Anda di halaman 1dari 26

LABORATORIUM KIMIA FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

LAPORAN PRAKTIKUM
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN HCl SECARA
SPEKTOFOTOMETRI UV-VIS

OLEH

NAMA : AINUN FADHILAH SALIM

STAMBUK : 15020190159

KELAS : C7C8

KELOMPOK : III (TIGA)

ASISTEN : Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam masa sekarang, banyak obat-obat yang diperlukan untuk
dikembangkan maupun diproduksi. Hal ini disebabkan karenanya
mulai banyak penyakit jenis baru dan memerlukan obat yang sesuai
untuk jenis penyakitnya. Para peneliti terus mengembangkan obat-
obat tersebut untuk menyesuaikan dengan penyakit jenis ini dengan
cara meningkatkan kekuatan dari obat atapun menurunkan ataupun
menemukan obat yang baru. Hal ini dilakukan secara analisis
kuantitatif untuk menemukan berapa kandungan senyawa aktif pada
tiap-tiap obat.
Analisis pada kimia terbagi atas 2 yaitu analisis kualitatif dan
kuantitatif, dimana analisis kualitatif merupakan cara menemukan
senyawa apa yanag terkandung dalam suatu obat ataupun sediaan
sedangkan pada analisis kuantitatif merupakan cara mengetahui
berapa jumlah kadar senyawa aktif yang ada pada obat atau
sediaan.
Pada praktikum kali ini dilakukan penentuan kadar pada tablet
papaverin HCl menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Tablet
papaverin HCl merupakan obat golongan antispasmodik yang
digunakan untuk meredakan kejang atau spasme pada otot-otot
polos yang mempengaruhi motilitas saluran pencernaan, termasuk
nyeri pada dada, masalah sirkulasi dan serangan jantung.
Antispasmodik merupakan golongan obat yang memiliki sifat
sebagai relaksan otot polos. Obat yang termasuk dalam kelas ini
adalah antimuskarinik dan relaksan yang dipercaya bekerja

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

langsung di otot halus usus. Sifat relaksan otot polos dari senyawa
antimuskarinik dan obat antispasmodik lain mungkin bermanfaat
untuk Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan penyakit divertikular.
Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam analisis
kuantitatif yang digunakan untuk membantu menetapkan suatu
kadar dari senyawa.
1.2. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu


1. Untuk mempelajari cara menganalisis senyawa bahan obat
secara kuantitatif dengan menggunakan hukum Lambert-Beer
2. Untuk mengetahui prinsip kerja Spektrofotometer UV-Vis
3. Untuk mempelajari cara penentuan konsentrasi analit dengan
membuat kurva baku
4. Menghitung kadar obat Papaverin HCl dalam sediaan tablet
secara Spektrofotometri UV-VIS
1.3. Maksud Praktikum
Adapun maksud dari praktikum ini yaitu pertama untuk
mempelajari cara menganalisis senyawa bahan obat secara
kuantitatif dengan menggunakan hukum Lambert-Beer. Kedua
untuk mengetahui prinsip kerja Spektrofotometer UV-Vis. Ketiga
untuk mempelajari cara penentuan konsentrasi analit dengan
membuat kurva baku. Keempat menghitung kadar obat Papaverin
HCl dalam sediaan tablet secara Spektrofotometri UV-VIS.

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Teori Umum
Papaverin HCl memiliki efek spasmolitik pada otot polos. Efek
spasmolitik utamanya terjadi pada pembuluh darah termasuk
pembuluh darah arteri koroner, serebral, paru, dan perifer, serta
merelaksasi otot polos pada bronkus, saluran cerna, ureter, dan
saluran kemih. Papaverin merelaksasi otot jantung dengan
menghambat stimulasi otot jantung secara langsung,
memperpanjang periode refraksi, dan menghambat konduksi.
Papaverin memiliki efek minimum pada kerja sistem saraf pusat,
namun pada dosis tinggi dapat menimbulkan efek depresan pada
beberapa pasien (AHFS Drug Information, 2004).
Spektrofotometer menghasilkan sinar dan spektrum dengan
panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur
intensitas cahaya yang ditransmisikan atau diabsorbsi. Kebetulan
spektrofotometer dibandingkan dengan fotometer adalah panjang
gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi dan ini diperoleh
dengan alat pengurai seperti prisma, grating, atau celah optis. Pada
fotometer filter dari berbagai warna yang mempunyai spesifikasi
melewatkan trayek panjang gelombang tertentu. Pada fotometer
filter tidak mungkin diperoleh panjang gelombang 30-40 nm.
Sedangkan pada spektrofotometer, panjang gelombang yang benar-
benar terseleksi dapat diperoleh dengan bantuan alat pengurai
cahaya seperti prisma. Suatu spektrofotometer tersusun dari
sumber spektrum tampak yang kontinyu, monokromator, sel
pengabsorbsi untuk larutan sampel blanko dan suatu alat untuk

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

mengukur perbedaan absorbsi antara sampel dan blanko ataupun


pembanding (Khopkar, 2003).
Spektrofotometri ultra violet yang dipakai untuk aplikasi
kuantitatif menggunakan radiasi dengan panjang gelombang 200-
380 nm, sedangkan spektrofotometri sinar tampak menggunakan
reaksi dengan panjang gelombang 380-780 nm. Molekul yang dapat
memberikan absorbsi yang bermakna pada panjang gelombang
200-780 nm adalah molekul-molekul yang mempunyai gugus
kromofor dan gugus auksokrom. Spektrofotometer UV-VIS banyak
dimanfaatkan seperti dalam analisis logam berbahaya dalam
sampel pangan atau bahan yang sering digunakan dalam
kehidupan. Air merupakan salah satu kebutuhan yang luas oleh
masyarakat. Beragam sumber air yang digunakan dalam
keseharian. Salah satu sumbernya ialah air sumur. Kandungan
dalam air sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat yang
menggunakannya. Spektrofotometer UV-Vis merupakan alat
dengan teknik spektrofotometer pada daerah ultra-violet dan sinar
tampak. Alat ini digunakan guna mengukur serapan sinar ultra violet
atau sinar tampak oleh suatu materi dalam bentuk larutan.
Konsentrasi larutan yang dianalisis sebanding dengan jumlah sinar
yang diserap oleh zat yang terdapat dalam larutan tersebut.
Spektrofotometri UV-Vis merupakan alat dengan teknik
spektrofotometer pada daerah ultra-violet dan sinar tampak. Alat ini
digunakan mengukur serapan sinar ultra violet atau sinar tampak
oleh suatu materi dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang
dianalisis sebanding dengan jumlah sinar yang diserap oleh zat
yang terdapat dalam larutan tersebut. Dalam hal ini, hukum Lamber
beer dapat menyatakan hubungan antara serapan cahaya dengan
konsentrasi zat dalam larutan (Khopkar, 2003).

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

panjang gelombang cahaya ultraviolet dan tampak jauh lebih


pendek daripada panjang gelombang inframerah. Satuan yang
digunakan untuk memberikan panjang gelombang ini adalah
nanometer (1 nm = 10-9 m). Spektrum tampak terentang dari 400
nm (ungu) ke 750 nm (merah), sedangkan ultraviolet berjangka dari
200-400 nm. Baik radiasi ultraviolet maupun tampak berenergi lebih
tinggi daripada radiasi inframerah. Panjang gelombang cahaya
ultraviolet atau tampak bergantung pada mudahnya promosi
elektron. Molekul-molekul yang memerlukan lebih banyak energi
untuk promosi elektron, akan menyerap pada panjang gelombang
yang lebih pendek. Molekul-molekul yang memerlukan energi yang
lebih sedikit akan menyerap pada panjang gelombang yang lebih
panjang. Senyawa yang tak menyerap cahaya dalam daerah
tampak (yakni senyawa berwarna) mempunyai elektron yang lebih
mudah dipromosikan daripada senyawa yang tak menyerap pada
panjang gelombang ultraviolet. (unang supratman, 2010)
Spektrofotometri merupakan salah satu cabang analisis
instrumental yang mempelajari interaksi anatara atom atau molekul
dengan radiasi elektromagnetik. Interaksi antara atom atau molekul
dengan radiasi elektromagnetik dapat berupa hamburan
(scattering), absorpsi (absorption), emisi (emission). Interaksi antara
radiasi elektromagnetik dengan atom atau molekul yang berupa
absorbsi melahirkan spektrofotometri absorpsi antara lain
spektrofotometri ultraviolet (UV), spektrofotometri sinar tampak
(VIS), spektofotometri infra merah (IR) (Hardjadi, 1990).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam analisis
spektrofotometri UV-Vis senyawa terutama untuk senyawa yang
semula tidak berwarna yang akan dianalisis dengan
spektrofotometri UV-Vis senyawa tersebut harus diubah menjadi

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

senyawa yang berwarna. Karena pembentukan molekul yang


dianalisis tidak menyerap pada daerah tersebut. Sepktrofotometri
yang sesuai dengan pengukuran daerah spectrum UV dan Visible
terdiri atas sesuatu system optic dengan kemampuan menghasilkan
sinar monoktromatis dalam jangkauan panjang gelombang 200-800
nm. Dengan komponen-komponen meliputi sumber sinar,
monokromator dan system optic (Gandjar, 2012).
Dalam analisis kuantitatif, komponen organic dapat di
identifikasi dengan menggunakan spektrofotometer apabila data
standar tersedia. Dan analisis spektrofotometri kuantitatif digunakan
untuk mengetahui kuantitas dari senyawa atau spesies kimia
menyerap radiasi. Teknik spektrofotometri sangat sederhana, cepat,
spesifik, dan aplikatif untuk komponen dengan jumlah yang kecil.
Hukum yang sangat fundamental dalam analisis kuantitatif ini
adalah hukum Lambert-Beer (Behera, dkk, 2012).
2.2. Uraian Bahan

1. Amonum Hidroksida (Ditjen POM, 2014, p. 127)


Nama Resmi : AMONIA
Nama Lain : Ammonia
Berat Molekul : 17,03
Rumus molekul : NH3
Rumus Struktur :

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna; berbau


khas menusuk kuat. Bobot jenis kurang
dari 0,90.

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat pada suhu


tidak lebih 25˚

2. Asam Klorida (Ditjen POM, 2014, p. 156)


Nama Resmi : ASAM KLORIDA
Nama Lain : Acidum hydrochloridum
Berat molekul : 36,46
Rumus molekul : HCl
Rumus Struktur : H-Cl
Pemerian : Cairan tidak berwarna, berasap, bau
merangsang. Jika diencerkan
dengan 2 bagian volume air, asap
hilang. bobot jenis lebih kurang 1,18
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

3. Kloroform (Ditjen POM, 2020, p. 929)


Nama resmi : KLOROFORM
Nama lain : Chloroform
Berat Molekul : 119,38
Rumus Molekul : CHCl3
Rumus struktur :

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna,


mudah mengalir; mempunyai sifat
khas; bau eter; rasa manis dan
membakar. Mendidih pada suhu

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

lebih kurang 61°, dipengaruhi oleh


cahaya.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; dapat
bercampur dengan etanol; dengan
eter, dengan benzen, dengan
heksana, dan dengan lemak dan
minyak menguap.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,
terlindung cahaya, pada suhu tidak
lebih 30°.

4. Papaverin Hidroklorida (Ditjen POM, 2020, p. 1356)


Nama Resmi : PAPAVERIN HIDROKLORIDA
Nama Lain : Papaverine Hydrochlorida
Berat Molekul : 375,85
Rumus molekul : C20H21NO4.HCl
Rumus Struktur :

Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur


putih; tidak berbau; terasa agak
pahit; tidak memutar bidang
polarisasi; larutannya bereaksi asam
terhadap kertas lakmus P. Melebur
pada suhu lebih kurang 220˚ disertai
peruraian.

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform


sukar larut dalam etanol; praktis
tidak larut dalam eter.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak
tembus cahaya.

2.3. Prosedur Kerja

1. Pembuatan Larutan Uji


Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet,
timbang seksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih
kurang 30 mg papaverine HCl, masukkan ke dalam labu
Erlenmeyer bersumbat kaca, tambahkan lebih kurang 100 mL
HCl 0,1 N, kocok secara mekanik (sonikator) selama 15 menit.
Saring ke dalam labu tentukur 200 mL, encerkan dengan HCl
0,1 N sampai batas tanda. Pipet 3 mL larutan kedalam corong
pisah, tambahkan 10 mL air, basakan dengan ammonium
hidroksida 6 N. Ekstraksi beberapa kali (lakukan 3 kali), tiap kali
dengan menggunakan 5 mL kloroform P dan uapkan ekstrak
hingga kering. Larutkan residu dalam HCl 0,1 N encerkan
dengan pelarut hingga 100 mL.
2. Pembuatan larutan standar (Berdasarkan nilai E1%1cm
papaverin HCl=1850)
Dibuat larutan stok baku papaverine HCL pa, larutkan
dalam HCl 0,1N dengan menimbang seksama 10 mg dilarutkan
dalam 10 mL pelarut, diencerkan hingga konsentrasi 50 ppm
dengan memipet 5 mL kemudian dilarutkan dalam 100 mL
pelarut. Dipipet masing-masing
3. Pembuatan spektrum absorbsi (Panjang gelombang maks)

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Ukur larutan baku konsentrasi 2 ppm pada Panjang


gelombang 200 – 400 nm menggunakan HCl 0,1 N sebagai
blanko hingga diperolehλmaks (λmaks ppaverin HCl 251 nm)
4. Pembuatan kurva baku
Diukur absorbansi 5 seri baku konsentrasi papaverine HCl
pada λmaks,dibuat interpolasi antara konsentrasi vs Absorbansi
5. Penentuan kandungan papaverine HCl dalam sediaan
tablet
Dipipet 5 mL larutan uji masukkan kedalam labu tentukur
10 mL, cukupkan dengan pelarut hingga batas, diukur
absorbansi larutan uji pada λmaks

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

BAB III

METODE KERJA
3.1. Alat Praktikum
Adapun alat yang digunakan yaitu Spektrofotometer UV-Vis,
Sonikator, Corong pisah, Labu takar, Pipet Volume, Erlenmeyer,
Kertas Saring, Corong, dan Kertas pH indicator.
3.2. Bahan Praktikum
Adapun bahan yangdigunakan yaitu larutan HCl 0,1 N,
Kloroform P, Amonium Hidroksida 6N, Baku papverin HCl, Tablet
papaverine HCl 40 mg.
3.3. Cara Kerja
a. Pembuatan larutan uji
1. Timbang sebanyak 20 tablet papaverin lalu hitung nilai rata-
ratanya
2. Gerus 20 tablet tersebut lalu timbang 30 mg sesuai dengan
hasil perhitungan berat yang ditimbang
3. Masukkan ke labu Erlenmeyer bersumbat kaca dan larutkan
dengan 100 mL HCl 0.1 N.
4. Homogenkan dengan sonikator selama 15 menit
5. Saring pada labu tentukur 200 mL dan encerkan dengan HCl
0.1 N sampai batas tanda
6. Pipet 3 mL larutan ke dalam corong pisah dan tambahkan 10
mL air
7. Basahkan dengan ammonium hidroksida 6 N dan ekstraksi
sampai 3 kali dengan 5 mL kloroform
8. Uapkan ekstrak hingga kering
9. Larutkan residu dengan HCl 0.1 N dan encerkan dengan
pelarut hingga 100 mL.

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

b. Pembuatan larutan standar (Berdasarkan nilai E1%1cm


papaverin HCl= 1850)
1. Buat larutan stok baku papaverine HCL pa, larutkan dalam
HCl 0,1N
2. Menimbang seksama 10 mg dilarutkan dalam 10 mL pelarut,
diencerkan hingga konsentrasi 50 ppm
3. Memipet 5 mL kemudian dilarutkan dalam 100 mL pelarut.
4. Dipipet masing-masing sebanyak 2,5 mL; 5 mL; 10 mL; 15
mL; 20 mL dan 25 ml
5. Masukkan dalam labu tentukur 10 mL, cukupkan dengan HCl
0,1 N hingga batas tanda
c. Pembuatan spektrum absorbsi (Panjang gelombang maks)
1. Ukur larutan baku konsentrasi 2 ppm
2. Menggunakan spectrometer UV pada Panjang gelombang
200 – 400 nm menggunakan HCl 0,1 N sebagai blanko
hingga diperoleh λmaks (λmaks ppaverin HCl 251 nm)
d. Pembuatan kurva baku
1. Ukur absorbansi 5 seri baku konsentrasi papaverine HCl pada
λmaks,
2. Buat interpolasi antara konsentrasi vs Absorbansi
e. Penentuan kandungan papaverine HCl dalam sediaan tablet
1. Pipet 5 mL larutan uji masukkan kedalam labu tentukur 10
mL,
2. Cukupkan dengan pelarut hingga batas, diukur absorbansi
larutan uji pada λmaks.

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Hasil Pengamatan
1 Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum
Data pengukuran panjang gelombang
200 0,156
210 0,279
225 0,311
240 0,367
251 0,412
244 0,277
232 0,189

2 Pengukuran Seri Konsentrasi Baku


Konsentrasi Sera
(ppm) pan
0,5 0,241
1 0,312
2 0,413
3 0,524
4 0,635
5 0,736
3 Serapan Larutan Uji = 0,521

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

A.Data dan Informasi


No Data Hasil
1 Daerah pengukuran λ UV (200nm - 400 nm)
2 λ maks yang diperoleh 251 nm
3 Analisis kandunganmenggunakan cara Spektrofotometri UV-Vis
4 Nama sampel Tablet Papaverin HCl
5 Dosis sediaan yangdigunakan 40 mg
6 Pembanding Baku Papaverin HCl
7 Nilai Ekstingsi Spesifik papaverine HCl Berdasakn nilai E1 % 1 cm
papaverine HCl = 1850
8 Konsentrasi 5 seri konsentrasi 0,5 ppm; 1 ppm ; 3 ppm; 4 ppm ; 5
berturut-turut ppm
9 Konsentrasi (ppm) 30 mg/ 200 mL
LarutanUji Awal =30 mg/ 0,2 L
=150 mg/ L
=150 ppm
10 Konsentrasi (ppm) V1 x M1 = V2 x M2
LarutanUji Yang diukur 3 mL X 150 ppm = 100 mL x M2
M2 = 3mL x 150 ppm /100 mL
M2 = 4,5 ppm
11 Faktor Pengenceran Konsentrasi awal / Konsentrasi khir
= 150 ppm / 4,5 ppm
=33,33
12 Persamaan regresi Y = a + bx
Y = bx + a
Y = 0,1046x + 0,2042
13 Nilai koefisien korelasi r = √𝑅 2
r = √0,9934
r = 0,996
14 Persyaratan kandunganpapaverin HCl Tidak kurang dari 93,0% dan tidak
dalam sediaan tablet lebih dari 107,0% dari jumlah yang
tertera pada etiket

B. Hasil Kurva Baku

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

b. Pembahasan
Spektrofotometri uv-vis merupakan salah satu metode dari
analisis kuantitatif yang digunakan sekarang dengan cara
pemakaianya yang cukup mudah. Alat spektrofotometer uv-vis
dilengkapi dengan 2 sumber cahaya yang dimana 1 untuk visible
dan yang satunya untuk ultraviolet. Ultraviolet memiliki panjang
gelombang dari 200 nm – 400 nm sedangkan visible memiliki
panjang gelombang 400 nm – 800 nm.
Penggunaan analisis spektrofotometri UV-Vis didasarkan atas
adanya gugus kromofor dan auksokrom yang dimiliki oleh suatu
sampel yang akan dianalisis. prinsip kerja dari Spektrofotometer
UV-Vis yaitu jika terdapat suatu cahaya monokromatik yang
melewati suatu media (larutan), maka sebagian dari cahaya

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

tersebut diserap, sebagian dipantulkan dan sebagian lagi


dipancarkan.
Pada praktikum kali ini dilakukan penyiapan larutan uji terlebih
dahulu dengan cara menimbang tablet papaverin dan dihitung berat
rata-ratanya dan dihitung berat yang diinginkan. Lalu tablet
dihaluskan pada lumpang. Lalu serbuk dimasukan ke Erlenmeyer
dan ditambahkan HCl 0,1N dan dihomogenkan dengan alat
sonikator. Setelah itu disaring menggunakan kertas saring pada
labu ukur 200ml dan diencerkan dengan HCl 0,1N. lalu dilakukan
ekstrasi cair-cair dengan cara sampel diambil 3 ml dan ditambahkan
10ml air, larutan ammonium hidroksida 6N dan 5ml kloroform.
Diambil fase kloroformnya karna papaverin larut pada kloroform.
Dilakukan 3x pencucian agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah itu kloroformnya diuapkan hingga kering dan encerkan
dengan HCl 0,1N hingga batas tanda.
Lalu penyiapan larutan standar. Dibuat larutan stok Papaverin
HCl 1000 ppm yang diencerkan ke konsentrasi 50 ppm dan dibuat
larutan standar dengan konsentrasi 0,5 ppm; 1 ppm; 2 ppm; 3 ppm;
4 ppm; dan 5 ppm. Dilakukan pengenceran agar saat larutan
standarnya diujikan pada spektrofotometer, hasil bacaan
adsorbannya dapat terbaca atau mendapat hasil yang baik.
Kemudian dilakukan penentuan panjang gelombang
maksimumnya menggunakan larutan standar papaverin HCl dan
didapatkan panjang gelombangnya yaitu 251 nm
Setelah didapatkan panjang gelombang maksimum, dilakukan
pengukuran larutan standard dan larutan uji pada panjang
gelombang maksimum. Saat pengukuran seri konsentrasi, dilakukan
dari konsentrasi terkecil dahulu sampai kebesar lalu setelah semua
seri konsentrasi selesai diukur, barulah diukur larutan ujinya. Hasil

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

adsorban dari pengukuran seri konsentrasi yaitu Diperoleh 0.5 =


0.241, 1 = 0.312, 2 = 0.413, 3 = 0.524, 4 = 0.635, 5 = 0.736.
kemudian dibuatkan kurva baku dari seri konsentrasi tersebut
dengan menggunakan Microsoft excel. Didapat hasil dari
persamaan regresinya yaitu Y = 0,1046x + 0,2042 dan nilai koefisien
korelasi r =.0,996 Dilakukan perhitungan kadar papaverin HCl
dengan nilai absorban uji yaitu 0,521 dan rumus yang digunakan
yaitu :
𝐶𝑠𝑥 𝑉𝑠 𝑥 𝑓𝑝
x 100 %
𝑏𝑠
Setelah dilakukan perhitungan, kadar papaverin yang didapatkan
ialah 67,28% dimana hasil ini tidak memenuhi sayarat kandungan
papaverin HCl dalam sediaan tablet mengandung papaverin HCl
tidak kurang dari 93, 0 % dan tidah lebih dari 107,0 %
C10H12NO4 HCl dari jumlah yang tertera pada etiket . (FI VI,
2020: 1356)

Factor kesalahan yang dapat menyebabkan hal ini bisa terdapat


pada saat melakukan pengujian pada alat spektrofotometri ataupun
terjadi ketidaktelitian pada saat melakukan pengencera sehingga
dapat mempengaruhi hasil pada alat spektrofotometri uv-vis

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
adapun kesimpulan yang didapat dari praktikum kali ini yaitu
praktikan dapat mengetahui bagaimana prinsip kerja dari
spektrofotometer uv-vis dan dapat menetapkan kurva baku dari
larutan seri konsentrasi tersebut. Hasil dari menentukan kadar
papaverin HCl pada sampel juga diketahui yaitu sejumlah 67,28 %,
yang dimana hasil ini tidak sesuai yang tertera pada Farmakope
Indonesia yang bisa saja disebabkan oleh adanya factor kesalahan
b. Saran
Adapun saran untuk praktikum kali ini yaitu agar setiap praktikan
lebih teliti maupun focus dalam praktikum agar dapat memenimalisir
kesalahan – kesalahan yang mungkin bisa terjadi

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

DAFTAR PUSTAKA

American Society of Health System Pharmacists. 2004. AHFS Drug


Information. United States of America.
Behera, S. dkk. 2012. UV-Visible Spectrophotometric Method
Development and Validation of Assay of Paracetamol Tablet
Formulation. Analytical and Bioanalytical Techniques.
Department of Quality Assurance and Pharma Regulatory
Affairs. Gupta College of Technological Sciences. India.
Ditjen POM. 2014. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI
Ditjen POM. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI
Gandjar, I. G dan Rohman, A. 2012. Analisis Obat secara Spektroskopi
dan Kromatografi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Harjadi, W. 1990. Ilmu Kimia Analitik Dasar. PT Gramedia. Jakarta.
Khopkar, S.M. 2003. Konsep Dasar Kimia Analitik. Universitas
Indonesia Press. Jakarta.
Unang Supratman. 2010. Elusidasi Struktur Senyawa Organik.
Bandung: Widya Padjadjar

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN HCl
SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PERCOBAAN 3
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN HCl SECARA
SPEKTROFOTOMETRIUV-VIS

NAMA : Ainun Fadhilah Salim


STB : 15020190159
KELAS : C7C8
KELOMPOK : 3
Nilai* : diisi oleh asisten
ASISTEN : Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes .
Tujuan Percobaan :
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu
7. Untuk mempelajari cara menganalisis senyawa bahan obat secara kuantitatif
dengan menggunakan hukum Lambert-Beer
8. Untuk mengetahui prinsip kerja Spektrofotometer UV-Vis
9. Untuk mempelajari cara penentuan konsentrasi analit dengan membuat kurva
baku
10. Menghitung kadar obat Papaverin HCl dalam sediaan tablet secara
Spektrofotometri UV-VIS
Hasil pengukuran diperoleh :
1 Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum
Data pengukuran panjang gelombang
200 0,156
210 0,279
225 0,311
240 0,367
251 0,412
244 0,277
232 0,189

2 Pengukuran Seri Konsentrasi Baku

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN HCl
SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Konsentrasi Serapan
(ppm)
0,5 0,241
1 0,312
2 0,413
3 0,524
4 0,635
5 0,736
3 Serapan Larutan Uji = 0,521

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

A. Data dan Informasi

No Data Hasil
1 Daerah pengukuran λ UV (200nm - 400 nm)
2 λ maks yang diperoleh 251 nm
3 Analisis kandunganmenggunakan cara Spektrofotometri UV-Vis
4 Nama sampel Tablet Papaverin HCl
5 Dosis sediaan yangdigunakan 40 mg
6 Pembanding Baku Papaverin HCl
7 Nilai Ekstingsi Spesifik papaverine HCl Berdasakn nilai E1 % 1 cm
papaverine HCl = 1850
8 Konsentrasi 5 seri konsentrasi 0,5 ppm; 1 ppm ; 3 ppm; 4 ppm ; 5
berturut-turut ppm
9 Konsentrasi (ppm) 30 mg/ 200 mL
LarutanUji Awal =30 mg/ 0,2 L
=150 mg/ L
=150 ppm
10 Konsentrasi (ppm) V1 x M1 = V2 x M2
LarutanUji Yang diukur 3 mL X 150 ppm = 100 mL x M2
M2 = 3mL x 150 ppm /100 mL
M2 = 4,5 ppm
11 Faktor Pengenceran Konsentrasi awal / Konsentrasi khir
= 150 ppm / 4,5 ppm
=33,33
12 Persamaan regresi Y = a + bx
Y = bx + a
Y = 0,1046x + 0,2042
13 Nilai koefisien korelasi r = √𝑅 2
r = √0,9934
r = 0,996
14 Persyaratan kandunganpapaverin HCl Tidak kurang dari 93,0% dan tidak
dalam sediaan tablet lebih dari 107,0% dari jumlah yang
tertera pada etiket

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
B. Hasil Kurva Baku

Syarat linearitas *memenuhi syarat/tidak memenuhi syarat (*Coret


salah satu)Karena syarat lineritas, yaitu 0, 995-1, dimana didapatkan
untuk koefisien korelasinya (r), yaitun 0,9966 sefingga memenuhi
syarat

C. Perhitungan Kandungan Papaverin HCl


Rumus Kadar papaverin HCl = .
% Kadar = Cs x Vs x Fp/ Bs x 100 % Ket :
Cs : Konsentrasi Sampel
Vs : Volume sampel
Fp : Faktor Pengenceran
Bs : Berat sampel
Dik : Fp=33,33
Berat sampel = 30 mg
Vol sampel =
200 ml = 02 LDit:
kadar ?

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159
PENENTUAN KADAR TABLET PAPAVERIN
HCl SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Penyelesaian :
Y = 0, 1046 + 0, 2402
0,521 = 0, 1046 + 0, 2402
0, 1046x=0,521-0,2042
X = 0,3168/ 0,1046 =30,28
𝐶𝑠 𝑥 𝑉𝑠 𝑥 𝑓𝑝
Rumus Kadar papaverin HCl = = x 100 %
𝑏𝑠
3,028 𝑥 0,2𝐿 𝑥 33,33
= x 100 %
30
20,184648
= x 100 %
30

= 67,28%
Jumlah Kadar papaverine HCl yang diperoleh adalah = 67,28 %
*Memenuhi/*tidak memenuhi Persyaratan kandungan papaverine
HCl dalam sediaan tablet
(ket: *Coret salah satu), Karena hasil perhitungan kadar yang didapat
yaitu 67, 28% dimana hasil ini tidak memenuhi sayarat kandungan
papaverin HCl dalam sediaan tablet mengandung papaverin HCl tidak
kurang dari 93, 0 % dan tidah lebih dari 107,0 % C10H12NO4 HCl
dari jumlah yang tertera pada etiket . (FI V1, 2020: 1356)

AINUN FADHILAH SALIM Apt. ASRIANI SUHAENAH, S.Si., M.Kes.


15020190159

Anda mungkin juga menyukai