Anda di halaman 1dari 2

RESENSI NOVEL

SURAT KECIL UNTUK TUHAN


Karya : Agnes Davonar

I. SINOPSIS

Novel ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis untuk melawan


kanker ganas. Gadis tersebut bernama Gita Sessa Wanda Cantika yang akrab disapa
Keke. Ia divonis terkena Kanker ganas dan hidupnya tinggal 5 hari.

Kanker tersebut menyerang bagian wajah Keke sehingga Ia tampak seperti


monster. Namun, Keke tetap berjuang untuk hidup dan mendapatkan pendidikan
layaknya gadis lain seumurannya. Penyakit itu tidak diberitahukan kepada Keke
karena mereka tidak tega melihat anaknya kehilangan separuh wajahnya apabila
dilakukan operasi. Namun, pada akhirnya Keke pun mengetahui penyakitnya.

Keke selalu tersenyum dan berjuan untuk hidup normal dan berprestasi seperti
orang normal lainnya. Ayahnya pun terus berupaya mencari pengobatan alternatif di
seluruh wilayah Indonesia, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya, menggunakan
cara medis dan dokter menyarakan untuk kemoterapi.

Keke mendapatkan keajaiban dari Tuhan sehingga Ia bisa menghabiskan


waktu lebih lama dengan teman dan keluarga. Kanker tersebut merupakan penyakut
pertama di Indonesia dan saat itu menjadi viral. Hal ini menimbulkan perdebatan
diantara para dokter. Namun, setelah 3 tahun Kanker itu kembali tumbuh di bagian
tubuh lainnya.

Ayahnya memutuskan untuk berobat ke Singapura. Dokter disana pun


menyarankan untuk melakukan operasi. Namun, akhirnya mereka kembali ke
Indonesia dan keadaan Keke justru semakin parah. Hal ini dikarenaakan Kanker
tersebut telah menyebar ke bagian organ tubuh lainnya, yaitu paru-paru dan jantung.

Meskipun tangan dan kakinya sudah tidak bisa digerakan, namun Keke tetap
semangat belajar. Kondisi Keke semakin parah hingga mengalami koma dan dirawat
di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ditengah kondisinya tersebut ada kabar
gembira, Keke endapatkan prestasi sebagai juara tiga di ujian akhir di kelasnya.

Akhirnya, dokter menyerah dan Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada


25 Desember 2006. Tepatnya, setelah puasa dan saat merayakan Idul Fitri. Sebelum
meninggal, Keke sempat menuliskan Surat Kecil Untuk Tuhan.
II. UNSUR INTRINSIK

Tema : “perjuangan hidup seorang gadis remaja melawan penyakit


yang menggerogoti hidupnya”, persahabatan, percintaan,
pendidikan, dan perjuangan dan kegigihan orang tua dalam
upaya memperjuangkan hidup anaknya.

Alur : Maju

Penokohan : 1. Gita Sesa Wanda Cantika (Keke) : kuat, dewasa, jujur,


dan pintar
2. Pak Jody : pantang menyerah, bijaksana, dan penuh
kasih sayang
3. Chika dan Kiki (Kakak Keke) : bertanggung jawab,
peduli pada keluarga, serta sangat dewasa.
4. Andi : setia, perhatian.
5. Prof. Mukhlis
6. dr. Adi Kusuma
7. Sahabat Keke
8. Bibi
9. Kak Kiki
Latar Belakang : Berjuang melawan penyakit kanker ganas yang mengancam
kehidupanya.

Amanat : Bagaimana seseorang harus menghadapi, menjalani, dan


memperjuangkan hidupnya. Melalui novel ini, diingatkan
kepada pembaca bahwa kehidupan di dunia ini tidak ada yang
abadi, cepat atau lambat orang akan kembali kepada-Nya.

III. UNSUR EKSTRINSIK

● Latar Belakang Masyarakat


- Ekonomi : “Ayahnya memutuskan untuk berobat ke Singapura”
- Agama : Mengajarkan kita untuk lebih banyak bersyukur
kepada Tuhan dan tidak menyombongkan diri kita.
- Sosial : Saling membantu dan memberi dukungan kepada
teman dan siapapun (orang lain) yang ada disekitar
kita.

Anda mungkin juga menyukai