Makalah Biologi
Makalah Biologi
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………I
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ………………………………………………………………………………..…2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………… 13
B. Saran ………………………………………………………………………………….... 13
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagian internal dan eksternal dari hewan itu menjalar dari tengah
atau pusat, seringkali berbentuk lima jari-jari. Kulit tipis menutupi
eksoskeleton yang terbuat dari lempengan keras. Sebagian besar hewan
echinodermata bertubuh kasar karena adanya tonjolan kerangka dan
duri yang memiliki berbagai fungsi. Yang khas dari echinodermata
adalah system pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan
saluran hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran yang disebut kaki
tabung (tube feet) yang berfungsi sebagai lokomosi, makan, dan
pertukaran gas.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Echinodermata
B. Ciri-ciri Echinodermata
3
Echinodermata bergerak lambat dengan telapak tabung atau kaki
pembuluh. Gerakannya diatur oleh sistem tekanan hidrostasis yang
disebut sistem vaskular air yang berkembang dari coelom. Saluran
makanan berupa tabung melingkar yang membentang dari mulut di
permukaan oral sampai anus pada permukaan aboral atau oral
(tergantung spesiesnya). Sistem sirkulasi atau sistem haemal (sistem
darah) bersifat spesifik yang terdiri dari sebuah bejana sirkular dan lima
satuan radier. Namun cairan dalam bejana dan saluran tersebut tidak
mengalir.
4
C. Bagian Tubuh dan Fungsi
hormone kelamin.
5
Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan
cabang saraf. Echinodermata tidak memiliki otak.Untuk reproduksi
Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus. Reproduksi
seksual pada anggota filum ini umumnya melibatkan hewan jantan dan
betina yang terpisah (dioecious) dan pembebasan gamet dilakukan di
air.Hewan dewasa yang radial berkembang dari larva bilateral melalui
proses metamorphosis
D. Klasifikasi Echinodermata
1. Kelas Ophiuroiddea
2. Kelas Echinoidea
6
Echinoidea memiliki tubuh yang bulat atau pipih bundar, tidak
bertangan, dan mempunyai duri-duri panjang yang dapat
digerakkan.Echinoidea memiliki lima baris kaki tabung yang berfungsi
dalam pergerakan lambat.Semua organ dalam terletak di dalam
tempurung yang terdiri atas 10 pelat ganda. Pada permukaan
tempurung terdapat tonjolan pendek yang membulat tempat
menempelnya duri.Echinoidea tidak memiliki celah ambulakral dan
tangan. Echinoidea memilki alat pencernaan khas, yaitu tembolok
kompleks yang disebut lentera aristoteles. Fungsi dari tembolok
tersebut adalah untuk menggiling makanannya yang berupa ganggang
atau sisa-sisa organisme.Contoh dari echinoidea, antara lain Arbacia
punktulata,Diadema sp, Echinarachnius sp, Strongylocentrolus
sp,Colobocentrotus sp, dan Heterocentrotus sp.
3. Kelas Holothuroidea
7
tentakel.Contoh dari holothuroidea, antara lain Thyone briares dan
Holothuriasp .
4. Kelas Asteroidea
8
termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut
Pediselaria.Fungsi pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta
melindungi permukaan tubuh dari kotoran. Pada bagian tubuh dengan
mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan lubanganus
disebut aboral. Sistem pencernaan asteroidea adalah dengan
mensekresikan getah pencernaan. Asteroidea mencerna tubuh
lunakmoluska di dalam cangkangnya sendiri.Diameter tubuh
asteroidean adalah antara 10-20 cm. Contoh dari asteroida, antara lain
Asteriasforbest, Penta ceros sp., dan Linkhia sp.
5. Kelas Crinoidea
9
Crinoidea disebut juga lily laut karena bentuknya seperti
bungalily, bentuk tangannya seperti bulu unggas bagian oral
menghadap keatas. Crinoidea biasanya menempel ke substratum
melalui batang.Crinoidea adalah suatu kelas purba yang tidak banyak
berubah selama proses evolusinya, lily laut yang memfosil dengan umur
sekitar 500 juta tahun hamoir tidak dapat dibedakan dari anggota
modern kelas tersebut (Campbell,2003 ).
Ciri lain dari kelas Crinoidea adalah mulut dan anus hewan ini
terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai madreporit. Hewanini
sering ditemukan menempel dengan menggunakan cirri (akar) pada
bebatuan di dasar laut. Ia juga bisa berenang bebas, sehingga jika
lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada
tempat lain. Jenis lainnya adalah Antedon tenella, dengan tubuhnya
kecil-kecil, bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpatangkai. Calyx
berbentuk seperti mangkok dengan tangan bercabang,ambulakral
terbuka, kaki tabung, tidak mengandung alat penghisap,dan tidak
mempunyai madreporite, duri-duri maupun pedicellaria.Crinoidea
terdiri dari 630 spesies hidup dan 5000 spesies fosil.Contoh dari
Crinoidea, antara lain Metacrinus spdanAntedon tenella.
10
Sistem reproduksi dari filum echinodermata ini berada sesuai
dengan jenisnya. Seperti pada kelas asteroidean melakukan reproduksi
dengan cara asexual (pembelahan) yang disebut fissiparity artinya
membelah dengan jalan fission diawali dengan penyekatan pisin pusat
menjadi 2 bagian kemudian memisah dan masing-masing potongan
melengkapi bagian tubuhnya. Ada juga secara sexual dioecius
mempunyai 5 pasang gonad pada tiap tangannya. Telur dan sperma
dilepas ke air, pembuahan di luar, 2 hari kemudian menjadi blastula
yang berenang bebas dan masih simetri bilateral, gastrula dan larva
bipinnaria, enam atau tujuh minggu kemudian larva turun kesubstrat
dan mengalami metamorfora menjadi bentuk simetri radial seperti yang
dewasa. Untuk kelas ophiurridem juga dioecius, pembuahan di luar,
larvanya disebut ophiopluteus yang berenang bebas untuk kelas
echinoidea sama dengan ophiurridea, hanya nama larva yang dihasilkan
disebut echinopluteus. Untuk kelas holothuridea dioecius tetapi ada
yang hermaprodit porotandri, gonad hanya sebuah berbentuk seperti
sekat pembuluh yang bercabang dan menyatu menjadi gonaduct yang
berhubungan dengan gonopore di pangkal tentakel. Larvanya disebut
auricularia untuk kelas crinoidea dioecius.Gonad terletak pada pangkal
beberapa pinnule atau pangkal tangan, pembuahan di luar. Larvanya
disebut vitelaria yang tidak makan, berenang bebas untuk beberapa
hari selanjutnya turun dan melekat dan menjalani proses metamorfosa
menjadi bentuk larva bertangkai yang kecil disebut larva pentacrinoid.
11
F. Sistem saraf pada Echinodermata
1. Sistem saraf
G. Peran Echinodermata
12
Echinodermata juga dapat dijadikan sebagai bahan
makanan,misalnya teripang. Biasanya manusia mengkonsumsi teripang
sebagai bahan sup atau kerupuk. Selain itu, telur bulu babi dapat
dikonsumsi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
8. Sistem pembuluh air pada Echinodermata berfungsi untuk
pengumpulan dan pengangkutan makana serta sebagai daya
penggerak untuk Echinodermata.
9. Peranan Echinodermata sebagai pembersih pantai dan dapat
digunakan sebagai bahan pangan.
B. Saran
14