Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH :
USWATUN HASANAH
L0450462105301
2021/2022
KONSEP DASAR LETAK SUNGSANG
1. Definisi
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di
fundus dan bokong berada dibagian bawah kavum uteri. (Wiknjostastro, 1999 : 606)
Disebut letak sungsang apabila janin terlihat membujur dalam rahim dengan bokong pada
bagian bawah (RSUD Dr. Soetomo, 1994 : 59 )
2. Etiologi
Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan didalam
uterus.
Faktor-faktor lain yang memegang peranan dalam terjadinya letak sungsang diantaranya :
- Hamil kembar
- Hidramnion
- Plasenta previa
- Panggul sempit
3. Patofisiologi
a. Gangguan akomodasi, misalnya pada kelainan bentuk rahim, tumor rahim, kehamilan ganda,
plasenta pada kornu, ekstensi tungkai janin.
b. Gerakan janin yang bebas, misalnya pada hidramnion, janin kecil/ prematur, grande multi
gravida.
c. Gangguan fiksasi kepala pada pintu atas panggul, misalnya pada plasenta previa, tumor
panggul, kesempitan panggul, anensefalus/ hidrosefalis.
4. Bentuk-bentuk letak sungsang
5. Penatalaksanaan
1. Antenatal
Kewaspadaan terhadap kasus letak sungsang dimulai sejak kehamilan 24 minggu.
Apabila pada kehamilan 28-30 minggu masih didapatkan letak sungsang, maka dilakukan
USG untuk mencari kemungkinan adanya kelainan letak plasenta (plasenta previa), cacat
bawaan atau kelainan bentuk rahim.
Apabila pada pemeriksaan USG tidak ditemukan kelainan, maka dicoba/ dilakukan versi
luar ke letak kepala (tanpa paksaan). Dengan catatan : bahwa tidak didapatkan suatu
kontra indikasi untuk tindakan versi luar (VL) yaitu panggul sempit, perdarahan
antepartum, HT.
Penderita diminta kontrol seminggu kemudian.
Apabila versi luar gagal, penderita diminta kontrol seminggu kemudian dan dicoba versi
luar (VL) sekali lagi, bila gagal VL tidak dilakukan lagi (Soetomo, 1994 : hal 60)
2. Persalinan sungsang
Kaji ulang sungsang
Yakinkan bahwa semua kondisi untuk persalinan aman pervaginam terpenuhi.
Bokong sempurna (fleksi kaki) atau bokong ikstensi kaki (Frank breech)
Melahirkan bokong dan kaki
Jika bokong telah mencapai vagina dan pembukaan lengkap, suruh ibu mengedan
bersama dengan his.
Vagina perineum kaku, lakukan episitomi
Biarkan bokong turun sampai skapula kelihatan
Pegang bokong dengan hati-hati, jangan lakukan penarikan
Jika kaki tidak lahir spontan, lahirkan satu kaki dengan jalan :
- Tekan belakang lutut
- Genggam tumit dan lahirkan kaki
- Ulangi untuk melahirkan kaki yang lain
Pegang pinggul tetapi jangan menarik dan melahirkan lengan dengan teknik brocht.
Melahirkan lengan
Lengan berada di dada bayi
Biarkan lengan lahir spontan satu demi satu, jika perlu berikan bantuan.
Jika lengan pertama lahir angkat bokong ke arah perut ibu agar lengan kedua lahir
spontan.
Jika lengan tidak lahir spontan, tempatkan 1 dan 2 jari disiku bayi dan tekan agar tangan
turun melewati muka setelah bokong dan kaki lahir pegang pinggul. Perut 180 0 sambil
tarik ke bawah dengan lengan bayi yang terjungkal ke arah jari tangan. Bantu melahirkan
dengan masukkan 1 atau 2 jari pada lengan atas serta menarik tangan ke bawah melalui
dada sehingga siku dalam keadaan fleksi dan lengan depan lahir.
Melahirkan kepala dengan cara Mauriceaus mellivet.
Masukkan tangan kiri ke dalam vagina, letakkan badan bayi di atas tangan kiri sehingga
badan bayi seolah-olah menunggang kuda. Tangan kanan mencekam tengkuk bahu bayi,
jari tengah mendorong oksipital sehingga kepala menjadi fleksi.
Dengan koordinasi tangan kiri dan kanan secara hati-hati tarik kepala dengan memutar
sesuai dengan jalan lahir.
6. Sikap dalam Menghadapi letak sungsang
1. Melakukan rujukan ke puskesmas, dokter keluarga atau dokter ahli untuk mendapatkan
petunjuk kepastian posisi bayi dalam rahim.
2. Bila ada kesempatan, melakukan rujukan penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan
pertolongan persalinan yang optimal.
3. Bila terpaksa, melakukan pertolongan persalinan letak sungsang sebaiknya bersama dokter
puskesmas atau dokter keluarga.
4. Kepada penderita perlu diberikan KIE dan motivasi serta melakukan perjanjian tertulis dalam
bentuk “Informed consent”
Bidan mempunyai peranan penting untuk ikut serta menurunkan angka kesakitan dan
angka kematian ibu dan perinatal pada letak sungsang.
KASUS
Pada tanggal 15 Februar 2022i pukul 10:00 wib. Ny A datang ke PMB Uswatun dengan keluhan
mules-mules sejak semalam. K/u baik. Kes. Cm. S. 36°7c. Nadi.80x mNT. R. 22x/mNT. Kontraksi
bagus.bjf 145xmnt. Tfu 35 cm. Palpasi bagian terendah lunak. Vt pembukaan 3 cm. Portio lunak.
Ketuban utuh. Letsu. Lendir darah +. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan nya yang pertama. Ibu
merasa cemas.
Asuhan kebidanan
A.Tinjauan kasus
s. Data subjektif.
1.identitas
Umur. : 22 tahun
Suku. : Betawi
Pekerjaan : IRT
Pendidikan. : SMA
Babelan Bekasi
2. Riwayat
Ada
Hpht : 16-05-2021
Tp. : 23-02-2022
O. Data objektif
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda- tanda vital
Suhu: 36.7°c
Respirasi: 22x/mNT
sungsang.
A. Assesmen
P. Penatalaksanaan
Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga. Bahwa ibu sudah trmasuk
dalam proses bersalin. Yaitu ada nya mules-mules yang teratur. Sudah ada lendir darah
pervaginam. Pembukaan 3cm.Ibu dan kluarga mengerti
Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa bagian terbawah janin adalah bokong bukan
kepala. Ibu dan kluarga mengerti
Menjelaskan kepada ibu dengan posisi janin dengan letak sungsang itu beresiko untuk lahir
normal. Ibu tidak bisa lahir di bpm. Ibu dan kluarga mengerti
Menganjurkan ibu untuk tenang dan rilek jika ada kontraksi. Ibu mengerti
Menganjurkan keluarga untuk selalu memberikan support kepada ibu. Kluarga selalu
memberika. Support
Memberitahukan ibu bahwa akan di rujuk ke RS untuk tindakan sesar. Ibu mengerti dan mau
di rujuk. persiapan ibu dan bayi +. Inform counsen+. surat rujukan+.