PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan
anak usia dini jalur formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Tugas pendidik dalam rangka optimalisasi proses belajar mengajar adalah
sebagai fasilitator yang mampu mengembangkan kemampuan belajar siswa
dan mengembangkan kondisi belajar yang relevan agar tercipta suasana
belajar dengan penuh kegembiraan. Agar terciptanya proses pembelajaran
yang optimal, menarik, dan menyenangkan, dibutuhkan guru yang kreatif,
siswa yang juga ikut berperan aktif, dan didukung oleh sarana dan prasarana
sekolah. Dalam hal ini guru merupakan salah satu komponen penting harus
memiliki kreatifitas, inovasi, dan kemampuan professional yang selalu update
dengan metode/ model/ media pembelajaran terkini yang sesuai dengan
perkembangan zaman.
Namun kegiatan belajar mengajar menjadi berbeda setelah Pandemi
covid-19 yang melanda Indonesia. Pandemi COVID-19 membuat semua
tatanan kehidupan berubah drastis. Tak terkecuali anak sekolah. Lebih dari
satu tahun dunia pendidikan seolah mati suri, meski belajar mengajar saat ini
masih berlangsung dengan bantuan teknologi atau yang kita kenal sekolah
daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Berdasarkan surat edaran walikota
Bandar Lampung nomor 420/457/III.01/2021 tentang perpanjangan proses
kegiatan pembelajaran semester II tahun ajaran 2020/2021 pada masa
pandemi COVID-19 di kota Bandar Lampung menyatakan bahwa “…
pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar dari rumah (BDR) secara
daring/luring diperpanjang sampai dengan 10 juli 2021” Namun pembelajaran
daring ini tetap tidak dapat menggantikan peran guru dan interaksi belajar
antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh
pengetahuan tapi juga tentang nilai, kerja sama, dan kompetensi. Situasi ini
menantang kita sebagai guru untuk menggali lebih dalam lagi mengenai
teknologi dan kreatif dalam menggunakannya agar terciptanya pembelajaran
yang menyenangkan dan membangun motivasi siswa untuk belajar.
2
Penulis merupakan peserta pelatihan dasar CPNS di Kota Bandar
Lampung sebagai guru kelas ahli pertama di SDN 1 Pelita Kecamatan Enggal
Kota Bandar Lampung. Dari hasil aktualisasi ini diharapkan dapat
menjalankan nilai-nilai profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), Manajemen ASN,
Whole of Govermen, serta Pelayanan Publik, sehingga hasil kegiatan dapat
terlaksana secara optimal dan diharapkan dapat menjadikan ASN yang
profesional.
3
a. Sebagai bukti implementasi tugas pelaksanaan aktualisasi.
b. Mengimplementasikan nilai nilai dasar ASN (Aparatur Sipil Negara)
dan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi) di lingkungan kerja pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
c. Mendorong perubahan kebiasaan pada ASN dengan memberikan
inovasi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi.
d. Meningkatkan efektifitas dan kreatifitas dalam menggunakan IPTEK
untuk berinovasi baik dalam proses belajar mengajar maupun
administrasi mengajar.
e. Meningkatkan antusiasme, motivasi, dan sportifitas siswa dalam
belajar melalui penerapan media google slide
2. Manfaat
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat antara lain:
b. Bagi sekolah
Memberikan kontribusi bagi tercapainya visi, misi, dan tujuan
sekolah.
c. Bagi pendidikan
Diharapkan dapat memberikan solusi untuk pembelajaran aktif,
partisipatif, dan menyenangkan untuk siswa serta meningkatkan
kreatifitas guru dalam menciptakan sebuah media.
d. Bagi siswa
Dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan
mengasyikkan. Serta dapat meningkatkan semangat dan antusias
siswa dalam belajar.
4
C. RUANG LINGKUP
1. Subyek Aktualisasi.
Subyek dalam aktualisasi ini adalah saya sebagai stakeholder utama
yang merupakan Guru Kelas Ahli Pertama di SD Negeri 1 Pelita
Kecamatan Enggal dan Siswa Kelas III SD Negeri 1 Pelita Kecamatan
Enggal sebagai stakeholder primer.