Anda di halaman 1dari 21

PANDUAN PELAKSANAAN

Mata Kuliah AR 7426 PRAKTEK PROFESI

PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR


JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

A. PENGANTAR

Panduan ini berfungsi sebagai Manual Prosedur atau Standart Oprational Procedure
(SOP) yang ditetapkan oleh Program Studi S1 Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas
Sam Ratulangi Manado, dalam melaksanakan proses belajar-mengajar pada mata
kuliah AR-4726 Praktek Profesi.
Secara garis besar panduan ini menjelaskan tentang sistem pelaksanaan yang
diuraikan dalam bentuk prosedur tertulis, bagan alir dan metode-metode yang mengacu
pada Silabus Kurikulum S1 Arsitektur agar sesuai dengan Tujuan Instruksional yang
ditetapkan.
Beberapa hal telah disesuaikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan S1
Arsitektur sesuai dengan kurikulum dan kompetensi yang ada. Penyesuain tersebut
dilakukan untuk menjaga efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan. Penyesuaian
ini bukan membatasi kualitas profesional namun sebagai pengendalian pelaksanaan
sesuai dengan lingkup beban kerja mata kuliah Praktek Profesi.

B. DEFINISI

Kode Mata Kuliah : AR-7426


Nama Mata Kuliah : Praktek Profesi
Beban SKS : 2 (dua) SKS
Semester : 7 (tujuh)
Prasyarat : 100 SKS (Minimal SKS yang telah diperoleh)
Metode : Observasi, Eksperimen Kerja dan Pelaporan

Deskripsi Singkat :
Praktek Profesi adalah salah satu bentuk kegiatan belajar-mengajar yang memilki
peran nyata sesuai kompetensi keprofesian. Mata kuliah ini juga mengambil peran
struktural sebagai prasyarat dari Tugas Akhir dalam keutuhan hirarki kurikulum S1
Arsitektur.
Kurikulum S1 Arsitektur ditetapkan dengan sistem semester, dimana mahasiswa
diwajibkan menempuh 8 (delapan) semester untuk memperoleh gelar akademik
Sarjana Teknik (ST). Untuk memperoleh gelar keprofesian Arsitek, setiap Sarjana
Teknik diwajibkan mengikuti prosedur yang ditetapkan lembaga profesi Ikatan Arsitek
Indonesia (IAI). Prosedur yang ditetapkan oleh IAI adalah dengan mengikuti sistem
Sertifikasi Profesi dimana secara substansi seorang Sarjana Teknik harus mengikuti
proses magang (praktek) secara formil atau mengikuti tahap Pendidikan Profesional
Arsitek. Kondisi inilah yang mendasari sehingga perlu dibedakan antara Praktek Profesi
dalam ranah Akademik dengan Praktek Profesi dalam ranah Keprofesian itu sendiri.
Praktek profesi dalam ranah akademik menggunakan pendekatan tujuan pendidikan
dan instruksional yang berorientasi pada sifat Kognitif. Meskipun demikian sifat Afektif
dan Psikomotorik perlu dipertimbangkan dengan beban yang relatif lebih sedikit.
Pendekatan bersifat kognitif itu sendiri diklasifikasikan berdasarkan tingkat dari yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks, yaitu; Pengetahuan, Pemahaman,
Penerapan, Analisis, Sintesis dan Evaluasi.
Kegiatan Praktek Profesi ini dibatasi sampai tingkatan Pemahaman, karena disesuaikan
struktur kurikulum S1 Arsitektur dengan beban SKS yang diemban (2 SKS). Dengan
demikian metode-metode yang diterapkan perlu dibagi berdasarkan beban yang
diperlukan sebagai berikut;
1. Kegiatan Observasi dibebankan sebesar 70%.
2. Kegiatan Eksperimen Kerja dibebankan sebesar 20%.
3. Kegiatan Pelaporan dibebankan sebesar 10 %.
Dalam kondisi tertentu bisa disertai kegiatan yang bersifat Bantuan Teknis, dimana
prosedurnya akan diatur tersendiri sesuai kebutuhan.
Substansi silabus Praktek Profesi ini adalah kegiatan yang bersifat praktikum
melalui kegiatan observasi, eksperimen kerja dan pelaporan pada kegiatan
perencanaan dan perancangan, pembangunan maupun pengawasan suatu
proyek yang sementara dikerjakan. Untuk melakukan kegiatan ini perlu melibatkan
beberapa pihak yang berkompetensi yaitu Program Studi, Dosen Koordinator, Dosen
Pembimbing, Pihak Pelaksana Proyek dan Mahasiswa itu sendiri.

Tujuan Instruksional :
Umum
1. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan merumuskan sistem kerja salah
satu klasifikasi pekerjaan proyek yaitu:
a. Pekerjaan Perencanaan atau Perancangan.
b. Pekerjaan Pelaksanaan Pembangunan.
c. Pekerjaan Pengawasan.
2. Mahasiswa mampu menerangkan substansi produk pekerjaan proyek yang dipilih.

Khusus
1. Menyusun Laporan Praktek Profesi sesuai sistematika yang ditentukan.
2. Mempresentasikan contoh-contoh produk pekerjaan proyek hasil observasi dan
eksperimen kerja sesuai prinsip kerja keprofesian.

C. PROGRAM KEGIATAN

Program kegiatan pengajaran mata kuliah ini mengikuti metode-metode yang


diterapkan.
1. Obeservasi
Kegiatan observasi adalah proses belajar-mengajar dalam bentuk pengamatan
langsung di lapangan tentang sistem kerja keprofesian sesuai dengan proyek yang
dipilih.
2. Eksperimen Kerja
Eksperimen Kerja adalah proses belajar-mengajar dalam bentuk praktek
sederhana tentang bagaimana fungsi Arsitek sesuai proyek yang dipilih, dalam
tugasnya menghasilkan produk-produk yang dikerjakan.
3. Pelaporan
Pelaporan adalah proses-belajar mengajar dalam bentuk penugasan penulisan
laporan kerja tentang observasi dan eksperimen kerja yang dilakukan, sesuai
dengan aturan-aturan ilmiah yang ada.

Agar supaya proses pelaksanaannya berlangsung dengan efisien dan efektif, maka
kegiatan dibagi berdasarkan tiga tahapan yaitu Persiapan, Pelaksanaan dan Pelaporan.

1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yaitu kegiatan penentuan klasifikasi pekerjaan proyek yang
akan dipraktekan yaitu Proyek Perencanaan atau Perancangan, Proyek
Pelaksanaan Pembangunan dan Proyek Pengawasan. Setelah klasifikasi
ditentukan, maka dilanjutkan dengan pembentukan kelompok kerja mahasiswa
(jumlah anggota setiap kelompok disesuaikan dengan kondisi proyek). Kemudian
menentukan jenis dan lokasi proyek serta Dosen Pembimbing (1 dosen setiap
kelompok). Untuk pekerjaan pengadaan atau non-fisik lainnya tidak diizinkan.
Persiapan ini sepenuhnya dikendalikan oleh Dosen Koordinator dan berkoordinasi
dengan Program Studi. Waktu tahap ini dialokasikan selama 4 (empat) minggu.

2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan yaitu tahap observasi dan eksperimen kerja yang dilakukan
oleh mahasiswa dalam satu kelompok dibawah kendali dari Pelaksana Proyek
dibawah bimbingan dari Dosen Pembimbing. Waktu tahap ini dialokasikan selama
10 (sepuluh) minggu.

3. Pelaporan
Tahap pelaporan yaitu kegiatan perumusan dan penilaian terhadap kegiatan
observasi dan eksperimen kerja yang telah dilakukan dalam bentuk penulisan
Laporan Praktek Profesi. Secara komprehensif, kegiatan ini bisa berjalan seiring
dengan tahap observasi dan eksperimen kerja. Pelaporan ini dikendalikan Dosen
Pembimbing dan berkoordinasi dengan Dosen Koordinator. Tahap ini juga
termasuk penilaian akhir mata kuliah dan ujian atau presentasi sesuai kebutuhan.
Waktu tahap ini dialokasikan selama 2 (dua) minggu.
Sesuai dengan sistem penyelenggaraan pendidikan, beban 2 (dua) SKS yang dihargai
untuk mata kuliah Praktek Profesi mengandung arti; Pelaksanaan kegiatan terjadwal
setiap minggu sebanyak 4 (Empat) jam Kerja Lapangan yang diiringi sekitar 1-2
jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri. Ketentuan ini merupakan
beban kerja yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dan dosen pengajar.
Kegiatan 4 (empat) jam Kerja Lapangan yang dimaksud adalah kewajiban setiap
mahasiswa peserta untuk observasi atau eksperimen kerja selama 4 x 60 menit setiap
minggu, dibuktikan dengan absen kehadiran dan rekaman kegiatan harian.
Kegiatan 1-2 jam kegiatan terstruktur adalah kewajiban setiap mahasiswa peserta untuk
kegiatan yang bersifat konsultatif dengan dosen pembimbing dan pelaksana proyek
selama 1-2 x 60 menit setiap minggu, dibuktikan dengan rekaman kegiatan konsultatif
(Lembar Asistensi)
Kegiatan 1-2 jam kegiatan mandiri adalah kegiatan penyelesaian tugas dari Dosen
Pembimbing dan atau Pelaksana Proyek yang wajib dilaksakan setap mahasiswa
selama 1-2 x 60 menit setiap minggu, dibuktikan dengan lampiran tugas-tugas dalam
Laporan Praktek Profesi.

D. DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Praktek Profesi Perencanaan atau Perancangan


Setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan kegiatan observasi dan eksperimen
kerja perencanaan atau perancangan suatu proyek dalam konteks profesi Arsitek.
Observasi dilakukan minimal terhadap beberapa aspek diantaranya:
a. Metode Perencanaan atau Perancangan yang digunakan.
b. Permasalahan dalam pelaksanaan pekerjaan.
c. Metode memecahkan permasalahan yang dihadapi setiap kegiatan.
d. Aspek lain yang dianggap substansif.
Eksperimen Kerja dilakukan minimal terhadap pekerjaan:
a. Inisiasi, Programing, Analisis, Sintesis dan Transformasi
b. Produksi Dokumen Proyek seperti Gambar Pra Desain, Gambar Kerja dan
RAB.
c. Pekerjaan lain yang dianggap substansif.

2. Praktek Profesi Pelaksanaan Pembangunan


Setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan kegiatan observasi dan eksperimen
kerja pelaksanaan pembangunan suatu proyek dalam konteks profesi Arsitek.
Observasi dilakukan minimal terhadap beberapa aspek diantaranya:
a. Metode Pelaksanaan Pembangunan yang digunakan.
b. Permasalahan dalam pelaksanaan pekerjaan.
c. Metode memecahkan masalah yang dihadapi setiap kegiatan.
d. Aspek lain yang dianggap substansif.
Eksperimen Kerja dilakukan minimal terhadap pekerjaan:
a. Manajemen Perencanaan Proyek
b. Manajemen Pelaksanaan Proyek
c. Pekerjaan lain yang dianggap substansif.

Prakek Profesi Pengawasan

Setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan kegiatan observasi dan eksperimen


kerja pengawasan suatu proyek dalam konteks profesi Arsitek. Observasi dilakukan
minimal terhadap beberapa aspek diantaranya:
a. Metode Pengawasan yang digunakan.
b. Permasalahan dalam pelaksanaan pekerjaan.
c. Aspek lain yang dianggap substansif.
Eksperimen Kerja dilakukan minimal terhadap pekerjaan:
a. Prosedur dan Metode Pengawasan
b. Prosedur dan Metode Pelaporan Pengawasan
c. Pekerjaan lain yang dianggap substansif.
E. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

Pelaksanaan Praktek Profesi ini melibatkan beberapa pihak dengan distribusi tugas dan
wewenang yang diatur untuk kebutuhan terlaksananya kegiatan ini secara efektif dan
efisien sesuai dengan tujuan instruksional yang ditetapkan.
1. Ketua Program Studi bertanggung-jawab terhadap proses administratif serta
memilki wewenang dalam penentuan Dosen Koordinator.
2. Dosen Koordinator bertanggung-jawab terhadap proses monitoring kegiatan secara
utuh serta memiliki wewenang penuh mengatur prosedur di tahap persiapan.
3. Dosen Pembimbing bertanggung-jawab terhadap oprasional kegiatan dalam hal
substansi materi observasi, eksperimen kerja dan pelaporan, serta memiliki
wewenang pada proses perencanaan kegiatan sampai pelaporan kegiatan
4. Pelaksana Proyek bertanggung-jawab penuh terhadap oprasional kegiatan
observasi dan eksperimen kerja, serta memiliki wewenang dalam penentuan jadwal
kerja.
5. Mahasiswa peserta memilki tanggung-jawab mengikuti aturan yang telah ditentukan
serta memilki wewenang memperoleh bimbingan dari pihak-pihak terkait serta
untuk dinilai prestasi kerjanya.

F. PENILAIAN PRAKTEK PROFESI

Tahap Akhir proses pelaksanaan ini adalah penilaian prestasi dari mahasiswa peserta
terhadap tugas yang telah dilaksanakan. Penilaian dibagi berdasarkan kriteria yang
ditentukan, masing-masing dengan bobotnya yaitu:
1. Penilaian kegiatan Observasi sebesar 70%
2. Penilain kegiatan Eksperimen Kerja sebesar 20%
3. Penilaian Materi Laporan 10%
Penilaian ini didistribusikan kepada pihak-pihak terkait, masing-masing dengan
bobotnya:
1. Pelaksana Proyek sebesar 40%
2. Dosen Pembimbing sebesar 20%
3. Dosen Koordinator sebesar 40%
Jika diperlukan penilaian ini akan melibatkan mahasiswa peserta, dengan sistem yang
diatur oleh dosen Koordinator.

G. PENJELASAN TAMBAHAN

Demikianlah panduan pelaksanaan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya. Ketentuan lain yang belum diatur akan ditentukan kemudian.
Lampiran
1. Bagan Alir Praktek Profesi
2. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Profesi
3. Ketentuan Tata Tulis Laporan
4. Sampul Laporan
5. Lembar Pengesahan
6. Daftar Hadir Observasi dan Eksperimen Kerja
7. Rekaman Kegiatan
8. Lembar Asistensi
9. Lembar Penilaian
10. Lembar Rekapitulasi Penilaian

KETUA PROGRAM STUDI


S1 ARSITEKTUR
Lampiran 1
BAGAN ALIR PRAKTEK PROFESI
Lampiran 2
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKTEK PROFESI

Sampul Depan
Lembar Pengesahan
Surat Penunjukan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Gambar
Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan dan Sasaran
1.3. Lingkup Pekerjaan
1.4. Sistematika Laporan

BAB II DESKRIPSI PROYEK


2.1. Profil Pelaksana Proyek
2.2. Klasifikasi Proyek
2.3. Manajemen Proyek
2.4. Sistematika Kegiatan Proyek

BAB III OBSERVASI DAN EKSPERIMEN KERJA


3.1. OBSERVASI
3.1.1. Metode Pekerjaan
3.1.2. Permasalahan Pekerjaan
3.1.3. Metode Pemecahan Masalah Pekerjaan
3.1.4. Tinjauan Teknis dan Non-Teknis
3.2. EKSPERIMEN KERJA
3.2.1. Jenis Kegiatan Eksperimen Kerja
3.2.2. Metode Eksperimen Kerja
3.2.3. Hasil Eksperimen Kerja

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 KESIMPULAN
4.1.1. Pelaksanaan Kegiatan Observasi
4.1.2. Pelaksanaan Kegiatan Eksperimen Kerja
4.2 SARAN

Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran 3
KETENTUAN TATA TULIS LAPORAN

1. Laporan dijilid rapi (soft copy) sebanyak 7 (tujuh) rangkap.


2. Sampul menggunakan kertas warna Jingga (Orange), 120 gr. Khusus
untuk Sampul Depan harus sesuai contoh.
3. Format Kertas A4, 80 gr, orientasi utama Portrait (Landscape jika
hanya dibutuhkan).
4. Huruf Arial ukuran 12pt dengan Paragraf 1.5 spasi.
5. Pangaturan Margin Kiri 4 cm, untuk margin Kanan, Atas dan Bawah 3
cm.
6. Laporan terdiri dari 3 bagian umum yaitu Persiapan, Pembahasan dan
Lampiran.
7. Bagian Persiapan terdiri dari Sampul, Lembar Pengesahan, Surat
Penunjukan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar
dan Daftar Lampiran.
8. Penomoran halaman Bagian Persiapan ini menggunakan Angka
Romawi Kecil terletak di bagian Tengah – Bawah. Khusus untuk
Sampul, Lembar Pengesahan dan Surat Penunjukan, tidak
menggunakan nomor halaman.
9. Bagian Pembahasan terdiri dari Pendahuluan, Deskripsi Proyek,
Observasi dan Eksperimen Kerja, serta Kesimpulan dan Saran.
10. Jumlah halaman Bagian Pembahasan maksimal 25 halaman, diluar
bagian persiapan, daftar pustaka dan lampiran.
11. Penomoran halaman Bagian Pembahasan ini menggunakan Angka
Latin terletak di bagian Tengah – Bawah. Penomoran halaman di
bagin Daftar Pustaka dan Lampiran, sama dan disambung dengan
Bagian Utama.
12. Tata tulis lain yang tidak diatur menurut ketentuan diatas, harus
menyesuaikan dengan KTIS Fakultas Teknik yang berlaku
Lampiran 4
SAMPUL LAPORAN

Umum 1.5 spasi


Kacuali :
Arial 14 Pt Bold

3 spasi
Arial 18 Pt Bold

4.5 spasi
Arial 14 Pt

Arial 14 Pt Bold

4.5 spasi
Arial 14 Pt

Arial 14 Pt Bold

3 spasi

Warna 4cm

3 spasi

Arial 14 Pt Bold
Lampiran 5
LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AR 7426 PRAKTEK PROFESI

PROYEK
(NAMA PROYEK DAN LOKASI)

Oleh
1. (NAMA MAHASISWA) (NIM)
2. (NAMA MAHASISWA) (NIM)
3. (NAMA MAHASISWA) (NIM)
4. (NAMA MAHASISWA) (NIM)
5. (NAMA MAHASISWA) (NIM)
6. (NAMA MAHASISWA) (NIM)
7. (NAMA MAHASISWA) (NIM)
8. (NAMA MAHASISWA) (NIM)

Disetujui oleh

DOSEN PEMBIMBING DOSEN PEMBIMBING

(………….NAMA…………) (………….NAMA…………)
(NIP... ……………………..) (NIP... ……………………..)
Mengetahui

KETUA JURUSAN ARSITEKTUR KOORDINATOR


PROGRAM STUDI
S1 ARSITEKTUR

(………….NAMA…………)
(NIP... ……………………..) (………….NAMA…………)

Secara umum menggunakan huruf Arial 12 Pt, khusus untuk nama proyek
dan lokasi karakter Arial 12 Pt Bold. Spasi umum 1.5, dan disesuaikan.
Lampiran 6
DAFTAR HADIR
DAFTAR HADIR OBSERVASI DAN EKSPERIMEN KERJA
Nama Proyek : …………………………………………………………….
Lokasi Proyek : …………………………………………………………….
Pelaksana Proyek : …………………………………………………………….

Pertemuan Ke-
No NIM Nama Mahasiswa Ket.
I II III IV V VI VII VIII IX X
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Paraf Pengawas (Nama Pengawas)
Lampiran 7
REKAMAN KEGIATAN
REKAMAN KEGIATAN PRAKTEK PROFESI

Nama Proyek : …………………………………………………………….


Lokasi Proyek : …………………………………………………………….
Pelaksana Proyek : …………………………………………………………….

NIM Mahasiswa : ……………………………………


Nama Mahasiswa : ……………………………………
Dosen Pembimbing : ……………………………………

No Hari/Tanggal Kegiatan Nama & Paraf Pengawas


Lembar ini dapat diperbanyak.

Lampiran 8
LEMBAR ASISTENSI
LEMBAR ASISTENSI

Nama Proyek : …………………………………………………………….


Lokasi Proyek : …………………………………………………………….
Pelaksana Proyek : …………………………………………………………….

NIM Mahasiswa : ……………………………………


Nama Mahasiswa : ……………………………………
Dosen Pembimbing : ……………………………………

No Hari/Tanggal Kegiatan Nama & Paraf Dosen


Lembar ini dapat diperbanyak.
Lampiran 9
LEMBAR PENILAIAN
LEMBAR PENILAIAN

Nama Proyek : …………………………………………………………….


Lokasi Proyek : …………………………………………………………….
Pelaksana Proyek : …………………………………………………………….

NIM Mahasiswa : ……………………………………


Nama Mahasiswa : ……………………………………
Dosen Pembimbing : ……………………………………

Nama Penilai :

N Bobot Nilai (N)


Kriteria Penilaian BxN
o (B) 1-100
1 Keaktifan Mahasiswa 10%

2 Pemahaman Metode Pelaksanaan Kerja 10%

3 Pemahaman Permasalahan Kerja 10%

4 Pemahaman Pemecahan Masalah 20%

5 Pemahaman Aspek Substantif lain 10%

6 Keaktifan dalam Eksperimen Kerja 10%

7 Kualitas Produk Eksperimen Kerja 20%

8 Penulisan Laporan 10%


Total
Total Bobot 100%
BxN
Catatan untuk diperhatikan:
Nama & Tanda Tangan
Penilai
Catatan:
1. Pelaksana Proyek, Dosen Pembimbing dan Dosen Koordinator
diharapkan masing-masing mengisi Lembaran Penilaian ini, untuk
setiap mahasiswa dan dimasukan dalam Amplop Tertutup.
2. Seluruh Amplop Tertutup berisi Lembar Penilaian, dikumpulkan oleh
mahasiswa yang bersangkutan, dan diserahkan kepada Dosen
Koordinator, untuk direkapitulasi.
Lampiran 9
LEMBAR REKAPITULASI PENILAIAN
REKAPITULASI PENILAIAN

Nama Proyek : …………………………………………………………….


Lokasi Proyek : …………………………………………………………….
Pelaksana Proyek : …………………………………………………………….

NIM Mahasiswa : ……………………………………


Nama Mahasiswa : ……………………………………
Dosen Pembimbing : ……………………………………

N Bobot Nilai (N)


Kriteria Penilaian BxN
o (B) 1-100
1 Pelaksana Proyek 40%

2 Dosen Pembimbing 20%

3 Dosen Koordinator 40%


Total
Total Bobot 100%
BxN
Catatan untuk diperhatikan:

Nama & Tanda Tangan


Dosen Koordinator

Catatan:
1. Hasil Rekapitulasi Nilai diumumkan oleh Dosen Koordinator dan
diserahkan kepada Ketua Program Studi S1 Arsitektur.
2. Ketua Program Studi S1 Arsitektur mengisi nilai akhir sesuai
rekapitulasi di format DPNA.

PANDUAN
PELAKSANAAN

Mata Kuliah AR 7426

PRAKTEK PROFESI
PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL MANADO
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
FAKULTAS TEKNIK 2010
JURUSAN ARSITEKTUR
Alamat: Jln. Kampus Unsrat Bahu Manado 95115
Telp. (0431) 852959 Fax. (0431) 823705

Nomor : Manado, 14 September 2011


Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Konsolidasi Pelaksanaan Praktek Profesi

Yang Terhormat
1. Pimpinan Proyek Pelaksanaan Praktek Profesi
2. Dosen Pembimbing Praktek Profesi

Awalnya kami mengucapkan Terima Kasih kepada Bapak/Ibu/Sdr-I yang telah menerima
Kelompok Kerja Mahasiswa Praktek Profesi Program Studi Arsitektur Universitas Sam
Ratulangi Manado Tahun 2011, untuk melaksanakan praktikum.

Untuk kelancaran kegiatan praktikum ini, maka Program Studi S1 Arsitektur telah
menyusun Panduan Pelaksanaan Praktek Profesi Tahun 2010. Panduan ini menjelaskan
tentang lingkup kegiatan serta prosedur atau tata kelola oprasional kegiatan secara
efisien dan efektif sesuai dengan lingkup akademik.

Perlu dijelaskan bahwa Praktek Profesi ini memiliki beban akademik 2 SKS dari total 144
sks dalam ranah Akademik. Kegiatan Praktek/Magang untuk Arsitek dalam ranah
Keprofesian memilki prosedur tersendiri melalui Proses Sertifikasi Tenaga Ahli dari Ikatan
Arsitek Indonesia. Untuk itu kegiatan Praktek Profesi dalam ranah Akademik perlu
dibatasi.

Batasan ini bukan untuk membatasi nilai-nilai kreatifitas dalam kegiatan praktek, namun
sebagai upaya untuk ketertiban pelaksanaan kegiatan yang proporsional bagi mahasiswa
sesuai silabus kurikulum yang berlaku, dengan tetap menjaga kualitas pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai