Anda di halaman 1dari 2

• Mencari pemuda untuk menambah pasukan

Achmad Tahir menelusuri wilayah-wilayah Medan untuk mencari pemuda yang akan diajak
untuk memenuhi pasukan. Di lapangan, para pemuda sedang bermain bola

pemuda 1 : oyy apalah kau ini, mainlah yang betul (menunjuk pemuda 2 karna tidak memasukkan
bola dengan benar)

pemuda 2 : sudah betul awak ini, kau saja yang payah

pemuda 3 : ish ish sudah lah kalian ni, ini hanya permainan saja.

Pemuda 2 : Iya lah, hanya permainan saja tau.

Achmad Tahir datang dengan seragam khas pemuda Medan.

Achmad Tahir : Hei Pemuda! kemarilah kalian (para pemuda menghampiri)

Pemuda 2 : Ada apa kau memanggil kita?

Achmad Tahir : Awak sedang mencari pemuda untuk menambah pasukan Medan. Bersediakah
kalian bergabung dengan pasuka Awak?

(Para Pemuda saling bertatapan lalu mengangguk)

"Baiklah kita setuju" (ucap semua pemuda)

Achmad Tahir : Bagus! ajak teman teman kalian bergabung juga (sambil menepuk pundak salah satu
pemuda)

Dilapangan lain, para pemuda sedang mengambil rumput untuk peternakan mereka.

Pemuda 4 : Cepatlah! Pakan ternak kita dah hampir habis!

Pemuda 5 : Ish sabarlah kau ini! Awak pun ingin cepat selesai

Pemuda 6 : dah cukup ni, mari kite bereskan dan pulang

Achmad Tahir : (datang) Tunggu! Awak ada perlu dengan kalian (menunjuk semua pemuda)

Pemuda 6 : Perlu apa itu?

Achmad Tahir : Awak butuh banyak pemuda untuk masuk ke pasukan Medan. Kalian bersedia?

Pemuda 5 : (berpikir sejenak) Oki lah, Awak setuju!

Pemuda 6 : Awakpun setuju


Pemuda 4 : Awak juga

Achmad Tahir : Baiklah kalian boleh pulang, jangan lupa untuk ajak warga lain untuk bergabung.

Anda mungkin juga menyukai