Disusun Oleh
Ketua :
Anggota :
Delianisa Susanti
Kelas : IV B
Bahan:
Cara Membuat:
1. Rebus santan kental bersama daun pandan dan daun jeruk hingga matang dan agak
berminyak. Biarkan mendingin.Aduk terigu, air kelapa, dan ragi hingga rata, lalu
diamkan 15 menit.
2. Aduk rata terigu, ragi, dan air kelapa. Diamkan 15 menit.
3. Campurkan telur, garam, dan vanili, aduk rata. Masukkan larutan ragi, tepung
sagu, dan tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga merata.
4. Diamkan adonan selama 2 jam, tutup dengan kain bersih.
5. Lapisi loyang dengan margarin atau minyak tipis-tipis, tuang adonan.
6. Panggang adonan di suhu 180°C selama 40 menit. Berikan sedikit celah di pintu
oven selama 20-30 menit pertama agar sarang terbentuk, lalu tutup pintu oven
setelahnya.
7. Sajikan
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Buat bubuk kelapa rebon dengan cara sangrai kelapa parut hingga garing dan
berwarna kecoklatan, lalu haluskan bersama udang rebon yang sudah digoreng, gula,
garam, kaldu, dan bubuk Bon Cabe. Saat menghaluskan, jangan terlalu ditekan agar
tidak keluar minyak. Sisihkan.
Kocok telur, nasi, garam, lada, kaldu, bumbu putih, dan 2 sdt bubuk kelapa rebon
hingga rata.
Tuang ke dalam teflon, ratakan, dan masak hingga bawahnya agak gosong dan
berkerak. Balik dan lakukan juga hingga agak gosong. Angkat.
Taburi dengan 2 sdt kelapa rebon dan 1 sdt bawang goreng.
Kerak telor pun siap dinikmati selagi hangat.
3. Coto Makasar (Sulawesi Selatan)
Bahan-bahan:
Bahan pelengkap:
Cara membuat:
Rebus daging sapi menggunakan air cucian beras bersama dengan lengkuas, jahe,
daun salam, dan serai. Masak hingga daging empuk.
Potong dadu daging, lalu tiriskan. Jangan dibuang dahulu air rebusannya.
Panaskan minyak, lalu tambahkan bumbu halus. Tumis hingga harum dan matang.
Masukkan bumbu halus ke dalam air rebusan.
Panaskan dengan menambahkan kacang tanah goreng. Rebus hingga mendidih dan
matikan kompor.
Siapkan piring saji, tambahkan irisan daun bawang, seledri, dan garam. Masukkan
potongan daging dan tuang air kaldu ke dalamnya.
Taburi bawang merah goreng dan jeruk nipis.
4. Karedok (Jawa Barat)
Bumbu
2 buah cabai merah
2 – 3 buah cabai rawit
2 siung bawang putih
10 cm kencur
1½ sdt garam
1 sdt terasi sangrai
100 g gula merah, sisir
250 g kacang tanah sangrai/goreng
4 sdm cuka aren
Cara masak:
1. Kupas ubi, lalu iris bentuk batang korek api. Iris melintang kacang panjang dan kol
ukuran ½ cm. Buang akar taoge, iris tipis mentimun, belah-belah atau iris tipis terung,
dan siangi daun kemangi, sisihkan.
2. Bumbu: Gerus cabai merah, cabai rawit, bawang putih, kencur, garam, terasi, dan gula
merah hingga halus.
3. Masukkan kacang tanah, gerus secara bertahap hingga halus dan tercampur.
Tambahkan cuka dan air matang sambil diaduk hingga bumbu rata.
4. Masukkan sayuran iris ke dalam mangkuk besar, tuang bumbu kacang, aduk hingga
seluruh bahan terlumuri bumbu
5. Pindahkan karedok ke atas piring saji, hidangkan segera. Atau, campur bumbu dan
sayuran iris di dalam cobek, baru pindahkan ke atas piring saji, hidangkan.
5. Garang Asem (Jawa Tengah)
Bumbu:
- 9 butir bawang merah, iris
- 4 butir bawang putih, iris
- 11 buah cabai rawit, iris
- 11 buah cabai rawit utuh
- 1 buah tomat merah, belah jadi 4
- 8 buah belimbing wuluh, potong
- 3 batang serai, geprek
- 4 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas, iris
- Gula dan garam secukupnya
- Kaldu bubuk
- 300 ml santan
Cara membuat:
1. Dalam mangkuk masukkan semua bumbu tuang santan aduk rata dan tes rasa.
2. Siapkan wadah tahan panas alasi dengan daun pisang tata ayam di atasnya, tuang santan
yang sudah berbumbu, aduk rata tutup ayam dengan daun pisang.
3. Kukus sampai matang dan empuk kurang lebih 1 jam. Sajikan.