Revolusi merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut

pokok-pokok kehidupan masyarakat. Revolusi bisa terjadi dengan atau tanpa adanya perencanaan dan
dapat dilakukan dengan atau tanpa kekerasan.

Salah satu hal yang bisa dianggap revolusi besar di Indonesia adalah proklamasi kemerdekaan yang
sekaligus menjadi tanda bahwa Indonesia telah terlepas dari imperialisme negara lain. Perubahan yang
begitu cepat dari masa Belanda yang dilanjutkan Jepang hingga merdeka merupakan suatu yang
dihasilkan dari revolusi bangsa.

Adapun, yang melatar belakangi revolusi Indonesia antara lain adanya organisasi-organisasi di Indonesia
seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Partai Nasional dan lainnya. Disamping itu, adanya gerakan yang
lebih keras digunakan untuk mendesak Belanda agar memberikan hak-hak Indonesia, dan strategi
Jepang untuk mengambil hati rakyat Indonesia yang menjanjikan sebuah kemerdekaan untuk Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini bisa dibilang sama besarnya dengan revolusi yang dilakukan
negara besar lainnya seperti Amerika, Prancis, Rusia, maupun China. Karena terbebas dari jajahan
negara lain, sehingga tujuan ke depannya guna menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil
dan menghargai hak rakyatnya.

Keberhasilan Indonesia dalam meraih kemerdekaan serta berhasil dalam menyusun kedaulatan dan
mempertahankannya mendapat pengakuan kedaulatan dari negara lain. Selain itu, keberhasilan
Indonesia juga menjadi inspirasi negara lain yang belum mencapai kemerdekaannya.

Namun, hal tersebut tidak serta merta membawa dampak yang positif bagi Indonesia melainkan ada
dampak yang harus dihadapi dan dibayar mahal karena adanya revolusi. Dimana, dengan adanya
revolusi di Indonesia maka berdampak pada memburuknya kondisi perekonomian dengan kurangnya
bahan makanan yang tersedia maupun kurangnya bahan bakar untuk transportasi.