Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIK MENYUSUN RESUME, SURAT LAMARAN KERJA, SERTA

PERSIAPAN MENGHADAPI WAWANCARA KERJA

Oleh:
Kelompok 5

Putu Ratna Sintha Wati (1907531004)

Ni Putu Melia Astuti (1907531038)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
PRAKTIK MENYUSUN RESUME, SURAT LAMARAN KERJA, SERTA
PERSIAPAN MENGHADAPI WAWANCARA KERJA

12.1 Praktik Menulis Resume


Resume dapat diartikan sebagai suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari
pendidikan, latar belakang, serta kualifikasi seseorang mengenai suatu bidang pekerjaan
(Bovee dan Thill, 2002). Resume menjadi salah satu sarana dalam mempromosikan diri
saat memasuki dunia kerja yang umumnya dikenal sebagai daftar riwayat hidup atau
curriculum vitae (CV). Resume dan curriculum vitae (CV) sering kali dianggap sama
oleh sebagian orang. Dalam hal ini, walaupun yang tercantum pada pengumuman
lowongan pekerjaan adalah CV, sebenarnya yang diinginkan perusahaan adalah resume.
Resume merupakan bentuk singkat dari CV yang hanya berisi informasi yang relevan
dengan pekerjaan yang dilamar.
12.1.1 Pengorganisasian Resume
Pengorganisasian resume dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu (Sutrisna, 20017:113):
a. Resume kronologis, merupakan jenis resume yang isinya didominasi oleh bagian
pengalaman kerja yang ditempatkan di bagian yang mencolok seperti di bawah
informasi pribadi.
b. Resume fungsional, merupakan resume yang fokus kepada kompetensi individual,
yaitu seputar keterampilan dan keberhasilan. Jenis resume ini sering digunakan oleh
pelamar yang baru saja lulus atau fresh graduate dan menguraikan terlebih dahulu
keterampilan yang relevan.
c. Resume kombinasi, merupakan resume yang menekankan pada pada keterampilan
dan pencapaian di samping juga memasukkan pengalaman kerja. Cara ini mungkin
jarang digunakan karena menyebabkan resume menjadi terlalu panjang.
12.1.2 Praktik Menulis Resume
Dalam hal ini, resume terdiri dari beberapa bagian atau section yang masing-
masingnya perlu untuk diperhatikan dengan baik, antara lain:
a. Data Diri
Pada bagian data diri merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan resume.
Pelamar perlu mencantumkan identitas diri seperti nama lengkap, alamat email,
nomor telepon yang bisa dihubungi, dan kabupaten atau kota domisili. Dalam hal ini,
dikarenakan semakin canggih teknologi, pelamar juga bisa mencantumkan akun
media sosial seperti facsimile pada bagian data diri ini. Pelamar juga dapat
mencantumkan website yang mengarah pada portofolio apabila dirasa relevan dengan
bidang pekerjaan yang dilamar.
b. Deskripsi Diri
Pada bagian ini, pelamar bisa mencantumkan deskripsi singkat terkait diri si pelamar
yang nantinya bisa menjadi bagian yang menentukan apakah resume tersebut akan
ditelusuri lebih lanjut oleh rekruter atau tidak. Deskripsi diri ini harus dibuat dengan
singkat, namun tetap harus memiliki dampak. Usahakan menuliskan keterampilan dan
pencapaian yang paling membanggakan saja.
c. Pengalaman Magang atau Kerja
Dalam hal ini, memiliki pengalaman magang atau kerja merupakan suatu tambahan
poin bagi fresh graduate. Hal ini dikarenakan pihak rekruter akan menganggap Anda
sebagai pelamar yang memiliki potensial karena sebelumnya telah memiliki
pengalaman terjun di dunia kerja.
d. Pengalaman Organisasi
Apabila Anda tidak memiliki pengalaman kerja, maka dalam hal ini pelamar bisa
mencantumkan pengalaman organisasi selama perkuliahan. Dalam hal ini pengalaman
organisasi bisa membantu Anda memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengasah
soft-skill dan hard-skill yang relevan dan mendukung resume Anda.
e. Pengalaman Kepanitiaan dan Relawan
Dalam hal ini, pengalaman menjadi panitia dan relawan menjadi pengalaman
pendukung untuk ditulis dalam resume. Pengalaman kepanitiaan atau volunteer ini
nantinya juga bisa menjadi pertimbangan nilai tambahan dikarenakan rekruter
menganggap Anda sebagai orang yang aktif dan mau mengasah diri melalui kegiatan-
kegiatan positif lainnya.
f. Riwayat Pendidikan
Pada bagian ini, pelamar dapat mencantumkan pendidikannya terlebih dahulu dan saat
ini serta instansi mana Anda menempuh pendidikan terakhir tersebut. Dalam hal ini,
bahwa pendidikan yang dicantumkan sebaiknya hanyalah pendidikan SMA dan
pendidikan di perguruan tinggi, Anda dapat mencantumkan IPK jika dirasa
memuaskan, apabila menggunakan IPK pastikan Anda memiliki IPK di atas 3,5. Jika
di bawah itu, Anda boleh tidak menuliskannya untuk menghindari pandangan negatif
rekruter terhadap kemampuan Anda.
g. Pencapaian atau Prestasi
Pada bagian ini, mungkin nantinya dalam beberapa bidang bisa saja mengutamakan
pencapaian atau prestasi yang pernah diraih untuk menunjukkan kualifikasi di bidang
pekerjaan tersebut. Pencapaian atau prestasi yang diraih juga dapat mendukung
resume Anda karena dapat menunjukkan kompetensi dan keseriusan Anda untuk
menggeluti bidang yang dilamar.
h. Keterampilan Pendukung
Keterampilan pendukung dalam hal ini juga harus dicantumkan dalam resume.
Keterampilan pendukung yang dicantumkan beragam tergantung pada jenis skill yang
Anda kuasai. Misalnya saja, kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Untuk
kemampuan bahasa, akan lebih baik mencantumkan score dari tes resmi yang menilai
kemampuan bahasa Anda seperti TOEFL atau TOEIC untuk tes skill bahasa Inggris.
12.1.3 Tips dalam Menulis Resume
Setelah mengetahui bagian-bagian yang terdapat dalam resume, maka berikut
merupakan tips yang dapat digunakan ketika akan membuat resume.
a. Dalam membuat resume, cantumkan pengalaman yang relevan dengan posisi yang
akan dilamar. Jangan membuat satu resume untuk melamar pada berbagai posisi
pekerjaan.
b. Perhatikan tata bahasa yang digunakan, jangan sampai menggunakan bahasa yang
tidak baku dan terdapat kesalahan pengetikan atau typo. Dalam hal tersebut mungkin
akan terlihat sepele, tetapi hal tersebut mungkin bisa dijadikan penilaian terhadap
rekruter.
c. Pada bagian deskripsi diri, Anda dapat memaksimalkan deskripsi karena rekruter
nantinya akan melihat bagian tersebut paling awal. Dalam hal ini, Anda fokus pada
impact yang pernah Anda buat, bukan responsibilities.
d. Usahakan agar resume hanya satu halaman, terutama bagi fresh graduate dan
disajikan dengan singkat, padat, dan jelas karena rekruter hanya melihat isi resume
dalam enam detik.
e. Gunakan keyword yang relevan dengan posisi yang dilamar. Anda bisa melihat
keyword tersebut pada informasi lowongan pekerjaan.

12.2 Praktik Menulis Surat Lamaran Kerja


Surat lamaran kerja merupakan suatu bentuk iklan untuk mempromosikan diri
sehingga diorganisasikan layaknya pesan persuasif. Ketika melamar pekerjaan
umumnya, surat lamaran kerja ini dikirim bersama-sama dengan resume. Surat lamaran
pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yakni: 1) solicited application letter yaitu surat
lamaran yang dibuat berdasarkan lowongan pekerjaannya diperoleh melalui media; 2)
unsolicited application letter yaitu surat lamaran yang dibuat atas inisiatif pelamar atau
tanpa adanya informasi lowongan pekerjaan yang diperoleh.
Dalam membuat surat lamaran kerja, dapat menggunakan beberapa pendekatan.
Pendekatan yang dimaksud adalah AIDA, yakni Attention, Interest, Desire, dan Action.
Kemudian bagian-bagian dari surat lamaran kerja terdiri dari 3 (tiga) bagian, yakni:
1. Paragraf Pembuka
Surat lamaran kerja yakni bentuk surat bisnis lain yang harus dibuat sebaik-baiknya
agar dapat menarik perhatian (attention). Oleh karena itu, adapun surat lamaran kerja
yang baik dan menarik perhatian pembacanya yang mana mencantumkan hal-hal
sebagai berikut.
a. Rangkuman
Di bagian awal surat lamaran, paparkan kualifikasi yang dimiliki, yang paling
relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut
akan menguntungkan atau memberikan manfaat bagi perusahaan.
b. Sumber Informasi
Untuk solicited application letter sebutkan nama seseorang yang menawarkan
pekerjaan atau sebutkan sumber diperolehnya informasi mengenai lowongan
pekerjaan perusahaan tersebut. Sumber informasi tersebut, yaitu surat kabar,
majalah (sebutkan nama surat kabar atau majalah dan tanggal penerbitan), dan
radio (sebutkan nama radio dan tanggal pengumuman).
c. Cuplikan Berita
Cuplikan pengumuman atau iklan lowongan pekerjaan yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang bersangkutan dapat disertakan dalam surat lamaran kerja.
2. Paragraf Isi
Paragraf isi atau pertengahan tidak disarankan terlalu panjang, maksimal 3 (tiga)
paragraf. Paragraf ini hanya berisi penjelasan yang sangat diminati (interest) atau
sangat diharapkan (desire) oleh pembaca dan jangan mengulang hal yang sudah
dijelaskan dalam resume. Dalam paragraf pertengahan perlu dicantumkan kualifikasi
pelamar, seperti pendidikan, pengalaman, sikap, minat, aktivitas, dan kualitas dari
sudut pandang pembaca. Selain itu, dapat dijelaskan pula kemampuan bekerja dengan
orang lain, sikap terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas
personal.

3. Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja umumnya berisi suatu harapan tindakan
(action) sebagaimana yang terdapat dalam surat-surat penjualan. Pelamar dengan jelas
menyatakan keinginan untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah
disediakan oleh perusahaan.

Berikut adalah salah satu contoh surat lamaran pekerjaan.

Denpasar, 10 Desember 2021

Yth. Manajer Personalia


PT Atmajaya Indonesia
Jl. Kembang Matahari No. 100X
Denpasar

Dengan hormat,
Sehubungan dengan iklan lowongan pekerjaan yang dimuat dalam Harian Bali Post tanggal 7
Desember 2021, dengan ini saya bermaksud untuk mengajukan lamaran kerja sebagai
Akuntan Internal.

Saya adalah alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, lulus bulan
September 2021 dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) sebesar 3,89. Saya memiliki
ketelitian kerja yang cukup baik, mampu mengoperasikan komputer, dan paham Bahasa
Inggris. Sebagai bahan pertimbangan, saya akan melampirkan daftar riwayat hidup.

Saya sangat mengharapkan kesempatan untuk dipanggil wawancara.


Terima kasih.

Denpasar, 10 Desember 2021


Hormat Saya,

(Natalia Agatha, S.E.)


12.3 Praktik Persiapan Menghadapi Wawancara Kerja
Wawancara merupakan salah satu cara yang penting bagi sebuah perusahaan untuk
menjaring pelamar yang ada. Jumlah pelamar pada umumnya jauh lebih banyak daripada
posisi atau lowongan yang tersedia. Oleh karena itu, dibutuhkan alat penyaring atau alat
seleksi yang dapat menemukan orang-orang yang paling cocok untuk menempati posisi
tersebut. Mengingat ketatnya seleksi dari perusahaan, seorang pelamar mungkin saja
diwawancarai lebih dari satu kali. Selain berlatih menulis resume dan surat lamaran
kerja, menyiapkan diri untuk wawancara juga termasuk bagian dari usaha untuk
mendapatkan pekerjaan. Pelamar harus benar-benar mempersiapkan diri agar bisa
memberikan kesan yang baik, dan meyakinkan pewawancara (interviewer) akan
kemampuan pelamar.
12.3.1 Praktik Menghadapi Wawancara Kerja
Wawancara tidak dapat diwakilkan dan harus dilakukan oleh pelamar secara
langsung, baik melalui media online ataupun berhadap-hadapan (face to face). Keahlian
komunikasi dan penguasaan bidang pekerjaan akan menjadi salah satu faktor keberhasilan
dalam mengikuti wawancara. Berikut adalah cara menghadapi wawancara kerja yang baik
dan benar:
a. Perhatikan Keterampilan
Penampilan pada saat wawancara sangat penting dikarenakan penampilan
mencerminkan kepribadian seseorang. Perlu diperhatikan bahwa dalam penampilan
wawancara kerja diusahakan memakai pakaian formal, tidak bercelana jeans, serta
terlihat rapi, baik dari segi pakaian ataupun hal-hal lainnya.
b. Datang Lebih Awal
Dalam hal ini, usahakan untuk datang lebih awal dari waktu yang ditentukan dan
jangan sampai membuat sang pewawancara menunggu karena akan mengurangi
penilaian kedisiplinan. Ditambah dengan datang lebih awal, kita bisa mempersiapkan
emosi serta mengendalikan pikiran agar fokus pada wawancara.
c. Bersikap Sopan dan Tegas
Pada hal ini, diusahakan pada saat memasuki ruang wawancara, terlebih dahulu
mengetuk pintu lalu memberikan salam, dan segeralah menjabat tangan sang
pewawancara dengan tegas. Menjabat tangan dengan tegas ini berfungsi menunjukkan
rasa antusias atas proses wawancara yang akan berlangsung. Disarankan untuk
memberikan wajah penuh senyum serta ramah untuk menambah peluang keberhasilan
wawancara.

d. Jawab Setiap Pertanyaan dengan Singkat dan Jelas


Ketika proses wawancara berlangsung, usahakan untuk selalu melakukan kontak mata
dengan pewawancara dikarenakan kontak mata ini memberikan pandangan bahwa
Anda pribadi yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada posisi yang
diinginkan. Pada saat ditanya, maka berikan jawaban yang singkat padat dan jelas.
e. Ciptakan Suasana Nyaman
Ciptakan suasana yang nyaman dengan pewawancara dan ajukan pertanyaan
berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dilamar seperti bagaimana cara kerja
perusahaan atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Kemudian, emosi perlu
dikendalikan, seperti ketika ditanya alasan pindah dari perusahaan sebelumnya maka
jangan menyampaikan hal-hal yang buruk atau masalah dengan perusahaan
sebelumnya dan diusahakan menjawab pernyataan yang baik seperti untuk mendapat
pengalaman baru atau yang lainnya.
f. Perlihatkan Antusias Kerja
Berikan keyakinan terhadap perusahaan bahwa kita memang ingin memberikan
kontribusi lebih untuk memajukan perusahaan dan berupaya bekerja keras untuk
mewujudkannya. Pada tahap ini, kemampuan potensi agar pewawancara yakin dengan
kemampuan yang Anda miliki. Selain itu, berikan harapan untuk bekerja di
perusahaan secara proporsional agar bisa diterima perusahaan.
g. Ucapkan Terima Kasih
Ketika mengakhiri wawancara, perlu untuk mengucapkan terima kasih karena telah
diberikan kesempatan untuk mengikuti wawancara di perusahaan tersebut,
menjelaskan mengenai kemampuan dan informasi mengenai diri sendiri sehingga
dapat menjadi acuan untuk bisa diterima bekerja di perusahaan.
12.3.2 Pertanyaan-pertanyaan Umum yang Biasa Ditanyakan dalam Wawancara
Beberapa pertanyaan umum dalam proses wawancara adalah sebagai berikut:
1. Bisa ceritakan tentang diri Anda?
Dalam hal ini, Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan cara yaitu:
 Ceritakan diri sendiri secara produktif atau profesional (personality yang
berhubungan dengan pekerjaan Anda atau ketertarikan Anda terhadap bidang
tertentu).
 Dapat menggunakan metode past-present-future yaitu menceritakan masa lalu
yang telah dialami.
2. Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
Dalam menjawab pertanyaan ini dapat dengan cara sebagai berikut.
 Ceritakan tentang kelebihan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dan
benar benar dapat Anda kuasai juga cukup berhasil dilakukan selama bekerja.
 Untuk kekurangan, berilah jawaban diplomatis yang disertai dengan solusi atau
cara Anda menyiasati kelemahan tadi dan bagaimana hasilnya.
3. Apa saja yang Anda tahu tentang perusahaan ini dan kenapa harus perusahaan ini?
Dalam menjawab pertanyaan ini dapat dengan cara berikut.
 Cari tahu lebih banyak profil perusahaan (visi, misi, value, culture) atau testimoni
positif dari karyawan yang pernah bekerja di sana.
4. Apa yang Anda ketahui tentang posisi ini dan mengapa Anda melamar posisi ini?”
Dalam menjawab pertanyaan ini dapat dengan cara berikut.
 Sebutkan minimal tiga sampai empat hal positif yang bisa Anda temukan dari
posisi atau pekerjaan yang Anda lamar.
5. Apa saja rencana Anda di tiga sampai lima tahun ke depan?
Dalam menjawab pertanyaan ini dapat dengan cara berikut.
 Ceritakan visi dan misi yang lebih luas dan target yang ingin dicapai pada karir
tahun-tahun ke depan.
6. Berapa ekspektasi gaji yang Anda inginkan?
Dalam menjawab pertanyaan ini dapat dengan cara berikut.
 Mencari tahu perbandingan gaji dari perusahaan sejenis agar dapat bernegosiasi
nominal yang Anda sebutkan ada dasar pertimbangannya.
7. Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut Anda? Kenapa Anda orang yang
tepat untuk kami rekrut dan pekerjakan di perusahaan kami?
Dalam menjawab pertanyaan ini dapat dengan cara berikut.
 Ceritakan bahwa kriteria yang Anda punya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
 Lebih baik lagi berikan ide atau inovasi baru yang Anda punya untuk posisi atau
perusahaan tujuan.
8. Ada yang kurang jelas dan ingin Anda tanyakan?
Dalam menjawab pertanyaan ini, dapat mengajukan pertanyaan seperti berikut.
 The most challenging project di posisi ini apa?
 Karakteristik penting apa bagi seorang kandidat untuk bisa berhasil dalam posisi
atau Company ini?
 Apa yang disukai dari pekerjaan di sini? Atau budaya kerja apa yang paling
disukai dari company ini?
 Adakah tahapan rekrutmen selanjutnya setelah ini?
12.3.3 Tips dalam Wawancara Kerja
Berikut beberapa tips dalam melakukan wawancara kerja, yaitu:
1. Tunjukkan konsistensi dan relevansi dalam menjawab tiap-tiap pertanyaan.
2. Jawab pertanyaan dengan STAR Teknik (situation, task, action, result).
3. Jangan menjawab pertanyaan dengan jawaban “tidak tahu” dan dapat dilakukan
dengan mengulur waktu untuk berpikir misalnya dengan meminta pengulangan
pertanyaan.
Sedangkan tips yang dapat diberikan saat melakukan wawancara kerja online adalah
sebagai berikut.
1. Siapkan mental, gawai yang memadai, dan siapkan kuota atau jaringan WIFI yang
baik.
2. Usahakan untuk tetap rapi dan sopan untuk membangun good impression.
3. Usahakan untuk melakukan kontak mata seperti lebih banyak melihat ke arah kamera
DAFTAR PUSTAKA

Adieb, Maulana. 2021. 7 Cara Ampuh Membuat CV yang Menarik agar Dilirik oleh
Rekruter.
https://glints.com/id/lowongan/cara-membuat-cv-yang-menarik/#.YbNdLJFBzrd.
Diakses pada tanggal 10 Desember 2021.
Ahmad. 2021. 20+ Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya.
https://www.gramedia.com/best-seller/pertanyaan-saat-interview-kerja/. Diakses pada
tanggal 10 Desember 2021. Menulis Resumw, Surat Lamaran Pekerjaan dan
Wawancara Kerja (SAP 14). Makalah.
Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis.Yogyakarta: Andi.
Krusita, Ni Wayan Yulia, dkk. 2017.
Rencanamu. 2021. Panduan Lengkap Membuat Curriculum Vitae (CV) untuk Segala
Kebutuhan. https://rencanamu.id/post/panduan-persiapan-karier/panduan-persiapan
karier/panduan-lengkap-membuat-curriculum-vitae-cv-untuk-segala-kebutuhan.
Diakses pada tanggal 10 Desember 2021.
Street, Job. 2021. 10 Pertanyaan yang Sering Muncul saat Wawancara Kerja dan Cara
Menjawabnya. https://www.jobstreet.co.id/career-resources/10-kisi-kisi-pertanyaan-
di-wawancara-kerja/?utm_campaign=id-c-ao-[c]_jsid_google_all_sem_dsa_job-
type_ao&utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_content=&utm_term=&pem=
google&gclid=CjwKCAiAksyNBhAPEiwAlDBeLPn1Hd4u5TyD_j8KdscV8vIbYMv
Imd25xjIXu6wUKMkBKaxuIoTcwhoC1J8QAvD_BwE. Diakses pada tanggal 10
Desember 2021.

Anda mungkin juga menyukai