Anda di halaman 1dari 17

B y : E n dro W i dodo , S .Pd ., M .

Pd
SISTEM EKSKRESI
EKSKRESI :

Proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang


sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.

FUNGSI :

• Mengatur kandungan air ,garam-garam


anorganik dalam darah
• Mengatur volume, pH, tekanan osmotik darah
• Mengatur komposisi kimia darah
• Mengatur suhu tubuh
Invertebrata

Sistem ekskresi pada Cacing pipih pada Planaria

Organ-organ ekskresi:
1. Sel api (Flame cell),
terdapat silia
• Gerakan silia mendorong
cairan ke saluran
pengumpul lubang
pengeluaran.
2. Protonefridium: saluran
3. Nefridiofor: saluran
pembuangan hasil ekskresi
Invertebrata

Sistem ekskresi pada cacing tanah / Annelida

• Nefridium (tunggal)
• Setiap nefridium memiliki
nefrostom (terdapat pada segmen
yang berbeda)
• Bagian belakang nefridium
memiliki saluran yang melebar dan
berakhir di sebuah lubang / saluran
pengeluran (nefridiofor)

Getaran silia pada nefrostom dapat menyebabkan cairan tubuh masuk ke


dalam nefridium absorpsi, garam air, nitrogen dikeluarkan melalui
nefridiofor
Sel Api Pada Planaria Nephridium pada Cacing tanah
Invertebrata

Sistem ekskresi pada serangga

• S. Ekskresi pd serangga
menggunakan Badan
malpighi, melekat pada
anterior usus.

• Asam urat dan zat sisa


lainnya dikeluarkan
dalam bentuk feses.
EKSKRESI PADA BERBAGAI HEWAN

Protozoa  Vakuola kontraktil

Porifera  Seluruh tubuh


Coelenterata  Seluruh tubuh
Platyhelminthes  Sel api
Nemathelminthes  Sel Renette

Annelida  Nephridium
Mollusca  Paru-paru, seluruh tubuh
Arthropoda  Kelenjar hijau, Ginjal, Saluran Malpighi
Vertebrata

IKAN (PISCES)

Organ-organ ekskresi
1. Ginjal yang memanjang (Opistonefros)
2. Saluran urogenital (ikan mas)/ kloaka
Vertebrata

Katak (Amphibia )

Organ-organ ekskresi
1. Ginjal yang memanjang (Opistonefros)
2. kloaka
Vertebrata

Reptilia

Organ-organ ekskresi pada reptilia


1. Ginjal(metanefros)
2. Kantung kemih
3. Kloaka
Vertebrata

Aves

Organ-organ ekskresi pada aves


1. Ginjal(metanefros)
2. Kantung kemih
3. Kloaka
Osmoregulasi Pada ikan
Ikan air tawar Ikan air laut
• Tubuh Bersifat hipertonik • Tubuh Bersifat Hipotonik
(konsentrasi garam tinggi) (Konsentrasi air tinggi) terhadap
terhadap lingkungannya (air masuk lingkungannya, air dan amonia
ke dalam insang melalui osmosis) keluar melalui insang.
• Sedikit minum • Banyak minum
• Amonia diekskresikan dalam • Urin yg dihasilkan dalam jumlah
bentuk cairan encer (hipotonik) sedikit & pekat.
urin yg dihasilkan dalam jumlah
yang banyak & encer.
Apakah kalian tahu apa bedanya ke
tiga hal tersebut?

 Amonotelik

 Ureotelik

 Urikotelik
KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN ZAT
HASIL EKSKRESINYA

Amonotelik: hewan yang zat hasil ekskresinya


berupa ammonia. Cth, Pisces, Porifera, Cacing

Ureotelik: hewan yang zat hasil ekskresinya


berupa urea. Cth, mamalia, amfibia

Urikotelik: hewan yang zat hasil ekskresinya


berupa asam urat. Cth, Aves, Reptil,
Arthropoda
Terimakasih . . .
(:

Anda mungkin juga menyukai