Menentukan Diagnosa Prioritas Dalam Asuhan Keperawatan (KDK, Kajian 4)
Menentukan Diagnosa Prioritas Dalam Asuhan Keperawatan (KDK, Kajian 4)
Abstrak
Diagnosa keperawatan adalah suatu bagian integral dari proses keperawatan. Hal ini merupakan suatu
komponen dari langkah-langkah analisa, dimana perawat mengidentifikasi respon-respon individu
terhadap masalah-masalah kesehatan yang aktual dan potensial. Di beberapa negara mendiagnosa
diidentifikasikan dalam tindakan praktik keperawatan sebagai suatu tanggung jawab legal dari seorang
perawat profesional.Diagnosa keperawatan memberikan dasar petunjuk untuk memberikan terapi yang
pasti dimana perawat bertanggung jawab di dalamnya. Sedangkan pengerian prioritas adalah yang
diutamakan maka diagnosa prioritas dalam asuhan keperawatan dapat dikatakan diagnosa yang di
utamakan dalam asuhan keperawatan.
1. Latar Belakang
Setelah menyelesaikan pengkajian keperawatan, perawat melanjutkan pada diagnosa
keperawatan,yang merupakan penilaian klinis tentang respons individu,keluarga,atau kamunitas
terhadap masalah kesehatan aktual atau potensial atau proses kehidupan.diagnosa keperawatan
adalah pernyataan yang menggambarkan respon aktual atau potensial klien terhadap masalah
kesehatan yang perawat mempunyai lisensi dan kompeten untuk mengatasinya.
Diagnosa keperawatan memberikan dasar untuk pemilihan intervensi untuk mencapai hasil
yang menjadi tanggung gugat perawat. Hasil dan intervensi dipilih dalam kaitannya dengan
diagnosa keperawatan tertentu. Alasan untuk merumuskan diagnosa keperawatan setelah
menganalisis data pengkajian adalah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang melibatkan
klien dan keluarganya dan untuk memberikan arah asuhan keperawatan.pernyataan diagnosa
keperawatan adalah hasil dari proses diagnostik selama perawat menggunakan pemikiran kritis,
diagnosa kepearawatan dikembangkan untuk klien,keluarga, atau komunitaas dan mencakup data
fisik perkembangan, intelektual, emosi, sosial dan spiritual yang didapapatkan selama
pengkajian.
2. Tujuan
Tujuan dibuat nya kajian ini adalah untuk untuk mengetahui cara mengenai analisa
data , untuk mengetahui pengertian diagnosa keperawatan,untuk mengetahui diagnose prioritas
dalam asuhan keperawatan dan untuk mengetahui standar diagnosa keperawatan: NANDA.
3. Metode
Kajian ini dibuat dengan melakukan eksplorasi dan kajian bebas. Kajian ini juga dibuat
dengan analisis terhadap beberapa sumber ilmiah,baik itu buku,e-book dan juga jurnal ilmiah.
4. Hasil
Hasil yang akan di dapat adalah perawat dapat memahami tentang diagnosa prioritas
keperawatan . diamana pengertian dari prioritas itu secara umum artinya yang di utamaka
sedangkan pengertian dari diagnosa adalah memberikan dasar untuk pemilihan intervensi untuk
mencapai hasil yang menjadi tanggung gugat perawat. Maka hasil yang dapat diharapkan semua
perawat memahami prioritas diagnosa dalam asuhan keperawatan.
5. Pembahasan
Analisa data
Analisis data merupakan kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir dan
penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu dan pengetahuan, pengalaman, dann
pengertian keperawatan. Dalam melakukan analisis data, diperlukan kemampuan mengkaitkan
data dan menghubungkan data tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang relevan untuk
membuat kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan klien.
Defenisi diagnosa keperawatan
Definisi secara umum : Pernyataan yang menguraikan respon aktual atau potensial klien
terhadap masalah kesehatan yang perawat mempunyai izin dan berkompeten untuk
mengatasinya.
Menurut para ahli :
1) Gordon ( 1976 ) :
Diagnosa keperawatan adalah masalah kesehatan aktual atau potensial dimana perawat, dengan
pendidikan dan pengalamannya, mampu dan mempunyai izin untuk mengatasinya.
2) Aspinall (1976) :
Diagnosa keperawatan adalah suatu proses kesimpulan klinis dari perubahan yang teramati
dalam kondisi fisik atau fisiologis pasien; jika proses ini terjadi secara akurat dan rasional, maka
proses tersebut akan mengarah pada indentifikasi tentang kesimpulan penyebab simptomatologi.
2. Etiologi (E/penyebab), keadaan ini menunjukkan penyebab keadaan atau masalah kesehatan yang
memberikan arah terhadap terapi keperawatan. Penyebabnya meliputi : perilaku, lingkungan,
interaksi antara perilaku dan lingkungan.
3. Sign & symptom (S/tanda & gejala), adalah ciri, tanda atau gejala, yang merupakan informasi
yang diperlukan untuk merumuskan diagnosis keperawatan. Jadi rumusan diagnosis keperawatan
adalah : PE / PES.
Perumusan harus jelas dan singkat dari respon klien terhadap situasi atau keadaan yang dihadapi
1. Spesifi dan akurat (pasti)
2. Dapat merupakan pernyataan dari penyebab
3. Memberikan arahan pada asuhan keperawatan
4. Dapat dilaksanakan oleh perawat
6. Kesimpulan
Diagnosis Keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan
masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan dan
pengalamannya, perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi
secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah status kesehatan
klien . Diagnosis keperawatan ditetapkan berdasarkan analisis dan interpretasi data yang
diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosis keperawatan memberikan gambaran
tentang masalah atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan kemungkinan akan terjadi,
dimana pemecahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang perawat.
7. Referensi
Bararah, Taqiyyah. 2013. Asuhan Keperawatan Panduan Lengkap Menjadi Perawat Profesional
Jilid 1. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Dinarti, Ariyani R.,Heni N.,Reni C.. 2009. Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Trans Info
Media
Nasir, A & Muhith,A. 2011. Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Selemba Medika
Nanda International, 2018. Nursing Diagnosa: Defenition & classification 2018-2020, Penerbit
Buku Kedokteran: EGC
Rahmawati, A. 2015. Hubungan Regimen Terapeutik dengan Kejadian Kebutaan. Artikel Jurnal
program S1 Keperawatan UMJ
Simamora, R.H. (2008). Peran Manajer dalam Pembinaan Etika Perawat Pelaksana dalam
Peningkatan Kualitas Pelayanan Asuhan Keperawatan. Jurnal IKESMA, Vol. 4, No. 2
Simamora, R. H. (2009). Dokumentasi Proses Keperawatan. Jamber University Press
Simamora, R. H. (2010). Komunikasi dalam Keperawatan. Jember University Press
Ulpa, D. 2012. Keperawatan Klinis. Jurnal Keperawatan Klinis vol 2 no 1.
Wardani, I. Y. 2012. Dukungan Keluarga: Factor Penyebab Ketidak Patuhan Klien Menjalani
Pengobatan. Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 15 no 1.