Anda di halaman 1dari 6

TATA IBADAH

GEREJA TORAJA JEMAAT BIRINGKANAYA


Minggu, 07 Februari 2021

Tema : “ALLAHKU DAHSYAT”


(Metakuran tu Puangku)
Yesaya 40 : 21 – 31

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

1. Persiapan
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori, berdoa
secara pribadi dan mengenakan stola. Demikian pula dengan Penyambut Peserta
Ibadah
- PPA untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik, dan
cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing.

PL : SAPAAN SALAM DAN SELAMAT


Majelis Gereja Toraja Jemaat Biringkanaya dengan penuh sukacita mengucapkan
Selamat pagi dan Salam Sejahtera bagi Bapak/Ibu/Sdr(i) sekalian. Pemberitaan
Firman Tuhan pada ibadah saat ini disampaikan oleh Pdt. Manase D. Randan, S.Th.

PL : Syalom dan selamat hari minggu, Terpujilah Tuhan yang kesetiaanNya tidak pernah
berubah kita alami. Dia yang telah menuntun kita sepekan berlalu dalam berbagai
aktfitas dan saat ini kita berkumpul dalam suatu persekutuan ibadah memuji
namaNya dalam tuntunan tema Allahku Dasyat Tentu kita semua mengaminkkan
dasyatnya kuasa Tuhan bagi kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan
pergumulan hidup teristimewa menghadapi pandemic covid 19. Karena itu Sidang
Jemaat marilah dengan penuh sukacita kita angungkan nama-Nya dengan suatu
Pujian: Bersyukurlah pada Tuhan

2. Prosesi : Jemaat berdiri


J. Menyanyikan PKJ 7 : 1 – 2 “Bersyukurlah Pada Tuhan”
Bersyukurlah pada Tuhan, se_rukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah!
Refr. Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah nama-Nya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.

Hatiku siap, ya Tuhan, bernyanyi dan bermazmur,


kar’na Engkau Maha baik, setia dan benar. Refr. ….

3. Votum
PF. Pertolongan kita dalam Ibadah ini adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan
langit dan bumi.

J. 4 . 4 . 2 . 1 //
A - min A – min.

4. Salam
PF. Salam dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus menyertai kamu
J. Dan menyertaimu juga

5. Bermazmur (berbalasan) Jemaat duduk


PL + J. Membaca Mazmur 147 : 1 – 11

1
S. Nyanyian Jemaat : Maz. KJ. 147 : 1
1 5 6 5 6 i 7 6 5 0
Ha-le – lu- ya, pu- ji - lah Al- lah!
6 6 7 i 6 5 4 3 2 0
La-yak dan ba-ik ti - ap ka– la
2 3 4 5 3 4 5 6 5 0
Ki- ta bermazmur ba- gi Di - a,
6 i 7 6 5 3 5 4 3 0
yg ma-ha-mu-rah dan se – ti - a:
3 2 1 5 3 4 3 2 1 0
Ye-ru- sa- lem di- pu-lih-kan-Nya;
5 3 6 5 3 4 5 6 5 0
u-mat pun di-kem-ba- li- kan-Nya;
5 i 6 7 5 6 i 7 6 0
sembuhlah o-rang pa-tah ha- ti,
i 6 6 5 3 5 5 4 3 . //
lu-ka me- re- ka di – o – ba - ti

6. Dasa Titah Jemaat berdiri


PF. Membaca Keluaran 20 : 1 – 17 :
Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang
membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada
padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang
menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah,
atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya
atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang
cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada
keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi
Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang
mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. Jangan menyebut
nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang
bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. Ingatlah dan
kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan
segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka
jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau
anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau
hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari
lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia
berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan
menguduskannya. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di
tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Jangan membunuh. Jangan
berzinah. Jangan mencuri. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau
hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya,
atau apapun yang dipunyai sesamamu."

J. Menyanyi KJ. 434 : 1 ”Allah Adalah Kasih Dan Sumber Kasih”


Refr. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih
Bukalah hatimu bagi Firman-Nya:

“Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.


Kamu dalam dunia bukan dari dunia.
Akulah yang memikul sengsaramu.” Refr. ….

2
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah Jemaat duduk
a. Pengakuan dosa
PF. Marilah secara pribadi kita datang menghadap Tuhan dan buka hidup kita
sambil mengaku dosa dalam hati masing melalui pujian “ Bila Kurenung
Dosaku”

J. Menyanyi PKJ. 37 : 1 – 2 “Bila Kurenung Dosaku”


Cantoria :
Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
Yang berulang kulakukan dihadapan-Mu,
Jemaat :
Refr. Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu

Cantoria :
Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
Iri hati dan benciku kadang menjelma. Refr. ….

b. Berita Anugerah
PF. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita,
supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah ( 2 Kor. 5 : 21)

c. Nyanyian Jemaat : KJ. 40 : 1 , 2 “Ajaib Benar Anugerah”


Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh.
Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!

8. Persembahan
PL. Nats Persembahan Mazmur147 : 7 :
Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita,
bermazmurlah!

J. Menyanyikan PKJ. 147 : 1, 2 “Di Sini Aku Bawa”


Di sini aku bawa, Tuhan,
persembahan hidupku, semoga berkenan.
Berapalah nilainya, Tuhan, dibandingkan
berkatMu yang t’lah Kau limpahkan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
Tanganku yang kecil, ya Tuhan,
belum mencari makan sendiri, ya Tuhan.
Terimalah hatiku, Tuhan, menjadi
persembahan yang Tuhan perkenan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!

PL. Doa Persembahan


Bapa di Surga, kami bersyukur bahwa Engkau telah melibatkan kami dalam
pekerjaan-Mu melalui persembahan yang telah kami persembahkan, yang kami
ambil dari berkat-Mu juga. Ajar kami untuk menggunakan dengan baik apa yang
sudah diberikan dan yang masih ada pada kami. Kiranya persembahan ini akan
membawa hormat dan kemuliaan bagi-Mu, dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.
Amin.

PL. Menyanyi : KJ. 363 : 1 “Bagi Yesus Kuserahkan”


Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya

3
PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
Bacaan I : Yesaya 40 : 21 – 31 (lektor)
Bacaan II : 1 Korintus 9 : 15 – 23 (lektor)

J. Menyanyikan “Haleluya” (KJ. 472)


5. 5. / 1 1 . 1 7 . / 6. 6. . ‘ 6. 1 / 7. 7
. . 6. 7
. / 6. 5. . ‘ /
Ha-le – lu- ya, Ha- le– lu- ya, Ha-le – lu- ya, Ha- le– lu - ya
5. 5. / 1 1 . 1 .7 / 6. 6. . ‘ 6. 1 / 7 . 7 . . 6. 7. / 1 1 . //
Ha-le – lu- ya, Ha- le– lu- ya, Ha-le – lu- ya, Ha- le– lu - ya

Bacaan III : Markus 1 : 29 – 39 (PF) - Jemaat berdiri

J. Menyanyikan : ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE. 78)


Muane: (3) . . . 3 3 5 6 5 /
Puang tu- ka-dam-Mi

Baine: 3 3 5 6 5 (5) . . . /
Kurre su-manga’ Puang!

Muane: 3 . . . 3 3 5 6 5 /
Puang tu –ka-damMi

Baine: 3 3 5 6 5 (5) . . . /
Kurre su- manga’ Puang!

Muane: 5 5 6 i 6 (6) . 5 . //
Kurre su-ma-nga’ Puang!

Baine: 3 3 5 6 5 (5) . 3 . //
Kurre su-ma-nga’ Puang!

Jemaat duduk

11. Khotbah : “ALLAHKU DAHSYAT”


(Metakuran tu Puangku)

Allah yang berkuasa dapat melakukan apa saja Sebagai Raja yang berkuasa
atas langit bumi, Allah dapat melakukan apa saja. Allah tidak hanya menciptakan tetapi
dengan kuasa-Nya, Ia juga mengatur dan memelihara. Allah mengetahui dan mengenal
dengan baik setiap ciptaan-Nya. Pengenalan Allah akan ciptaan-Nya ini ditegaskan oleh
nabi Yesaya ‘Dia mengenal mereka semua, Ia memanggil nama mereka’. Begitu pun
dengan Mazmur 147:4 yang mengatakan, ‘Allah menentukan jumlah bintang-bintang
dan masing-masing diberi nama’. Melalui ciptaanNya dan alam semesta kita dapat
mengerti bahwa Allah berkuasa, dan dahsyat. Tidak ada manusia atau benda yang
dapat disamakan dengan Allah. Manusia hanya mampu menggambarkan Allah dengan
pengetahuan dan bahasa yang terbatas, seperti Yehuda ketika di pembuangan, merasa
bahwa hidup mereka tersembunyi dari Tuhan dan hak mereka tidak diperhatikan Allah
(Yes. 40:27). Mereka membatasi kemahakuasaan Tuhan dengan situasi mereka,
padahal Allah pencipta yang dahsyat itu tetap memperhatikan mereka. Allah yang
berdaulat, Mahatahu dan kekal itu adalah Allah yang dapat melakukan apa saja. Allah
yang meneguhkan dan memberi kekuatan kepada yang lelah dan memberi semangat
(Yes.40:29), Allah menyembuhkan orang-orang yang patah hati bahkan membalut luka-
luka mereka (Mzm.147:3). Injil Markus menegaskan bahwa Allah yang berkuasa itu
dapat menyembuh berbagai macam penyakit dan mengusir setan. Kuasa Tuhan itu
jugalah yang mengubah totalitas hidup Paulus, dari pembunuh pengikut Kristus,
menjadi orang yang fanatik terhadap Injil Kristus. Karena itu mengenal Allah dengan

4
benar akan membawa kita pada perubahan. Sebab itu yang harus kita lakukan adalah
penyerahan diri secara total kepada-Nya.

Mengandalkan Allah yang berkuasa


Kekuatan manusia itu terbatas, mudah saja merasa lelah. Bahkan orang-orang
terkuat sekalipun kadang kala merasa lelah. Namun Allah tidak pernah merasa lelah
dan letih. Kekuatan Allah tidak pernah berkurang karena Ia memiliki kuasa. Kekuatan-
Nya adalah sumber kekuatan kita yang terbatas ini. Pikiran dan kebijaksanaan-Nya
tidak dapat dijangkau (Mzm. 147:5, Yes. 40:28). Allah tahu kapan Ia harus bertindak,
tahu kapan waktu yang tepat dan manusia tidak dapat menduga semua itu. Karena itu
satu hal yang harus umat lakukan adalah membangun kesadaran untuk tetap
mengandalkan Tuhan. Dalam Mazmur 147:11 pemazmur mengatakan “Tuhan senang
kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan
kasih setia-Nya. Yesaya pun mengatakan bahwa orang yang “menanti-nantikan Tuhan
akan mendapat kekuatan baru bahkan seperti rajawali yang terbang dengan kekuatan
sayapnya (Yes.40:31). Seekor rajawali selalu menunggu kedatangan badai atau angin
kencang, karena dengan badai itu ia mengembangkan sayapnya dan melambung tinggi.
Oleh kekuatan sayapnya rajawali mampu terbang dalam jangka waktu yang lama dan
jarak tempuh yang bermil-mil jauhnya. Seperti itulah kekuatan manusia yang
mengandalkan Tuhan. Allah yang berkuasa itu akan bertindak memberikan kekuatan
dan semangat kepada umat-Nya yang putus asa dan tak berdaya. Ketika ibu mertua
Simon sakit, murid memberitahukan keadaan itu kepada Yesus, lalu Yesus pun
menyembuhkannya (Mrk.1:30b). Tindakan murid yang datang kepada Yesus,
menunjukkan sikap yang mengandalkan dan percaya bahwa Yesus mampu
menyembuhkannya. Amin.

12. Saat Teduh

13. AKTA KHUSUS :


 Peneguhan Majelis Gereja : Jerlyen Pramitha Londong

 Pengutusan Pengurus PWGT Periode 2021 – 2024.

Menyanyi : Mazmur 134 : 3 Jemaat berdiri


Kiranya Khalik dunia Allahmu beranugerah
B’ri dari Sion yang teguh berkat-Nya pada jalanmu.
Jemaat duduk

14. Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami

PL. UCAPAN TERIMA KASIH & WARTA TAMBAHAN


Majelis Gereja Toraja Jemaat Biringkanaya mengucapkan terima kasih atas
ketenangan kita beribadah. Terima kasih juga kepada semua yang telah mendukung
lancarnya ibadah pada saat ini. Terlebih khusus kepada Pelayan Firman Pdt. Manase
D. Randan, S.Th. Semoga Firman Tuhan yang kita dengar semakin menguatkan iman
dan percaya kita untuk memahami kedahsyatan kuasa Allah melalui perbuatan-
perbuatan-Nya. Selamat hari Minggu dan selamat beraktivitas dalam pekan ini.
Kiranya Tuhan memberkati kita semua.

PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru : Yesaya 40 : 31 : Jemaat berdiri


PF. tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:
mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;
mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

5
16. Menyanyi : KMM. 77 : 1 “Gereja Bagai Bahtera”
Gereja bagai bahtera di laut yang seram
mengarahkan haluannya ke pantai seberang.
Mengamuklah samudera dan badai menderu;
gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh.
Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih:
Betapa jauh, di manakah labuhan abadi?
Refr. Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!
Tanpa Dikau semua binasa kelak.
Ya Tuhan, tolonglah.

17. Pengutusan
PF. Pergilah, Yakinlah bahwa dalam menjalani hidup ini kuasa Allah dasyat bagi kita
dan karena itu kita tidak pernah kuatir dalam menghadapi berbagai persoalan
hidup. Terimalah berkat Tuhan.

18. Berkat
PF. Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau
dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan
wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

J. Amin.

PL. Nyanyian Syukur : KJ. 400 : 1 “Kudaki Jalan Mulia”


Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!”
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepada-Mu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

...... jemaat duduk ...... Saat teduh ......... IBADAH SELESAI .............
SELAMAT HARI MINGGU, TUHAN MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai