Anda di halaman 1dari 7

STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019 SEKTOR

SAMPAH KELURAHAN LOWOKWARU


KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

I BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Permasalahan mengenai sampah saat ini menjadi salah satu fokus utama
pemerintah, hal ini dibuktikan dengan adanya Peraturan Presiden No.97 Tahun 2017 yang
menargetkan pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
sebesar 30% dan penanganannya sebesar 70% (Statistik Lingkungan Hidup Indonesia,
2018). Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat (UU No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah). Sampah adalah
barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya,
tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar
(Panji Nugroho, 2013).
Sampah telah menjadi salah satu dari tujuh belas tujuan pembangunan
berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pada tahun 2030 setiap
negara mengurangi timbulan sampah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan
penggunaan kembali. Sesuai data dari Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2017
jumlah timbulan sampah di Indonesia mencapai 65,8 juta ton. Menurut data dari
Sustainable Waste Indonesia (SWI) pada tahun 2018 sampah organik adalah jenis sampah
yang paling banyak dihasilkan yaitu sebanyak 60%, sampah plastik 14%, diikuti sampah
kertas 9%, metal 4,3%, kaca, kayu dan bahan lainnya 12,7%. Dari data tersebut diketahui
juga bahwa sekitar 24% dari jumlah sampah di Indonesia belum dikelola dengan baik,
sehingga berpotensi untuk menyebabkan berbagai masalah.
Sesuai dengan data dari Dinas Lingkungan Hidup tahun 2018, jumlah produksi
sampah di Kota Malang sebesar 664,62 ton per hari. Sedangkan penanganannya, yang
masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Supit Urang setiap hari sebesar 499 ton dan
pengurangan sampah melalui berbagai program dari komposting hingga Bank Sampah
Malang (BSM) sebesar 140 ton. Jika ditotal, jumlah penanganan sampah di Kota Malang
sekitar 639 ton per hari atau sudah sampai 96% dari total jumlah produksi sampah 664,2
ton per hari. Oleh karena itu pengelolaan sampah secara baik perlu diterapkan agar sampah
yang ada tidak menyebabkan masalah. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang
sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019 SEKTOR
SAMPAH KELURAHAN LOWOKWARU
KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

penanganan sampah (UU No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah). Dalam hal ini
Pemerintah Kota Malang menggalakkan program peningkatan kapasitas pengolahan
sampah yaitu mengurangi sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sesuai dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang Tahun 2013-
2018.
Kelurahan Lowokwaru memiliki luas wilayah 1,23 km2 dengan jumlah penduduk
17.370 jiwa (Kecamatan Lowokwaru Dalam Angka 2018). Seiring dengan bertambahnya
jumlah penduduk volume sampah juga semakin bertambah. Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Malang pada tahun 2018 telah melakukan normalisasi
saluran air di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dan
mendapati bahwa ditemukannya berbagai macam jenis sampah yang menghambat aliran air
sehingga meluap saat musim hujan. Kelurahan Lowokwaru juga memiliki masalah
persampahan lainnya ditemukannya masyarakat yang masih membakar sampah di sekitar
lingkungan rumah yang dapat mengakibatkan polusi (Survei Pendahuluan, 2019).
Permasalahan-permasalahan tersebut membuat kami mengadakan penelitian untuk
mengetahui kondisi persampahan sekaligus mengetahui potensi dan masalah persampahan
di Kelurahan Lowokwaru yang kemudian dapat menjadi dasar untuk menyusun rencana
pengelolaan persampahan di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota
Malang.

1.2. Identifikasi Masalah


Identifikasi masalah merupakan tahap awal pemahaman terhadap suatu
permasalahan. Identifikasi masalah berisi suatu masalah yang merupakan inti pembahasan
di latar belakang. Adapun identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Adanya penumpukan berbagai jenis sampah yang menyebabkan aliran air
tersumbat dan lumpur yang membuat pendakalan pada saluran air (DPUPR Kota
Malang, 2018)
2. Adanya masyarakat yang membakar sampah dan membuang sampah saat TPS
tutup sehingga menyebabkan polusi dan menimbulkan sampah berceceran (Survei
Primer, 2019).
3. Adanya bangunan yang memiliki pewadahan dengan kondisi buruk dan pewadahan
non-permanen (Survei Primer, 2019)

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019 SEKTOR
SAMPAH KELURAHAN LOWOKWARU
KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

4. Adanya wilayah di Kelurahan Lowokwaru yaitu wilayah RW 03 yang memiliki


gerobak sampah dengan ukuran yang belum mampu mengakomodasi sampah yang
ada di RW 03 Kelurahan Lowokwaru.

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat diketahui beberapa masalah yang
ada di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur yang
akan dibahas antara lain :
1. Bagaimana kondisi sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Lowokwaru,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur?
2. Bagaimana potensi dan masalah persampahan di Kelurahan Lowokwaru,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur?
3. Bagaimana rencana mengenai sistem pengelolaan sampah di Kelurahan
Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur?

1.4. Tujuan
Dari permasalahan yang sudah disebutkan pada identifikasi masalah dan rumusan
masalah maka laporan ini memiliki beberapa tujuan. Tujuan merupakan hal yang akan
dicapai dari adanya suatu penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kondisi sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Lowokwaru,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
2. Mengetahui potensi dan masalah persampahan di Kelurahan Lowokwaru,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
3. Menyusun rencana sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Lowokwaru,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

1.5. Manfaat
Penelitian sektor sampah di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota
Malang memiliki beberapa manfaat. Manfaat penelitian dirasakan oleh mahasiswa,
masyarakat, dan pemerintah. Berikut merupakan manfaat penelitian yang dilakukan.
1.5.1 Manfaat Bagi Masyarakat
Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kelurahan
Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur sebagai berikut:

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019 SEKTOR
SAMPAH KELURAHAN LOWOKWARU
KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

1. Laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat tentang
kondisi pengelolaan persampahan yang ada di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan
Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
2. Membangun kepedulian masyarakat dalam pengelolaan persampahan yang ada di
Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

1.5.2 Manfaat Bagi Pemerintah


Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah. Laporan ini
diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi pemerintah untuk membuat kebijakan-
kebijakan yang berhubungan dengan permasalahan sampah dan juga dapat membantu
pemerintah untuk melaksanakan program mengenai persampahan. Manfaat yang diperoleh
pemerintah dari laporan ini yaitu:
1. Memberikan informasi kepada pemerintah terhadap permasalahan sistem
pengelolaan sampah yang ada di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru,
Kota Malang, Jawa Timur.
2. Memberikan informasi kepada pemerintah untuk mengembangkan dan
melaksanakan rencana dalam mengatasi solusi persampahan yang ada di
Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
1.5.3 Manfaat Bagi Mahasiswa
Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa. Laporan ini
diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan
yang dapat membenahi dan merencanakan solusi untuk masalah persampahan. Manfaat
yang diperoleh mahasiswa dari laporan ini yaitu:
1. Mampu mengidentifikasi mengenai permasalahan-permasalahan sampah di
Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
2. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai persampahan di Kelurahan
Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur dan merencanakan
solusinya.

1.6. Ruang Lingkup Pembahasan


Penelitian sektor sampah Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota
Malang memiliki beberapa ruang lingkup. Ruang lingkup pembahasan dalam laporan ini

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 4
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019 SEKTOR
SAMPAH KELURAHAN LOWOKWARU
KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

meliputi ruang lingkup materi, ruang lingkup wilayah, serta ruang lingkup waktu. Ruang
lingkup kajian tersebut dapat disajikan sebagai berikut:
1.6.1. Ruang Lingkup Materi
Lingkup materi yang dibahas dalam laporan ini adalah mengenai sektor sampah
Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang meliputi pengertian
sampah, jenis-jenis sampah, sistem pengelolaan sampah dan sarana prasarana sampah,
sistem pengangkutan sampah, kelembagaan sampah, dan peran pemulung terhadap
persampahan di Kelurahan Lowokwaru
1.6.2 Ruang Lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah yang digunakan untuk meneliti tentang persampahan
meliputi seluruh wilayah Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
dengan batas wilayah:
Sebelah Utara : Kelurahan Tulusrejo, Kelurahan Lowokwaru
Sebelah Timur : Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing
Sebelah Selatan : Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen
Sebelah Barat : Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen
1.6.3 Ruang Lingkup Waktu
Ruang lingkup waktu merupakan penjelasan mengenai berapa lama waktu yang
digunakan untuk studio sektor sampah Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru,
Kota Malang meliputi tanggal 23 Januari 2019 hingga 10 Mei 2019.

1.7. Sistematika Pembahasan


Sistematika Pembahasan merupakan penjelasan mengenai format laporan yang
akan dibuat. Laporan ini terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian,
laporan hasil survei, laporan fakta dan analisis, serta rencana yang akan dilakukan. Format
atau sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan mencakup uraian tentang latar belakang yang berisikan mengenai
garis besar permasalahan yang ada di Kelurahan Lowokwaru. Pada bab Pendahuluan
dijelaskan mengenai,Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan,
Manfaat, Ruang Lingkup, dan Sistematika Pembahasan. Pendahuluan adalah bab pertama
dari laporan yang berisi apa dan mengapa penelitian dilakukan. Bagian ini memberikan
gambaran mengenai topik yang hendak disajikan.

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 5
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019 SEKTOR
SAMPAH KELURAHAN LOWOKWARU
KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Mencakup tentang materi dan teori yang berhubungan dengan sektor sampah. Pada
tinjauan pustaka dibahas tentang pengertian sampah menurut undang-undang dan SNI
persampahan serta jenis-jenis sampah yang mencakup sampah menurut sumbernya dan
sampah menurut sifatnya. Pada tinjauan pustaka juga dibahas tentang sistem pengelolaan
sampah, mulai dari pewadahan hingga pemrosesan akhir.

BAB III METODE PENELITIAN


Pada bab ini mengemukakan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam
penelitian yang akan dilaksanakan. Pada bab 3 ini dijelaskan metode penelitian yang
digunakan dan juga menjelaskan teknik pengumpulan data yang digunakan. Selain teknik
pengumpulan data dijelaskan juga jenis penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan
untuk penelitian.
BAB IV LAPORAN HASIL SURVEI
Laporan Hasil Survei berisi data hasil survei yang diperoleh di lapangan. Survei
adalah pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang
terang dan baik terhadap suatu persoalan tertentu. Laporan hasil survei menyajikan kondisi
eksisting dan informasi mengenai persampahan di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan
Lowokwaru, Kota Malang.
BAB V FAKTA ANALISA
Bab ini berisi mengenai fakta dari analisis pengelolaan sampah upaya
pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk dapat mengenali, menelaah dan mengambil
inisiatif untuk memecahkan masalah sampah yang ada secara mandiri, dengan
membandingkan peraturan ataupun teori persampahan dengan kondisi yang ada di kawasan
Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Bab ini juga dilakukan
analisis potensi dan masalah persampahan yang nantinya dijadikan dasar untuk menyusun
rencana persampahan di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
BAB VI RENCANA
Merupakan hasil akhir pembahasan yang didasarkan pada hasil analisis bab
sebelumnya, berisi tentang perencanaan yang sesuai dengan kebijakan persampahan untuk
mengembangkan potensi-potensi, menyelesaikan permasalahan persampahan,
menyadarkan dan membiasakan masyarakat di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan
Lowokwaru, Kota Malang.

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 6
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2019 SEKTOR
SAMPAH KELURAHAN LOWOKWARU
KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

1.8 Kerangka Pemikiran

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Anda mungkin juga menyukai