1
2
3. Setelah muncul tampilan dari data-data sekuen protein yang kita pilih selanjutnya Klik
runBLAST
3
4. Selanjutnya ubah pilihan Blast dengan meng-klik Blastp kemudian BLAST
5. Didapatkan hasil sebagai berikut, yang merupakan data-data alignment dari sekuen
protein yang kita miliki. Berdasarkan data yang ada, kita dapat mengetahui :
a. Putative conserved domains
b. Color key dari skor Alignment yang memperlihatkan homologi dari sekuen kita
dengan data sekuen yang ada di database.
c. Sequence producing Signnificant Alignments, yang memperlihatkan persentase
kemiripan atau tingkat similaritas antara sekuen yang kita miliki dengan beberapa
sekuen aasam amino yang ada di data base NCBI/GenBank.
6. kemudian klik Klik Accession Number sebanyak-banyaknya (lingkaran hitam).
5.a
5.b
5.c
7. Setelah muncul tampilan identitas dari sekuen accession yang kita pilih, selanjutnya klik
FASTA (contoh diambil dari accession number baris pertama)
7
8. Copy sekuen protein dari tiap accession yang kita buka (minimal 8 accession) untuk di
kumpulkan dan diproses selanjutnya dengan menggunakan beberapa program berbeda.
Berikut ini 25 sekuen nukleotida yang kita pilih dari Accession number. Berdasarkan
tingkat similaritasnya yang tinggi. Kemudian dicari conserve sequence dan dipilih menjadi
forward dan reverse primer.
spermidine synthase [Acidithiobacillus ferrooxidans]
>gi|497252899|ref|WP_009567116.1| spermidine synthase [Acidithiobacillus ferrooxidans]
MSTELWYTERYEEHGAALSLKIREVLHREQSPYQNIEIFETEQFGTLMTLDGLVMVTDR
DNFLYHEMMSH
PALFTHPAPKRVLIIGGGDCGTLREVLRHREVEEAVQVELDERVTRVAERFFPELCENNQ
DPRARFHFTD
GITWIKEAEAGRYDVIIIDSTDPVGPAAGLFATDFYAACHHALADQGVLVAQSESPLLHA
DLIRQCQSRM
TEAGFDAVNSLYFPQFCYPSGWWSATLGRKGLAMDAFRIDAARAFTGTRYYHAAMQQ
AAQVAPAFLLP
spermidine synthase [Acidithiobacillus ferrooxidans ATCC 23270]
GenBank: ACK79548.1
>gi|218518962|gb|ACK79548.1| spermidine synthase [Acidithiobacillus ferrooxidans ATCC
23270]
MTHSGNGWTGISGPPFSFARIFRRIPADTPPSPLREAVMSTELWYTERYEEHGAALSLKIR
EVLHREQSP
YQNIEIFETEQFGTLMTLDGLVMVTDRDNFLYHEMMSHPALFTHPAPKRVLIIGGGDCG
TLREVLRHREV
EEAVQVELDERVTRVAERFFPELCENNQDPRARFHFTDGITWIKEAEAGRYDVIIIDSTDP
VGPAAGLFA
TDFYAACHHALADQGVLVAQSESPLLHADLIRQCQSRMTEAGFDAVNSLYFPQFCYPS
GWWSATLGRKGL
AMDAFRIDAARAFTGTRYYHAAMQQAAQVAPAFLLP
10. Hasilnya akan didapatkan urutan asam amino yang conserve dari beberapa accession
number yang kita pilih sebelumnya. warna merah menunjukkan homologi dari tiap
sekuen dan region inilah yang nantinya kita gunakan untuk mendesain forward maupun
reverse primer.
Berdasarkan hasil alignment diatas maka dapat ditentukan sekuen yang akan digunakan
sebagai degenerate primer. Degenerate primer sendiri umumnya digunakan untuk
menggandakan DNA didalam situasi hanya pada sekuen protein dari sebuah gen yang sudah
diketahui, atau dimana tujuan untuk mengisolasi gen yang mirip dari beberapa varietas.
Berdasarkan beberapa pengujian (kemampuan primer mengenali sekuen yang kita miliki serta
nilai Tm dan GC kontenya) maka dipilih sekuen asam amino berikut sebagai primer :
forward primer : GGGDCGT (GGNGGNGGNGAYTGYGGNACN)
Reverse primer : DSTDP (GAYWSNACNGAYCCN-nanti dibalik)
b. Setelah muncul tampilan dari software blast selanjutnya ubah menjadi tblastn
kemudian klik Blast utuk mendapatkan alignment dari sekuen protein yang kita pilih.
c. Setelah keluar hasil alignmentnya kemudian pilih salah satu satu Accession number
yang nantinya akan kita gunakan untuk menguji primer yang kita design.
d. Akan muncul data-data dari accession yang kita pilih,kemudian klik FASTA dan
mengkopi sekuen nukleotidanya ()
e. Mengkopi sekuen nukleotida
g. Hasil pengujian dengan multalin disimpulkan bahwa primer yang kita design cukup
baik digunakan. Untuk forward primer sangat baik karena berdasarkan uji ini dapat
dilihat bahwa primer dapat menempel lebih dari 90% dan hanya ada 1 basa yang tidak
match. Sementara itu untuk reverse primer cukup baik karena semua match
12. Mengecek nilai Tm untuk Forward dan reverse primer
a. Mengecek nilai Tm forward primer
Berdasarkan data dari reverse primer diatas diketahui bahwa nilai persen GC content dan
nilai Tm nya masih dalam batas standar sehingga primer ini cukup baik digunakan. Karena
perbedaan Tm antara forward dan reverse primer maksimal 5 oC.
.