Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anisah Fitri

Nim : 1701620001

KEBIJAKAN MONETER NEGARA PRANCIS

Sejak akhir perang dunia ll, sistem perbankan prancis telah mengalami beberapa
rengkaian reformasi. Untuk mencapai lebih banyak persaingan, pihak berwenang mengizinkan
perluasan kegiatan bank dan pembukaan cabang baru yang tidak terkendali dan mengurangi
peraturan antara berbagai jenis bank.

Akhhirnya suatu reformasi dilembagakan pada tahun 1971 yang terdiri dari
pengurangan qua si-otomatis atas akseptasi perdagangan, digantikan oleh operasi pasar uang.
Dalam mencapai tujuan ini terdapat empat instrument yang harus dicapai:

1. Pengurangan defisit anggaran


2. Control jumlah uang beredar dicapai melalui control kredit
3. Stabilitas pendapatan riil dan daya

Melalui kebijakan diskonto dapat memperoleh kredit secara umum selama tiga bulan
dari Budesbank terhadap draft komersial. Budesbank menentukan tingkat diskonto dan kuota
ulang diskon.

Kebijakan budesbank adalah penyisihan kredit dari budesbank terhadap kredit tersebut
dan hanya diberikan dalam jangka waktu yang sangat singkat (biasanya tidak lebih dari tujuh
hari).

Kebijakan Lombard , yaitu kebijakan penyisihan kredit dari budesbank terhadap


agunan. Kredit tersebut hanya diberikan untuk jangka waktu yang sangat singkat. Tujuan ini
adalah membantu bank umum mengatasi tekanan likuiditas jangka pendek.

Budesbank memiliki hak untuk sepenuhnya meninggalkan pasokan kredit Lombard .


dengan ini dapat memperkenalkan kredit Lombard dengan tariff yang khusus. Dengan tariff
yang bisa dirubah.
Kebijakan pasar terbuka terdiri dari pembelian dan penjualan berbagai jenis olibgasi
atau surat berharga dipasar terbuka. Budesbank biasanya menetapkan tingkat pembelian atau
penjualan surat-surat berharga ini ke bank komersional sementara bank komersional
memutuskan jumlah yang ingin mereka simpan dalam portofolio mereka.

Selain itu, budesbank dapat membeli kertas pasar terbuka atau draft komersional dari
bank komersi dibawah perjanjian pembelian kembali khusus. Argument yang mendukung
kebijakan ini :

1. Struktur ekonomi yang tidak tetap


2. Pembuat kebijakan tidak monopolis informasi
3. Bank sentralseharusnya hanya memiliki satu variable sasaran kebijkan moneter
4. Kebijakan moneter mengurangi ketidakpastian tentang arah perkembangan varia Nes
kebijakan moneter saat ini dan masa depan dan dengan demikian meningkatkan
kerangka kerja untuk harga pengambilan keputusan
5. Orang-orang sentral tidak bertindak secara independen dari proses politik dan mengikuti
fungsi referensi mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai