Anda di halaman 1dari 2

EKMA4475

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Pemasaran Strategik
EKMA4475

No. Soal Skor


KASUS SIDO MUNCUL: “INOVASI IS THE BEST SOLUTION”

Siapa yang tak kenal dengan perusahaan PT. Sido Muncul yang melegenda dengan produk-
produk olahan jamunya sejak 1940. Produk Sido Muncul (SM) yang ramah rasa di lidah orang
Indonesia dan mengandung rempah-rempah pilihan asli Indonesia. Berita mengejutkan dari PT.
Nyonya Meneer yang dinyatakan pailit menjadi pelajaran penting bagi pelaku industri jamu untuk
mempertahankan posisinya ditengah gempuran persaingan dan perubahan perilaku konsumen
saat ini yang semakin menginginkan kepraktisan. Perusahaan jamu harus inovatif, Itu adalah
kata kunci yang membawa kesuksesan SM yang mampu bertahan sebagai market leader. PT.
SM dengan segala strateginya mempunyai konsumen loyal karena merasakan manfaat positif
dari Inovasi produk jamu Sidomuncul. Selain itu juga berupaya untuk mengenalkan produk-
produknya ke calon-calon konsumen yang belum mencoba produk SM.

Keunggulan bersaing SIDO adalah produk Herbal. Obat herbal memiliki perbedaan dengan obat
farmasi yang kandungannya harus diekspose seluruhnya. Namun, ada harapan kedepannya
pasar herbal medicine akan lebih baik, karena orang tidak takut untuk meminum obat
herbal. Konsumen penyuka jamu dan dan minuman herbal lainnya sangat senang
dan surprise saat tersedia jamu dan food supplement herbal SM dengan kemasannya lebih
sederhana. Semakin meningkatkan minat masyarakat, semakin gencar pula inovasi yang
dilakukan SM, untuk memudahkan masyarakat mengonsumsinya, juga memperkaya khasiatnya
dengan formula rempah yang telah teruji. Masyarakat merasa dimudahkan dalam menemukan
ramuan jamu yang pas dengan kemasan yang praktis dan mudah dibawa ke mana-mana. Produk
jamu SM tak hanya berorientasi pada sisi perusahaan namun citra dalam mempertahankan
kualitas produk juga dijalankan dengan baik dan konsisten dengan mengangkat ciri khas Bangsa
Indonesia dalam produk herbal tradisional yang kaya rempah asli Indonesia

Dari 33 macam produk yang telah diluncurkan dan menuai sukses di pasar, baru-baru ini Sido
Muncul meluncurkan 7 Food Supplement berikut ini; Tolak Angin, Tolak Linu, Sari Kunyit, Vitamin
E 100 I.U, Vitamin E 300 I.U, Vitamin D3 400 I.U, dan Virgin Coconut Oil (VCO). Kehadiran dari
produk-produk baru ini untuk memenuhi permintaan pasar dan pasar luar negeri. Peluncuran
produk SM baru tersebut dalam bentuk kapsul untuk menyesuaikan dengan regulasi produk
kesehatan di luar negeri. Sebab di luar negeri belum ada peraturan atau pasal undang-undang
dikenal masyarakat umum serta ada regulasi yang diterapkan. Menurut Irwan (CEOSM) “.agar
mampu menembus ekspor maka dilakukan penyesuaian dan adaptasi. Mulai dari komposisi,
kualitas serta kemasan..”.

Produk SM memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari anak-anak dengan membuat produk yaitu
“Tolak Angin Cair Anak” dan Orang Dewasa “Tolak Angin Cair”. Serta pendistribusian untuk
menjangkau seluruh daerah, karena itu Tolak Angin sangat mudah ditemukan hampir di setiap
daerah. Adapun pangsa pasar produk sidomuncul adalah Semua kalangan, hampir semua
umur, dan semua untuk memperoleh posisi sebagai market leader. Kini SM adalah market leader
dalam kategori produk jamu yang terus berusaha digoyang para pesaingnya seperti Antangin dan
Bejo. Target market dari Sidomuncul ini adalah orang-orang yang lebih percaya terhadap jamu
ataupun obat herbal dibandingkan dengan obat-obat farmasi. Untuk memenangkan persaingan,
SM merancang penawaran dan citra perusahaaan sehingga menempati suatu posisi kompetititf
yang berarti dan berbeda dalam benak konsumen sasarannya. Hal ini tidak terlepas dari citra
produk SM seperti Tolak Angin dan Kuku Bima Energi. Tolak angin adalah minuman herbal
medicine yang telah mempunyai nama besar di industrinya, merupakan minuman herbal yang
1 dari 2
EKMA4475

dapat mengatasi masuk angin, sakit perut dan perut kembung.

Untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dengan konsumennya, SM mengembangkan strategi


komunikasi terintegrasi dengan mengkombinasikan beberapa metode. Seperti misalnya ketika
Tolak Angin menjadi sponsorship suatu acara maka di tempat tersebut dibuka stand untuk
penjualan secara langsung, atau ketika direct marketing dilakukan maka pihak Sido Muncul akan
memberikan diskount-discount atau insetif bagi para pengecer. Kegiatan Public Relation yang
diadakan seperti agrowisata di kompleks pabrik Sido Muncul ada program lain seperti sales
promosi dengan menjual paket-paket jamu dengan harga yang lebih murah dan juga terdapat
proses personal selling. SM menggunakan endorser seperti Chris Jhon, Donny Kusuma, Ade ray,
Ernest Prakasa, Denada, Prof. Renald Kazali dan yang terbaru sekarang dengan wanita pekerja
kantoran sering kerja lembur (tolak angin).

Salah satu produk yang fenomenal adalah Tolak Angin berbentuk cair menggunakan kemasan
sachet yang praktis, tolak angin dalam permen, dengan begitu Tolak Angin telah memasuki pasar
blue ocean karena belum ada produk yang sejenis sebelum dikeluarkannya produk Tolak Angin
cair ini. Tak hanya disitu saja sekarang tolak angin berinovasi dengan menghadirkan tolak angin
anak, tolak angin Flu untuk pengobatan spesifik seperti flu, serta permen tolak angin yang
semakin mempraktiskan kemasan produk.

SM terus memperbaiki sistem proses yang lama agar menjadi lebih baik dan efisien. Untuk
pasokan bahan baku, SM bekerjasama dengan sekitar 120 kelompok tani dalam memenuhi
pasokan bahan baku mereka. SM membangun dan membina desa rempah sendiri dalam
memenuhi kebutuhannya. Pada akhir tahun 2017, SM mendatangkan mesin baru untuk
mengembangkan produk-produk yang sudah ada dan untuk membantu pengembangan inovasi
produk ke depannya.

Pertanyaan:
1. Keberhasilan Sido Muncul (SM) tidak terlepas dari jurus jitunya menganalisis situasi persaingan 30
dan menjadikannya sebagai strategi membangun competitive advantage. Anda diminta untuk:
a. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan membangun competitive advantage serta apa
saja yang menjadi sumber-sumbernya?
b. Mengidentifikasi dan menganalisis strategi keunggulan bersaing yang dimiliki SM berikut
sumber-sumber keunggulannya (ambil kata kunci dalam kasus).

2. Keberhasilan SM sangat dipengaruhi oleh strategi Segmentasi-Targeting-Positioning (STP). Anda 35


diminta untuk:
a. Menjelaskan secara konseptual strategi STP yang terdiri dari segmentasi pasar,
pemilihan pasar sasaran dan perumusan posisi pasar.
b. Mengidentifikasi dan menganalisis keberhasilan SM mengembangkan strategi STP (ambil
kata kunci dalam kasus).

3. Keberhasilan SM didukung oleh jurus jitunya mengembangkan strategi Komunikasi Pemasaran 35


terintegrasi dan inovasi produk sebagai nilai (value). Anda diminta menjelaskan dan
menganalisis kedua strategi tersebut dengan mengkaitkannya pada kasus.

Skor Total 100

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai