proses pembelajaran dilaksanakan. Namun penerapan model TAI secara daring tetap mampu
meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik. Kendala dan kekurangan penerapan
Selama kegiatan pembelajaran daring dilaksanakan di kelas, terdapat 9 peserta didik yang
tidak mengikuti pembelajaran tersebut. Berbagai keadaan menjadi alasan peserta didik tidak
dapat mengikuti pembelajaran dengan baik seperti peserta didik tidak memiliki alat penunjang
pembelajaran daring seperti gawai. Alasan lainnya terkadang ketika kegiatan pembelajaran
dilaksanakan jaringan seluler hilang, baik di tempat peserta didik maupun di tempat pendidik.
Namun hal ini bukan kendala yang besar karena peserta didik tetap dapat belajar dengan materi
Selain itu pada kelas kontrol dari 32 peserta didik hanya 14 peserta didik yang mengikuti
pembelajaran. Sama halnya dengan kelas eksperimen alasan peserta didik tidak mengikuti
pembelajaran dan tes akhir adalah mereka tidak mempunyai alat penunjang pelaksanaan
pembelajaran daring.
2. Peneliti tidak dapat mengontrol secara maksimal kegiatan belajar peserta didik
Penerapan model TAI secara daring mengakibatkan peneliti tidak dapat mengamati kegiatan
pembelajaran oleh peserta didik. Ketika link video pembelajaran sudah dibagikan di grup chat,
peneliti tidak dapat melihat apakah setiap peserta didik sudah menonton video tersebut untuk
pembelajaran. Dan ketika berdiskusi dalam grup kelompok, peneliti tidak dapat mengontrol
secara maskimal agar peserta didik berdiskusi. Namun hal ini dapat diminimalisir dengan cara
peeliti ikut bergabung dalam grup kelompok tersbut dan mengintruksikan agar peserta didik
berdiskusi. Meskipun tidak semua anggota kelompok berperan aktif setidaknya sudah adda
Berdasarkan penjabaran di atas terlihat bahwa penerapan model TAI secara daring memiliki
dari kendala yang berasal dari peserta didik sendiri. Dengan demikian penerapan model TAI