Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN PENERBIT-PENGARANG

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : ………………………….
Pekerjaan : ………………………….
Alamat : ………………………….

Yang bertindak atas nama penerbit (…………….) yang untuk selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

2. Nama : ………………………….
Pekerjaan : ………………………….
Alamat : ………………………….
Yang bertindak atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Pada tanggal ([………….] [………tanggal dalam huruf………]) (………bulan dalam


huruf……….) tahun ([……………] [………..tahun dalam huruf ……….] keduanya sepakat
untuk mengadakan perjanjian penerbitan naskah asli dengan judul sementara
(.......................), dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1
PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap orisinalitas karyanya dan menjamin hak
penerbitannya hanya diberikan kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
PIHAK KEDUA memperoleh pembayaran sebesar ([…………Rp…...,00] [……….jumlah
uang dalam huruf………]) untuk cetakan pertama dengan oplah ([………..] [………jumlah
dalam huruf…….]) eksemplar. Jika kemudian buku tersebut mengalami cetak ulang maka
PIHAK PERTAMA akan memberikan pembayaran kembali sesuai oplah cetak ulangnya
dan demikian seterusnya. Pembayaran edisi pertama akan dilakukan setelah penandatanganan
surat perjanjian ini dan pembayaran untuk setiap edisi cetak ulangnya akan dilakukan pada
bulan dilakukannya cetak ulang tersebut.

Pasal 3
PIHAK KEDUA memperoleh sampel cetakan pertama sebanyak ([………..] [……….jumlah
dalam huruf………]) eksemplar dan ([……..jumlah dalam huruf………]) eksemplar untuk
setiap cetak ulangnya dan tidak berhak mengedarkannya secara komersial kepada pihak lain.

Pasal 4
Kontrak kerja sama ini berlaku dalam tempo ([…………] […….jumlah dalam huruf……..])
tahun terhitung cetakan paling terakhir. Jika telah memasuki masa ([……….] [……….jumlah
dalam huruf………]) tahun dan PIHAK PERTAMA tidak bisa mencetak kembali naskah
tersebut maka naskah tersebut sepenuhnya kembali menjadi milik PIHAK KEDUA.

Pasal 5
Jika PIHAK KEDUA meninggal dunia selama masa kontrak ini, maka semua hak PIHAK
KEDUA akan diberikan kepada ahli waris yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA atau yang
mewakilinya dengan dibuktikan surat kuasa.

Pasal 6
PIHAK PERTAMA berhak menentukan teknis penerbitan seperti judul buku, jadwal terbit,
editing, layout, font, desain cover, harga buku, dan distribusinya.

Pasal 7
Jika di kemudian hari muncul gugatan hukum dari PIHAK KETIGA atas orisinalitas karya
tersebut, maka segala proses dan konsekuensi hukum sepenuhnya menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA. Dan jika proses hukum tersebut mengakibatkan kewajiban penarikan buku
tersebut dari pasar maka PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberikan ganti rugi
kepada PIHAK PERTAMA sebesar ([………..] [………..jumlah dalam huruf………..]) kali
lipat dari nilai pembayaran yang telah dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.
Pasal 8
Jika selama masa kontrak terbukti adanya pelanggaran terhadap jaminan pemberian hak
penerbitan hanya pada PIHAK PERTAMA, baik sebagian maupun keseluruhannya, maka
PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA sebesar
([………..] [……….jumlah dalam huruf……..]) kali lipat dari nilai pembayaran yang telah
dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 9
Dalam hal diadakannya proyek apapun di luar media buku berbahasa Indonesia atas naskah
tersebut maka segala teknis pelaksanaannya diserahkan kepada PIHAK PERTAMA dan
pembagian keuntungan yang timbul dan proyek tersebut dibagi rata untuk kedua belah pihak
secara adil.

Pasal 10
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah
untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan
kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di
(------- Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri -------).

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandangani secara bersama-sama dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun dan oleh siapapun,
serta dapat dipertanggungjawabkan.

(…..tempat…….) (……tanggal, bulan, dan tahun……)

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(……………………..) (……………………..)

Anda mungkin juga menyukai