Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PRAKTIK MAHASISWA PERTEMUAN KE-3

(Nama dan NIM) : Widia Indar Ismawati (203209108)


Tanggal Pengumpulan Tugas : 24/02/2022

A. Tujuan
(1) Mahasiswa mampu menjelaskan seluk beluk Bursa Efek Indonesia dan Galeri
Investasi Bursa Efek Indonesia.
(2) Mahasiswa mampu menjelaskan proses penerbitan efek secara umum.

B. Alat dan Bahan


(1) Buku teks yang mendukung
(2) Lembar kerja praktik mahasiswa
(3) Laptop
(4) Internet

C. Cara Kerja
(1) Bacalah materi terkait dengan tujuan perkuliahan!
(2) Isilah soal yang ada di bawah ini secara individu!
(3) Anda wajib untuk menyertakan sumber referensi literatur yang digunakan pada
tugas ini!
(4) Silahkan anda kirimkan lembar kerja praktik mahasiswa ke halleina@pnm.ac.id
sebelum waktu yang ditetapkan!
(5) Silahkan anda diskusikan soal-soal yang telah diberikan secara individual. Jawaban
yang sama di internet atau sama dengan teman lainnya akan saya langsung beri nilai
E! Silahkan gunakan paraphrase!

D. Soal
(1) Siapa saja pihak yang terkait di dalam pasar modal di Indonesia? Lalu tugas masing-
masing elemen tersebut apa saja?
No Nama Pihak Tugas
1 Pengawas Pasar Modal -Penyusunan peraturan dalam
pasar modal

-Menerapkan peraturan di
bidang pasar modal

-Pihak yang berwenang


memberikan izin suatu
lembaga atau instrumen serta
perusahaan emiten di pasar
modal.

-Menyelesaikan ajuan
keberatan oleh Pihak
dikenakan sanksi oleh Bursa
Efek, LKP dan LPP

-Membuat kebijakan akuntansi


di bidang pasar modal

-Menjamin keamanan
berjalannya aktivitas pasar modal.
2 Penyelenggara Pasar Modal Lembaga yang menyediakan aktivitas
pasar modal dengan membuat dan
mengaturnya dalam sebuah regulasi.
3 Perusahaan Emiten Lembaga ini sebagai pemilik saham
dan surat berharga untuk
diperjualbelikan dalam bursa efek.
4 Investor/Pemilik Modal Investor atau pemilik modal
merupakan para pelaku pasar modal
yang utama sebab mereka aktif
beraktivitas di bursa efek.
5 Penjamin Emisi Penjamin emisi adalah pihak yang
bertugas dalam melakukan kontrak
perjanjian bersama perusahaan emiten
dalam rangka melakukan penawaran
atau membeli sisa efek tidak terjual
6 Pialang Pialang atau broker merupakan pihak
yang bertugas dalam menghubungkan
antara penjual dan pembeli saham di
pasar modal.
7 Manajer Investasi Tidak hanya berperan dalam
reksadana saja, manajer investasi juga
termasuk sebagai pelaku pasar modal.
Tugas manajer investasi adalah
mengelola dana dari masyarakat dalam
berbagai portofolio efek agar
menghasilkan keuntungan.
8 Penasihat Investasi Penasihat investasi berperan dalam
memberikan nasihat terkait pembelian
dan penjualan efek. Sehingga investor
bisa mengambil keputusan secara
bijak.
9 Lembaga Penunjang Pasar Modal Lembaga penunjang pasar modal yaitu
pihak krusial dalam pasar modal demi
menjaga stabilitas dan kelancaran
transaksi dalam pasar.

Para pelaku pasar modal sebagai


lembaga penunjang terdiri dari bank
kustodian, Biro Administrasi Efek,
dan Wali Amanat.
10 Profesi Penunjang Pasar Modal Para pelaku pasar modal terdiri dari
banyak pihak. Masih ada profesi
penunjang lainnya yang mendukung
kegiatan pasar modal. Contoh profesi
penunjang pasar modal antara lain
akuntan, notaris, konsultan hukum,
dan audit.

Sumber : https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/23/pelaku-pasar-modal

(2) Silahkan anda cari lima jenis saham dari perusahaan yang listing di BEI! Saham ini
berasal dari lima industri yang berbeda. Jenis saham ini harus berbeda dengan
mahasiswa lainnya! Anda harus menyertakan screenshot terkait harga per lembar
saham untuk emiten yang sudah anda pilih!
N Nama Asal Jenis Industri Harga per Lembar Saham (Hari
o Saham dan Perusahaa ini)
Kodenya n
1. PT. Lebak, Bidang 50,00 IDR
Armidian Banten, Pengembanga
Karyatama Indonesia n, Jasa, dan
Tbk - Perdagangan
ARMY
2. PT. Grogol, Bidang 635,00 IDR
Zyrexindo Petambura Industri
Mandiri n Jakarta Komputer dan
Buana Tbk - Barat, Perakitan
ZYRX Indonesia Komputer

3. PT. Andira East Bidang 50,00 IDR


Agro Tbk – Jakarta, Perkebunan
ANDI Indonesia dan Pabrik
Kelapa Sawit
4. PT. South Bidang 585,00 IDR
Anabatic Jakarta, Konsultasi
Technologie Indonesia Sistem IT,
s Tbk - Integrasi dan
ATIC Manajemen
5. PT. Bank Jakarta Bidang Jasa 2.380,00 IDR
Danamon Selatan, Perbankan
Indonesia Indonesia Umum Sesuai
Tbk - Peraturan UU
BDMN dan Kegiatan
Perbankan
Lainnya
Berdasarkan
Prinsip
Syariah

Sumber : https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/profil-perusahaan-
tercatat/detail-profile-perusahaan-tercatat/?kodeEmiten=BDMN

(3) Apa saja keuntungan dan kelemahan antara obligasi korporasi dan obligasi negara?
Keuntungan membeli obligasi korporasi
Memberikan pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon atau bunga.
Kupon atau bunga dibayarkan secara regular sampai dengan jatuh tempo dan ditetapkan dalam
persentasi dari nilai nominal. Tingkat bunga atau kupon obligasi biasanya lebih tinggi dari
tingkat bunga yang ditawarkan deposito perbankan.
Hal ini merupakan ciri utama obligasi, dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pendapatan
bunga secara rutin selama waktu berlakunya obligasi. Bunga yang ditawarkan obligasi,
umumnya lebih tinggi daripada bunga yang diberikan deposito atau Sertifikat Bank Indonesia.

Keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain).


Disamping penghasilan berupa kupon, pemegang obligasi dapat memperjualbelikan obligasi
yang dimilikinya. Jika ia menjual lebih tinggi dibandingkan dengan harga belinya maka tentu
saja pemegang obligasi tersebut mendapatkan selisih yang disebut dengan capital gain.
Capital gain juga diperoleh jika investor membeli obligasi dengan diskon, dengan nilai yang
lebih rendah dari nilai nominalnya dan kemudian pada waktu jatuh tempo memperoleh
pembayaran sesuai dengan harga nominal.
Risiko membeli/Kelemahan Membeli obligasi korporasi :
Risiko perusahan tidak mampu membayar kupon obligasi maupun risiko perusahaan tidak
mampu mengembalikan pokok obligasi.
Ketidakmampuan perusahaan dalam membayar kewajiban dikenal dengan istilah default.
Walaupun jarang terjadi, namun dapat saja suatu ketika penerbit obligasi tidak mampu
membayar baik bunga maupun pokok obligasi.
Risiko Tingkat Suku Bunga (Interest Rate Risk).
Pergerakan harga obligasi sangat ditentukan pergerakan tingkat suku bunga. Pergerakan harga
obligasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga. Artinya jika suku bunga naik maka
harga obligasi akan turun. Sebaliknya, jika suku bunga turun maka harga obligasi akan naik.
Sumber : https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/65

Keuntungan Obligasi Pemerintah


Pertama, keuntungan berupa pendapatan tetap dari kupon bunga secara periodik yang ditetapkan
penerbit. Umumnya bunga obligasi lebih tinggi daripada bunga deposito ataupun BI Rate. Selain
itu, jatuh tempo obligasi akan menentukan besaran dari bunga yang diberikan kepada investor.
Kedua, capital gain atau selisih penjualan obligasi. Keuntungan ini diperoleh investor ketika
menjual obligasi di pasar sekunder dibandingkan harga pokok atau harga pembelian saat obligasi
ini terbit. Jual beli obligasi dinyatakan dalam bentuk persentase terhadap harga pokok obligasi.
Misalnya, harga pokok obligasi adalah 1 juta dan dipasar sekunder dijualbelikan di harga 110%.
Artinya, obligasi tersebut ditransaksikan diharga Rp 1,1 juta.

Risiko/Kelemahan Membeli Obligasi Pemerintah

Risiko Maturitas
Risiko ini terkait dengan masa jatuh tempo obligasi. Semakin lama masa jatuh tempo, maka
tingkat risikonya juga semakin tinggi. Sebagai kompensasi, penerbit yang menjual obligasi
dengan masa jatuh tempo panjang akan memberikan kupon bunga lebih tinggi.

Risiko Suku Bunga


Harga obligasi berbanding terbalik dengan suku bunga. Jika suku bunga acuan, dalam hal ini BI
Rate turun maka harga obligasi akan cenderung naik. Sebaliknya, ketika suku bunga naik maka
harga obligasi akan cenderung menurun.
Karena itu investor yang berinvestasi di obligasi harus jeli dalam memproyeksikan tren
pergerakan suku bunga, sehingga obligasi yang dibeli dapat menjadi investasi yang optimal.

Risiko Gagal Bayar atau default


Risiko ini melekat pada obligasi korporasi. Sementara obligasi negara kecil kemungkinan terjadi
gagal bayar selama pemerintah Indonesia tetap berdiri. Karena itu, investor harus selektif dan
memahami betul karakteristik serta kemampuan finansial setiap penerbit obligasi. Semakin
tinggi kupon bunga yang ditawarkan, maka semakin besar pula risiko yang harus ditanggung
oleh investornya.
Sumber : https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2019-03-06/apa-saja-
keuntungan-dan-risiko-berinvestasi-di-obligasi-pemerintah
(4) Carilah tiga obligasi negara paling terbaru! Lalu jawab poin-poin berikut ini:

i. Kapan masa penawaran obligasi negara tersebut?


Pembukaan 2 Oktober 2019 (Pukul 09.00)
ii. Berapa besar kuponnya?
6.80% gross/tahun
iii. Kapan maturity date-nya?
15 Desember 2019 ( long cupon)
iv. Berapa besar minimum pemesanannya?
Rp. 1.000.000-, dan kelipatan 1.000.000-,

Sumber : https://www.bni.co.id/id-
id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/6156

(5) Carilah lima obligasi korporasi yang sudah terdaftar di Kementerian Keuangan!
Perusahaan ini harus berasal dari lima industri yang berbeda. Setiap mahasiswa harus
berbeda dalam pemilihan obligasinya! Setelah itu anda harus mengisi tabel berikut
ini:

No Nama Asal Jenis Besar Kupon Maturity


Obligasi Perusahaan Industri Date
1

Anda mungkin juga menyukai