Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
PT PERTAMINA (PERSERO)
FUEL TERMINAL MEULABOH
DENGAN
HUMAN INITIATIVE ACEH
TENTANG
PROGRAM PENANAMAN MANGROVE
No Pertamina : ........../F/2019-S0
No PKPU : HI-AC/065.OPR/IX/PKS/2021

Perjanjian ini dibuat di Medan Pada hari …………….. tanggal …… bulan …… tahun dua ribu dua puluh satu
(10-9-2021), Para Pihak yang bertanda tangan di bawah ini :

1. PT PERTAMINA (Persero) Fuel Terminal Meulaboh,


Suatu Perusahaan berbentuk Perseroan yang didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia, berkedudukan
di desa Padang Seurahet Kec Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Dalam hal ini diwakili oleh
………….. selaku Fuel Terminal Manager PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh, selanjutnya
dalam Perjanjian ini disebut “Pihak Pertama”.

2. HUMAN INITIATIVE,
Dalam hal ini diwakili oleh Apriadi , selaku Kepala Cabang Aceh bertindak berdasarkan Surat Keputusan
Presiden Nomor 061-Int/HI/BOD-01/XII/2019 tanggal 20 Desember 2019, oleh karenanya sah bertindak untuk
dan atas nama Yayasan PKPU-Center for Human Relief and Justice (Human Initiative), Suatu Yayasan yang
didirikan berdasarkan akta Notaris Yudo Paripurno, SH., Nomor 9 Tanggal 10 November 1999 dan telah
disesuaikan dengan Undang-undang Yayasan terbaru sebagaimana ternyata dalam akta Notaris Eva Junaida,
SH., Nomor 7 Tanggal 21 Juli 2004 dengan perubahan terakhir berdasrkan akta Nomor 3 dan 4 Tanggal 03 Juni
2016 tentang Perubahan susunan Pembina, pengawas, dan pengurus Yayasan PKPU Human Initiative yang
dibuat dihadapan Notaris Nuri Nuraeni, Sh., MH., M.Kn., berkedudukan di Jakarta, beralamat di Jl. Anggrek
No. 97 Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat dan berkantor cabang di Graha HI ACEH Jl.
Banda Aceh – Medan, Lr. Reformasi, Desa Santan Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, selanjutnya disebut
“Pihak Kedua”.

Para Pihak mana menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :

1. Bahwa Pihak Pertama adalah Perseroan yang bergerak dibidang usaha energi yang memiliki rencana dan
anggaran Program CSR untuk diselenggarakan diwilayah operasional Pihak Pertama.
2. Bahwa Pihak Kedua adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Nasional yang didirikan berdasar hukum Republik
Indonesia berbadan hukum yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan dengan Surat Izin
Oprasional Pemerinta Aceh dengan nomor 467/DPMPTSP/3023/2017.
3. Bahwa Pihak Pertama bermaksud berkerjasama dengan Pihak Kedua untuk mengelola Anggaran Program CSR
yang dimilikinya melalui Program Penanaman Mangrove dan Cemara.

Berdasarkan hal tersebut diatas, Para Pihak sepakat dan setuju untuk membuat Perjanjian tentang Program
Penanaman Mangrove dan Cemara dengan ketentuan sebagai berikut :

PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh Human Initiative Aceh


Paraf : ………………………… Paraf : …………………………
Page 1 of 8
PASAL 1
PENGERTIAN DAN ISTILAH

Kecuali diartikan lain dalam Perjanjian, istilah–istilah dibawah ini yang diawali dengan huruf besar mempunyai arti
sebagai berikut:

1. Program Penanaman Mangrove dan Cemara adalah Program pelestarian lingkungan pesisir di suatu
wilayah
2. Laporan adalah laporan tertulis dari Pihak Kedua mengenai perkembangan implementasi Program,
penggunaan dana dan dokumentasi yang akan diserahkan kepada Pihak Pertama.
3. Wilayah Tujuan Program adalah daerah-daerah yang menjadi tujuan dari program ini yang akan menjadi
tujuan tersebut akan dijelaskan dalam Perjanjian.
4. Branding adalah upaya-upaya dari Pihak Pertama untuk mensosialisasikan produk dengan cara memasang
logo, merek ataupun lambang produk Pihak Pertama namun tidak terbatas kepada selebaran dan pamflet dan
ataupun cara lain nya.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

Ruang Lingkup perjanjian ini adalah Penyelenggaraan Program CSR (Corporate Social Responsibility) dari Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua untuk dikelola melalui Program Penanaman Mangrove dan Cemara yang berlokasi di
pantai Lamnga desa Langung Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat sebagai bentuk tanggung jawab sosial
dan lingkungan PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh.

PASAL3
BENTUK KEGIATAN

Bentuk kegiatan seperti yang dimaksud dalam ruang lingkup perjanjian ini meliputi :
1. Kegiatan Program Penanaman Mangrove dan Cemara
2. Apabila diperlukan detail, teknis dan timeline mengenai masing-masing Program akan dilampirkan dalam
perjanjian ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

PASAL4
WILAYAH IMPLEMENTASI PROGRAM

PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh Human Initiative Aceh


Paraf : ………………………… Paraf : …………………………
Page 2 of 8
1. Pihak Pertama telah menetapkan Program Penanaman Mangrove dan Cemara akan dilaksanakan di Pantai
Lamnaga Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
2. Dalam hal Pihak Pertama meminta Pihak Kedua untuk melakukan implementasi Program diluar dari wilayah
yang disebutkan pada ayat 1 (satu) diatas, maka Pihak Pertama menanggung seluruh biaya tambahan atas
kegiatan tersebut.

PASAL 5
MEKANISME PENYERAHAN DANA SOSIAL

1. Dana sosial yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp.
20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah) dengan rincian anggaran biaya program akan dilampirkan dalam
perjanjian ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
2. Penyerahan dana sosial tersebut akan diserahkan kepada Pihak Kedua dengan cara transfer melalui :
a. Bank : Bank Syariah Indonesia
b. Nomor Rekening : 748.411.3337
c. Atas Nama : PKPU ACEH

PASAL 6
JANGKA WAKTU

Program diselenggarakan dalam jangka waktu 6 (Enam) bulan, dan akan dimulai selambatnya 14 hari setelah
penandatangan MoU

PASAL 7
PERNYATAAN DAN JAMINAN

Pihak Kedua menjamin kepada Pihak Pertama bahwa pernyataan-pernyataan tersebut di bawah ini adalah benar,
tidak direkayasa atau dibuat-buat sehingga isinya tidak menyesatkan:
1. Para Pihak adalah suatu badan yang didirikan secara sah menurut ketentuan hukum dan peraturan perundangan
yang berlaku serta tidak dalam keadaan dibubarkan atau membubarkan diri.
2. Para Pihak tidak akan mengubah status hukum.
3. Para Pihak mempunyai kewenangan berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku untuk
menandatangani Perjanjian ini.
4. Para Pihak telah melakukan semua tindakan hukum yang diperlukan sesuai dengan peraturan dan perundangan
yang berlaku serta ketentuan anggaran dasarnya untuk membuat, menandatangani Perjanjian ini dan dokumen
atau perjanjian lain sehubungan dengannya.
5. Orang-orang yang menandatangani Perjanjian ini dan dokumen transaksi benar-benar berhak menandatangani
perjanjian-perjanjian dan dokumen-dokumen tersebut.
6. Para Pihak mempunyai, dan selalu menjaga keberlakuan, semua izin-izin yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan.

PASAL 8

PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh Human Initiative Aceh


Paraf : ………………………… Paraf : …………………………
Page 3 of 8
HAK dan KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PARA PIHAK

Dengan tidak mengurangi hak dan kewajiban Para Pihak yang disebutkan dalam pasal lain dalam Perjanjian ini, Hak
dan Kewajiban Para Pihak ditentukan sebagaimana tersebut dibawah ini:

PIHAK PERTAMA
Hak :
1. Menerima bukti penerimaan dana dari Pihak Kedua.
2. Menerima laporan Program Penanaman Mangrove dan Cemara secara tertulis dari Pihak Kedua dengan format
laporan mengacu kepada kebijakan yang berlaku dilingkungan Pihak Pertama.
3. Berhak atas pencantuman logo dan pemberitaan atas aktivitas kerjasama melalui media internal Pihak Kedua.

Kewajiban :
1. Menyerahkan dana sosial kepada Pihak Kedua sebagaimana diatur dalam pasal 5 perjanjian ini.

PIHAK KEDUA
Hak :
1. Memperoleh dana sosial dari Pihak Pertama sebagaimana disebutkan pada pasal 5 perjanjian ini.

Kewajiban :
1. Berkewajiban mencantumkan logo dan pemberitaan mengenai aktivitas kerjasama melalui media internal
Pihak Kedua.
2. Berkewajiban menyerahkan laporan Program Penanaman Mangrove dan Cemara secara tertulis kepada Pihak
Pertama dengan format laporan mengacu kepada kebijakan yang berlaku dilingkungan Pihak Pertama.

PASAL 9
LAPORAN

Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Perjanjian ini, bahwa Pihak Kedua wajib menyerahkan Laporan kepada Pihak
Pertama yang memuat sedikitnya dokumentasi kegiatan serta laporan evaluasi program dan rincian penggunaan dana
dari Pihak Pertama paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah Program selesai dilaksanakan.

PASAL 10
HUBUNGAN PARA PIHAK

1. Masing-masing Pihak pada setiap saat merupakan Pihak yang Independen satu sama lain dan karenanya
Perjanjian ini tidaklah bertujuan untuk mendirikan usaha patungan ataupun kemitraan antara Para Pihak.
2. Para Pihak setuju bahwa kesepakatan dalam Perjanjian ini tidak bersifat eksklusif (non-exclusive) sehingga
masing-masing Pihak berhak pada setiap saat untuk mengadakan Perjanjian dengan Pihak Ketiga lainnya
mengenai hal-hal dan aktivitas yang sama dengan Perjanjian ini tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak
lainnya, dengan ketentuan bahwa Perjanjian dengan Pihak lain tersebut tidak melanggar Perjanjian ini.

PASAL 11
PERISTIWA CIDERA JANJI ATAU KELALAIAN

PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh Human Initiative Aceh


Paraf : ………………………… Paraf : …………………………
Page 4 of 8
Masing-masing peristiwa atau kejadian tersebut di bawah ini akan merupakan suatu Peristiwa Cidera Janji dalam
Perjanjian ini :
1. Pernyataan yang dibuat oleh pejabat Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang berwenang dalam Perjanjian ini dan
dokumen transaksi, terbukti tidak betul atau menyesatkan.
2. Pihak Kedua tidak mematuhi salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini atau lalai melaksanakan atau mematuhi
syarat-syarat atau kewajiban-kewajiban lain dalam Perjanjian ini.
3. Pihak Kedua melanggar atau tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.
4. Adanya putusan pengadilan atau badan arbitrase lainnya yang sudah berkekuatan tetap dan putusan mana tidak
dilaksanakan, atau gugatan perkara (baik pidana maupun perdata) diajukan terhadap Pihak Kedua yang menurut
pendapat Pihak Pertama sendiri, dapat membahayakan kemampuan Pihak Kedua untuk memenuhi.

PASAL 12
FORCE MAJEURE

1. Tidak ada satu Pihak pun yang dinyatakan telah melakukan kelalaian atau pelanggaran terhadap ketentuan-
ketentuan dalam Perjanjian ini apabila hal tersebut disebabkan karena terjadinya force majeure. Hal-hal yang
termasuk dalam force majeure adalah suatu peristiwa atau kejadian yang berada di luar kemampuan manusia
atau badan hukum untuk mengatasinya, termasuk tetapi tidak terbatas pada sabotase, peperangan, bencana alam,
huru-hara, kebakaran, epidemi, gangguan listrik, gangguan telekomunikasi dan dikeluarkannya peraturan atau
perundang-undangan dari pemerintah.
2. Dalam hal terjadi force majeure, maka Pihak yang mengalami force majeure wajib memberitahukan secara
tertulis kepada pihak lainnya mengenai terjadinya force majeure tersebut selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari
Kerja terhitung setelah tanggal terjadinya force majeure. Keterlambatan atau kelalaian salah satu pihak di dalam
memberitahukan adanya force majeure tersebut mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa tersebut sebagai force
majeure oleh pihak lainnya.
3. Selama dalam jangka waktu terjadinya force majeure ini, Para Pihak diwajibkan mengambil tindakan yang
diperlukan untuk mencegah atau mengurangi akibat force majeure tersebut sehingga keadaan dapat berlangsung
normal kembali.
4. Semua hak dan kewajiban yang timbul sejak terjadinya force majeure tersebut dihentikan sementara hingga
force majeure tersebut berakhir. Hak dan Kewajiban sebelum terjadinya force majeure tersebut tetap harus
dilaksanakan.

PASAL 13
SURAT MENYURAT

Semua surat menyurat yang disyaratkan atau diperkenankan menurut perjanjian ini harus dibuat secar tertulis dan
dikirim melalui faksimili, kurir atau dengan jasa pos kepada alamat-alamat di bawah ini :

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh Human Initiative Aceh
Jl Makam Pahlawan No.2 Jl. Banda Aceh – Medan, Lr. Reformasi

PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh Human Initiative Aceh


Paraf : ………………………… Paraf : …………………………
Page 5 of 8
Desa Padang Seurahet, Kec Johan Pahlawan Desa Santan, Kec Ingin Jaya, Kab Aceh Besar
Kabupaten Aceh Barat, Telp. : 0651 7315716
Contact Person : Heldi Rubiakto Contact Person : Surya Ningsih
Hp : 0853-6092-8271 HP : 085275917594
Email : heldi.rubiakto@pertamina.com Email : surya@human-initiative.org

PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan berusaha untuk
menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Namun apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya
melalui Kantor Pengadilan salah satu Pihak berdomisili.
3. Perjanjian ini dan pelaksanaannya berlaku menurut hukum Negara Republik Indonesia.

PASAL 15
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Segala hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan dituangkan oleh Para Pihak dalam
suatu adendum (perjanjian tambahan) yang ditandatangani oleh Para Pihak dan merupakan satu kesatuan yang
tak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
2. Semua lampiran, keterangan ataupun dokumen lainnya yang terdapat dalam Perjanjian ini merupakan satu
kesatuan yang tak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Masing-masing Pihak menyatakan adalah pihak yang berwenang dan berhak mewakili untuk melakukan
perbuatan hukum yang tercantum dalam Perjanjian ini.
4. Masing-masing Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin pihak lainnya bahwa semua tindakan dan
perbuatan masing-masing pihak dalam Perjanjian ini tidak bertentangan dengan anggaran dasar masing-masing
pihak ataupun melanggar ketentuan hukum yang berlaku.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT PERTAMINA (Persero) HUMAN INITIATIVE ACEH
Fuel Terminal Meulaboh

Ismail Apriadi

PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh Human Initiative Aceh


Paraf : ………………………… Paraf : …………………………
Page 6 of 8
Fuel Terminal Manager Branch Manager

PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh Human Initiative Aceh


Paraf : ………………………… Paraf : …………………………
Page 7 of 8
Lampiran I

Rincian Anggaran Biaya

No. Rincian Banyak Satuan Harga Satuan Jumlah Sub Total


A Sosialisi ke Masyarakat 885.000
1 Spanduk (3 m x 1 m) 1 Lembar 30.000 30.000
2 Kue Kotak 30 Kotak 7.000 210.000
3 Air Mineral 15 Botol 3.000 45.000
4 Pemateri 1 Orang 300.000 300.000
5 Sewa Proyektor 1 Unit 150.000 150.000
6 Sewa Sound System 1 Unit 150.000 150.000
B Sosialisi ke Masyarakat 8.935.000
1 Spanduk (3 m x 1 m) 1 Lembar 30.000 30.000
2 Bibit Mangrove 200 Batang 5.000 1.000.000
3 Bibit Cemara 20 Batang 10.000 200.000
4 Sewa Mobil Angkut 1 Unit 500.000 500.000
5 Sewa mobil Bawa Bibit ke Lokasi 1 Unit 150.000 150.000
6 Kue Kotak 50 Kotak 7.000 350.000
7 Nasi Siang 50 Kotak 20.000 1.000.000
8 Air Mineral 20 Botol 3.000 60.000
9 Air Galon 3 Galon 5.000 15.000
10 Baju Kegiatan 50 Pcs 80.000 4.000.000
11 Sepatu Boots 10 Pasang 80.000 800.000
12 Bambu Pagar 5 Batang 20.000 100.000
13 Sirup 2 Botol 25.000 50.000
14 Es Batu 5 Pcs 2.000 10.000
15 Sarung Tangan 2 Kotak 60.000 120.000
16 Masker 2 Kotak 75.000 150.000
17 Sekop 5 Unit 25.000 125.000
18 Tali 1 Gulung 5.000 5.000
19 Ajir 250 Biji 1.000 250.000
20 Paku 1 Kg 20.000 20.000
C Pemantauan dan Pengawasan 10.180.000
1 Fasilitator (team pengawas) 5 Bulan 1.000.000 5.000.000
2 Transportasi 10 Kali 50.000 500.000
3 Konsumsi 10 Kali 80.000 800.000
4 Supervisi Program 1 Kali 1.800.000 1.800.000
5 Laporan 1 Paket 280.000 280.000
6 Project Officer 1 Paket 1.800.000 1.800.000
TOTAL 20.000.000

PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Meulaboh Human Initiative Aceh


Paraf : ………………………… Paraf : …………………………
Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai