Anda di halaman 1dari 28

Cara Cepat dan Praktis Menghafal UUD

1945

Endi Yuana S

Tips dan Trick

MENGHAFAL UUD 1945

Teknik Cepat Menghafal UUD 1945


Berikut ini adalah langkah cara cepat dan praktis untuk
menghafal Undang-UndangDasar 1945. Metode ini sebenarnya
berawal dari saya yang kesulitan untuk menghafalkan sebuah
buku kecil UUD1945 untuk mengikuti test seleksi di sebuah
instansi lembaga negara di Indonesia "tidak perlu saya
sebutkan". Mungkin tidak sengaja dari teman-teman akan
ada pertanyaan terlontar seperti ini :
Ahh...Memang Bisa Bro
menghafalkan UUD 1945 secara
instan ?? 
Memang sih kalau dipikir banyak banget isinya dan tidak
mungkinlah kita menghafalkannya secara instant begitu
saja. Namun yang dipentingkan terlebih dahulu
adalah tekad dan kemauan dari Mas
Bro maupun Mbak ataupun Sistasekalian untuk berusaha belajar 
menghafalkanya. Karena segala sesuatu yang tidak dilakukan
dengan tekad dan kemauan yang kuat pasti hasilnya hanya akan
berbuah"NOL BESAR".

Dah tidak usah banyak tanya lagi ya.... ?? , kalo anda sudah
mempunyai tekat dan kemauan yang kuat mari akan saya
lanjutkan. Setubuh ?? Eh... Setuju khan ??? Oke kalau setuju
berarti saya lanjutken.
LANJUTKEN MEMBACA >>
Sebelum Menghafal Pasal tiap-tiap Bab UUD1945 sebaiknya
ingat ini dulu :

  UUD 1945 terdiri atas : 20 BAB, 73 PASAL, 194 AYAT,


3 PASAL ATURAN PERALIHAN DAN 2 PASAL ATURAN
TAMBAHAN
 UUD 1945 di amandement sebanyak 4 kali
Syarat untuk menghafal sebaiknya ambil inti dari setiap pasal dan
jangan secara keseluruhan ataupun menghafalkannya sama
persis apa yang ditulis pada buku, namun buatlah seasyk
mungkin atau sesuaikan dengan kebiasaan kamu yang kamu
sukai semisal sambil merokok apa gimana.

 
Jadi begini >>

 BAB I BENTUK NEGARA DAN KEDAULATAN 


(Bab 1 hanya ada satu pasal saja) 
Pasal 1 
ayat 1 => Indonesia itu negara Kesatuan bentuknya Republik
ayat 2 => Kedaulatan ditangan rakyat diatur Undang2
ayat 3 => Indonesia adalah negara hukum 

BAB II MPR (Pasal 2,3)


(Bab 2 isinya tentang MPR (pasal 2 & 3)) 
Pasal 2 
ayat 1 => MPR itu terdiri dari DPR & DPD dipilih melalui pemilu
ayat 2 => MPR bersidang minimal 1 kali dalam 5 tahun
ayat 3 => keputusan MPR ditetapkan dengan suara terbanya
Pasal 3 
ayat 1 => MPR berwenang merubah dan mengatur Undang2
ayat 2 => MPR melantik presiden & Wapres
ayat 3 => MPR dapat memberhentikan Presiden & Wapres 

BAB III KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA


(PRESIDEN) 
(terdiri pasal 4, 5, 6A,7A-B-C,8,9,10,11,12,13,14,15,16 ) 
Pasal 4
ayat 1 => Presiden memegang kekuasaan pemerintah di atur
UUD
ayat 2 => Presiden dibantu oleh Wapres
Pasal 5
 ayat 1 => Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR
ayat 2 => Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk
menjalankan UU
Pasal 6
ayat 1 => Persyaratan presiden (WNI,sehat, dsb)
ayat 2 => next diatur Undang2
Pasal 6A
ayat 1 => Presiden & Wapres dipilih langsung oleh rakyat
ayat 2 => Di usung oleh parpol/gabungan parpol 
ayat 3 => Meraih suara >50% dgn minimal 20% ditiap provinsi 
ayat 4 => Jika tidak ada pasangan calon
ayat 5 => Ketentuan lebih lanjut
Pasal 7 
=> Masa jabatan presiden 5 tahun
Pasal 7A
=> MPR dapat memberhentikan Presiden atas usul DPR
Pasal 7B
 ayat 1 => Cara Memberhentikan presiden
 DPR mengajukan ke MPR terlebih dulu meminta MK untuk
memeriksa
ayat 2  => Pengawasan Presiden adalah fungsi DPR
ayat 3 => Syarat pengajuan ke MK 
sekurangnya 2/3 jumlah hadir dari 2/3 dari 2/3 jumlah anggota
DPR 
ayat 4 => Jangka Pemeriksaan MK maximal 90 hari 
ayat 5 => Jika terbukti, DPR meneruskan usul ke MPR
ayat 6 => MPR wajib sidang maksimal 30 setelah menerima
permintaan
ayat 7 => Keputusan MPR harus dihadiri 3/4 jumlah anggota dan
disetujui min 2/3 jumlah hadir
Pasal 7C => Presiden tidak bisa membubarkan DPR
Pasal 8 => Setelah Presiden berhenti
Pasal 9 => Sumpah dan janji Presiden
Pasal 10
=> Presiden memegang kekusaaan tertinggi AD,AL,AU
Pasal 11
ayat 1=> Presiden menyatakan perang, perdamaian, dan
perjanjian dengan persetujuan DPR
ayat 2 => Presiden membuat perjanjian internasional dengan
persetujuan DPR
ayat 3 => lebih lanjut diatur UU
Pasal 12
=> Presiden menyatakan keadaan bahaya
Pasal 13 (Duta & Konsul) 
 ayat 1 => Presiden mengangkat DUTA & KONSUL
 ayat2 => dengan pertimbangan DPR
ayat 3 => menerima duta negara lain 
Pasal 14
 ayat 1 => Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dgn
pertimbangan MA
ayat 2 => Presiden memberikan amnesti & abolisi dgn
pertimbangan DPR
Pasal 15
=> Presiden memberikan gelar, tanda jasa dll
Pasal 16
=> Presiden membentuk Dewan Pertimbangan

BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG


**sudah dihapus bro** 

Untuk sementara kita pending dulu ya ??


dan akan saya lanjutkan nanti  Bersambung...... 
 --------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------
Oke kita  LANJUTKEN

BAB V KEMENTERIAN NEGARA


Pasal 17 
ayat 1 => Presiden dibantu menteri
ayat 2 => Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
ayat 3 => menteri membidangi urusan tertentu
ayat 4=> lebih lanjut diatur UU

BAB VI PEMDA (Pasal 18, 18 A,B)


Pasal 18
ayat 1 => NKRI dibagi atas kabupaten & kota
ayat 2 => asas otonomi & tugas pembantuan
ayat 3 => DPRD dipilih melalui pemilu
ayat 4 => Kepala daerah dipilih secara demokratis
ayat 5 => otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintahan
ayat 6 => menetapkan peraturan daerah
ayat 7 => lebih lanjut diatur UU
Pasal 18A => Hubungan pemerintah pusat & daerah
Pasal 18B => Negara mengakui daerah khusus/istimewa (1),
hukum (2)

BAB VII DPR (Pasal 19-22B)


Pasal 19 
ayat 1 => DPR dipiluh melalui pemilu
ayat 2 => susunan DPR
ayat 3 => Bersidang min 1x setahun
Pasal 20
ayat 1 => kekuasaan membuat Undang2
ayat 2 => RUU dibahas antara Presiden dan DPR
ayat 3 => Jika ditolak, tidak bisa diajukan lagi pada masa itu
ayat 4 => Presiden mengesahkan RUU yang disetujui
ayat 5 => Jika Presiden tidak mengesahkan, dalam 30 hari RUU
sah menjadi UU
Pasal 20A
ayat 1 => DPR memiliki fungsi anggaran, legislasi, dan
pengawasan
ayat 2 => Hak DPR Interpelasi, angket, menanyakan pendapat
ayat 3 => Hak anggota DPR mengajukan pertanyaan, pendapat,
hak imunitas
ayat 4 => lebih lanjut diatur UU
Pasal 21 => Anggota DPR berhak mengajukan RUU
Pasal 22 
ayat 1 => Ihwal memaksa Perpu
ayat 2 => Perpu persetujuan DPR
ayat 3 => tidak disetujui Perpu dicabut
Pasal 22A => lebih lanjut
Pasal 22B =>Anggota DPR dapat diberhentikan, syarat diatur UU
BAB VIIA DPD ( Pasal 22C-22D)
Pasal 22C
ayat 1 => DPD dipilih melalui Pemilu
ayat 2 => jumlah tiap daerah sama, jumlah seluruh tidak lebih
dari 1/3 jumlah anggota DPR
ayat 3 => Bersidang min 1X setahun
ayat 4 => next UU
Pasal 22D
ayat 1 => Mengajukan RUU tentang daerah
ayat 2 => DPD ikut membahas RUU
ayat 3 => DPD mengawasi pelaksanaan uu daerah
ayat 4 => DPD dapat diberhentikan

BAB VIIB PEMILU


Pasal 22E
ayat 1 =>Asas Pemilu Luber & Jurdil
ayat 2 => Pemilu untuk untuk pilih siapa??
ayat 3 => DPR & DPD dilakukan oleh parpol
ayat 4 => Peserta anggota DPD = perseorangan
ayat 5 => Pemilu diselenggarakan KPU
ayat 6 => next UU
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------
BAB VIII HAL KEUANGAN( Pasal 23, A, B, C, D)
Pasal 23
ayat 1 => APBN ditetapkan tiap tahun untuk rakyat
ayat 2 => RAPBN diajukan Presiden, dibahas DPR dengan
pertimbangan DPD
ayat 3 => Jika RAPBN tidak disetujui DPR, menggunakan
RAPBN tahun lalu
Pasal 23A => Pajak & pungutan diatur Undang2
Pasal 23B => Mata uang & harga ditetapkan UU
Pasal 23C => Hal lain diatur UU
Pasal 23D => Negara punya bank sentral diatur UU

BAB VIII A BPK (Pasal 23 E, F, G)


Pasal 23 E
ayat 1 => BPK pengelola keuangan
ayat 2 => hasil pemeriksaan keuangan diserahkan DPR,DPD
ayat 3 => hasil ditinjak lanjuti badan/lembaga negara
Pasal 23F
ayat 1 => Anggota BPK dipilih DPR
ayat 2 => Pimpinan BPK dipilih anggota
Pasal 23G 
ayat 1 => Berkedudukan di Ibukota, memiliki perwakilan setiap
provinsi
ayat 2 => next diatur UU

BAB IX KEKUASAAN KEHAKIMAN (Pasal 24-25)


Pasal 24
ayat 1 => Kekuasaan kehakiman untuk menegakkan hukum
ayat 2 => Kekuasaan dilakukan oleh MA & badan dibawahnya
ayat 3 => Badan lain di atur UU
Pasal 24A
ayat 1 =>MA  mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan
perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap
undang-undang.
ayat 2 => Hakim Agung harus memiliki integritas dan kepribadian
baik & pengalaman
ayat 3 => Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada
DPRD
ayat 4 => Ketua dan wakil ketua MA dipilih dari/oleh hakim agung
ayat 5 => Susunan, kedudukan, keanggotaan, dan hukum diatur
UU
Pasal 24 B 
ayat 1 => Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang
mengusulkan hakim agung 
ayat 2 => Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai
pengetahuan & tdk tercela
ayat 3 => Anggota Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden disetujui DPRD
ayat 4 => Susunan & keanggotaan Komisi Yudisial diatur UU 
***Pasal 24C***
ayat 1 => MK berwenang mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat
final untuk menguji UU terhadap Undang-Undang Dasar
ayat 2 => MK wajib memutuskan pendapat DPR mengenai
dugaan pelanggaran oleh Presiden. 
ayat 3 => MK mempunyai 9 orng hakim konstitusi diajukan 3
orang oleh MA, 3 orang oleh DPR dan 3 orang oleh Presiden.
ayat 4 => Ketua & wakil MK dipilih dari/oleh hakim konstitusi.
ayat 5 => Hakim konstitusi harus pengalaman
ayat 6 => Pengangkatan dan berhenti hakim konstitusi di atur UU
Pasal 25 =>Syarat2 hakim ditetapkan UU

BAB IXA**) WILAYAH NEGARA


Pasal 25****) =>NKRI adalah sebuah negara kepulauan yang
berciri Nusantara (batas & wilayah)

BAB X WARGA NEGARA DAN PENDUDUK


Pasal 26
ayat 1 => Warga Indonesia adalah penduduk asli yang sah
ayat 2 => Penduduk WNI dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia.
ayat 3 => hal lain diatur UU
Pasal 27
ayat 1 => Semua warga negara kedudukannya sama di dalam
hukum
ayat 2 => Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
ayat 3 => Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara.
Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan diatur UU

BAB XA**) HAM


Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya.** )
Pasal 28 B
ayat 1 => Setiap orang berhak membentuk keluarga dan
melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.** )
ayat 2 => Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh,
dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi.** )
Pasal 28C
ayat 1 => Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan
dan memperoleh manfaat dari ilmupengetahuan dan teknologi,
seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia.** )
ayat 2 => Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untukmembangun
masyarakat, bangsa dan negaranya.**)
Pasal 28D
ayat 1 => Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan
yang sama dihadapan hukum.**)
ayat 2 => Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat
imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan
kerja.**)
ayat 3 => Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan
yang sama dalam pemerintahan.**)
(1) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.** ) 
Pasal 28E 
ayat 1 => Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat
pendidikan & pengajaran
ayat 2 => Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini
kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati
nuraninya.**)
ayat 3 => (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul dan mengeluarkan pendapat.**)
Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.** )
Pasal 28G
ayat 1 => Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,
keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah
kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan
dari ancaman
ayat 2 => Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau
perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan
berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.** )
Pasal 28H
ayat 1 => Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik
dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.**)
ayat 2 => Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan
perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat
yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.** )
(1) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh
sebagai manusia yang bermartabat.**)
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak
milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang
oleh siapapun.** )
Pasal 28I
ayat 1 => Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk
kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hakberagama, hak untuk
tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan
hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.** )
ayat 2 => Setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat
diskriminatif atas dasar apapun dan berhak
mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat
diskriminatif itu.**)
ayat 3 => Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional
dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan
peradaban.**)
ayat 4 => Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan
HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.** )
ayat 5 => Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia
sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka
pelaksanaan HAM dijamin, diatur, dan dituangkan dalam UU
Pasal 28J
ayat 1 =>  Setiap orang wajib menghormati HAM dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.** )
ayat 2 => Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap
orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan UU
dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.** )

BAB XI A G A M A
Pasal 29
ayat 1 => Negara berdasar atas Ketuhanan YME
ayat 2 => Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

BAB XII PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA**)


Pasal 30ayat 1 => Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha HANKAM
ayat 2 => HANKAM dilaksanakan TNI dan Polisiayat 3 => TNI
terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan
Udara ayat 4 => Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai
alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum.**)ayat 5 => Susunan TNI & Polisi,
keikutsertaan rakyat diatur UU

BAB XIII PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Pasal 31
ayat 1 => Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan****)
ayat 2 => Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar
dan pemerintah wajib membiayainya.****)
ayat 3 => Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, yang diatur dengan undang-undang.****)
ayat 4 => Negara memprioritaskan anggaran pendidikan
sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja
negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan
nasional.****)
ayat 5 => Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.****)
Pasal 32
ayat 1 =>
Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat
dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.**** )
ayat 2 => 
Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai
kekayaan budaya nasional.**** )
BAB XIV
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN
SOSIAL****)
Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****)
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur
dalam undang-undang.****)
Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh
negara.**** )
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh
rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak
mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.**** )
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan
umum yang layak.****)
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur
dalam undang-undang.****)

BAB XV
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA
LAGU KEBANGSAAN **)
Pasal 35
Bendera Negara Indonesia ialah sang merah Putih.
Pasal 36
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
Pasal 36A
Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan
Bhineka Tunggal Ika.**
Pasal 36B
Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya.**)
Pasal 36C
Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera, Bahasa dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan diatur dengan undang-
undang.**)

BAB XVI PERUBAHAN UUD


Pasal 37
(1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat
diagendakan dalam sidang Majelis
Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-
kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat.****)
(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar
diajukan secara tertulis dan ditunjukkan
dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta
alasannya.****)
(3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang
Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat.**** )
(4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar
dilakukan dengan persetujuan sekurangkurangnya
lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota
Majelis Permusyawaratan
Rakyat.****)
(5) Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.**** )

ATURAN PERALIHAN
Pasal I
Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap
berlaku selama belum diadakan yang baru
menurut Undang-Undang Dasar ini.****)
Pasal II
Semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi
sepanjang untuk melaksanakan ketentuan
Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut
Undang-Undang Dasar ini.**** )
Pasal III
Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17
Agustus 2003 dan sebelum dibentuk segala kewenangannya
dilakukan oleh Mahkamah Agung.**** )
 
ATURAN TAMBAHAN
Pasal I
Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan
peninjauan terhadap materi dan status hukum
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
untuk diambil putusan pada sidang Majelis Permusyawaratan
Rakyat tahun 2003.**** )
Pasal II
Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal****) 

Mungkin beberapa pasal tidak saya singkat karena mungkin


keterbatasan saya untuk meringkas semua isi dari UUD45. Untuk
selanjutnya bisa dipelajari sendiri. Semoga Bermanfaat
Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
sesudah amandemen terdiri dari pembukaan dan pasal-pasal. Bagian
pasal-pasal terdiri dari 20 BAB, 37 pasal, 3 pasal peralihan, dan 2
aturan tambahan.

Untuk dapat mengerti dan paham seluruh isi dari konstitusi ini harus
kita pelajari satu-persatu pasal demi pasal mulai dari awal.
Kali ini saya akan berbagi cara mempelajari cara belajar pasal-demi
pasal UUD 1945 agar lebih mudah diingat.

Terlebih dahulu sebaiknya anda download UUD 1945  > UUD


1945
Saya tidak memposting ulang pasal-demi pasal. silakan buka UUD
1945 sendiri agar lebih mudah

Untuk lebih mudah mengingat, sebaiknya dimulai dari mengingat


inti dari setiap pasal.

Inti dari setiap pasal adalah bagian yang diberi garis bawah
BAB I Bentuk dan Kedaulatan( Hanya 1 pasal)
Pasal 1  ayat 1> Indonesia> negara kesatuan berbentuk republik
             ayat 2> Kedaulatan di tangan rakyat dilaksanakan
berdasarkan UU
             ayat 3> Indonesia negara hukum

BAB II MPR
Pasal 2  ayat 1> MPR terdiri dari DPR dan DPD yg dipilih melalui
PEMILU
             ayat 2> bersidang minimal 1 kali dalam 5 tahun
             ayat 3> keputusan berdasarkan suara terbanyak
Pasal 3  ayat 1> berwenang mengatur dan mengubah UUD
             ayat 2> melantik presiden dan wapres
             ayat 3> memberhentikan presiden dan wapres

BAB III Kekuasaan Pemerintahan Negara


Pasal 4  ayat 1> Presiden memegang kekusaaan pemerintahan
berdasarkan UUD
             ayat 2> Presiden dibantu wakil
Pasal 5  ayat 1> Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR
             ayat 1> Presiden menetapkan peraturan pemerintah u/
menjalankan UU
Pasal 6           > (Syarat Presiden)
Pasal 6A ayat 1> (Tata cara pemilihan Presiden) secara pasangan
dipilih langsung oleh rakyat
               ayat 2> Di usung oleh parpol/gabungan parpol
               ayat 3> Meraih suara >50% dengan minimal suara 20%
ditiap provinsi
               ayat 4> Dalam hal tidak ada yang memenuhi
               ayat 5> Ketentuan lebih lanjut

Pasal 7             > Masa jabatan presiden


Pasal 7A          > DPR dapat memberhentikan Presiden
Pasal 7B ayat1 > (Tata cara pemberhentian Presiden) DPR dapat
mengajukan kepada MPR dengan terlebih dulu meminta MK untuk
memeriksa
              ayat2  > Maksud ini adalah fungsi pengawsan DPR
              ayat 3 > Syarat pengajuan ke MK , 2/3 jumlah hadir dari 2/3
dari 2/3 jumlah anggota DPR
              ayat 4 > Jangka waktu pemeriksaan oleh MK(90 hari setelah
permintaan diterima)
              ayat 5 > Apabila terbukti, DPR sidang untuk meneruskan
usul ke MPR
              ayat 6 > MPR wajib sidang maksimal 30 setelah menerima
permintaan
              ayat 7 > Keputusan MPR harus dihadiri 3/4 jumlah anggota
dan disetujui min 2/3 jumlah hadir
Pasal 7C          > Presiden tidak bisa membubarkan parlemen
Pasal 8            > (Setelah Presiden berhenti)
Pasal 9            > (Sumpah dan janji Presiden)
Pasal 10          > Presiden memegang kekusaaan tertinggi TNI
Pasal 11 ayat 1> Presiden menyatakan perang, perdamaian, dan
perjanjian dengan persetujuan DPR
              ayat 2> Presiden membuat perjanjian internasional dengan
persetujuan DPR
              ayat 3> lebih lanjut
Pasal 12          > Presiden menyatakan keadaan bahaya
Pasal 13 ayat 1> (DUTA dan KONSUL) mengangkat duta konsul
              ayat2 > dengan pertimbangan DPR
              ayat 3> menerima duta dan konsul
Pasal 14 ayat 1> Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dgn
pertimbangan MA
              ayat 2> Presiden memberikan amnesti dan abolisi dgn
pertimbangan DPR
Pasal 15          > Presiden memberikan gelar dll
Pasal 16          > Presiden membentuk dewan pertimbangan

BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG


dihapus

BAB V KEMENTERIAN NEGARA


Pasal 17 ayat 1> Presiden dibantu menteri
              ayat 2> diangkat dan diberhentikan Presiden
              ayat 3> menteri membidangi urusan tertentu
              ayat 4> lebih lanjut

BAB VI PEMDA
Pasal 18 ayat 1> NKRI dibagi atas daerah
              ayat 2> asas otonomi dan tugas pembantuan
              ayat 3> DPRD dipilih melalui pemilu
              ayat 4> Kepala daerah dipilih secara demokratis
              ayat 5> otonomi seluas-luasnya dengan kecuali
              ayat 6> peraturan daerah
              ayat 7> lebih lanjut
Pasal 18A> (Hubungan pemerintah pusat daerah) wewenang
berdasarkan kekhususan/keragaman, keuangan dll secara adil dan
selaras
Pasal 18B> Negara mengakui daerah khusus/istimewa

BAB VII DPR (Pasal 19-22b)


Pasal 19 ayat 1> DPR dipiluh melalui pemilu
              ayat 2> susunan
              ayat 3> bersidang min sekali setahun
Pasal 20 ayat 1> (kekuasaan membuat UU)
              ayat 2> RUU dibahas antara Presiden dan DPR
              ayat 3> Jika ditolak, tidak bisa diajukan lagi pada masa itu
              ayat 4> Presiden mengesahkan RUU yang disetujui
              ayat 5> Jika Presiden tidak mengesahkan, dalam 30 hari
RUU sah menjadi UU
Pasal 20A ayat 1> DPR memiliki fungsi anggaran, legislasi, dan
pengawasan
                 ayat 2> Hak DPR Interpelasi, angket, menanyakan
pendapat
                 ayat 3> Hak anggota DPR hak mengajukan pertanyaan,
hak menyatakan pendapat, hak imunitas
                 ayat 4> lebih lanjut
Pasal 21    ayat 1> Anggota DPR berhak mengajukan RUU
Pasal 22    ayat 1> Ihwal memaksa Perpu
                 ayat 2> Perpu persetujuan DPR
                 ayat 3> tidak disetujui dicabut
Pasal 22A          > perpu lebih lanjut
Pasal 22B          > Anggota DPR dapat diberhentikan

BAB VIIA DPD ( Pasal 22C-22d)


Pasal 22C ayat 1> dipilih melalui Pemilu
                 ayat 2> jumlah tiap daerah sama, jumlah seluruh tidak
lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR
                 ayat 3> bersidang min 1 kali setahun
                 ayat 4> lebih lanjut
Pasal 22D ayat 1> Mengajukan RUU tentang daerah
                 ayat 2> ikut membahas
                 ayat 3> mengawasi pelaksanaan uu tentang daerah
                 ayat 4> dapat diberhentikan

BAB VIIB PEMILU


Pasal 22E ayat 1>Asas Pemilu
                ayat 2> untuk memilih siapa
                ayat 3> diikuti oleh siapa
                ayat 4> Peserta DPD adalah perseorangan
                ayat 5> diselenggarakan oleh KPU
                ayat 6> lebih lanjut

BAB VIII HAL KEUANGAN( Pasal 23, A, B, C, D)


Pasal 23 ayat 1> APBN ditetapkan tiap tahun dengan terbuka dan
bertanggung jawab
              ayat 2> RAPBN diajukan Presiden, dibahas bersama DPR,
dengan pertimbangan DPD
              ayat 3> Jika tidak disetujui
Pasal 23A       > Pajak dan pungutan lain  diatur UU
Pasal 23B       > Mata uang
Pasal 23C       > Hal lain
Pasal 23D       > Negara memiliki bank sentral

BAB VIIIA BPK (Pasal 23 E, F, G)


Pasal 23 E ayat 1> BPK bebas mandiri
                 ayat 2> hasil pemeriksaan diserahkan kepada
                 ayat 3> tindak lanjut
Pasal 23F  ayat 1> Anggota BPK dipilih DPR
                 ayat 2> Pimpinan BPK dipilih anggota
Pasal 23G ayat 1> Berkedudukan di Ibukota dan memiliki
perwakilan di daerah
                 ayat 2> Lebih lanjut

BAB IX Kehakiman(Pasal 24-25)


Pasal 24    ayat 1> Kekuasaan kehakiman merdeka
                 ayat 2> dilakukan oleh Mahkamah Agung
                 ayat 3> badan lain
Pasal 24A ayat 1>Mahkamah Agung  mengadili pada tingkat kasasi,
menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang
terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang
diberikan oleh undang-undang.
                ayat 2>

Anda mungkin juga menyukai