Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kota depok merupakan salah satu kota yang cukup pesat dalam segi
pembangunan terutama kontruksi gedung bertingkat di tiap tahunya. Adanya
pembangunan kontruksi gedung yang terus - menerus, tentunya membuat aktivitas
didaerah ini semakin padat oleh volume kendaraan karena adanya sebuah
kepentingan. Permasalahan ini tentunya berpengaruh terhadap berkurangnya area
terbuka hijau, ketertiban dalam berkendara, kualitas udara.
Meningkatnya volume kendaraan di kota ini membuat ketersediaan lahan
area terbuka hijau beralih fungsi menjadi lahan parkir yang semakin hari semakin
tidak teratur dan mengganggu pengendara lainya, Maka dari itu dalam menjawab
permasalahan ini solusi yang harus dilakukan adalah membuat lahan parkir
bertingkat atau basement. Basement merupakan suatu struktur ruang bawah tanah
yang memiliki beberapa fungsi dalam utilitas bangunan salah satunya tempat
parkir. Struktur utama dalam pembangunan basement adalah dinding penahan
tanah. Dinding penahan tanah merupakan suatu konstruksi yang berfungsi untuk
menahan tanah lepas atau alami dan mencegah keruntuhan tanah yang
kemantapannya tidak dapat dijamin oleh tanah itu sendiri. Tanah yang tertahan
memberikan dorongan secara aktif pada struktur dinding sehingga struktur
cenderung akan terguling atau akan tergeser. Dinding penahan tanah berfungsi
untuk menyokong tanah serta mencegahnya dari bahaya kelongsoran. Baik akibat
beban air hujan, berat tanah itu sendiri maupun akibat beban yang bekerja di
atasnya, hal ini sangat dipertimbangkan dalam pembangunan basement. Pemilihan
dinding penahan tanah juga harus mempertimbangkan dengan aspek - aspek ilmu
geoteknik, pada pemilihan dinding penahan tanah yang digunakan salah satunya
adalah anchored dia phragm wall.
Daerah tinjauan dalam perencanaan anchored diaphragm dilakukan di
Cimanggis, Depok. Perhitungan untuk perencanaan ini dilakukan dengan cara
konvensional dan dengan menggunakan bantuan salah satu software yaitu
PLAXIS 8.6. Ketentuan SNI 8640: 2017 juga digunakan untuk perhitungan
tulangan pada dinding penahan tanah.

1.2 TUJUAN
Penulisan tugas akhir ini mempunyai maksud dan tujuan antara lain
adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan struktur dinding penahan tanah dengan jenis dinding
diafragma untuk struktur bangunan basement menggunakan metode
perhitungan rankine.
b. Menganalisa perkuatan dinding diafragma dengan menggunakan
aplikasi/software PLAXIS 8.6.
c. Merencanakan rencana anggaran biaya untuk bangunan diaphragm wall.

1.3 RUANG LINGKUP


Pembahasan tugas akhir ini dikerjakan hanya mencakup tentang
perencanaan struktur dinding penahan tanah tipe diaphragm wall, dan perhitungan
yang dilakukan dengan cara konvensional dengan motode perhitungan rankine.
Perencanaan struktur dinding penahan tanah ini dianalisa menggunakan salah satu
software yang dapat menganalisa respon/daya tahan bangunan terhadap daya
dukung tanah, software tersebut ialah PLAXIS 8.6, Selain itu pembahasan tugas
akhir ini merencanakan anggaran biaya yang di keluarkan untuk membangun
struktur tersebut, untuk perhitungan tulangan dinding berdasarkan acuan SNI
2847:2013.
1.4 LOKASI STUDI KASUS
Penyusunan tugas akhir ini dikerjakan berdasarkan studi kasus
pembangunan gedung asrama 9 lantai yang berlokasi di daerah cimanggis, kota
Depok.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika penulisan yang dipakai pada laporan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang penulisan tugas akhir, maksud dan
tujuan tugas akhir, batasan masalah serta sistematika penulisan tugas
akhir.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Menjelaskan landasan teori yang mendukung penulisan pada sebuah
perencanaan. Teori yang dipakai juga diperoleh dari referensi seperti
buku dan informasi lainnya untuk mendukung penulisan perencanaan
bangunan.
BAB 3 METODE PERENCANAAN
Menjelaskan mengenai penjelasan akan metode penelitian yang dipakai,
cara pengumpulan data, dan cara menganalisa perencanaannya.
BAB 4 DATA PENELITIAN
Menjelaskan berbagai jenis data yang digunakan untuk mendukung
proses perencanaan agar memenuhi hasil yang diharapkan.
BAB 5 ANALISIS DAN PERHITUNGAN
Menjelaskan tahap perhitungan dan analisa dari data yang diperoleh
dalam perencanaan dinding penahan tanah.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Menjelaskan kesimpulan dan saran dari tugas akhir yang telah dikerjakan
dan rekapitulasi hasil perencanaan yang telah diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai