2011901043
1. Anamnesis
Kebanyakan orang dengan batu empedu (60% sampai 80%) tidak memiliki
gejala. Pada kenyataannya, mereka biasanya tidak menyadari bahwa mereka
memiliki batu empedu kecuali gejala-gejala muncul. Ini di namakan "silent
gallstones" biasanya tidak memerlukan pengobatan. Gejala yang paling
umum adalah nyeri dibagian kanan atas perut yang terjadi berepisode atau
sering disebut serangan. Ciri-ciri kolik bilier adalah sebagai berikut:
Episode sporadis dan tak terduga
Nyeri yang terlokalisir pada epigastrium atau kuadran kanan atas,
terkadang menjalar ke ujung skapula kanan
Nyeri yang dimulai setelah makan, sering digambarkan sebagai intens dan
tumpul, biasanya berlangsung 1-5 jam, meningkat terus selama 10-20
menit, dan kemudian secara bertahap berkurang
Rasa sakit yang konstan; tidak berkurang dengan muntah, antasida,
defekasi, flatus, atau perubahan posisi; dan terkadang disertai dengan
diaphoresis, mual, dan muntah
Gejala nonspesifik (misalnya, gangguan pencernaan, dispepsia,
bersendawa, atau kembung, intoleransi lemak, nyeri ulu hati, atau flatulen
yang berlangsung lama)
Kolik bilier tanpa komplikasi – Nyeri yang tidak terlokalisir dan visceral;
tidak adanya demam
Kolesistitis akut – Nyeri yang terlokalisasi dengan baik di kuadran kanan
atas; tanda Murphy positif; sering adanya demam;
2. Pemeriksaan fisik
Apabila ditemukan kelainan, biasanya berhubungan dengan komplikasi,
seperti kolesistitis akut atau pankreatitis. Pada pemeriksaan ditemukan nyeri
tekan dengan punktum maksimum didaerah letak anatomis kandung
empedu.Tanda murphy positif apabila nyeri tekan bertambah sewaktu
penderita menarik nafas panjang karena kandung empedu yang meradang
tersentuh ujung jari tangan pemeriksa dan pasien berhenti menarik nafas,
riwayat ikterus, urin berwarna gelap dan feses berwarna terang, semuanya
menggambarkan penyakit saluran empedu.