Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN MATERI “CLASSROOM MANAGEMENT”

Oleh:

Kelompok I

1. Beatrik Nova (4173351001)


2. Elya Inoventa (4173351004)
3. Erpida Ompusunggu (4173351006)
4. Yenni Triana Lumban Gaol (4173351025)

PRODI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
Ringkasan Materi dari Video “Classroom Management”
Oleh : Beatrik Nova
Sering kali guru menemukan permasalahan di dalam kelas, seperti masalah perilaku
siswa. Guru diharapkan mampu melakukan pengajaran dengan memperhatikan sikap ataupun
perilaku siswa.
Strategi manajemen pada pembelajaran sangat berperan untuk memudahkan
pembelajaran. Dengan melakukan strategi guru dapat menangani permasalahan kenakalan
siswa, berkelahi, pemalu, tidak percaya diri dan lain sebagainya. Dengan melakukan strategi
manajemen guru mampu melakukan proses pembelajaran dengan baik.
Keragaman usia, gender (identitas jenis), etnik kecakapan, dan kesiapan belajar
adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan di dalam manajemen kelas. Bagaimana guru
berperan dalam setiap golongan kelas yang dimaksud antara lain :
 Pada tingkat taman kanak-kanak dan kelas awal
 Pada tingkat kelas tengah
 Pada tingkat kelas tinggi
 Pada tingkat kelas lanjutan
Dalam pendekatan ini ada 4 langkah yang harus ditempuh guru untuk melaksanakan
manajemen kelas yaitu :
1. Merumuskan kondisi kelas yang dikehendaki
2. Menganalisis kondisi kelas yang ada pada saat ini
3. Memilih dan menggunakan strategi manajerial
4. Menilai efektivitas manajerial

Ringkasan Materi dari Video “Classroom Management”

Oleh: Elya Inoventa


Manajemen Kelas 
Manajemen kelas merupakan kegiatan-kegiatan yang diupayakan oleh seorang guru
untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran
yang maksimal. Kegiatan ini merupakan suatu usaha yang sengaja dilakukan oleh guru
supaya pembelajaran dapat berjalan efektif sehingga memungkinkan siswa untuk
mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin dan membentuk perilaku berbudaya.  
Manajemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana
belajar mengajar ang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar
dengan baik sesuai dengan kemampuan. Dengan kata lain manjemen kelas merupakan usaha
secara sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis.
Elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas:

1. Elemen yang bisa di observasi

 penggunaan ruangan kelas


 penggunaan waktu
 aktivitas belajar mengajar
 interaksi/komunikasi
 suasana
 fasilitas kelas

2. Elemen-elemen tersembunyi

 faktor individual kognitif dan afektif


 faktor kelompok
 faktor pergaulan luas, budaya dan lain-lain

3. Elemen-elemen inti:

waktu dan tempat (time and space)


engagement (afektif domain)
partisipasi
Tujuan Manajemen Kelas:

1) Mewujudkan situasi dan kondisi kelas yang memungkinkan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan
2) Menghilangkan berbagai kendala yang menghambat terwujudnya interaksi
pembelajaran
3) Menyediakan dan mengatur fasilitas yang mendukung dan memungkinkan belajar
sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelek siswa dalam belajar
4) Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi,
budaya, serta sifat-sifat individualnya. 

Kegiatan manajemen kelas meliputi dua kegiatan yang secara garis besar terdiri dari:
a. Pengaturan orang (siswa)
Penempatan siswa dalam kelas sesuai dengan potensi intelektual dan perkembangan
emosionalnya. Siswa diberi kesempatan untuk memperoleh posisi dalam belajar yang sesuai
dengan minat dan keinginannya.
b. Pengaturan fasilitas
Fasilitas kelas harus dapat memenuhi dan mendukung interaksi yang terjadi sehingga
harmonisasi kehidupan kelas dapat berlangsung dengan baik dari permulaan masa kegiatan
belajar sampai akhir masa belajar mengajar.

Permasalahan-permasalahan dalam manajemen kelas:


a. Masalah yang disebabkan oleh guru
 guru membiarkan peserta didik berbuat salah
 guru lebih mementingkan materi daripada peserta didik
 guru kurang menghargai peserta didik
 guru kurang memiliki rasa humor
 guru mempermalukan siswa
 guru gagal menjelaskan tujuan pelajaran pada siswa
 guru tidak memahami perbedaan individu
 guru berbicara tidak jelas
 guru memberi tugas yang terlalu berat dan kompleks
 guru tidak memberikan umpan balik terhadap siswa
b. Masalah yang disebabkan oleh peserta didik

 siswa yang terlalu mencari perhatian


 siswa yang sakit
 siswa yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah
 siswa yang pesimis daan kurang motivasi belajar
c. Masalah yang disebabkan oleh lingkungan

 lingkungan rumah/keluarga
 lingkungan tempat tinggal
 lingkungan sekolah
 situasi sekolah

Ringkasan Materi dari Video “Classroom Management”


Oleh : Erpida Ompusunggu
Video ini menjelaskan bagaimana guru dapat menguasai atau mempelajari perilaku
setiap siswa yang dihadapinya serta cara mengatasi nya. Guru harus mampu menciptkan
lingkungan belajar yang menarik dengan cara mendesain peraturan kelas. Guru yang
profesional guru yang dapat menciptakan kelas dengan cermat sehingga semua yang
dilakukan telah diatur sebelumnya. setelah berada di dalam kelas, semua mengikuti rencana
yanng telah dibuat. Peran guru dalam perilaku siswa di dalam kelas merupakan masalah
yang harus dihadapi guru secara langsung. Guru harus mampu menangani masalah yang
terjadi di dalam kelas dengan mudah, seperti anak yang nakal, berkelahi, pemalu, dll, karena
dalam strategi ini guru bisa memilih strategi manajemen kelas yang dianggapnya paling
berpotensi untuk pembelajaran.
Manajemen kelas merupakan kegiatan-kegiatan yang diupayakan oleh seorang guru untuk
menciptakan situasi kelas yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang
maksimal.
 Guru harus otoritas
Ketika guru menampilkan diri mereka dengan cara yang berwibawa, itu membantu
mereka mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan yang diperlukan untuk memimpin.
 visi dan tujuan
untuk membangun budaya kelas dimulai dengan memiliki visi untuk sukses.
 kebutuhan siswa
semua anak memiliki kebutuhan dasar yang memandu perilaku mereka.
 lingkungan Hidup
Guru harus membuat kelas aman, bersih dan indah.
Perbedaan usia, gender, etnik kecakapan, dan kesiapan belajar adalah faktor-faktor
yang harus dipertimbangkan di dalam manajemen kelas. Bagaimana guru berperan dalam
setiap perbedaan tersebut :
 Pada tingkat taman kanak-kanak dan kelas awal
 Pada tingkat kelas tengah
 Pada tingkat kelas tinggi
 Pada tingkat kelas lanjutan
Dalam pendekatan ini ada 4 langkah yang harus ditempuh guru untuk melaksanakan
manajemen kelas yaitu :
a. Merumuskan kondisi kelas yang dikehendaki
Guru menggunakan berbagai strategi manajerial untuk mencapai tujuan yang
telah dirumuskan dan diidentifikasikan dengan baik.
b. Menganalisis kondisi kelas yang ada pada saat ini
Analisis ini akan membentuk guru untuk mengidentifikasi kesenjangan antara
kondisi nyata dengan kondisi ideal dan menetapkan hal-hal yang segera
memerlukan perhatian.
c. Memilih dan menggunakan strategi manajerial
d. Menilai efektivitas manajeria
Ringkasan Materi dari Video “Classroom Management”
Oleh : Yenni Triana Lumban Gaol (4173351025)
Masalah perilaku tidak asing lagi bagi guru. Video yang diberikan merupakan
penjelasan mendalam yang lengkap tentang bagaimana guru dapat menangani siswa dengan
masalah perilaku. Hal ini mencakup interupsi kecil dan besar, mendesain peraturan kelas, dan
konsekuensinya, bagaimana instruksi seharusnya. Peran guru tercakup dalam hal menangani
kenakalan siswa, menciptakan budaya kelas dan lingkungan belajar siswa. Hal ini akan
membantu guru dengan kelas siswa yang terganggu secara emosional dan perilaku.
Manajemen kelas adalah salah satu bagian terpenting dari menjadi seorang guru dan
pendidik harus menguasai keterampilan ini untuk menjadi guru yang baik. Manajemen kelas
merupakan prasyarat sekaligus menjadi aspek penting bagi terjadinya proses pembelajaran
yang efektif. Berbagai hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positis anatara
perilaku manajemen kelas yang dilakukan guru dengan perilaku yang diharapkan dari peserta
didik. Salah satu contoh strategi manajemen kelas untuk mengembangkan perilaku siswa
yaitu strategi pluralistic dimana strategi ini tidak mengikat guru kepada strategi managerial
tunggal melainkan member peluang kepada guru untuk mempertimbangkan seluruh strategi
yang dapat dan tepat dilakukan, yang kiranya dapat dirumuskan sebagai perangkat kegiatan
dimana guru mengembangkan dan memelihara kondisi kelas yang dapat mendorong
terjadinya pembelajaran yang efektif dan efisien. Contoh dari strategi tersebut : guru bisa
menangani masalah yang terjadi di dalam kelas dengan mudah, seperti anak yang nakal,
berkelahi, pemalu, dll, karena dalam strategi ini guru bisa memilih strategi manajemen kelas
yang dianggapnya paling berpotensi untuk pembelajaran.
Keragaman individu dan kelompok diantara peserta didik membawa impilikasi
terhadap manajemen kelas. Keragaman usia, gender (identitas jenis), etnik kecakapan, dan
kesiapan belajar adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan di dalam manajemen kelas.
Bagaimana guru berperan dalam setiap golongan kelas yang dimaksud antara lain :
 Pada tingkat taman kanak-kanak dan kelas awal
 Pada tingkat kelas tengah
 Pada tingkat kelas tinggi
 Pada tingkat kelas lanjutan
Dalam pendekatan ini ada 4 langkah yang harus ditempuh guru untuk melaksanakan
manajemen kelas yaitu :
5. Merumuskan kondisi kelas yang dikehendaki
Manajemen kelas adalah proses yang bertujuan, yaitu guru menggunakan
berbagai strategi manajerial untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan dan
diidentifikasikan dengan baik.
6. Menganalisis kondisi kelas yang ada pada saat ini
Analisis kondisi kelas pada saat ini penting dilakuka untuk dibandingkan
dengan kondisi idela yang telah dirumuskan pada tahap satu. Analisis ini akan
membentuk guru untuk mengidentifikasi hal-hal sebagai berikut : kesenjangan antara
kondisi nyata dengan kondisi ideal, dan menetapkan hal-hal yang segera memerlukan
perhatian. Masalah-masalah potensial yang bisa muncul sekiranya guru tidak berhasil
mencegahnya. Kondisi nyata yang perlu dipelihara, ditingkatkan, dan diperhatikan
karena merupakan kondisi yang dikehendaki
7. Memilih dan menggunakan strategi manajerial
8. Menilai efektivitas manajerial

Hubungan guru dan siswa akan baik bila :


 Keterbukaan, baik guru ataupun siswa saling bersikap jujur dan membuka diri
satu sama lain.
 Tanggap bila mana seseorang tahu bahwa dia dinilai oleh orang lain
 Saling ketergantungan satu sama lain
 Kebebasan, memperbolehkan setiap orang tumbuh dan mengembangkan
keunikannya, kreativitasnya dan kepribadiannya
 Saling memenuhi kebutuhan, sehingga tidak ada kebutuhan satu orangpun
yang tidak terpenuhi.
Guru yang memahami kedudukan dan fungsinya sebagai pendidik, akan selalu
terdorong untuk tumbuh dan berkembang dalam proses mengajarnya, dan beranggapan
bahwa murid merupakan potensi kelas yang harus dimanfaatkan guru dalam mewujudkan
proses belajar mengajar yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai