Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fia Annisa Putri

NIM : 142111133098
Fakultas : Perikanan dan Kelautan

Bagaimana Pandangan Islam Tentang Zakat dan Pajak

Zakat dalam Al-Quran disebut juga dengan istilah Shadaqah. Shadaqah atau
pemberian terdiri dar pemberian bersifat materi yaitu zakat dan infaq, serta ada juga
pemberian non-materi yaitu berupa tenaga, pemikiran, pengajaran, senyum, dan lain-
lain. Dari ayat Al-Quran dan hadist juga dijelaskan bahwa zakat merupakan kewajiban
setiap muslim di dunia, khususnya bagi mereka yang memiliki harta lebih yang telah
mencapai nisab. Bahkan Rasulullah pun memerintahkan agar memerangi atau menjauhi
orang-orang yang tidak mau membayar zakat.
Ada dua peran yang dimiliki oleh zakat, yaitu yang pertama adalah untuk
membersihkan hati dan jiwa, dan yang kedua adalah sebagai dana sosial untuk
mengatasi kemiskinan di suatu negara. Tidak hanya itu, zakat juga dapat mengatasi
permasalahan kesenjangan sosrial antara kaum bawah dan juga atas dan diperoleh
keseimbangan jumlah harta yang dimiliki.
Selain itu, pajak juga memiliki berbagai peran yaitu alat untuk pemerintah agar
bisa menjalankan pemerintahannya. Karena, jika tidak ada pajak maka pemerintah pasti
sulit bergerak karena pajak merupakan anggaran pembangunan negara. pajak juga
berperan sebagai redistribusi pendapatan karena dengan dana pajak pemerintah dapat
membangun instansi baru sehingga membuka lowongan pekerjaan baru.
Jenis zakat:
1. Zakat Fitrah
2. Zakat Mal
Jenis pajak:
1. Pajak penghasilan
2. Pajak pertambahan
3. Pajak penjualan
4. Pajak bumi dan bangunan
5. Bea materai
Zakat dan pajak meriapak dua hal yang berbeda. Berdasarkan diskusi pada
minggu lalu, zakat merupakan suatu kewajiban yang diperintahkan Allah SWT
kepada seluruh umat muslim dan harus kita laksanakan. Sedangkan pajak
merupakaan bentuk kewajiban kita sebagai warga negara agar mendapatkan hak
yang sesuai. Pada dasarnya, kedua hal ini memiliki arti yang sama yaitu untuk
memajukan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai