Persekutuan: Pembentukan, Operasi dan Perubahan Kepemilikan

1. Sifat kemitraan, kemitraan memungkinkan investasi yang diperlukan suatu

usaha bisnis dan risikonya dibagi oleh dua orang atau lebih. Mitra dapat
menyumbangkan keahlian mereka untuk usaha tersebut. Kemitraan ditemukan
di banyak bidang bisnis, termasuk industri jasa, perdagangan eceran, grosir dan
operasi manufaktur, dan profesi, khususnya profesi hukum, medis, dan akuntan
publik. Pembentukan, operasi, dan pembubaran kemitraan diatur oleh undang-
undang negara bagian. Pada tahun 1914, Konferensi Nasional Komisaris
tentang Uniform State Laws mengembangkan Uniform Partnership Act (1914),
yang akhirnya diadopsi, dengan beberapa variasi, oleh semua negara bagian
kecuali Louisiana. Pada tahun 1992 dan 1997, Uniform Partnership Act (1914)
direvisi oleh Konferensi Nasional dan telah diadopsi, dengan revisi, oleh
beberapa negara bagian.
2. Karakteristik dan anggaran dasar kemitraan, Operasi bisnis kemitraan sering
terus berjalan lancar ketika mitra diterima atau ditarik. Di bawah konsep
hukum keagenan timbal balik, setiap mitra adalah agen untuk semua kegiatan
kemitraan, dengan kekuatan untuk mengikat semua mitra lain dengan
tindakannya atas nama kemitraan. perjanjian kemitraan tertulis adalah praktik
bisnis yang sehat. Perjanjian tersebut harus menentukan: 1. Jenis produk dan
layanan yang akan disediakan dan rincian lain dari operasi bisnis 2. Hak dan
tanggung jawab masing-masing mitra dalam menjalankan bisnis 3. Investasi
awal masing-masing mitra termasuk nilai yang ditetapkan untuk investasi aset
nontunai 4. Kondisi investasi tambahan 5. Ketentuan penarikan aset 6. Rumus
pembagian keuntungan dan kerugian 7. Prosedur untuk membubarkan
kemitraan Ketika tidak ada kesepakatan khusus untuk membagi keuntungan
dan kerugian, semua mitra berbagi secara merata, terlepas dari investasi yang
dilakukan atau waktu yang dicurahkan untuk bisnis (UPA Bagian 401(b)).
3. Pelaporan keuangan, laporan akuntansi kemitraan dirancang untuk memenuhi
kebutuhan tiga kelompok pengguna atau para mitra, kreditur kemitraan, dan
Internal Revenue Service (IRS). Mitra memerlukan informasi akuntansi untuk
merencanakan dan mengendalikan aset dan aktivitas kemitraan dan untuk
membuat keputusan investasi pribadi sehubungan dengan investasi kemitraan
mereka. Jika tidak ada kesepakatan yang bertentangan, setiap mitra memiliki

Leony Priska Supit A031201014

Persekutuan: Pembentukan, Operasi dan Perubahan Kepemilikan

akses ke buku kemitraan setiap saat (Pasal 403(b)). Pemberi kredit seperti bank
dan lembaga keuangan lainnya sering memerlukan laporan keuangan untuk
mendukung aplikasi pinjaman dan masalah kredit lainnya yang berkaitan
dengan kemitraan. Meskipun kemitraan tidak membayar pajak pendapatan
federal, kemitraan diwajibkan untuk menyerahkan informasi keuangan ke IRS.
Ini memungkinkan IRS untuk memverifikasi bahwa setiap mitra membayar
pajak penghasilan atas bagiannya dari pendapatan kemitraan. Kemitraan tidak
diharuskan untuk menyiapkan laporan tahunan untuk inspeksi publik.
4. Penarikan keuntungan adalah imbalan bisnis bagi mitra, sehingga mitra tidak
memiliki gaji yang dapat dibawa pulang seperti halnya karyawan bisnis
kemitraan. Sebaliknya, mitra aktif biasanya menarik sejumlah uang secara
teratur setiap minggu atau setiap bulan untuk mengantisipasi bagian
keuntungan kemitraan mereka. Penarikan semacam itu disebut penarikan,
tunjangan penarikan, atau kadang-kadang tunjangan gaji, dan biasanya dicatat
dalam rekening penarikan rekanan daripada langsung di rekening modal.
5. Kerjasama kemitraan, operasi kemitraan dalam banyak hal serupa dengan
bentuk organisasi lain yang beroperasi di lini bisnis yang sama. Dalam
mengukur pendapatan kemitraan untuk suatu periode, bagaimanapun,
pengeluaran harus diteliti untuk memastikan bahwa pengeluaran pribadi mitra
dikecualikan dari pengeluaran bisnis kemitraan. Jika pengeluaran pribadi mitra
dibayar dengan aset kemitraan, pembayaran dibebankan ke penarikan atau
akun modal mitra itu. Penarikan dan tunjangan gaji ditutup ke akun modal
sekutu daripada ke akun ikhtisar laba rugi. Laporan keuangan tujuan umum
kemitraan mencakup laporan laba rugi, neraca, laporan modal kemitraan, dan
laporan arus kas.
6. Perjanjian bagi Keuntungan dan Kerugian, pembagian pendapatan kemitraan
yang setara diperlukan jika tidak ada perjanjian bagi hasil. Namun, mitra
umumnya setuju untuk berbagi keuntungan dalam rasio tertentu, seperti
pembagian 60:40. Perjanjian bagi hasil juga berlaku untuk pembagian kerugian
kecuali perjanjian menentukan lain. Meskipun kesepakatan untuk membagi
keuntungan dan kerugian secara merata atau dalam rasio tertentu adalah hal
yang biasa, kesepakatan bagi hasil yang lebih kompleks juga ditemui dalam

Leony Priska Supit A031201014

Persekutuan: Pembentukan, Operasi dan Perubahan Kepemilikan

praktiknya. Waktu yang dicurahkan oleh mitra untuk bisnis kemitraan dan
modal yang diinvestasikan dalam bisnis oleh mitra individu sering
dipertimbangkan dalam menentukan perjanjian bagi hasil.
7. Perubahan kepentingan kemitraan, disosiasi Berdasarkan UPA Bagian 601,
mitra memiliki kekuatan untuk memisahkan diri dari kemitraan setiap saat.
Disosiasi adalah perubahan dalam hubungan yang disebabkan oleh berhentinya
mitra untuk dikaitkan dengan menjalankan bisnis. Di bawah UPA, pemisahan
mitra selalu menghasilkan pembelian kepentingan mitra yang dipisahkan atau
pembubaran dan penutupan bisnis. Selain seorang sekutu yang memberikan
pemberitahuan untuk mengundurkan diri sebagai sekutu, peristiwa lain yang
dapat menimbulkan disosiasi antara lain pengusiran sekutu menurut syarat-
syarat perjanjian persekutuan dengan suara para sekutu lainnya serta
pengusiran oleh keputusan pengadilan karena mitra terlibat dalam perilaku
salah yang merugikan dan secara material mempengaruhi bisnis kemitraan dan
melanggar perjanjian kemitraan.

8. Berinvestasi dalam kemitraan yang ada, seorang mitra baru dapat diterima ke
dalam kemitraan yang ada dengan menginvestasikan uang tunai atau aset lain
dalam bisnis atau dengan membawa klien atau kemampuan ke dalam bisnis
yang akan berkontribusi pada profitabilitas masa depan. Bukti yang diberikan
oleh jumlah investasi hanya berkaitan dengan nilai total bisnis. Nilai untuk aset
yang dapat diidentifikasi ditentukan berdasarkan aset individual dengan
penilaian atau teknik penilaian lainnya. Aset yang dapat diidentifikasi dari
kemitraan lama dicatat pada nilai wajarnya, jika tidak ada bukti sebaliknya.
Jika aset yang dapat diidentifikasi dari suatu persekutuan akan dinilai kembali,
revaluasi harus didasarkan pada penilaian atau bukti lain yang berkaitan
dengan aset tertentu.
9. Kemitraan terbatas, dalam beberapa keadaan, karakteristik kewajiban tidak
terbatas dari persekutuan umum dapat dielakkan dengan menciptakan jenis
persekutuan khusus yang disebut persekutuan komanditer. Uniform Limited
Partnership Act memberikan panduan hukum untuk kemitraan terbatas.
Persekutuan komanditer terdiri dari sekurang-kurangnya satu sekutu umum dan
satu sekutu komanditer atau lebih.

Leony Priska Supit A031201014

Persekutuan: Pembentukan, Operasi dan Perubahan Kepemilikan

Leony Priska Supit A031201014