Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PPL/ MAGANG

PENGGUNAAN APLIKASI SIPKA DI BIDANG SUBBAGIAN ORGANISASI,

TATA LAKSANA, DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (KUB) DI KANTOR

WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMETERA SELATAN

Disusun Oleh :

Nama : SITI SURYANI

Nim : 1830604131

Dosen Pembimbing Lapangan :

ZUUL FITRIANI UMARI, M.H.I

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN RADEN FATAH PALEMBANG

2021
PROGRAM STUDI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Alamat: Jl. Prof K.H Zainal Abidin Fikri KM 3,5 Telepon (0711) 353276. Palembang. 30126

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN MAGANG DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN
AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN
(22 Februari 2021 s/d 23 Maret 2021)

Disusun oleh :
SITI SURYANI
NIM. 1830604131
Disetujui dan Disahkan Sebagai
Laporan Magang

Dosen Pembimbing Lapangan Pembimbing Lapangan

Zuul Fitriani Umari, M.H.I H. Fery Suhaimi, S. Sos.,


M.Si
NIP. 198609182018012001 NIP. 1970070619930331003

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf

Dr. Rinol Sumantri, M.E.I


NIP. 197502142008011011

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT, atas kelimpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL).
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat serta para pengikutnya hingga akhir zaman nanti. Alhamdulillah
laporan PKL ini dapat penulis selesaikan tepat waktu untuk memenuhi salah satu
syarat guna menyelesaikan Program Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang
dilaksanakan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.

PPL menjadi gerbang awal bagi mahasiswa untuk dapat mengenal dunia kerja
secara praktek. Adapun PKL sangat dirasakan manfaatnya, dimana mahasiswa tidak
hanya mendapatkan pengetahuan berupa materi kuliah dan softskill namun juga
jaringan relasi.

Bukan hal yang mudah untuk akhirnya memulai PPL (Praktek Pengenalan
Lapangan) hingga menyelesaikannya dan membuat laporan ini. Atas bantuan semua
pihak baik material maupun imaterial penulis ucapkan terima kasih. Penulis
menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran guna
menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat menjadi referensi yang dapat
dimanfaatkan.

Palembang, 25 Maret 2021

Siti Suryani

ii
NIM.1830604131

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 2
C. Maksud dan Tujuan................................................................................................. 2
D. Manfaat.................................................................................................................... 3
E. Waktu dan Tempat Pelaksana.................................................................................. 5
F. Sistematika Laporan................................................................................................ 5
BAB II PROFIL................................................................................................................. 6
A. Profil Kanwil Kemenag........................................................................................... 6
B. Sejarah Kanwil Kemenag........................................................................................ 7
C. Visi dan Misi........................................................................................................... 8
D. Tugas dan Fungsi..................................................................................................... 8
E. Struktur Organisasi di Kanwil Kemenag................................................................. 10
F. Aktivitas PPL/ Magang........................................................................................... 11
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................................. 14
A. Bidang Ortala dan KUB.......................................................................................... 14
B. Struktur pada Bidang Subbag Ortala dan KUB....................................................... 16
C. Daftar Nama-nama Pegawai dan Jabatan di Subbag Ortala dan KUB.................... 18
D. Uraian Tugas Pegawai pada bidang Subbag Ortala dan KUB................................ 19
E. Penggunaan Aplikasi SIPKA di bidang Ortala dan KUB....................................... 21
F. Kendala Akuntabilitas Kinerja dalam SIPKA......................................................... 23

BAB IV PENUTUP............................................................................................................ 25
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 25
B. Saran........................................................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 26
LAMPIRAN....................................................................................................................... 27

iii
1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Magang atau disebut kerja praktek pengenalan lapangan bagi mahasiswa di
perusahaan dan lembaga-lembaga pemerintah ataupun lembaga non pemerintah
adalah salah satu kegiatan yang diwajibkan pada Program Studi S1 Manajemen Zakat
dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester VI dengan bobot 4 Satuan
Kredit Semester (SKS).
Program magang di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
merupakan suatu proses belajar atau praktek langsung bagi mahasiswa untuk
menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan dan etika pergaulan khususnya pada
lingkungan kerja nyata bagi mahasiswa sebelum mahasiswa tersebut memasuki dunia
kerja yang sebenarnya. Sehingga diharapkan setelah mahasiswa lulus bukan hanya
menguasai ilmu seputar Manajemen Zakat dan Wakaf saja tetapi juga bisa bermanfaat
bagi dirinya maupun bagi perusahaan dimana tempat mahasiswa tersebut bekerja
nantinya. Program magang ini dilaksanakan selama satu bulan sesuai dengan
persyaratan magang yang telah ditetapkan di Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang.
Kantor Wilayah Kementerian Agama yang merupakan salah satu instansi
dibidang keagamaan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, yang berkedudukan di
Jalan Ade Irma Nasution No.8, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Timur I Kota Palembang.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan merupakan instansi
yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia yang
bertugas untuk menyelenggarakan urusan keagamaan di Provinsi Sumatera Selatan,
yang didalamnya terdapat beberapa bidang seperti Bidang Urusan Agama Islam dan
Pembinaan Syariah, Bidang Penyelenggalara Haji dan Umroh, Bidang Pendidikan
Madrasah, Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Bidang Penerangan
Agama Islam dan Zakat dan Waqaf, Bidang Tata Usaha yang terdiri dari
Subkoorsinator Perencanaan, Data dan Informasi, Subkoorsinator Keuangan dan
BMN, Subkoorsinator Kepegawaian & Hukum, Kasubbag Ortala dan KUB,

1
Kasubbag Umum dan Humas. Dan ada Pembinas Budha, Pembinas Hindu, Pembina
Kristen, Pembinas Khatolik.
Subbaggian Organisasi Tata Laksana dan Kerukunan Umat Beragama di
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan atau sering di sebut
Subbag Ortala dan KUB, yang merupakan bidang bertugas melakukan penyiapan
bahan koordinasi penyusunan analisis organisasi, analisis jabatan dan beban kerja,
sistem, standar, dan prosedur kerja, laporan kinerja, tindak lanjut hasil pengawasan,
pelaksanaan pelayanan publik, fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi dan zona
integritas, bina lembaga kerukunan umat beragama dan lembaga keagamaan,
harmonisasi umat beragama, pengembangan kinerja kepegawaian serta
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang kearsipan kepegawaian dan membuat
laporan tahunan.
B. Rumusan Masalah

Masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana mekanisme penggunaan aplikasi SIPKA dibidang Subbag Ortala dan


KUB?

2. Apa itu Subbag Organisasi, Tata Laksana & KUB di Kanwil Kemenag?

3. Bagaimana cara sistem pengelolaan/kerja dibidang Subaggian Organisasi, Tata


Laksana & KUB?
C. Maksud dan Tujuan PPL
1. Maksud PPL diantaranya :
a) Untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah PPL dan di perguruan tinggi.
b) Menambah mental dan pengalaman serta ke profesionalan dalam melakukan
suatu bidang pekerjaan.
c) Menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman, kemampuan, dan
keterampilan di bidang pembuatan surat.
d) Mempersiapkan mental sebagai calon tenaga kerja, untuk menghadapi
lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya.
e) Mempelajari bidang kerja pada tempat praktikan PKL, yakni pada Bidang
Organisasi Tata Laksana dan Kerukunan Umat Beragama di Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.

2
f) Menambah wawasan berpikir dalam memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja.
g) Mengaplikasikan teori-teori yang didapat di bangku kuliah dalam dunia kerja
yang sesungguhnya.
2. Tujuan PPL diantaranya :
a) Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan mahasiswa.
b) Untuk menambah pengalaman dan memperkenalkan praktikan akan dunia
kerja sesungguhnya sebagai bekal setelah lulus kuliah.
c) Dapat mendiskripsikan strategi/ sistem kinerja di Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.
d) Dapat meningkatkan kerjasama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Raden Fatah Palembang dengan instansi Pemerintah atau swasta di mana
mahasiswa ditempatkan.
e) Meningkatkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan, maupun data
yang berguna dalam melakukan penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan.
f) Untuk melakukan pengamatan secara langsung kegiatan lapangan yang
berkaitan dengan teori yang telah dipelajari di perkuliahan dan menerapkan
pengetahuan akademis yang telah didapatkan.
g) Untuk melatih disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas agar menjadi lulusan yang siap terjun ke dunia kerja.
D. Manfaat
Dengan adanya penelitian ini, dapat membuat pencerahan/ manfaat bagi pihak-
pihak terkait antara lain yaitu:
1. Bagi Penulis
a. Dengan adanya kegiatan praktek magang, penulis dapat menerapkan ilmu
yang telah dipelajari selama perkuliahan.
b. Penulis dapat menambah wawasan tentang dunia kerja, serta saranan melatih
dan mempersiapkan diri untuk terjun dalam dunia kerja sehingga praktikan
dapat melatih dan mempersiapkan diri untuk terjun dalam dunia kerja.
c. Sebagai saranan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam rangka untuk
mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi.

3
d. Untuk mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya serta dapat bersosialisasi
dan berinteraksi dengan karyawan yang telah berpengalaman di dunia kerja
nyata.
e. Mendapatkan imu pengetahuan, keterampilan, cara bersikap, serta pola
tingkah laku yang diperlukan untuk menjadi seorang pekerja yang profesional
dan bertanggung jawab.
f. Sarana melatih dan mempersiapkan diri untuk terjun dalam dunia kerja.
g. Sarana untuk menambah pengamalan baru bagi praktikan tentang lingkup
dunia kerja.
2. Bagi Akademisi
a. Diharapkan hasil penelitian ini mampu memberikan pengetahuan tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Dan dapat
menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas mahasiswa sebelum memasuki
dunia magang dan dunia kerja.

b. Membangun hubungan baik antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Raden Fatah Palembang dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Sumatera Selatan.
c. Menunjukan citra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Palembang yang baik kepada setiap perusahaan ataupun instansi sebagai
pencetak lulusan dan tenaga kerja terbaik.
d. Memberikan informasi mengenai kemampuan setiap mahasiswanya yang
sedang menjalani PPL kepada perusahaan atau instansi dan mmberikan
pengalaman bekerja untuk mahasiswa.
e. Sebagai sarana pembinaan hubungan baik terhadap perusahaan atau instansi
pemerintah agar nantinya dapat memberikan informasi dunia kerja terhadap
lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam khususnya.
f. Untuk memperkenalkan Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
kepada khalayak luas dan menunjukan kualitas mahasiswa UIN Raden Fatah
Palembang.
3. Bagi Instansi
a. Dapat membantu Kantor Wilayah Kementerian Agama didalam mengerjakan
tugas-tugas yang dimiliki.

4
b. Dapat menjalin kerja sama antara instansi dengan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang.
c. Instansi dapat melakukan tanggung jawab sosialnya karena telah memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan PKL.
d. Dapat menjalin hubungan yang teratur, sehat dan dinamis antara pegawai dan
instansi dengan lembaga perguruan tinggi, serta menumbuhkan hubungan
kerja sama yang saling menguntungkan.
e. Instansi dapat merekrut mahasiswa apabila instansi memerlukan tenaga kerja,
karena instansi telah melihat kinerja mahasiswa selama Praktik Kerja
Lapangan tersebut.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksaan Praktek Pengenalan Lapangan dilaksanakan mulai pada tanggal 22 Februari
2021 s/d 23 Maret 2021. Dan Tempat pelaksaan PPL di Kantor Wilayah Kementerian
Agama di Jalan Ade Irma Nasution No.8, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Timur I Kota
Palembang Sumatera Selatan 30128.
F. Sistematika Laporan
Studi penelitian ini dibuat dalam beberapa bab, dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis menguraikan dan menjelaskan mengenai latar belakang,
masalah, Maksud dan Tujuan, Manfaat, Waktu dan Tempat Pelaksanaan dan
Sistematika Laporan.
BAB II PROFIL KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
SUMATERA SELATAN
Dalam bab ini, penulis menguraikan dan menjelaskan mengenai Profil Kanwil
Kemenag Provinsi Sumatera Selatan, Sejarah berdirinya Kanwil Kemenag, Visi dan
Misi, Tugas dan Fungsi, Struktur Organisasi Kanwil Kemenag, serta data penunjang
lainnya yang memperkaya objek penelitian dan Aktifitas PPL.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini, penulis menguraikan dan menjelaskan mengenai dibidang Subbagian
Organisasi, Tata Laksana dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) serta cara
mekanisme penggunaan aplikasi SIPKA di Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Sumatera Selatan.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

5
Dalam bab ini, penulis menguraikan dan menjelaskan mengenai kesimpulan dan
saran.

BAB II

PROFIL KANWIL KEMENAG PROVINSI SUMATERA SELATAN

A. Profil Kanwil Kemenag

Nama : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan


Alamat : Jln. Ade Irma Nasution No.8, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Timur I
Kota Palembang Sumatera Selatan 30128
Nomor Telepon : 0711 – 351667
E-mail : kanwilsumsel@kemenag.go.id

Makna Isi Lambang :


1. Bintang bersudut lima yang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam
Pancasila, bermakna bahwa karyawan Kementerian Agama selalu menaati dan
menjunjung tinggi norma-norma agama dalam melaksanakan tugas Pemerintahan
dalam Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
2. 17 kuntum bunga kapas, 8 baris tulisan dalam Kitab Suci dan 45 butir padi
bermakna Proklamasi Kemerdekaan republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945, menunjukkan kebulatan tekad para Karyawan Kementerian Agama untuk
membela Kemerdekaan Negara Kesatuan republik Indonesia yang diproklamirkan
pada tanggal 17 Agustus 1945.

6
3. Butiran Padi dan Kapas yang melingkar berbentuk bulatan bermakna bahwa
Karyawan Kementerian Agama mengemban tugas untuk mewujudkan masyarakat
yang sejahtera, adil, makmur dan merata.
4. Kitab Suci bermakna sebagai pedoman hidup dan kehidupan yang serasi antara
kebahagiaan duniawi dan ukhrawi, materil dan spirituil dengan ridha Allah SWT
Tuhan Yang Maha Esa.
5. Alas Kitab Suci bermakna bahwa pedoman hidup dan kehidupan harus
ditempatkan pada proporsi yang sebenarnya sesuai dengan potensi dinamis dari
Kitab Suci.
6. Kalimat “Ikhlas Beramal” bermakna bahwa Karyawan Kementerian Agama dalam
mengabdi kepada masyarakat dan Negara berlandaskan niat beribadah dengan
tulus dan ikhlas.
7. Perisai yang berbentuk segi lima sama sisi dimaksudkan bahwa kerukunan hidup
antar umat beragama RI yang berdasarkan Pancasila dilindungi sepenuhnya sesuai
dengan Undang-Undang Dasar 1945.
8. Kelengkapan makna lambang Kementerian Agama melukiskan motto : Dengan
Iman yang teguh dan hati yang suci serta menghayati dan mengamalkan Pancasila
yang merupakan tuntutan dan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara, karyawan Kementerian Agama bertekad bahwa mengabdi kepada
Negara.
B. Sejarah Kanwil Kemenag
Ketika terjadi Clash bulan januari 1948, Sumatera Selatan di jadikan Sub dari
Propinsi, yang semula berkedudukan di Pematang Siantar. Kegiatan Pemerintah
Daerah tersebut kemudian di pindahkan ke Tanjungkarang dan berikutnya pindah ke
Lubuk Linggau. Pada kesempatan itu Kantor Agama sudah di bentuk Pemerintah
Republik Indonesia, dihapuskan oleh NICA namun tugas-tugas tersebut masih tetap di
jalankan, bersama-sama tentara Republik Indonesia tapi kegiatannya tidak begitu
nampak.
Setelah penyerahan kedaulatan dan pemerintahan sudah Normal kembali,
Gubernur Palembang dengan surat Keputusannya membentuk Jawatan Agama
Provinsi Sumatera Selatan, yang daerah hukumnya meliputi Karesidenan: Palembang,
Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. Pada perkembangan berikutnya,
berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 1964 Wilayah Sumatera Selatan
dirubah dan di pecah menjadi Provinsi Sumatera Selatan, Wilayahnya meliputi

7
seluruh Karesidenan Lampung dan Propinsi Bengkulu meliputi Wilayah Karisedenan
Bengkulu. Oleh karena itu Jawatan Agama Karesidenan di tiga Wilayah tersebut
menjadi Jawatan Agama Propinsi. Etika terjadi Clash bulan januari 1948, Sumatera
Selatan di jadikan Sub dari Propinsi, yang semula berkedudukan di Pematang Siantar.
Kegiatan Pemerintah Daerah tersebut kemudian di pindahkan ke
Tanjungkarang dan berikutnya pindah ke Lubuk Linggau. Pada kesempatan itu
Kantor Agama sudah di bentuk Pemerintah Republik Indonesia, dihapuskan oleh
NICA namun tugas-tugas tersebut masih tetap di jalankan, bersama-sama tentara
Republik Indonesia tapi kegiatannya tidak begitu nampak. Setelah penyerahan
kedaulatan dan pemerintahan sudah Normal kembali, Gubernur Palembang dengan
surat Keputusannya membentuk Jawatan Agama Propinsi Sumatera Selatan, yang
daerah hukumnya meliputi Karesidenan: Palembang, Lampung, Bengkulu dan
Bangka Belitung. Pada perkembangan berikutnya, berdasarkan Undang-undang
Nomor 14 tahun 1964 Wilayah Sumatera Selatan dirubah dan di pecah menjadi
Propinsi Sumatera Selatan, Wilayahnya meliputi seluruh Karesidenan Lampung dan
Propinsi Bengkulu meliputi Wilayah Karisedenan Bengkulu. Oleh karena itu Jawatan
Agama Karesidenan di tiga Wilayah tersebut menjadi Jawatan Agama Propinsi.
C. Visi dan Misi
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Sumatera Selatan Nomor: Kpts/Kw.0.1/OT.01.3/296/2009, menetapkan:
 Visi
Terwujudnya masyarakat Sumsel yang taat beragama, maju, sejahtera, dan
cerdas serta saling menghormati antar sesama pemeluk agama dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah negara
kesatuan Republik Indonesia.
 Misi
 meningkatkan kualitas bimbingan, pemahaman, pengamalan dan
pelayanan kehidupan beragama
 memperkokoh kerukunan umat beragama
 memberdayakan umat beragama dan lembaga keagamaan
 meningkatkan pelayanan haji
 meningkatkan kualitas pemberdayaan lembaga zakat, infaq dan shadaqah
 meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel

8
D. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, maka
kedudukan, tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama Provinsi adalah sebagai
berikut :1
1. Kedudukan
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi adalah Instansi Vertikal
Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Menteri Agama.
2. Tugas Pokok
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi mempunyai tugas melaksanakan
tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam Wilayah Provinsi berdasarkan
kebijakan Menteri Agama dan Ketentuan Peraturan Perundang – Undangan.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
menyelenggarakan fungsi :
 Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang
pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di
provinsi;
 Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;
 Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah,
pendidikan agama dan keagamaan;
 Pembinaan kerukunan umat beragama;
 Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan
informasi;
 Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi
program; dan
 Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan
lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di
provinsi.

1
Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/130803/peraturan-
menag-no-13-tahun-2012

9
E. Struktur Organisasi Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan

KEPALA KANTOR WILAYAH


Dr. Drs. H Muklisuddin,SH,MA
NIP. 196702051993031002 KABAG TATA USAHA

H. Abadil, S.Ag, M.Si


NIP. 197304101999031005

SUBKOORDINATOR SUBKOORDINATOR KASUBBAG ORTALA & KASUBBAG UMUM &


SUBKOORDINATOR KEPEGAWAIAN & HUKUM
PERENCANAAN, DATA & KUB HUMAS
KEUANGAN & BMN
INFORMASI

H. Fery Suhaimi,S.Sos.,M.Si H. Saefudin, S.Ag.,M .Si


Hj. Netty Herawati,S.Kom.,M.Si
H. Firman Rustam, SE, M.AB NIP 197007061993031003 NIP. 197501052003121002
NIP. 197112132000032002
NIP. 197212012005011003

KABID PENDIDIKAN KABID PENDIDIKAN AGAMA KABID KABID URUSAN KABID PENAIS &
MADRASAH PENYELENGGARAAN AGAMA ISLAM PEMBERDAYAAN ZAKAT
& KEAGAMAN ISLAM
HAJI & UMRAH WAKAF
H. M. Ali, S.Ag.,M. Pd.I Hj. Evi Zulfiana Azom, SE,M,Pd.I DRS. H. KHUSRIN Drs.H.Putlono Setiono H, M.Pd
H. Amet,SH
NIP. 197107071998031002 NIP. 197108311994032003 NIP. 196611132002121002 NIP. 196508101994031002 NIP. 196509151993021001

PEMBIMAS KRISTEN PEMBIMAS KATHOLIK PEMBIMAS HINDU I PEMBIMAS BUDHA

Bagus Ade Dinata P, S.Th Drs. Harmadi Wayan Sumitra, S.Ag,MM


Wiswadas, S.Ag.,M.Si
NIP. 198007102009011012 NIP. 196708061998031002 NIP. 197305012003121005 NIP. 1973102003121002

KASI SEKSI KURIKULUM KASI PAI PD PAUD & KASI PENDAFTARAN DAN
PENDIDIKAN DASAR
DAN KESISWAAN DOKUMEN HAJI REGULER

Drs. H. Iman Suryadi,M.Pd.I


Rudianto, S.Pd.I Khozinul Asror Amir, SE, MM
NIP. 196711061994031003
NIP. 19691008194031004 NIP. 197303042002121002

KASI PEMBERDAYAAN
WAKAF
KASI KEMASJIDAN,
HISAB RUKYAT DAN
BINA SYARIAH Drs.H.Kuwat Sumarno, M.Pd.I
NIP. 196703311994031001
H. Ikral, S.Ag.,MM
KASI SEKSI SARANA KASI PAI PD PENDIDIKAN KASI BINA HAJI REGULER NIP. 197108131996031001
DAN PRASARANA MENENGAH DAN ADVOKASI HAJI
KASI KEMITRAAN UMAT
Endang Wahyuni, SE Dra. Hj. Tati, M.Pd H. Nirmanto, S.Ag, M.Pd.I DAN PUBLIKASI DAKWAH
NIP. 198402202009122008 NIP. 196906121995032006 NIP. 197305142000031002 DAN HARI BESAR AGAMA
ISLAM
KASI BINA PAHAM
KEAGAMAAN DAN
KEPUSTAKAAN ISLAM Hj. Ika Suanti, SE, M.Si
NIP. 196808031991012001

H. Damsir S.Ag
SUBKOORDINATOR / KASI PENDIDIKAN KASI BINA PENYELENGGARA NIP. 196612122007011009
KASI KELEMBAGAAN MADRASAH DINIYAH,
TAKMILIYAH DAN UMRAH DAN HAJI KHUSUS KASI SENI BUDAYA
DAN SISTEM ALQURAN
ISLAM, MUSABBAQOH AL-
INFORMASI QURAN DAN AL-HADITS
H. Efriyansa SE, MM H. A. Mirwan Chaniago, S.HI.,M.Si
H. Zulaili S.Ag., M.Si NIP. 197504151996031001
NIP. 198408162009011003 KASI KEPENGHULUAN Drs. H.M. Yumi M.Si
NIP. 197401142003121004 NIP. 196504101994031001
DAN FASILITASI BINA
KELUARGA SAKINAH

Drs. H. Ridhuan, M.Si


NIP. 196511011996031001
KASI GURU SUBKOORDINATOR / KASI TRANSPORTASI,
KASI PEMBERDAYAAN
KASI PENDIDIKAN PERLENGKAPAN, DAN
ZAKAT
DINIYAH, KESETARAAN AKOMODASI HAJI
DAN SISTEM INFORMASI REGULER
H. Fatahul Hakim S.Ag
H. AL Muzakir SE.,M.Pd.I NIP. 196812161990031005
Al Fitran, M.Pd.I Iskandar S. Fill, M.Pd.I KASI BINA LEMBAGA
NIP.19701115200031005 NIP. 197906142005011006 DAN SARANA
NIP. 196901021997031001
PRASARANA KUA DAN
SISTEM INFORMASI

Salman Karomi, SE, MM


NIP. 197601202002121001

KASI PONPES & KASI ADMINISTRASI DANA


KASI TENAGA HAJI DAN SISTEM
PENDIDIKAN MA’HAD ALY INFORMASI HAJI DAN
UMRAH

Feri Irawadi, S.Ag Drs.H. Saharuddin


H. Syakir Satriady, SE
NIP. 197209242000031001 NIP.196503041994031004 NIP. 197806262006041020

10
F. Aktivitas PPL/ Magang

Kegiatan/ aktivitas harian Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa di Bidang Organisasi,
Tata Laksana dan Kerukunan Umat Beragama (KUB). Yang di lakukan selama 1 (satu)
bulan, dari tanggal 22 Februari s/d 23 Maret 2021 di Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Sumatera Selatan.

No Hari / Tanggal Jenis Kegiatan


a) Pembagian bidang
1 Senin / 22 Februari 2021 b) Perkenalan diri di bidang bagian Ortala dan
KUB
a) Menulis nota dinas
2 Selasa/ 23 Februari 2021 b) Fotocopy nota dinas
c) Mengantar surat nota dinas dirungan keuangan
a) Menulis surat masuk
3 Rabu/ 24 Februari 2021 b) Memintak nomor surat diruangan PTSP
c) Membantu mengetik membuat surat
4 Kamis/ 25 Februari 2021 a) Meminta tanda tangan surat di Kasubag
b) Membantu merapikan berkas dan surat – surat
masuk
a) Fotocopy surat masuk untuk arsipan
5 Jum’at/ 26 Februari 2021 b) Mengantarkan berkas dirungan perencanaan
c) Menulis nama – nama pegawai yang dinas
6 Senin/ 1 Maret 2021 a) Mengetik dan membantu membuat surat keluar
b) Mengantar surat
a) Meminta nomor surat diruangan PTSP
7 Selasa/ 2 Maret 2021 b) Menulis daftar hadir pegawai
c) Membantu merekap berkas – berkas
a) Fotocopy berkas
8 Rabu/ 3 Maret 2021 b) Membantu membuat SK
c) Meminta nomor SK diruangan PTSP
d) Menulis surat masuk
a) Merekap dan mengeprint nama undangan

11
9 Kamis/ 4 Maret 2021 b) Menempel nama di undangan
c) Membantu menyusun undangan
d) Mengantar undangan dibagian ruangan –
ruangan di kanwil kemenag
a) Membantu membuat surat dinas
10 Jum’at/ 5 Maret 2021 b) Memfotocopy surat dinas
c) Meminta nomor surat dinas
d) Mengantar surat dinas dirungan protokol
a) Menulis data – data keperluan dibidang Ortala
dan KUB
11 Senin/ 8 Maret 2021 b) Mengetik surat keterangan (SK)
c) Mengantar surat masuk dirungan Bimas
Khatolik, Bimas Budha, Bimas Kristen, dan
Bimas Hindu
a) Meminta nomor SK
12 Selasa/ 9 Maret 2021 b) Mengantar surat
c) Menulis surat masuk
d) Mefotocopy surat masuk untuk arsipan
a) Membantu mengetik pengajuan/ keperluan
13 Rabu/ 10 Maret 2021 untuk membeli ATK dirungan Ortala dan KUB
b) Mengantar berkas dirungan perencaan
14 Kamis/ 11 Maret 2021 Libur Isra Miraj
a) Membantu mengetik surat untuk
penyelengaraan kegiatan yang bertema
‘’Dialog Lintas Agama Terkait Pemeliharaan
dan Penguatan KUB di Sumsel’’ yang
15 Jum’at/ 12 Maret 2021
diadakan oleh Bidang Ortala dan KUB Kanwil
Kemenag pada tanggal 29 s/d 31 Maret
b) Meminta nomor surat dan mengantar surat di
rungan protokol
c) Membuat ID – Card peserta untuk kegiatan
a) Mengantar surat dan meminta tanda tangan
16 Senin/ 15 Maret 2021 kepada bapak kepala kanwil kemenag sumsel

12
b) Memfotocopy berkas dan surat untuk diarsip
c) Membantu menulis nama – nama perserta yang
mengikuti acara kegiatan Dialog Lintas Agama
Terkait Pemeliharaan dan Penguatan KUB di
Sumsel yang diadakan oleh bidang Ortala dan
KUB
17 Selasa/ 16 Maret 2021 a) Merekap undangan kegiatan
b) Menulis perihal nama – nama yang diundang
a) Membantu membuat sertifikat untuk peserta
18 Rabu/ 17 Maret 2021 b) Mempotocopy nama – nama peserta
c) Mengantar berkas dirungan pegawaian
a) Meminta nomor sertifikat di PTSP
b) Membantu ngeprint ID – Card Peserta
19 Kamis/ 18 Maret 2021 c) Memfotocopy SK
d) Meminta tanda tangan untuk sertifikat kegiatan
di kepala kanwil
a) Mempersiapkan dan Menggunting ID – Card
20 Jum’at/ 19 Maret 2021 peserta
b) Membantu mengetik susunan acara untuk
kegiatan dialog nanti pada tanggal 29 s/d 31
Maret
a) Menulis surat masuk
21 Senin/ 22 Maret 2021 b) Mengantarkan berkas kegiatan dirungan
keuangan
c) Membantu membuat biodata pemateri
a) Fotocopy susunan acara
b) Membantu merekap keperluan yang digunakan
22 Selasa/ 23 Maret 2021 untuk kegiatan
c) Menulis nama dan rekening peserta yang
mengikuti kegiatan
d) Perpisahan magang

13
BAB III

PEMBAHASAN

A. Bidang Subbaggian Organisasi, Tata Laksana, dan Kerukunan Umat Beragama


Subbagian Organisasi, Tata Laksana, dan Kerukunan Umat Beragama (KUB)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf d yaitu bertugas melakukan penyiapan
bahan koordinasi penyusunan analisis organisasi, analisis jabatan dan beban kerja,
sistem, standar, dan prosedur kerja, laporan kinerja, tindak lanjut hasil pengawasan,
pelaksanaan pelayanan publik, fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi dan zona
integritas, bina lembaga kerukunan umat beragama dan lembaga keagamaan,
harmonisasi umat beragama, pengembangan kinerja kepegawaian serta
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang kearsipan kepegawaian. 2
Bagian Organisasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah di bidang kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana,
dan kinerja dan reformasi birokrasi. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud di atas, Bagian Organisasi mempunyai fungsi yaitu :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan Daerah di bidang kelembagaan dan
analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana serta kinerja dan reformasi
birokrasi;
2. penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan Daerah di bidang
kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana serta
kinerja dan reformasi birokrasi;
3. penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di
bidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan, Pelayanan Publik dan Tata
Laksana serta Kinerja dan Reformasi Birokrasi;
4. penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah di
bidang kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana
serta kinerja dan reformasi birokrasi; dan
2
Peraturan menteri agama republik indonesia nomor 19 tahun 2019 tentang organisasi dan tata kerja instansi
vertikal kementerian agama pasal 12 huruf (d) No.1115.

14
5. pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum yang
berkaitan dengan tugasnya;
6. penyusunan kebijakan teknis bagian, penyelenggaraan program kerja bagian;
7. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan tugas kepala sub
bagian dan penyelenggaraan evaluasi tugas kepala sub bagian;
8. pelaksanaan penataan kelembagaan dan pelaksanaan analisis jabatan;
9. pembinaan pengembangan kinerja kelembagaan dan pelaksanaan evaluasi
kelembagaan;
10. pengembangan sistem dan pembinaan standar pelayanan pemerintahan; dan
11. pembinaan dan pengembangan kepegawaian sekretariat daerah kabupaten; dan
12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

Bagian Tata Laksana mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman,


pengkajian, pembinaan, penataan standar pelayanan, sistem manajemen mutu, standar
dan prosedur kerja, serta urusan ketatausahaan dan kerumah tanggaan biro. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia nomor 19 tahun 2019 Pasal 73, Bagian Tata Laksana menyelenggarakan
fungsi sebagai :

1. Penyiapan bahan pengkajian, pembinaan, dan evaluasi pelaksanaan


pelayanan publik;
2. penyiapan bahan pembinaan, pengkajian dan pengembangan
ketatalaksanaan;
3. penyiapan bahan pengkajian, pembinaan, dan evaluasi penyusunan peta
proses bisnis, sistem, standar dan prosedur kerja;
4. fasilitasi pengembangan standar layanan, sistem, standar dan prosedur
kerja unit kerja di pusat dan daerah; dan
5. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan biro.
6. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelayanan publik;
melaksanakan koordinasi dan fasilitasi inovasi pelayanan publik;
7. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran
kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;

15
8. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Subbagian Pelayanan Publik dan
Tata Laksana berdasarkan program kerja yang ditetapkan;
9. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Pelayanan Publik dan
Tata Laksana sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas;
10. dan melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang
dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan
dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pemeliharaan kerukunan umat beragama adalah upaya bersama umat beragama dan
Pemerintah di bidang pelayanan, pengaturan, dan pemberdayaan umat beragama.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia. 3 Pusat
Kerukunan Umat Beragama merupakan unsur pendukung pelaksanaan tugas
Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
Agama melalui Sekretaris Jenderal. Pusat Kerukunan Umat Beragama mempunyai
tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standardisasi dan
bimbingan teknis serta evaluasi di bidang Kerukunan Umat Beragama sesuai dengan
peraturan perundang - undangan.
Dalam menyelenggarakan tugasnya, Pusat Kerukunan Umat Beragama
menyelenggarakan fungsi yaitu :
1. Perumusan kebijakan, rencana, program dan anggaran di bidang
kerukunan umat beragama.
2. Koordinasi dan pelaksanaan program dibidang kerukunan umat beragama.
3. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kerukunan
umat agama.
4. Pengembangan komunikasi terhadap aliran kepercayaan.

3
Peraturan menteri agama republik indonesia nomor 42 tahun 2016 no. 1495

https://sumsel.kemenag.go.id/files/sumsel/file/file/1SURAT17/PMA_NOMOR_42_TAHUN_2016.pdf

16
5. Koordinasi pelaksanaan program pencegahan danpenanganan masalah
kerukunan umat beragama.
6. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kerukunan umat
beragama;
7. dan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
B. Stuktur di Bidang Subbagian Organisasi, Tata Laksana dan Kerukunan Umat
Beragama

KEPALA KANTOR WILAYAH

Dr. Drs. H Muklisuddin,SH,MA

KABAG TATA USAHA

H. Abadil, S.Ag, M.Si

KASUBBAG Ortala & KUB


H. Fery Suhaimi, S.Sos, M,Si

Analis Penyusun Normal, Pemandu Analis Analis


Organisasi & Standar, Prosedur Kerukunan Umat Manajemen Manajemen
Tata Laksana & Kriteria Beragama Perkantoran Perkantoran

 Pemimpin Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel

Dr. Drs. H. Mukhlisuddin, SH.,MA merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian


Agama Provinsi Sumatera Selatan. Beliau lahir di Gunung Agung Kabupaten Muara
Enim, Sumatera Selatan pada tanggal 05 Februari 1967 yang dilantik oleh Menteri
Agama pada tanggal 15 September 2020 sebagai Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.  Sebelumnya sebagai Kakanwil   
Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Jum'at (27/07/2018). Di Gedung
Kemenag RI Jakarta Dr.Drs.Mukhlisuddin SH, MA pernah menjabat Ka.Kankemenag
Kabupaten Seluma periode 2005-2010, Ka.Kankemenag Kabupaten Bengkulu Utara

17
periode 2010-2013, Ka.Kankemenag Kota Bengkulu periode 2013-2018, dan telah
mengabdi selama 25 tahun sebagai ASN Kemenag di Provinsi Bengkulu. Memiliki
nama lengkap Dr.Drs.h.Mukhlisuddin,SH,MA, NIP.196702051993031002 dengan
Pangkat Pembina Utama Muda / IV.c.

 Kabag Tata Usaha


Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi dan perumusan kebijakan
teknis dan pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi kepada seluruh satuan
organisasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan. Dalam
melaksanakan tugasnya Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :
1. Koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta
laporan;
2. pelaksanaan urusan keuangan;
3. penyusunan organisasi dan Tata Laksana;
4. pengelolaan urusan kepegawaian;
5. penyusunan Perundang-Undangan dan bantuan hukum;
6. pelaksanaan bimbingan kerukunan umat beragama;
7. pelayanan informasi dan hubungan masyarakat;dan
8. pelaksanaan Urusan Ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan dan
pengelolaan barang milik/kekayaan Negara pada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Nunukan.
Pasal 45 Susunan organisasi dan tugas Bagian Tata Usaha dibantu oleh 5 (Lima)
subbagian, yang terdiri dari :4
1) Subkoordinator Perencanaan, Data dan Informasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan pengelolaan informasi.
2) Subkoordinator Keuangan, mempunyai tugas melakukan anggaran, evaluasi
dan laporan, serta pelaksanaan urusan keuangan.
3) Subkoordinator Kepegawaian dan Hukum mempunyai tugas melakukan
pengelolaan urusan kepegawaian dan melakukan penyiapan bahan penyusunan
peraturan perundang-undangan bantuan hukum

4
Peraturan menteri agama republik indonesia nomor 19 tahun 2019 tentang organisasi dan tata kerja instansi
vertikal kementerian agama pasal 45 No 1115.

18
4) Kasubbag Organisasi, Tata laksana, dan Kerukunan Umat Beragama
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan organisasi dan
tatalaksana dan melakukan pelaksanaan urusan kerukunan umat beragama
serta pelayanan masyarakat konghucu.
5) Kasubbag Umum dan Humas, Subbagian umum, mempunyai tugas melakukan
urusan ketatusahaan, rumah tangga, perlengkapan, pemeliharaan dan
pengelolaan barang milik/kekayaan Negara, dan hubungan masyarakat
mempunyai tugas dan hubungan masyarakat.
C. Daftar Nama Pegawai dan Tugas di Bidang Subbag Ortala dan KUB

No Nama/NIP Pangkat/Gol Jabatan/ Tugas


1 Jamaludin Subkhi, S.HI Penata III/c Analis Organisasi dan Tata
Laksana
2 Hendra, S.E Penata III/c Penyusun Norma, Standar,
Prosedur dan Kriteria
3 M. Arifai Saidi, S.HI Penata III/c Pemandu Kerukunan Umat
Beragama
4 Muhammad Yusuf, S.E Penata Muda Tk.I Analis Manajemen Perkantoran
III/b
5 Apriyanti, S.E Penata III/c Analis Manajemen Perkantoran
6 Mazena Wati - Honor/ Pengadministrasian
7 Agus Landia, S.H - Honor/ Pengadministrasian KUB
8 Hafi Sartika, S. Sos - Honor/ Pengadministrasian
9 Putra Sakti Wahyudin S.Sy - Honor/ Operator Komputer

D. Uraian Tugas Pegawai di Bidang Subbag Ortala dan KUB


1) Bidang Analis Organisasi dan Tata Laksana
a) Penyiapkan bahan koordinasi penyusunan analis organisasi
Menyiapkan bahan koordinasi, petunjuk teknis pengendalian dan penataan di
bidang analisis kelembagaan untuk terwujudnya tata kelola penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan Menyiapkan bahan hasil analisis kelembagaan
perangkat daerah provinsi.
b) Fasilitas pelaksanaan reformasi birokrasi dan zona integritas

19
Reformasi Birokrasi merupakan upaya pemerintah untuk mencapai tata kelola
yang baik, serta melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap
sistem penyelenggaraan pemerintahan. Zona integritas merupakan miniatur
implementasi Reformasi Birokrasi di unit kerja yang bertujuan untum
membangun program RB sehingga mampu mengembangkan budaya kerja
birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi dan memberikan pelayanan
publik yang berkualitas.
c) PIC SIPKA
d) Melaksanakan perintah atasan.
2) Bidang Penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kreteria
a) Menyusun Lakip.
b) Menyusun Sakip.
c) Sistem, standar da prosedur kerja.
d) Fasilitas pelaksanaan zona integritas.
e) Menyusun laporan kinerja.
f) Melaksanakan perintah atasan.
3) Bidang Pemandu Kerukunan Umat Beragama
a) Pembinaan lembaga kerukunan umat beragama dan lembaga keagamaan.
b) Harmonisasi umat beragama.
c) Koordinasi data pemeluk agama dan rumah ibadah.
d) Tindak lanjut hasil pengawasan.
e) Melaksana perintah atasan.
4) Bidang Analis Manajemen Perkantoran
a) Tindak lanjut hasil pengawasan.
b) Analis jabatan dan,
c) Analis beban kerja dan SOP.
d) Pengadministrasian.
e) Menyiapkan pelaksanaan reformasi birokrasi.
f) Evaluasi pelayanan publik.
g) Melaksanakan perintah atasan.
5) Bidang Pengadministrasian
a) Membantu kegiatan reformasi birokrasi.
b) Mencatat surat masuk dan keluar.
c) Membantu mengarsipkan berkas/ surat.

20
d) Membantu menghimpun laporan kinerja.
e) Membantu kegiatan zona integritas.
f) Photocopy berkas/ surat, dan
g) melaksanakan perintah atasan.
6) Bidang Pengadministrasian KUB
a) Membantu fasilitasi pelaksanaan Feformasi, Birokrasi dan Zona Integritas.
b) Mescaner arsip dan mengetik surat.
c) Memeriksa/ mengecek dan mengirim email.
d) Membantu pembinaan lembaga Kerukunan Umat Beragama dan Lembaga
Keagamaan.
e) Membantu harmonisasi umat beragama.
f) Membantu koordinasi data pemeluk agama dan rumah ibadah.
g) Melaksana perintah atasan.
7) Bidang Operator Komputer
a) Membantu fasilitas pelaksanaan Feformasi, Birokrasi Zona Integritas.
b) Membantu harmonisasi umat beragama.
c) Membantu penyiapan bahan analis jabatan dan beban kerja.
d) Melaksanakan perintah atasan.

E. Penggunaan Aplikasi SIPKA di bidang Ortala dan KUB


Sistem Informasi Performa Kementerian Agama (SIPKA), merupakan
rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk
tujuan perjanjian dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalam rangka
pertanggung jawaban dan peningkatan kinerja dari seluruh unit dan satuan kerja pada
Kementerian Agama. Sistem yang dibangun secara online tersebut, bukan sebagai
pengganti LAKIP (laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah), namun sebagai
laporan cepat dalam memantau dan memonitor kinerja setaip satker. Setiap pimpinan
dapat memonitoring kinerja satker dibawahnya, namun sementara yang dapat
mengakses hanya terbatas pada eselon II keatas. SIPKA mengharuskan setiap unit
kerja Kementerian Agama untuk menginput data-data capaian kinerja yang telah
terealisasi. Dengan demikian, SIPKA menjadi alat ukur capaian kinerja seluruh unit
kerja. Melalui aplikasi SIPKA, data capaian kinerja setiap unit eselon I di lingkungan

21
Kementerian Agama dapat terintegrasi dan diharapkan dapat menggolkan Rencana
Strategis (Renstra) Kementerian Agama. 
Dalam mengukur performa setiap satuan kerja, yang diukur adalah kinerja
berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Kinerja adalah keluaran/hasil dari
kegiatan/program yang telah atau hendak dicapai sehubungan dengan penggunaan
anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur sedangkan Indikator Kinerja Kegiatan
adalah ukuran atas keluaran (output) dari suatu kegiatan yang terkait secara logis
dengan Indikator Kinerja Program. Kementerian Agama terus berinovasi dalam
meningkatkan kinerja aparatur dan kualitas layanan kepada masyarakat. Melalui
Subbagian Organisasi dan Tata Laksana, Kemenag mengembangkan aplikasi Sistem
Informasi Performa Kementerian Agama (SIPKA). 
Sistem Informasi Performa Kementerian Agama (SIPKA) sebagai perwujudan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), merupakan rangkaian
sistematik dari berbagai aktifitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan
perjanjian dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan
laporan kinerja pada instansi pemerintah dalam rangka pertanggung jawaban dan
peningkatan kinerja dari seluruh unit dan satuan kerja pada Kementerian Agama. Dan
sedangkan SAKIP adalah Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah dimana
sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan
sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas
keuangan. Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan secara keseluruhan selama
periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.
Perwujudan kewajiban pertanggung jawaban pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai sasaran dan tujuan mendorong Kementerian Agama melakukan
pengembangan aplikasi Sistem Informasi Performa Kementerian Agama (SIPKA),
yang lebih efektif dan efisien menuju SIPKA 3.0 sebagaimana diamanahkan oleh
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang secara teknis diatur oleh Peraturan Menteri Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Berikut adalah langkah-langkah membuka aplikasi SIPKA :

22
1) Ketik alamat website pada browser: https://sipka.kemenag.go.id/
2) Kemudian akan tampil halaman utama web publik SIPKA sbb:
3) Kemudian untuk masuk ke aplikasi, klik menu Login, lalu masukkan
username dan password, Username dan Password didapat dari Biro Ortala
Sekretariat Jenderal Kementerian Agama.
4) Klik Login untuk masuk ke aplikasi SIPKA apabila username dan password
benar akan masuk ke tampilan utama aplikasi SIPKA.

F. Kendala Akuntabilitas Kinerja dalam SIPKA


Akuntabilitas kinerja Kementerian Agama kembali dinilai baik oleh
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Namun, hal
itu tidak menjadikan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag berpuas diri.
Kementerian Agama sudah menyiapkan sejumlah langkah dalam rangka melakukan
perbaikan pada sektor akuntabilitas kinerja. Sekjen Kemenag mengatakan, Kemenag
pada Bidang Ortala dan KUB telah menerapkan Sistem Informasi Performance
Kementerian Agama (SIPKA) untuk membuat Laporan Kinerja Tahunan, Rencana
Aksi, Perkin, dan Restra. Yang dapat diakses di sistem melalui
www.sipka.kemenag.go.id .
Melalui SIPKA, kami menaruh harapan besar atas peningkatan mutu kinerja
organisasi dan individu dengan berlandaskan Renstra Kementerian Agama. Selain
mengoptimalkan fungsi SIPKA, ada beberapa hal untuk segera ditindak lanjuti/
kendala dalam upaya perbaikan proses Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) Kementerian Agama, yaitu :
1) Segera menetapkan indikator kinerja bernilai hasil (outcomes) pada tingkat
eselon II sampai pada tingkat individu yang secara otomatis akan memberikan
dampak (impact) positif bagi Kementerian Agama.
2) Segera melakukan revisi Program dan Kegiatan Tahun 2017 dengan mengacu
pada Renstra hasil penyempurnaan dengan memperhatikan kaidah
penganggaran berbasis Money Follow Program.
3) Segera menyiapkan program-program unggulan terutama yang berdampak
langsung pada masyarakat.
4) Segera melakukan evaluasi capaian kinerja internal secara berkala dan tahunan
sebagai sistem pengendalian atau monitoring terhadap pencapaian kinerja pada
masing-masing indikator kinerja kegiatan.

23
5) Segera menuntaskan pelayanan satu atap pada Kementerian Agama.
6) Lebih mendorong dan memperkuat penerapan Budaya Kinerja melalui
pemanfaatan berbagai dokumen yang telah disusun seperti penilaian kinerja
secara periodik, mekanisme reward and punishment kinerja.
7) Inspektorat Jenderal berkoordinasi dengan unit eselon I lain segera
menuntaskan mekanisme reward and punishment atas pencapaian kinerja.
8) Seluruh pelaksana program dan kegiatan agar mematuhi dan melaksanakan
kebijakan tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama sesuai ketentuan
yang berlaku.

24
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Subbagian Organisasi, Tata Laksana, dan Kerukunan Umat Beragama
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf d bertugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi penyusunan analisis organisasi, analisis jabatan dan beban kerja, sistem,
standar, dan prosedur kerja, laporan kinerja, tindak lanjut hasil pengawasan,
pelaksanaan pelayanan publik, fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi dan zona
integritas, bina lembaga kerukunan umat beragama dan lembaga keagamaan,
harmonisasi umat beragama, pengembangan kinerja kepegawaian serta
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang kearsipan kepegawaian.
Subbag Ortala dan KUB mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Performa
Kementerian Agama (SIPKA) yang di khususkan untuk instansi Kementerian Agama
sebagai  laporan tahunan yang dilakukan melakui online. Penggunaan aplikasi Sistem
Informasi Performa Kementerian Agama (SIPKA), yang digunakan dibidang
Organisasi, Tata Laksana, dan Kerukunan Umat Beragama yang merupakan
rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang
bertujuan untuk perjanjian dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja setiap tahunnya pada instansi pemerintah.

B. SARAN
Penulis menyadari, dalam pembuatan Laporan PPL/Magang ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sebagai pembuat laporan berharap agar ada
kritik dan saran dari semua pihak terutama Dosen Pembimbing Lapangan PPL.
Penulisan hanyalah manusia biasa, jika ada kesalahan itu datangnya dari penulis
sendiri. Dan jika ada kebenaran, itu datangnya dari Allah Swt.

25
DAFTAR PUSTAKA

https://sumsel.kemenag.go.id/ (diakses tanggal 28 Maret 2021 Pukul 18:30 WIB)

Peraturan menteri agama republik indonesia nomor 42 tahun 2016


https://sumsel.kemenag.go.id/files/sumsel/file/file/1SURAT17/PMA_NOMOR_
42_TAHUN_2016.pdf (diakses tanggal 29 Maret 2021 Pukul 10 : 00 WIB)

https://ortala.pangkepkab.go.id/tugas-pokok-dan-fungsi/ (diakses tamggal 29 Maret


2021 Pukul 14:00 WIB)

https://sipka.kemenag.go.id/ (diakses tanggal 31 Maret 2021 Pukul 20:00 WIB)

http://purworejo.kemenag.go.id/berita/read/kemenag-luncurkan-aplikasi-sipka
(diakses tanggal 2 April 2021 Pukul 19:30 WIB)

https://kemenag.go.id/myadmin/public/data/files/users/3/
User_Manual_SIPKA_Versi_2.0.pdf (diakses tanggal 4 April 2021 Pukul
22:00 WIB)

https://biroorganisasi.ntbprov.go.id/content/bagian-kelembagaan (diakses tanggal 5


April 2021 Pukul 10: 27 WIB)

26
Lampiran 1

Surat Pengantar dari Prodi

27
Lampiran 2

Surat Penerima PPL/ Magang

28
Lampiran 3

Surat Keluar Magang/ Pengembalian Mahasiswa

29
Lampiran 4

30
DOKUMENTASI KEGIATAN DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI SUMATERA SELATAN

Membuat Susunan Kegiatan dan Nota Dinas

Fotocopy berkas dan Surat Dinas

Meminta Nomor Surat Dinas di ruangan PTSP

31
Mencatat nama- nama yang dinas

32
Membantu merekap dan menempel nama undangan

Mempersiapkan ID-CARD Peserta buat acara

33
Menyusun/ menata berkas arsipan

Mengetik dan Membuat Surat Dinas

34
Penyerahan Kenang – kenangan bersama Bapak ( H. Saefudin, S.Ag.,M. Si ) Ketua
Bidang Humas dan Umum

35
Foto berpisahan bersama Bapak Kasubag ( H. Fery Suhaimi, S.Sos, M,Si ) dan Para
Pegawai di Bidang Ortala dan KUB

36

Anda mungkin juga menyukai