Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
NPM. 1826010022
Ns. Neni Triana, S. Kep, M. Kep Ns. Loren Juksen, S. Kep, M. Kep
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama melalui ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-
masing mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga, selain itu
keluarga juga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terkecil di
dalam masyarakat. Keluarga inti diartikan sebagai kumpulan orang-
orang dengan ikatan perkawinan.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga yang ada di RT 04
RW 01 Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar kota Bengkulu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
di analisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah,
penegakan diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan
pertama ini mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud
dan tujuan. Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan
saling percaya terhadap keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK)
b. Usia
c. Alamat
d. Pekerjaan
e. Pendidkan
f. Komposisi Keluarga
g. Tipe Keluarga
h. Suku Bangsa
i. Agama
j. Status Sosial Ekonomi
k. Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
c. Riwayat Keluarga Inti
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
c. Mobilitas Geografis Keluarga
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
e. Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
b. Struktur Kekuatan Keluarga
c. Struktur Peran
d. Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
d. Fungsi Reproduksi
e. Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
a. Stressor Jangka Pendek
b. Stressor Jangka Panjang
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
d. Strategi Koping
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik
b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn. K
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
c. Dihadiri oleh 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
a. Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
b. Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian keluarga Tn. K mengatakan bahwa dia merasakan
ada bintik – bintik merah dibagian tangan dan seluruh tubuh saat
menggunakan semen holsin dan merah putih, merasakan gatal , dan
kurangnya pengetahuan tentang fasilitas kesehatan dan obat-obatan. Tn. K
mengatakan jika keluarga nya mengalamin sakit yang tidak terlalu parah
dia tidak pergi berobat ke fasilitas kesehatan atau kedokter, melainkan
menggunakan obat tradisional. Tn. K mengatakan bahwa ia berkerja
sebagai buruh harian/kuli bangunan. Tn.K mengatakan kondisi rumahnya
terang.Tn. K mengatakan dia suka merokok tetapi 1 bungkus bisa sampai
3 hari. Tn. K mengatakan dia tidak pernah berobat kedokter dia lebih
memilih berobat tradisional.
Berdasarkan data diatas mahasiswa perlu mengkaji lebih lanjut
mengenai masalah kesehatan keluarga Tn. K, kemudian akan dilanjutkan
dengan pengkajian data yang belum dikaji dengan menggunakan format
pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga
6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum dapat ditegakkan
c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
.
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga dan nursing kit.
3) Waktu : Jum’at, 4 februari 2022 pukul 13.00 WIB – 13.30
4) Tempat : Rumah keluarga Tn. K
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
Dihadiri 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
Keluarga mampu memberikan informasi tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga.
Keluarga kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Tn. K TD : 110/90
mmHg , Nadi : 72x/mnt, Suhu : 36,0°C, Respirasi : 19x/mnt, TB :
165cm, BB : 50 Kg. Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke
3 ini mahasiswa menemukan masalah keperawatan dan akan membuat
rencana keperawatan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 45 menit pertemuan,
diharapkan bintik – bintik dibagian tangan dan seluruh tubuh bisa
diminimalisir.
B. Tujuan Khusus
1. Dalam 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
menyebutkan cara menyembuhkan masalah alergi.
2. Dalam 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
mendemonstrasikan cara mencegah masalah kesehatan yang ada.
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ketiga mahasiswa telah mendapat masalah
keperawatan pada keluarga Tn.K dan telah membuat rencana keperawatan
untuk ketiga diagnosa keperawatan. Maka pada pertemuan ke-4
mahasiswa akan melakukan implementasi atau tindakkan keperawatan
untuk diagnose :
1. Resiko alergi berhubungan dengan terpapar zat kimia ditandai
dengan merassa ada bintik – bintik merah di bagian tubuh dan
tangan.
Pada pertemuan ke-4 implementasi yang dilakukan yaitu Edukasi reaksi
alergi.
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Resiko alergi
B. Tujuan Umum
Setelah 1x45 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah yang dapat membuat Tn. K alergi.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x45 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Penyebab alergi yang sering dialami
2. Pengertian alergi itu sendiri
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
2. Pada pertemuan keempat keluarga Tn.K telah diberikan edukasi
tentang managemen alergi. Pada pertemuan ke 4 Tn.K telah melakukan
implementasi untuk diagnosa pertama yaitu Resiko alergi berhubungan
dengan terpapar zat kimia ditandai dengan merasa ada bintik – bintik
merah di bagian tangan dan seluruh tubuh.
Pada diagnosa pertama implementasi yang dilakukan yaitu:
- Menginformasikan keluarga tentang alergi
- Menganjurkan keluarga untuk mengenali penyebab alergi
- Mencegah terkenanya zat – zat kimia
B. Tujuan Umum
Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah kurangnya terpapar informasi
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Mengetahui ilmu baru yang selama ini belum diketahui
2. Mengetahui berbagai macam penyebab masalah kesehatan
3. Mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan kelima keluarga Tn. K telah dilakukan pengenalan
tentang kesiapan peningkatan manajemen kesahatan untuk mengatasi
masalah pada pertemuan ke 5 keluarga Tn. K telah melakuakan
implementasi untuk diagnosa kedua yaitu Defisit pengetahuan
berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi Pada diagnosa kedua
yaitu:
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Identifikasi faktor faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2. Jadwalakn pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Pada saat dilakukan implementasi yaitu menjelaskan kesehatan
lingkungan. Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke 6 ini
mahasiswa akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk
diagnosa Kesiapan peningkatan managemen kesehatan ditaandai dengan
mengekspresikan keinginan untuk mengelola masalah kesehatan dan
pencegahannya.
B. Tujuan Umum
Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi Ketidakpatuhan pemahaman kesehatan.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Mengetahui bagaimana cara ketidakpatuhan pemahaman kesehatan
2. Mengetahui apa saja faktor atau penyebab ketidakpatuhan
pemahaman kesehatan
III. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, leaflet, masker,
hand sanitaizer
3. Waktu dan tempat : Rabu, 9 februari pukul 15:00, selama 40 menit di
rumah keluarga Tn.K
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
keperawatan dan diharapakan keluarga mampu mengenal
kesiapan peningkatan managemen kesehatan.
2) Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
2) Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pelaksanaan
implementasi keperawatan.
3) Keluarga dapat berpartisifasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu
menjelaskan intervensi keperawatan, yaitu diharapkan keluarga
mampu mengenal ketidakpatuhan pemahaman kesehatan.
LAPORAN KASUS
DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
1826010022
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. NAMA KEPALA KELUARGA : Tn. K
2. USIA : 48 tahun
3. ALAMAT : Jl. DP. Negara
NO : 53
RT : 04
RW : 01
KELURAHAN : Betungan Kota Bengkulu
4. PEKERJAAN : Buruh Harian
5. PENDIDIKAN : SLTA
6. KOMPOSISI KELUARGA
U Status Imunisasi
Hub Pend
m B Camp
NO NAMA JK Dgn idika Hep B DPT Polio Keterangan
u C ak
Kk n
r G 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
1. Karman Efendi LK Sua 48 th SLT Tn.Ysehat
(Tn.K) mi A
2. Yuliana PR Istri 43 th SLT Ny.E sehat
(Ny.Y) A
3. Muhammad LK Anak 21 th An.A sehat
Aprilian SLTA
Suhada
4. Reihan LK Anak 14 th An. D sehat
SMP
Fernando
5. Meylisa PR Anak 9 th An. M
SD - - - - - - - - - - -
Santika Tidak Ingat
7. GENOGRAM
c c
Keterangan :
: laki laki
: perempuan
: meninggal
DENAH RUMAH
W
C
DAPUR DA RUANG MAKAN KAMAR
KAMAR RUANG
KELUARGA
TERAS RUMAH
B. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
Data subjektif : Debu akibat Bersihan Jalan Napas
Ny. E mengatakan pengumpulan sampah Tidak Efektif
ketika terhirup
debu akan pilek
dan penurunan
pernafasan
Ny. E mengatakan
rumahnya
dijadikan sebagai
tempat
pengumpulan
sampah sementara
dari rumah-rumah
tetangga yang ia
beli dari tetangga
Data objektif :
TD : 110/75
mmHg , Nadi :
78x/mnt, Suhu :
36,0°C, Respirasi :
22x/mnt, TB :
160cm, BB : 55 Kg
Data subjektif : Memiliki riwayat Kesiapan peningkatan
Ny E mengatakan kesehatan diabetes dan manajemen kesehatan
ia memiliki riwayat alergi
kesehatan yaitu
Diabetes dan alergi
Ny. E mengatakan
keluarganya ingin
sekali mengelola
masalah kesehatan
yang ada di
keluarganya
sekaligus
pencegahannya
Data Objektif :
Tidak ditemukan
adanya gejala
masalah kesehatan
atau penyakit yang
tidak terduga
Data Subjektif: Bukan orang Kesiapan Peningkatan
Ny. E mengatakan berpendidikan serta Konsep Diri
keluarganya bukan berekonomi maju
orang yang
berpendidikan,
serta berekonomi
maju.
Ny. E mengatakan
ia dan keluarganya
meski dengan
keadaan yang ada
seperti sekarang, ia
sangat ingin
meningkatkan
kesejahteraan
keluarganya,
terutama dalam
kesehatan
C. SCORING
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif berhubungan dengan Respon Alergi
ditandai dengan Pola napas berubah
D. DIAGNOSA
1. Kesiapan Peningkatan Managemen Kesehatan ditandai dengan
Mengekspresikan Keinginan Untuk Mengelola Masalah Kesehatan Dan
Pencegahannya
2. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif berhubungan dengan Respon Alergi
ditandai dengan pola napas berubah
3. Kesiapan Peningkatan Konsep Diri ditandai dengan Menerima Kelebihan
Dan Keterbatasan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Data subjektif : D.0111 Kesiapan Peningkatan L.1210 Tujuan khusus I.123 Edukasi kesehatan
Ny E mengatakan ia
Managemen Kesehatan 4 Setelah dilakukan 83 Observasi
memiliki riwayat
kesehatan yaitu Diabetes ditandai dengan intervensi keperawatan 1. Identifikasi kesiapan
dan alergi Mengekspresikan selama 1 pertemuan dan kemampuan
Ny. E mengatakan
keluarganya ingin sekali Keinginan Untuk kesiapan peningkatan menerima informasi
mengelola masalah Mengelola Masalah manajemen kesehtan 2. Identifikasi faktor
kesehatan yang ada di
keluarganya sekaligus Kesehatan Dan meningkat faktor yang dapat
pencegahannya Pencegahannya Kriteria hasil : meningkatkan dan
Data Objektif :
Tidak ditemukan adanya gejala menurunkan motivasi
masalah kesehatan atau 1. Melakukan
perilaku hidup bersih
penyakit yang tidak terduga tindakan untuk
dan sehat
mengurangi faktor
Terapeutik
resiko cukup
1. Sediakan materi dan
media pendidikan
meningkat (4)
kesehatan
2. Aktivitas hidup
2. Jadwalakn pendidikan
sehari hari efektif
kesehatan sesuai
memenuhi tujuan
kesepakatan
kesehatan cukup
3. Berikan kesempatan
meningkat(4)
untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan sehat
Ajarkan strategi yang
dapat digunakan
untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat
Data subjektif : D.0111 Bersihan Jalan Napas L.01001 TUJUAN KHUSUS I.123 Manajemen jalan napas
Ny. E mengatakan Setelah dilakukan intervensi Definisi: Mengidentifikasi
Tidak Efektif 83
ketika terhirup debu
akan pilek dan berhubungan dengan keperawatan selama 1 dan mengelola kepatenan
penurunan pernafasan pertemuan, pemeliharaan jalan napas
Respon Alergi ditandai
Ny. E mengatakan kesehatan meningkat : Observasi:
rumahnya dijadikan dengan pola napas
sebagai tempat Kriteria hasil : 1. Monitor pola napas
berubah
pengumpulan sampah 1. Batuk efektif Terapeutik:
sementara dari rumah- cukup 2. Berikan minum air
rumah tetangga yang ia
beli dari tetangga membaik(4) hangat
2. Produksi sputum Pemantauan Respirasi
Data Objektif :
TD : 110/75 mmHg , menurun (5) Definisi:
Nadi : 78x/mnt, Suhu : 3. Mengi menurun Mengumpulkan dan
36,0°C, Respirasi : (5) menganalisis data untuk
22x/mnt, TB : 160cm,
BB : 55 Kg 4. Wheezing memastikan kepatenan jalan
menurun (5) napas dan keefektipan
5. Pola Napas pertukaran gas
membaik (5) Terapeutik:
6. Frekuensi napas 3. Atur interval
(membaik pemantauan respirasi
sesuai dengan kondisi
pasien
Edukasi kesehatan:
Mengajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
Memberikan penyuluhan
mengenai alergi
Kesehatan Dan 2. Jadwalakn pendidikan kesehatan sesuai mengetahui penjebab, gejala, dan
tanda-tanda masalah
Pencegahannya kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi O : Ny. E tampak paham dan mengetahui
penyebab masalah dan pencegahannya
1. Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan A :Masalah keperawatan teratasi