PELAYANAN MANAJEMEN

TERPADU BAYI SAKIT (MTBS)

No. Dokumen :
158/UKP/PKM-LBK/2018

SOP No. Revisi : 00

Tgl. Terbit : 23 Februari 2018
Halaman : 1/3
UPT
Edi Yulianto,
PUSKESMAS Nip197207091992031006
LABANGKA
1. Pengertian MTBS (Manajemen Terpadu Bayi Sakit) adalah pendekatan keterpaduan
dalam tatalaksana balita sakit yang datang berobat kepasilitas rawat jalan
pelayanan kesehatan dasar yang meliputi upaya kuratif terhadap penyakit
pneumoni, diare, campak, malaria, infeksi telinga, malnutrisi dan upaya
promotif sentra preventif yang meliputi imunisasi, pemberian vit. A dan
konseling pemberian makanan yang bertujuan untuk menurunkan angka
kematian bayi dan anak balita sertamenekan morbiditas karena penyakit
tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bayi sakit
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Labangka
4. Referensi Buku modul MTBS
5. Prosedur Alat dan Bahan
1. Formulir MTBS
2. Timbangan anak
3. Alat pengukur tinggi badan
4. Metlin
5. Sound timer
6. Alat bantu pemeriksaan DDTK
7. Obat peraga seperti parasetamol, zink, Vit A merah, oralit
Langkah-langkah :
1. Petugas (dokter/perawat/bidan) menerima rekam medis dari loket
2. Petugas (dokter/perawat/bidan) mencuci tangan
3. Petugas (dokter/perawat/bidan) menjelaskan tindakan yang akan
dilakukan
4. Isi tanggal kunjungan pada formulir MTBS
5. Tanyakan nama bayi,jenis kelamin, dan umur serta catat pada formulir
6. Petugas (dokter/perawat/bidan) menimbang berat badan, mengukur
tinggi badan,mengukur suhu dan mencatat hasil dalam KRJ dan KMS
7. Petugas (dokter/perawat/bidan) memeriksa tanda bahaya
umum,meliputi:
- Anak tidak bisa minum/menetek
- Anak memuntahkan semuanya
- Anak kejang
- Anak letargis/tidak sadar
8. Petugas (dokter/perawat/bidan) menanyakan kepada ibu mengenai 4
keluhan utama:
- Batuk/sukar bernafas
- Diare
- Demam
- Masalah telinga
9. Petugas (dokter/perawat/bidan) menanyakan gejala lain yang
berhubungan dengan gejala utama
10. Petugas (dokter/perawat/bidan) memeriksa dan mengklasifikasikan
status gizi anak dan anemia
11. Petugas ( dokter/perawat/bidan) memeriksa status imunisasi dan
pemberian vit A dan menentukan apakah anak membutuhkan
imunisasi dan atau vit A pada saat kunjungan tersebut
12. Petugas (dokter/perawat/bidan ) menentukan tindakan atau
pengobatan
13. Petugas memberikan konseling, meliputi:
- Pemberian makanan
- Pemberian cairan
 - Kapan harus kunjungan ulang
- Menaehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
14. Petugas (dokter/perawat/bidan ) mencuci tangan
15. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, terapi, dan
tindakan
6. Unit Terkait Ruang Anak