Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Skizofrenia adalah gangguan mental yang dapat mempengaruhi tingkah
laku,emosi,dan komunikasi. Skizofrenia juga paling sering ditemukan didalam
masyarakat Indonesia biasanya terdiagnosa pada usia 25 tahun sampai 35 tahun
terjadi pada laki-laki dan wanita berusia 35 tahun,masalah keperawatan harga diri
rendah salah satunya dengan menggali aspek positif yang dimiliki oleh
klien,dengan cara mendiskusikan bahwa klien masih memiliki sejumlah
kemampuan dan aspek positif seperti kegiatan dirumah (Yosep 2018 ).
Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi sehat emosional, psikologis dan
sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan
koping yang efektif, konsep dirii positif dan kestabilan emosional. Kesehatan
jiwa dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tersebut antara lain otonomi dan
kemandirian, memaksimalkan potensi diri, menoleransi ketidakpastian hidup,
harga diri, menguasai lingkungan, orientasi realitas dan manajemen stress (Yosep
2018 ).
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain
disekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak
mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain. Isolasi sosial adalah
gangguan dalam berhubungan yang merupakan mekanisme individu terhadap
sesuatu yang mengancam dirinya dengan cara menghindari interaksi dengan
orang lain dan lingkungan (Dalami, dkk. 2009). 
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengambil kasus dengan
judul “Asuhan Keperawatan Jiwa pada pasien Ny C dengan masalah
keperawatan Isolasi Sosial dirumah Sakit Jiwa Daerah Sungailiat Bangka
Belitung

.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam laporan ini adalah untuk mengetahui konsep dasar
Asuhan Keperawatan Penyakit Jiwa dengan masalah Isolasi Sosial.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menggambarkan pengelolaan kasus atau asuhan keperawatan pada klien
dengan Isolasi Sosial di Ruang Merpati Rumah Sakit Jiwa Daerah Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2022.
2. Tujuan Khusus

a. Mampu mengkaji klien dengan Isolasi Sosial di Ruang Merpati Rumah


Sakit Jiwa Daerah Kepulauan Bangka Belitung.
b. Mampu merumuskan rencana tindakan selama memberikan Asuhan
Keperawatan Jiwa pada klien dengan Isolasi Sosial di Ruang Merpati
Rumah Sakit Jiwa Daerah Kepulauan Bangka Belitung Tahun.
c. Mampu melakukan implementasi keperawatan pada klien dengan Isolasi
Sosial di Ruang Merpati Rumah Sakit Jiwa Daerah Kepulauan Bangka
Belitung Tahun.
d. Mampu melakukan evaluasi pada klien dengan Isolasi Sosial di Ruang
Merpati Rumah Sakit Jiwa Daerah Kepulauan Bangka Belitung Tahun.
e. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien dengan
Isolasi Sosial di Ruang Merpati Rumah Sakit Jiwa Daerah Kepulauan
Bangka Belitung Tahun.

Anda mungkin juga menyukai