Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA


TN. K RT 04 RW 01 KELURAHAN BETUNGAN
KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
NPM. 1826010022

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

Ns. Neni Triana, S. Kep, M. Kep Ns. Loren Juksen, S. Kep, M. Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2021
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Rabu, 3 Februari 2022 Nama : Titania Aulia Putri


Kunjungan ke : 1 (Satu) NPM :1826010022

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama melalui ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-
masing mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga, selain itu
keluarga juga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terkecil di
dalam masyarakat. Keluarga inti diartikan sebagai kumpulan orang-
orang dengan ikatan perkawinan.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga yang ada di RT 04
RW 01 Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar kota Bengkulu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
di analisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah,
penegakan diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan
pertama ini mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud
dan tujuan. Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan
saling percaya terhadap keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK)
b. Usia
c. Alamat
d. Pekerjaan
e. Pendidkan
f. Komposisi Keluarga
g. Tipe Keluarga
h. Suku Bangsa
i. Agama
j. Status Sosial Ekonomi
k. Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
c. Riwayat Keluarga Inti
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
c. Mobilitas Geografis Keluarga
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
e. Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
b. Struktur Kekuatan Keluarga
c. Struktur Peran
d. Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
d. Fungsi Reproduksi
e. Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
a. Stressor Jangka Pendek
b. Stressor Jangka Panjang
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
d. Strategi Koping
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga

8) Pemeriksaan fisik

II. Rencana Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan

b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn. K
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
c. Dihadiri oleh 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
a. Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
b. Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal: Jum’at, 4 Februari 2022 Nama : Titania Aulia Putri


Kunjungan ke : 2 (Dua) NPM : 1726010022

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian keluarga Tn. K mengatakan bahwa dia merasakan
ada bintik – bintik merah dibagian tangan dan seluruh tubuh saat
menggunakan semen holsin dan merah putih, merasakan gatal , dan
kurangnya pengetahuan tentang fasilitas kesehatan dan obat-obatan. Tn. K
mengatakan jika keluarga nya mengalamin sakit yang tidak terlalu parah
dia tidak pergi berobat ke fasilitas kesehatan atau kedokter, melainkan
menggunakan obat tradisional. Tn. K mengatakan bahwa ia berkerja
sebagai buruh harian/kuli bangunan. Tn.K mengatakan kondisi rumahnya
terang.Tn. K mengatakan dia suka merokok tetapi 1 bungkus bisa sampai
3 hari. Tn. K mengatakan dia tidak pernah berobat kedokter dia lebih
memilih berobat tradisional.
Berdasarkan data diatas mahasiswa perlu mengkaji lebih lanjut
mengenai masalah kesehatan keluarga Tn. K, kemudian akan dilanjutkan
dengan pengkajian data yang belum dikaji dengan menggunakan format
pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
 Karakteristik Rumah
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Mobilitas Geografis Keluarga
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
 Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
 Stressor Jangka Pendek
 Stressor Jangka Panjang
 Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
 Strategi Koping
 Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga

6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum dapat ditegakkan

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
b. Tujuan Umum
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.

c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
.
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga dan nursing kit.
3) Waktu : Jum’at, 4 februari 2022 pukul 13.00 WIB – 13.30
4) Tempat : Rumah keluarga Tn. K

IV. Kriteria Evaluasi


1) Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.

2) Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
 Dihadiri 50% anggota keluarga

3) Evaluasi Hasil
 Keluarga mampu memberikan informasi tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga.
 Keluarga kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Sabtu, 5 februari 2021 Nama : Titania Aulia Putri


Kunjungan ke : 3 (Tiga) NPM : 1826010022

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Tn. K TD : 110/90
mmHg , Nadi : 72x/mnt, Suhu : 36,0°C, Respirasi : 19x/mnt, TB :
165cm, BB : 50 Kg. Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke
3 ini mahasiswa menemukan masalah keperawatan dan akan membuat
rencana keperawatan

B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


1. -

C. Masalah Keperawatan Keluarga


1. Resiko alergi
2. Defisit pengetahuan
3. Ketidakpatuhan

II. Proses Keperawatan


1. Resiko alergi berhubungan dengan terpapar zat kimia dibuktikan
dengan bintik –bintik merah dibagian tangan dan seluruh tubuh
saat menggunakan semen holsin dan merah putih
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar
informasi dibuktikan dengan kurangnya pengetahuan tentang
fasilitas kesehatan dan obat-obatan.
3. Ketidakpatuhan berhubungan dengan tidakadekuatan pemahaman
dibuktikan dengan jika keluarga nya mengalamin sakit yang tidak
terlalu parah dia tidak pergi berobat ke fasilitas kesehatan atau
kedokter, melainkan menggunakan obat tradisional.

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 45 menit pertemuan,
diharapkan bintik – bintik dibagian tangan dan seluruh tubuh bisa
diminimalisir.
B. Tujuan Khusus
1. Dalam 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
menyebutkan cara menyembuhkan masalah alergi.
2. Dalam 1 x 45 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
mendemonstrasikan cara mencegah masalah kesehatan yang ada.

III. Riwayat Kegiatan


1. Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2. Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga dan nursing kit.
3. Waktu : Sabtu,5 Februari 2022 pukul 16:00 WIB – selesai
4. Tempat : Rumah keluarga Tn. K

IV. Kriteria Evaluasi


A. Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
B. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
C. Evaluasi Hasil
1. Keluarga keluarga mampu:
1. Mampu merawat anggota keluarga untuk masalah alergi
2. Memodifikasi lingkungan untuk masalah alergi
LAPORAN PENDAHULUAN
UwKUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Senin, 7 februari 2021 Nama : Titania Aulia Putri


Kunjungan ke : 4 (Empat) NPM : 1826010022

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ketiga mahasiswa telah mendapat masalah
keperawatan pada keluarga Tn.K dan telah membuat rencana keperawatan
untuk ketiga diagnosa keperawatan. Maka pada pertemuan ke-4
mahasiswa akan melakukan implementasi atau tindakkan keperawatan
untuk diagnose :
1. Resiko alergi berhubungan dengan terpapar zat kimia ditandai
dengan merassa ada bintik – bintik merah di bagian tubuh dan
tangan.
Pada pertemuan ke-4 implementasi yang dilakukan yaitu Edukasi reaksi
alergi.
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Resiko alergi

II. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko alergi berhubungan dengan terpapar zat kimia ditandai dengan
merasa ada bintik – bintik merah di bagian tangan dan seluruh tubuh.

B. Tujuan Umum
Setelah 1x45 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah yang dapat membuat Tn. K alergi.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x45 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Penyebab alergi yang sering dialami
2. Pengertian alergi itu sendiri

III. Rancangan Kegiatan


1. Metode : Tanya jawab dan observasi
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan dan leaflet
3. Waktu dan tempat : Senin, 7 februari pukul 14:00, selama 45 menit di
rumah keluarga Tn.K
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan tindakkan
keperawatan,
2) Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
2) Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pelaksanaan
tindakkan keperawatan
3) Keluarga dapat berpartisifasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga binaan mampu mengikuti yang dilakukan oleh
mahasiswa terkait dengan masalah keperawatan di keluarga Tn.K
LAPORAN PENDAHULUAN

Hari/tanggal : Selasa, 8 februari 2021 Nama : Titania Aulia Putri


Kunjungan ke : 5 (Lima) NPM : 1826010022

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
2. Pada pertemuan keempat keluarga Tn.K telah diberikan edukasi
tentang managemen alergi. Pada pertemuan ke 4 Tn.K telah melakukan
implementasi untuk diagnosa pertama yaitu Resiko alergi berhubungan
dengan terpapar zat kimia ditandai dengan merasa ada bintik – bintik
merah di bagian tangan dan seluruh tubuh.
Pada diagnosa pertama implementasi yang dilakukan yaitu:
- Menginformasikan keluarga tentang alergi
- Menganjurkan keluarga untuk mengenali penyebab alergi
- Mencegah terkenanya zat – zat kimia

Pada saat dilakukan implementasi yaitu Mengidentifikasi kesiapan dan


kemampuan menerima informasi. Berdasarkan data diatas, maka pada
pertemuan ke 5 ini mahasiswa akan melakukan rencana tindakan keperawatan
untuk diagnosa Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar
informasi dibuktikan dengan kurangnya pengetahuan tentang fasilitas
kesehatan dan obat-obatan.

B. Data yang dikaji lebih lanjut :


-

C. Masalah Keperawatan Keluarga :


1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi
dibuktikan dengan kurangnya pengetahuan tentang fasilitas kesehatan dan
obat-obatan.

II. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar
informasi

B. Tujuan Umum
Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah kurangnya terpapar informasi

C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Mengetahui ilmu baru yang selama ini belum diketahui
2. Mengetahui berbagai macam penyebab masalah kesehatan
3. Mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan

III. Rancangan Kegiatan


1. Metode : Tanya jawab dan observasi
2. Media dan alat : Alat tulis, leaflet,hand sanitaizer
3. Waktu dan tempat : Selasa, 8 februari 2021 pukul 16:00 wib, selama
30 menit di rumah keluarga Tn. K
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
keperawatan dan diharapakan keluarga mampu mengenal masalah
2) Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
2) Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pelaksanaan
implementasi keperawatan.
3) Keluarga dapat berpartisifasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu
menjelaskan intervensi keperawatan, yaitu diharapkan keluarga
mampu mengenal masalah

LAPORAN PENDAHULUAN

Hari/tanggal : Rabu, 9 februari 2021 Nama : Titania Aulia Putri


Kunjungan ke : 6 (Enam) NPM : 1826010022

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan kelima keluarga Tn. K telah dilakukan pengenalan
tentang kesiapan peningkatan manajemen kesahatan untuk mengatasi
masalah pada pertemuan ke 5 keluarga Tn. K telah melakuakan
implementasi untuk diagnosa kedua yaitu Defisit pengetahuan
berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi Pada diagnosa kedua
yaitu:
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Identifikasi faktor faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2. Jadwalakn pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Pada saat dilakukan implementasi yaitu menjelaskan kesehatan
lingkungan. Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke 6 ini
mahasiswa akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk
diagnosa Kesiapan peningkatan managemen kesehatan ditaandai dengan
mengekspresikan keinginan untuk mengelola masalah kesehatan dan
pencegahannya.

B. Data yang dikaji lebih lanjut :


C. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Ketidakpatuhan berhubungan dengan tidakadekuatan pemahaman

II. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
Ketidakpatuhan berhubungan dengan tidakadekuatan pemahaman
dibuktikan dengan jika keluarga nya mengalamin sakit yang tidak terlalu
parah dia tidak pergi berobat ke fasilitas kesehatan atau kedokter,
melainkan menggunakan obat tradisional.

B. Tujuan Umum
Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi Ketidakpatuhan pemahaman kesehatan.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Mengetahui bagaimana cara ketidakpatuhan pemahaman kesehatan
2. Mengetahui apa saja faktor atau penyebab ketidakpatuhan
pemahaman kesehatan
III. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, leaflet, masker,
hand sanitaizer
3. Waktu dan tempat : Rabu, 9 februari pukul 15:00, selama 40 menit di
rumah keluarga Tn.K
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
keperawatan dan diharapakan keluarga mampu mengenal
kesiapan peningkatan managemen kesehatan.
2) Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
2) Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pelaksanaan
implementasi keperawatan.
3) Keluarga dapat berpartisifasi aktif selama kegiatan.

c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu
menjelaskan intervensi keperawatan, yaitu diharapkan keluarga
mampu mengenal ketidakpatuhan pemahaman kesehatan.
LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA


TN. K RT 04 RW 01 KELURAHAN BETUNGAN
KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
1826010022

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK


Ns Fatima Nuraini Sasmita S.Kep M.kep H. Iwan Sahri., S.Kep., Ns

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2021
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. NAMA KEPALA KELUARGA : Tn. K
2. USIA : 48 tahun
3. ALAMAT : Jl. DP. Negara
NO : 53
RT : 04
RW : 01
KELURAHAN : Betungan Kota Bengkulu
4. PEKERJAAN : Buruh Harian
5. PENDIDIKAN : SLTA
6. KOMPOSISI KELUARGA

U Status Imunisasi
Hub Pend
m B Camp
NO NAMA JK Dgn idika Hep B DPT Polio Keterangan
u C ak
Kk n
r G 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
1. Karman Efendi LK Sua 48 th SLT            Tn.Ysehat
(Tn.K) mi A            
2. Yuliana PR Istri 43 th SLT Ny.E sehat
           
(Ny.Y) A
3. Muhammad LK Anak 21 th An.A sehat
Aprilian SLTA            
Suhada
4. Reihan LK Anak 14 th An. D sehat
SMP            
Fernando
5. Meylisa PR Anak 9 th An. M
SD - - - - - - - - - - -
Santika Tidak Ingat
7. GENOGRAM

c c
Keterangan :
: laki laki

: perempuan

: meninggal

= Anggota keluarga yang tinggal serumah

8. TIPE KELUARGA : Keluarga Inti


9. SUKU BANGSA : Suami (palembang)
Istri (bengkulu)
10. Agama
 Ny. Y Sholat dirumah bersama Tn.K dan ke tiga anaknya bersama
dirumah.
11. STATUS SOSIAL EKONOMI
a. Penghasilan suami : Diatas Rp 1.800.000
b. Penghasilan istri : Diatas Rp 1.800.000
 Ny.Y mengatakan bahwa sudah mempersiapkan tabungan untuk
anaknya dan mengingatkan anaknya untuk menabung.
12. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA :
 Keluarga Tn.K jarang menonton televisi bersama dan jalan-jalan
untuk mengisi waktu libur, karena kesibukan bekerja sehari-hari.
 Keluarga Tn.K dan Ny.Y jarang membawa anak-anak jalan-jalan.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.K mempunyai 3 orang anak , anak pertama berusia 21 tahun,
anak kedua berusia 14 tahun, dan anak yang ketiga berusia 9 tahun. Maka
keluarga Tn.K berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan usia
dewasa awal . keluarga Ny. Y mengatakan bahwa keluarganya setelah
menikah Ny. Y dan Tn.K langsung menempati rumah pribadi sampai saat
ini. Ny.Y mengatakan bahwa anaknya diperbolehkan bermain bersama
teman- temannya yang ada di daerah rumahnya, tetapi Ny.Y mengatakan
dia akan mengingati anaknya ketika bermain. Keluarga Ny.Y mengatakan
untuk pembagian tanggung jawab setiap anggota keluarga memiliki
tanggung jawab masing-masing yang mana tanggung jawab Ny.Y yaitu
mencari nafkah serta menjadi IRT, sedangkan Tn.K mencari nafkah untuk
seluruh anggota keluarganya.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny. Y mengatakan untuk tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi untuk saat ini yaitu keinginannya untuk umroh/haji.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Riwayat keluarga inti
Ny.Y mengatakan dia sudah berpacaran dengan Tn.K Selama 3 tahun, dan
sudah menikah Selama 32 tahun.
Menurut Ny.E riwayat masing-masing anggota keluarga yaitu :
 Ny.E memiliki riwayat penyakit diabetes, dan alergi, namun Tn. Y
tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
 Ny. E. mudah tersinggung dan merasa minder atau kurang percaya diri
dengan keadaannya sekarang dan sedikit sensitif ketika ada orang
yang terlalu lama memandang dia. TD : 110/75 mmHg , Nadi :
78x/mnt, Suhu : 36,0°C, Respirasi : 22x/mnt, TB : 160cm, BB : 55 Kg
 Tn.Y tidak mempunyai penyakit dia mengatakan dirinya
alhamdulillah sehat.
 Untuk An. Pertama sampai anak yang terakhir keadaannya sehat dan
tidak pernah mengalami sakit serius,kalaupun sakit juga biasanya
hanya batuk demam biasa saja.
MASALAH:
- Diabetes
- Alergi

4. Riwayat keluarga sebelumnya


 Riwayat keluarga dari pihak Ny.E :
- Ayah dari Ny.E, Sudah Meninggal
- Ibu dari Ny.E keadaannya sehat dan sekarang tinggal dirumahnya
bersama anaknya
 Riwayat keluarga dari Tn.Y :
- Ayah dari Ny. Y tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.
- Ibu dari Tn.Y sehat dan sekarang tinggal anaknya
 Riwayat Keluarga Sebelumnya
(Masalah: Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan )
III. LINGKUNGAN
1. Karakterisik Rumah
 Status rumah yang ditempati adalah rumah milik sendiri
 Luas rumah : 210 m2
 Tipe rumah : permanent
 Jumlah ruangan :
- 4 kamar
- 2 wc
- 1 ruang tamu
- 1 ruang makan dan dapur
- 1 ruang keluarga
- 1 garasi mobil
 Jumlah jendela : setiap ruangan memiliki jendela
 Lingkungan rumah Tn Y terlihat bersih dan rapi
 Pemanfaatan ruangan
Untuk pemanfaatan ruangan keluarga Tn.Y ini telah meletakan
perabotan rumah tepat pada tempatnya dan juga Ny.E mengatakan
untuk perabotan yang berbahaya akan diletakan pada posisi yang jauh
dari jangkauan anak anak.
 Jenis seprik tank : seprik tank tertutup
 Jarak seprik tank : 9 meter dari sumber air
 Sumber air : Sumur
 Tingkat keamanan : sudah memadai
 Lingkungan disekitar rumah :
Sudah lumayan bersih, sampah-sampah diletakkan pada tempat sampah
yang mana akan diambil setiap 1 minggu 2 kali oleh petugas mobil
sampah.

DENAH RUMAH
W
C
DAPUR DA RUANG MAKAN KAMAR

KAMAR RUANG
KELUARGA

GARASI RUANG KAMAR


MOBIL TAMU

TERAS RUMAH

(TIDAK ADA MASALAH)


2. Karakterisik tetangga dan komunitas rw
 Rumah keluarga Tn.Y dengan tetangga kiri dan kanan memiliki jarak 2
meter
 Tetangga sebelah kanan dan kiri sangat akrab dengan keluarga Tn.S
 Untuk keamanan jalan yang digunakan Ny.E mengatakan di daerah
rumahnya aman, tetangganya tidak pernah usil terhadap keluarga Tn.Y
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Mobilitas geografis keluarga
 Keluarga Tn.Y sudah 22 tahun tinggal dirumahnya yang sekarang.
 Keluarga Tn.Y telah tinggal di bengkulu selama 22 tahun.
 Tn.Y mengatakan ia dan keluarga sudah merasa nyaman tinggal di
daerah ini dengan alasan tetangganya tidak pernah usil dengan keluarga
Tn.Y
 Tetangganya sangat ramah terhadap keluarga Tn.Y
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
 Keluarga Tn.Y mengatakan kalau sesudah shalat magrib kadang kadang
keluarga berkumpul bersama keluarga untuk mengobrol dan menonton
tv bersama keluarga.
 Tn.Y mengatakan jarang mengikuti kegiatan dilingkungan sekitarnya
dikarnakan keadaan fisiknya yang sekarang.
(TIDAK ADA MASALAH)
5. System pendukung keluarga
 Tn.Y untuk saat ini keadaannya sehat
 Tn.Y juga mengatakan bahwa untuk saat ini sehat
 Tn.Y mengatakan untuk anak pertama sampai kedua saat ini
keadaannya sehat-sehat saja tidak ada masalah untuk kesehatannya.
 Keluarga Tn.Y telah memiliki satu mobil
(TIDAK ADA MASALAH)
IV. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
 Pola komunikasi keluarga Tn.Y dilakukan secara terbuka
 Ny.E mengatakan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
Daerah
 Frekuensi komunikasi antar anggota keluarga cukup baik
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Struktur kekuatan keluarga
 Pengendali keluarga Tn.Y sebagai kepala keluarga
 Keputusan diambil bersama dengan melakukan musyawarah terlebih
dahulu bersama Ny. E akan mengambil keputusan setelah mendapat
keputusan.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Struktur peran
 Tn.Y berperan sebagai kepala keluarga dan juga mencari nafkah
 Ny.E bertugas merawat anak-anak dirumah dan menggurus rumah dan
juga mencari nafkah
 Ny.E mengatakan untuk masalah mendidik anak-anaknya dilakukan
bersama-sama Tn.Y
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Nilai dan norma keluarga
 Nilai dan norma keluarga yang berlaku dikeluarga menyesuaikan
dengan nilai agama yang dianut dan norma yang berlaku dilingkungan
 Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah apabila ada
keluarga yang sakit maka akan segera pergi ke puskemas terdekat,
tetapi itu jarang dilakukan.
(TIDAK ADA MASALAH)
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
 Ny.E mengatakan semua anggota keluarga Tn.E saling menyayangi
satu sama lain
 Ny.E juga mengatakan apabila ada yang sakit mereka saling membantu
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Fungsi sosialisasi
 Tn.Y dan Ny.E sudah bersepakatan untuk membesarkan anak-anaknya
bersama.
 Ny.E membiasakan anaknya untuk bermain bersama teman-temannya
 Ny.E mengatakan bahwa selalu mengingatkan anak-anaknya untuk
selalu sopan didalam rumah maupun dilingkungan masyarakat.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Fungsi perawatan kesehatan
 Ny.E mengatakan apabila dianggota keluarganya ada yang sakit maka
Ny.E akan mencari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab
keluarganya sakit dan segera pergi ke pelayanan kesehatan.
 Tn.Y juga mengatakan apabila dokter melarang untuk keluarga yang
sakit untuk makanan yang dilarang maka Tn.Y tidak akan memberikan
makanan tersebut.
 Ny.E mengatakan imunisasi anak-anaknya lengkap cuman satu orang
yang beliyau tidak ingat.
(MASALAH : TIDAK ADA MASALAH)
4. Fungsi Reproduksi
 Keluarga Tn.Y memiliki 3 orang anak
 Ny.E mengatakan tidak menggunakan KB.
(TIDAK ADA MASALAH)
5. Fungsi Ekonomi
 Keluarga Tn.Y bisa memenuhi sandang , pangan dan papan karna
penghasilan yang tidak menentu.
 Keluarga Tn.Y telah menabung dan meminta anak-anaknya menabung
untuk menabung kebutuhan yang mendadak.
 Keluarga Tn.Y telah memanfaatkan sumber peningkatan status
kesehatan keluarga seperti pelayanan BPJS
(TIDAK ADA MASALAH)
VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek
 Tn.Y mengatakan tidak ada stressor yang dialami
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Stressor jangka panjang
Ny.E mengatakan tidak ada masalah selama 1 tahun ini
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stessor
 Keluarga Tn.Y mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga
biasanya didiskusikan bersama dengan keluarga.
 Tn.Y mengatakan apabila ada masalah maka masalah tersebut harus
segera diselesaikan bersama dan akan segera mencari solusi bagaimana
masalah yang ada dalam keluarganya cepat terselesaikan.
 Keluarga Tn.Y biasanya mencoba menyelesaikan masalah tanpa
melibatkan keluarga yang lain atau masyarakat sekitar.
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Strategi Koping
Ny.E mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dengan Tn.Y
sehingga masukan satu sama lain dapat membantu menyelesaikan
masalah.
(TIDAK ADA MASALAH)
5. Startegi adaptasi
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga
mengatasi masalah secara maladaptive
(TIDAK ADA MASALAH)

VII. PEMERIKSAAN FISIK

NO VARIABEL ANGGOTA KELUARGA


An.M Tn.Y Ny.E Anak.A Anak.D
1 Tanda vital
Tb 145 cm 165 cm 155 cm 155 cm 130 cm
Bb 55 Kg 65 Kg 68 kg 47kg 40 kg
Td 120/85 110/80 120/80 120/70 120/80
mmhg mmhg
Suhu 36,6ᵒ C 36,6ᵒ C 36ᵒC 37ᵒc 36,7ᵒC
Nadi 80x/ 70x/menit 68x/menit 98x/menit 85x/menit
menit
Head to toe Kepala Kepala Kepala Kepala
Inspeks Kepala Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
i : Inspeksi : bentuk bulat, bentuk bentuk
bentuk bentuk rambut bulat, bulat,
bulat, bulat, hitam,kepala rambut rambut
rambut rambut bersih hitam,kep hitam,kep
hitam,k hitam,kepal Palpasi : ala bersih ala bersih
epala a bersih Tidak ada Palpasi : Palpasi :
bersih Palpasi : masa, Tidak ada Tidak ada
Palpasi Tidak ada benjolan masa, masa,
: masa, ataupun lesi benjolan benjolan
Tidak benjolan Mata ataupun ataupun
ada ataupun lesi Inspeksi : lesi lesi
masa, Mata sklera Mata Mata
benjola Inspeksi : bewarna Inspeksi : Inspeksi :
n sklera putih, sklera sklera
ataupu bewarna konjongtiva bewarna bewarna
n lesi putih, bewarna putih, putih,
Mata konjongtiva merah muda konjongti konongtiv
Inspeks bewarna Hidung va a bewarna
i : merah muda Inspeksi : bewarna merah
sklera Hidung hidung merah muda
bewarn Inspeksi : simetris, muda Hidung
a putih, hidung tidak Hidung Inspeksi :
konjon simetris, sianosis Inspeksi : hidung
gtiva tidak Bibir hidung simetris,
bewarn sianosis Inspeksi : simetris, tidak
a Bibir bibir tidak sianosis
merah Inspeksi : simetris, sianosis Bibir
muda bibir warnonya Bibir Inspeksi :
Hidun simetris, tidak Inspeksi : bibir
g warnonyo sianosis bibir simetris,
Inspeks tidak Leher simetris, warnonya
i : sianosis Inspeksi : warnonya tidak
hidung Leher leher tidak sianosis
simetri Inspeksi : simetris dan sianosis Leher
s, tidak leher normal Leher Inspeksi :
sianosi simetris dan Dada Inspeksi : leher
s normal Inspeksi : leher simetris
Bibir Dada Dada simetris dan
Inspeks Inspeksi : simetris dan normal
i : bibir Dada Auskultasi: normal Dada
simetri simetris Bunyi Dada Inspeksi :
s, Auskultasi: jantung Inspeksi : Dada
warnon Bunyi normal Dada simetris
yo jantung Perut simetris Auskultasi
tidak normal Inspeksi: Auskultas :
sianosi Perut Perut normal i: Bunyi
s Inspeksi: tidak bekas Bunyi jantung
Leher Perut pasca operasi jantung normal
Inspeks normal tidak Auskultasi : normal Perut
i : leher bekas pasca Suara bising Perut Inspeksi:
simetri operasi usus normal Inspeksi: Perut
s dan Auskultasi : Ekstremitas Perut normal
normal Suara bising atas normal tidak
Dada usus normal Inspeksi : tidak bekas
Inspeks Ekstremita tidak ada bekas pasca
i: s atas benjolan atau pasca operasi
Dada Inspeksi : fraktur, operasi Auskultasi
simetri tidak ada tangan kanan Auskultas :
s benjolan dan kiri i: Suara
Auskul atau fraktur, simetris Suara bising
tasi: tangan Palpasi : crt bising usus
Bunyi kanan dan normal usus normal
jantung kiri simetris kurang dari 2 normal Ekstremit
normal Palpasi : crt detik Ekstremi as atas
Perut normal Ektremitas tas atas Inspeksi :
Inspeks kurang dari bawah Inspeksi : tidak ada
i: 2 detik Inspeksi : tidak ada benjolan
Perut Ektremitas Kaki kiri dan benjolan atau
normal bawah kanan atau fraktur,
tidak Inspeksi : simetris fraktur, tangan
bekas Kaki tangan kanan dan
pasca sebelah kiri kanan dan kiri
operasi telah kiri simetris
Auskul diamputasi simetris Palpasi :
tasi : Palpasi : crt normal
Suara crt normal kurang
bising kurang dari 2
usus dari 2 detik
normal detik Ektremit
Ekstre Ektremit as bawah
mitas as bawah Inspeksi :
atas Inspeksi : Kaki kiri
Inspeks Kaki kiri dan kanan
i : tidak dan kanan simetris
ada simetris
benjola
n atau
fraktur,
tangan
kanan
dan kiri
simetri
s
Palpasi
: crt
normal
kurang
dari 2
detik
Ektre
mitas
bawah
Inspeks
i:
Kaki
sebelah
kiri
telah
diampu
tasi

(TIDAK ADA MASALAH)


VIII. HARAPAN KELUARGA

Ny.E mengatakan merasa sangat senang dengan kehadiran mahasiswa


keperawatan dan berharap sangat membantu keluarga mencegah menyakit
keluarga.

B. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
Data subjektif : Debu akibat Bersihan Jalan Napas
 Ny. E mengatakan pengumpulan sampah Tidak Efektif
ketika terhirup
debu akan pilek
dan penurunan
pernafasan
 Ny. E mengatakan
rumahnya
dijadikan sebagai
tempat
pengumpulan
sampah sementara
dari rumah-rumah
tetangga yang ia
beli dari tetangga
Data objektif :
TD : 110/75
mmHg , Nadi :
78x/mnt, Suhu :
36,0°C, Respirasi :
22x/mnt, TB :
160cm, BB : 55 Kg
Data subjektif : Memiliki riwayat Kesiapan peningkatan
 Ny E mengatakan kesehatan diabetes dan manajemen kesehatan
ia memiliki riwayat alergi
kesehatan yaitu
Diabetes dan alergi
 Ny. E mengatakan
keluarganya ingin
sekali mengelola
masalah kesehatan
yang ada di
keluarganya
sekaligus
pencegahannya
Data Objektif :
 Tidak ditemukan
adanya gejala
masalah kesehatan
atau penyakit yang
tidak terduga
Data Subjektif: Bukan orang Kesiapan Peningkatan
 Ny. E mengatakan berpendidikan serta Konsep Diri
keluarganya bukan berekonomi maju
orang yang
berpendidikan,
serta berekonomi
maju.
 Ny. E mengatakan
ia dan keluarganya
meski dengan
keadaan yang ada
seperti sekarang, ia
sangat ingin
meningkatkan
kesejahteraan
keluarganya,
terutama dalam
kesehatan

C. SCORING
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif berhubungan dengan Respon Alergi
ditandai dengan Pola napas berubah

NO KRITERIA SCORE SKORING PEMBENARAN


BOBO
T
1. Sifat masalah : Adanya ancaman kesehatan
Ancaman 2 1 Ny. E
kesehatan 2/3x1= 2/3

2. Kemungkinan Menganjurkan Ny E untuk


masalah dapat 1 2 hidup teratur dan sehat
diubah : 1/2x2= 1
Hanya sebagian

2. Potensial masalah 2 1 Akibat debu Ny. E alergi pilek


untuk dicegah : 2/3x1= 2/3
Cukup
4. Menonjolnya 1 1 Keluarga mengatakan bahwa
masalah- masalah: 1/3x1= 1/3 mereka telah terbiasa dengan
Ada masalah keadaan Ny. E yang sekarang
tetapi tidak perlu ini
ditangani
Total 2²∕₃

2. Kesiapan Peningkatan Managemen Kesehatan ditandai dengan


Mengekspresikan Keinginan Untuk Mengelola Masalah Kesehatan Dan
Pencegahannya

N KRITERIA SCORE BOBOT SCORING PEMBENARAN


O
1. Sifat masalah : 2 1 Adanya ancaman kesehatan
Ancaman kesehatan 2/3x1= 2/3 karena penyakit Diabetes
2. Kemungkinan 2 2 Karena dengan mengatur pola
masalah dapat 2/2x2= 2 hidup yang sehat bisa
diubah : menghindari Diabetes
Dengan mudah

3. potensial masalah 3 1 Mengatur pola hidup sehat dan


untuk dicegah : 3/3x1= 1 mencari pengetahuan tentang
Tinggi cara menghindari Diabetes

4. Menonjolnya 0 1 Masalah tidak dirasakan oleh


masalah : 0/2x1= 0 Tn Y dan Ny E dikarenakan
Masalah tidak tekanan darah mereka masih
dirasakan normal
Total 3²∕₃

3. Kesiapan Peningkatan Konsep Diri ditandai dengan Menerima Kelebihan


Dan Keterbatasan

No Kriteria Skor Bobot Skor Permasalahan


1 Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1= 2/3 Sifat masalah ini
Ancaman kesehatan termasuk ancaman
kesehatan karena saat
ini masalah Ny. S
selalu terjadi sehingga
dapat mengancam
kesehatannya
2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Masalah dapat diubah
diubah: jika segera dilakukan
Mudah intervensi yang tepat,
namun diperlukan juga
pengetahuan tentang
peningkatan konsep
diri
3 Potensial masalah cegah 3 1 3/3 x1 = 1 Potensi masalah untuk
Tinggi dicegah tinggi.
4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus
ada segera ditangani karena
Harus segera ditangani bisa menganggu
aktivitas sehari-hari
Ny. E
TOTAL 4²∕₃

D. DIAGNOSA
1. Kesiapan Peningkatan Managemen Kesehatan ditandai dengan
Mengekspresikan Keinginan Untuk Mengelola Masalah Kesehatan Dan
Pencegahannya
2. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif berhubungan dengan Respon Alergi
ditandai dengan pola napas berubah
3. Kesiapan Peningkatan Konsep Diri ditandai dengan Menerima Kelebihan
Dan Keterbatasan
INTERVENSI KEPERAWATAN

DATA PENDUKUNG DIAGNOSIS KEPERAWATAN OUTCOMES INTERVENSI


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data Pendukung dengan
masalah :

Data subjektif : D.0111 Kesiapan Peningkatan L.1210 Tujuan khusus I.123 Edukasi kesehatan
 Ny E mengatakan ia
Managemen Kesehatan 4 Setelah dilakukan 83 Observasi
memiliki riwayat
kesehatan yaitu Diabetes ditandai dengan intervensi keperawatan 1. Identifikasi kesiapan
dan alergi Mengekspresikan selama 1 pertemuan dan kemampuan
 Ny. E mengatakan
keluarganya ingin sekali Keinginan Untuk kesiapan peningkatan menerima informasi
mengelola masalah Mengelola Masalah manajemen kesehtan 2. Identifikasi faktor
kesehatan yang ada di
keluarganya sekaligus Kesehatan Dan meningkat faktor yang dapat
pencegahannya Pencegahannya Kriteria hasil : meningkatkan dan
Data Objektif :
Tidak ditemukan adanya gejala menurunkan motivasi
masalah kesehatan atau 1. Melakukan
perilaku hidup bersih
penyakit yang tidak terduga tindakan untuk
dan sehat
mengurangi faktor
Terapeutik
resiko cukup
1. Sediakan materi dan
media pendidikan
meningkat (4)
kesehatan
2. Aktivitas hidup
2. Jadwalakn pendidikan
sehari hari efektif
kesehatan sesuai
memenuhi tujuan
kesepakatan
kesehatan cukup
3. Berikan kesempatan
meningkat(4)
untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan sehat
Ajarkan strategi yang
dapat digunakan
untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat
Data subjektif : D.0111 Bersihan Jalan Napas L.01001 TUJUAN KHUSUS I.123 Manajemen jalan napas
 Ny. E mengatakan Setelah dilakukan intervensi Definisi: Mengidentifikasi
Tidak Efektif 83
ketika terhirup debu
akan pilek dan berhubungan dengan keperawatan selama 1 dan mengelola kepatenan
penurunan pernafasan pertemuan, pemeliharaan jalan napas
Respon Alergi ditandai
 Ny. E mengatakan kesehatan meningkat : Observasi:
rumahnya dijadikan dengan pola napas
sebagai tempat Kriteria hasil : 1. Monitor pola napas
berubah
pengumpulan sampah 1. Batuk efektif Terapeutik:
sementara dari rumah- cukup 2. Berikan minum air
rumah tetangga yang ia
beli dari tetangga membaik(4) hangat
2. Produksi sputum Pemantauan Respirasi
Data Objektif :
TD : 110/75 mmHg , menurun (5) Definisi:
Nadi : 78x/mnt, Suhu : 3. Mengi menurun Mengumpulkan dan
36,0°C, Respirasi : (5) menganalisis data untuk
22x/mnt, TB : 160cm,
BB : 55 Kg 4. Wheezing memastikan kepatenan jalan
menurun (5) napas dan keefektipan
5. Pola Napas pertukaran gas
membaik (5) Terapeutik:
6. Frekuensi napas 3. Atur interval
(membaik pemantauan respirasi
sesuai dengan kondisi
pasien
Edukasi kesehatan:
Mengajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
Memberikan penyuluhan
mengenai alergi

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi


1 Rabu 24 Bersihan Jalan S : Ny. E mengatakan sudah bisa mengatasi
februari Napas Tidak Manajemen jalan napas
masalah
2021 Efektif Definisi: Mengidentifikasi dan mengelola kepatenan jalan
berhubungan
dengan Respon napas O : Keluarga Ny E tampak bisa menerima
Alergi ditandai dan memahami informasi yang
Observasi:
dengan Batuk diberikan mengenai masalah
1. Monitor pola napas
tidak efektif
A : Masalah keperawatan teratasi
Terapeutik:
2. Berikan minum air hangat P : Intervensi dilanjutkan
Pemantauan Respirasi
Definisi:
Mengumpulkan dan menganalisis data untuk memastikan
kepatenan jalan napas dan keefektipan pertukaran gas
Terapeutik:
3. Atur interval pemantauan respirasi sesuai dengan kondisi
pasien
Edukasi kesehatan:
Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Memberikan penyuluhan mengenai alergi

2. Kamis 25 Kesiapan Edukasi kesehatan S:


februari
Peningkatan Observasi 1. Keluarga Ny. E mengatakan sudah
2021
Managemen 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima sedikit mengatahui tentang
informasi yang diberikan
Kesehatan informasi
mahasiswa
ditandai dengan 2. Identifikasi faktor faktor yang dapat
2. Keluarga Ny. E mengatakan sudah
Mengekspresikan meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku
mengetahui cara-cara menghindari
Keinginan Untuk hidup bersih dan sehat
Mengelola Terapeutik masalah
Masalah 1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan 3. Keluarga Ny E mengatakan

Kesehatan Dan 2. Jadwalakn pendidikan kesehatan sesuai mengetahui penjebab, gejala, dan
tanda-tanda masalah
Pencegahannya kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi O : Ny. E tampak paham dan mengetahui
penyebab masalah dan pencegahannya
1. Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan A :Masalah keperawatan teratasi

2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat P : intervensi selesai


3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
Respons :
1. Keluarga Ny. E mengatakan sudah sedikit mengatahui
tentang informasi yang diberikan mahasiswa
2. Keluarga Ny E mengatakan sudah mengetahui cara-
cara menghindari penyakit Diabetes dan alergi
3. Keluarga Ny. E mengatakan mengetahui penjebab,
gejala, dan tanda-tanda masalah

Anda mungkin juga menyukai