Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yessi Permata Sari

NIM : 06022682125002
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEEMBELAJARAN PMRI MENGGUNAKAN
FRAMEWORK PISA 2022 UNTUK MENGUATKAN NUMERASI SISWA

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
kemendikbud meluncurkan kebijakan baru di akhir tahun 2021. Kebijakan baru ini
muncul akibat beragam varian COVID-19 yang berdampak dalam dunia pendidikan (1).
Hal ini menyebabkan siswa kehilangan belajar secara optimal yang terjadinya
kemunduran pembelajaran (learning loss) yang tidak bisa kita hindarin (4), perubahan
pengajaran dan pembelajaran ini mencakup penyesuian dengan tujuan pembelajaran,
pendekatan pengajaran, bahan ajar (aktivitas penilaian), dan penekanan pencapaian
kompetensi siswa (2) sehingga berdampak pada pembelajaran siswa.
“learning loss” merupakan kondisi dari kemunduran belajar siswa baik segi afektif,
pengetahuan dan keterampilan (5). Untuk mengurangi risiko dari learning loss karena
dampak dari pandemi COVID-19 yang terus menerus sehingga diperlukan strategi
mitigasi learning loss (7-9). Pemerintah meluncurkan model kurikulum baru yang mampu
memitigasi learning loss secara efektif dan efisien. Penerapan model kurikulum baru ini
diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan Pendidikan untuk melakukan pembelajaran
selama 2022-2024 dalam bentuk kurikulum paradigma baru atau dikenal dengan
kuriukulum prototipe (7)(8).
Pendidikan matematika relasitik Indonesia (PMRI) memiliki prinsip dan karakteristik
yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika sejalan denga napa yang
diharapkan oleh pemerintah tentang penerapan kurikulum prototipe. PMRI berdasarkan
gagasan-gagasan yang dikembangkan oleh Hans-Freudenthal memiliki dua pandangan,
yaitu matematika harus dekat dengan siswa sehingga dapat dibanyangkan oleh siswa,
matematika merupakan suatu aktivitas matematika diharapkan siswa mampu menemukan
ide matematika
Framework pembelajaran yang digunakan adalah framework PISA 2022
komponennya mencakup konteks, konten
Namun permasalahannya adalah belum mengembangkan yang mengembangkan
perangkat pembelajaran matematika realistic menggunakan framework PISA 2022 untuk
menguatkan kompetensi numerasi sebagai upaya mendukung program penerapan
kurikulum prototipe. Terjadi gap dimana ada kebijakan baru tapi belum ada sumber
belajar yang menyediakan bentuk dan contoh dari program baru tersebut, sehingga
Nama : Yessi Permata Sari
NIM : 06022682125002
peneliti berminat untuk melakukan penelitian dan mendesain atau mengembangkan
perangkat peembelajaran PMRI menggunakan framework pisa 2022 untuk menguatkan
numerasi siswa

Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu:
1. Menghasilkan soal tipe PISA konteks New Normal untuk siswa SMP yang valid dan
praktis.
2. Mengetahui efek potensial soal tipe PISA konteks New Normal terhadap kemampuan
literasi dan numerasi siswa SMP.

1.2 Manfaat Penelitian


Manfaat penelian ini yaitu:
1. Bagi guru diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui dan meningkatkan
kemampuan literasi dan numerasi siswa terhadap soal PISA.
2. Bagi siswa diharapkan data melatih dan meningkatkan kemampuan literasi dan
numerasi terhadap soal PISA.
3. Bagi peneliti lain diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk mengkaji
lebih dalam mengenai soal tipe PISA.

Anda mungkin juga menyukai