Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Made Ananda Dwi Lestari

No : 23
Kelas : X AKL5
Tanggal : 22-02-2021

SOAL !
1. Menurut Anda, aspek apa saja yang mungkin memengaruhi orang untuk beralih
menggunakan sistem e-learning ?
2. Jelaskan tiga jenis model penerapan e-learning di sekolah.
3. Jelaskan perbedaan intranet dengan internet dalam sebuah e-learning.
4. Apa yang Anda ketahui tentang LMS, LCMS, dan SLN ?
5. Jelaskan tiga manfaat penerapan e-learning dalam lingkungan sekolah Anda.

JAWABAN :
1. Aspek yang mungkin memengaruhi orang untuk beralih menggunakan sistem e-
learning adalah :
 Globalisasi Informasi
Kemudahan dalam mengakses informasi oleh siswa maupun guru melalui
internet akan sangat membantu dalam pencarian dan menambah ilmu
pengetahuan apalagi ditnjang dengan fitur mesin pencari seperti Google.
 Mobilitas
Dengan e-learning siswa dapat mengakses materi, menjawab soal, dan belajar
dimana saja dan kapan saja selama terkoneksi dengan jaringan internet
menggunakan peranti digital seperti handphone, dan laptop.
 Real Time Feed back
Dengan e-learning guru dapat dengan mudah membuat kelas maya,
mengunggah soal, penilaian, dan forum diskusi.
 Kombinasi
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis e-learning dapat
dikolaborasikan dengan sistem pembelajaran konvensional sebagai pelengkap.
 Updatable
Dengan e-learning tidak mengahruskan guru dan siswa berada dalam ruangan
dan waktu yang sama. Guru dapat mengunggah setiap materi pembelajaraan ,
pengayaan, soal pilihan ganda, hingga memberikan demo melalui teks, audio,
video, gambar secara langsung.
 Stimulus
Dengan adanya fitur yang menarik , kombinasi warna yang kontras, konten-
konten pembelajaraan yang telah mendukung berbagai jenis file, serta
kemudahan dalam penjadwalan pembelajaraan maupun pengerjaan soal akan
merangsang siswa lebih tertarik dalam mengakses e-learning.
2. Tiga jenis model penerapan e-learning di sekolah, yaitu :
 Pelengkap atau Adjunct
E-learning diterapkan sebagai pelengkap pembelajaran konvensional. Contohnya
guru menyampaikan mata pelajaran secara langsung dengan tatap muka.
Selanjutnya siswa diminta menjawab soal pilihan ganda yang disimpan dalam
server e-learning dengan IP addres http://server-smk.sch.id pada pukul 16.00 WIB
sampai 20.00 WIB. Implementasi e-learning bukan merupakan keharusan, tetapi
lebih cenderung sebagai tambahan atau pelengkap, sehingga frekuensi
penerapannya tidak terlalu sering.
 Kombinasi atau Blended (Mixed)
Penerapan e-learning dalam pembelajaran merupakan keharusan, yang
pelaksanaannya dikombinasikan dengan model pembelajaran secara tatap muka.
Frekuensi penerapannya lebih banyak dapat dibandingkan model adjunct sehingga
bisa dikategorikan sebagai pelengkap (pengayaan) dan pengganti pelajaran.
Misalnya, guru memberikan instruksi kepada siswa untuk mengakses dan
memahami materi pada alamat url. Setelah itu, guru mendemokan teknik
pemrograman java dengan materi operasi aritmetika. Selanjutnya, guru
mengunggah soal pilihan ganda dan siswa mulai mengerjakan soal tersebut secara
online.

 Daring penuh atau Fully Online


Pada model ini e-learning dilakukan secara penuh. Artinya guru tidak bertatapan
muka secara langsung dengan siswa. materi-materi pembelajaran akan diunggah
ke server oleh guru, kemudian siswa akan mengakses, mengunduh, dan
mempelajarinya. Biasanya guru akan memberikan rangkaian tugas secara
berurutan dengan penjadwalan dan batas waktu pengerjaan.

3. Ditinjau dari segi lingkup area penerapan jaringan, model e-learning dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu :
1. Intranet
Server e-learning berada dalam sebuah jaringan lokal, tidak di publish
menggunakan IP publik hanya dapat diakses dari dalam jaringan privat.
Contohnya lingkungan sekolah dan lingkungan laboratorium. Siswa dan guru
yang hendak menggunakan fasilitas intranet harus berada pada area lingkungan
server berada.
2. Internet
Server e-learning telah disetel menggunakan IP publik dan di-publish dijaringan
internet baik menggunakan server cloud atau dedicated server. Setiap guru dan
siswa yang hendak melakukan pembelajaran, selama terkoneksi dengan internet
maka dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dengan bantuan aplikasi atau
perangkat digital apa saja.
4. Pengertian LMS, LCMS, SLN :
 LMS
LMS adalah salah satu aplikasi yang memungkinkan perusahaan, sekolah,
institut pendidikan setaraf perguruan tinggi, atau sebuah organisasi sosial untuk
dapat mengelola, mendokumentasikan, melacak, dan membuat laporan
penyampaian program pendidikan, serta pelatihan menggunakan media
jaringan (daring). Aktivitas yang didukung dalam sistem LMS adalah
pengelolaan pembelajaran, content delivery system, dokumentasi presensi
peserta e-learning, penjadwalan ketepatan waktu pengiriman tugas, scheduling
pengiriman soal, pengiriman jawaban, serta menampilkan pengumuman, berita,
hingga materi belajar.
 LCMS
LCMS merupakan teknologi lanjutan dari LMS. Perbedaan utama
dibandingkan dengan LMS adalah kemampuannya untuk membuat konten,
memperbarui, mempublikasikan, serta melakukan manajemen konten tersebut.
Kelebihan lainnya adalah monitoring, penyediaan data, laporan yang lebih rinci
layaknya sebuah situs web yang menyediakan informasi berupa artikel,
panduan, hingga iklan.Di samping itu, LCMS juga mendukung berbagai format
data seperti audio, video, animasi, gambar, dan file dokumen e-book.
 SLN
SLN merupakan versi lanjutan dari teknologi LCMS. Dengan menambahkan
fitur kolaborasi, diskusi, dan analisis hubungan sosial yang diharapkan akan
memperbaiki dan menstimulus siswa untuk lebih aktif berkolaborasi,
meningkatkan potensi hubungan sosial dalam kerangka perbaikan mutu
pendidikan, serta memperbaiki kemampuan kognitif. Konsep ini sering disebut
sebagai CSSL ( Computer Supported Social Learning) yang mendorong para
penggunanya untuk lebih belajar secara aktif dengan memanfaatkan teknologi
e-learning bersama para pengguna lainnya dengan konsep hubungan dan
kepedulian sosial.

5. Manfaat penerapan e-learning dalam lingkungan sekolah :


 Penggunaan media E-Learning sangat efisien dan praktis
 Menghemat biaya pembelajaraan
 Database siswa yang terpusat
 Performa Siswa Dapat Dimonitor dengan Lebih Mudah
 Pembelajaraan lebih menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai