Spec Hsd.

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

SPESIFIKASI BAHAN BAKAR MINYAK JENIS MINYAK SOLAR 48

Batasan Merode uji


No Karakteristik Satuan
Min. Maks. ASTM Lain

1 )ilangan Cetana:

- Angka Cetana atau 48 D613-95

- lndeks Cetana 45 D 4737 -96a

2 Berat Jenis (pada suhu 15 "C) kq/m3 815 870 D 1298 atau D 4052-96
2 Viskositas (padasuhu 40"C) mm% 2.0 5.0 D445-97
o/omlm 0351) D2622-98
4 Kandungan Sulfur

5 Distilasi : 085-99a
T95 370
nc
0 Titik Nyala 60 D93-99c

7 Titik Tuang 18 D97

Residu Karbon o/omlm 0.1 D 4530 - 93


8

9 Kandungan air mq/kq 500 D 17M -92


-)
10 Biologicalgrowth nihil
-) YovlY 10
11 Kandungan FAME
*) tak terdeteksi D 4815
12 Kandungan metanol dan Etanol YovN

13 Korosi Bilah Tembaga merit kelas 1 D 130-94


olomlm 0.01 D 482 -9s
14 Kandungan Abu
o/omlm 0.01 D 473
t5 Kandungan Sedimen

16 Bilangan Asam Kuat mo KOH/o 0 D 664

t7 Bilangan Asam Total mq KOH/q 0.6 D 664

18 Partikulat mqil D 2276 - 99

1S Penampilan visual Jernih dan ierano

20 Wama No. ASTM 3,0 D 1500

.) Khusus untuk Minyak Solar yang mengandung Bio Diesel, jenis dan spesiflkasi Bio Dieselnya mengacu ketetapan Pemerintal

CATATAN UMUM:
1. Aditif harus kompatibel dengan minyak mesin (tidak menambah kekotoran mesin/kerak)
Adilrfyang mengandung komponen pembentuk abu rpsh fwning)frdakdiperbolehkan.
2. Pemeliharaan secara baik untuk mengurangi kontaminasi (debu, air, bahan bakar lain, dll.)
3. Pelabelan pada pompa harus rnemadai dan terdelinisi.

CATATAN MKI:
CATATAN 1 : Batasan 0.35% m/m setara dengan 3500 ppm.

Anda mungkin juga menyukai