Anda di halaman 1dari 19

KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN PROFESI NERS STASE

KEPERAWATAN MANAJEMEN DI RUANG BAKUNG RSU NEGARA


TANGGAL 31 JANUARI 2022 S/D 10 FEBRUARI 2022

OLEH :
KELOMPOK BAKUNG

Ni Wayan Sirpa Yanti, S.Kep 21089142061


Nyoman Mega Fridayanti, S.Kep 21089142062
Nyoman Warma Pradima, S.Kep 21089142063
Pande Putu Yamasita Isanika Putra, S.Kep 21089142064
Putu Ela Rahayu, S.Kep 21089142065
Putu Febri Winanda, S.Kep 21089142066
Putu Ita Wijayanti,S.Kep 21089142067

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANBULELENG

TAHUN 2022
PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN
DI RUANG BAKUNG RSU NEGARA
1.1 LATAR BELAKANG

Pengembangan pelaksanaan model keperawatan dengan metode


keperawatan primer, merupakan salah satu metode pemberian pelayanan
keperawatan yang sedang dimantapkan. Untuk meningkatkan mutu asuhan
keperawatan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan IPTEK, maka
perlu pengembangan dan pelaksanaan model asuhan keperawatan profesional yang
efektif dan efisien serta salah satu indikatornya adalah tingkat kepuasan pasien.
Dalam pelaksanaan model praktek keperawatan ini uraian tugas pada masing-
masing peran dalam memberi asuhan keperawatan terurai dengan jelas. Pemenuhan
tingkat kepuasan pasien ini dapat dimulai dengan upaya untuk menggali secara
mendalam tentang kebutuhan pasien adalah dengan melaksanakan ronde
keperawatan.

Metode keperawatan primer merupakan salah satu metode pemberian


pelayanan keperawatan di mana salah satu kegiantanya adalah ronde keperawatan,
yaitu suatu metode untuk menggali dan membahas secara mendalam masalah
keperawatan yang terjadi pada pasien dan kebutuhan pasien akan keperawatan yang
dilakukan oleh perawat primer, konselor, kepala ruangan, dan perawat associate
dengan melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus kegiatan (Nursalam,
2014)

Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi


masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat di samping
melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada
kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer/konselor, kepala ruangan dan
perawat associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim kesehatan
(Nurslam, 2014)

Adapun kriteria pasien yang dilakukan ronde adalah sebagai berikut:


pasien dengan penyakit kronis, pasien dengan penyakit komplikasi, pasien dengan
penyakit akut dan pasien dengan permasalahan keperawatan yang belum
terselesaikan.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum :
Setelah melalui ronde keperawatan mahasiswa mampu mengatasi
masalah keperawatan pasien melalui pendekatan berpikir kritis.

b. Tujuan khusus :
Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, mahasiswa mampu :

1. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis dalam pemecahan masalah


keperawatan pasien.
2. Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
3. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
4. Meningkatkan kemampuan justifikasi
5. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
6. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi
pada masalah pasien
7. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
8. Melaksanakan asuhan keperawatan

1.3 Manfaat
a. Bagi Pasien :
1. Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat masa
penyembuhan.
2. Memberikan perawatan secara profesional dan efektif kepada pasien
3. Memenuhi kebutuhan pasien
b. Bagi Perawat :
1. Dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
perawat.
2. Menjalin kerjasama tim
3. Menciptakan komunitas keperawatan profesional.
c. Bagi rumah sakit :
1. Meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit
1.4 Pengorganisasian

1.5 Pelaksanaan dan Metode


Topik :

Sasaran : Pasien yang dirawat di Ruang Bakung beserta keluarga

Hari/Tanggal : Jumat, 4 Februari 2022

Waktu : 1 jam (pkl. 08.00-09.00 WITA)

Tempat : Ruang Bakung

Materi :

Metode : Diskusi dan tanya jawab

Media : - Materi disampaikan secara lisan

- Dokumentasi pasien (status)


1.6 Mekanisme Kegiatan Ronde Keperawatan
TAHAP KEGIATAN TEMPAT PELAKSANA WAKTU
Pra Ronde Pra Ronde
Menetapkan kasus dan topik sehari
sebelum pelaksanaan ronde. Nurse Penanggung Sehari
Menentukan Tim Ronde Station jawab sebelum
Menentukan Literatur pelaksanaan
Membuat Proposal ronde
Mempersiapkan pasien
Diskusi Pelaksanaan

Ronde Pembukaan
Salam pembukaan Nurse Karu 5 menit
Memperkenalkan tim ronde dan Station
menjelaskan tujuan kegiatan ronde
serta mempersilahkan PP
menyampaikan kasusnya
Menyampaikan identitas pasien,
masalah keperawatan pasien,
intervensi yang telah dilakukan, Nurse PP 5 menit
modifikasi tindakan, tingkat Station
keberhasilan dan dasar
pertimbangan dilakukan ronde.
Klarifikasi data yang telah
disampaikan.

Validasi Data
Validasi data yang telah
disampaiakan oleh PP Memberikan Bed PP, anggota 15 Menit
intervensi yang perlu dilakukan Pasien dan Konselor
pembenaran pada saat validasi

Pasca Karu membuka dan memimpin Konselor, 20 menit


Ronde diskusi Karu, PP dan
Diskusi tentang masalah yang Nurse PA
belum terselesaikan dari validasi Station
data antar Tim ronde
Menentukan solusi dalam
mengatasi masalah
Salam penutup Karu
1.7 Kriteria Evaluasi :
a. Evaluasi Struktur
1) Persiapan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan ronde keperawatan
2) Penyusunan proposal ronde keperawatan

3) Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik

4) Konsultasi dengan pembimbing dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan ronde


keperawatan

5) Penentuan pasien dan kasus yang akan dilaksanakan ronde

6) Membuat informed consent dengan pasien dan keluarga

b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
Dapat dirumuskan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan
permasalahan pasien.
MATERI RONDE KEPERAWATAN

1. Pengertian
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat di samping
melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan.
Pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer /konselor, kepala
ruangan dan perawat associate serta melibatkan seluruh anggota tim kesehatan
(Nurslam, 2014)

2. Tujuan Ronde :
a. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berfikir kritis.

b. Tujuan khusus
Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, mahasiswa mampu :

1. Menumbuhkan cara berfikir kritis dan sistematis dalam pemecahan


masalah keperawatan pasien.
2. Memberikan tindakan yang berorientasi pada masalah keperawatan
pasien
3. Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
4. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
5. Meningkatkan kemampuan justifikasi
6. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
3. Manfaat
a. Masalah pasien dapat teratasi
b. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
c. Terciptanya komunitas perawatan yang profesional
d. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan
e. Perawat dapat melaksanakan model keperawatan dengan tepat dan benar
4. Kriteria Pasien
Pasien yang dipilih untuk yang dilakukan ronde keperawatan adalah
pasien yang memiliki kriteria sebagai berikut :

a. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah


dilakukan tindakan keperawatan.
b. Pasien dengan kasus baru atau langka.
5. Peran Masing-masing Anggota Tim
a. Peran PP dan perawat anggota
a) Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
b) Menjelaskan diagnosis keperawatan.
c) Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
d) Menjelaskan hasil yang didapat
e) Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang diambil
f) Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji
b. Peran perawat konselor
a) Memberikan justifikasi (putusan/pertimbangan)
b) Memberikan reinforcement
c) Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta
rasional tindakan
d) Mengarahkan dan koreksi
e) Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari (Nursalam,
2014)
6. Alur Pelaksanaan Ronde Keperawatan

TAHAP PP
PERSIAPAN
Penetapan kasus untuk ronde minimal
2 hari sebelumnya

Persiapan Pasien :
Kontrak pasien
Inform concernt

Kontrak dengan tim


kesehatan terkait

Membukakegiatanrondedi
Kepala Ruangan nurse station
TAHAP
Memperkenalkan tim ronde
PELAKSANAAN Menjelaskantujuandilakukan ronde

PP  Menyampaikan identitas dan


keadaan pasien
 Menyampaikn masalah pasien
 Menyampaikan intervensi yang
sudah, belum dan akan dilakukan
 Memberikan kesempatan tim
ronde untuk bertanya

Anggota tim ronde


melakukan validasi

Diskusi anggota tim dan


pasien

Kembali ke nurse station

PP menentukan rencana tindakan


keperawatan yang akan dilakukan

Evaluasi dan rekomendasi dari


rencana tindakan keperawatan
oleh anggota tim

TAHAP Kepala
ruangan menyampaikan
PENUTUP
terima kasih kepada seluruh
anggota tim ronde
Catat hasil kegiatan di dalam
catatan keperawatan pasien

7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
a) Persyaratan administratif (informed consent, alat, dll)
b) Tim ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde
keperawatan
c) Persiapan dilakukan sehari sebelumnya
b. Proses
a) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan
c. Hasil
a) Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
b) Masalah pasien dapat teratasi
c) Perawat dapat :
1. Menumbuhkan cara berfikir yang kritis
2. Meningkatkan cara berfikir yang sistematis
3. Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
4. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
5. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN

Topik :

Sasaran :

Hari/tanggal : 4 Februari 2022

Waktu : 08.00-09.00 WITA

1. Tujuan
1) Tujuan Umum :
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi

2) Tujuan khusus :
a. Mengklarifikasi masalah yang belum teratasi
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat ketua tim dan
tim kesehatan lain
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien
2. Sasaran

3. Materi

4. Metode
Diskusi

5. Media
a. Sarana diskusi : buku, pulpen
b. Status/dokumentasi keperawatan pasien
c. Materi yang disampaikan
6. Kegiatan Ronde Keperawatan
TAHAP KEGIATAN TEMPAT PELAKSANA WAKTU
Pra Ronde Pra Ronde

a) Menetapkan kasus dan topik


Nurse Station Penanggung Satu hari
minimal sehari sebelum
Jawab sebelum
pelaksanaan ronde.
pelaksanaan
b) Menentukan Tim Ronde.
ronde
c) Menentukan Literatur Membuat
Proposal
d) Mempersiapkan pasien Diskusi
Pelaksanaan

Ronde Pembukaan Nurse Station Karu 5 menit

a) Salam pembukaan

- Memperkenalkan tim ronde

Menyampaikan identitas dan


- masalah pasien

- Menjelaskan tujuan kegiatan


ronde serta mempersilahkan
Katim menyampaikan kasusnya

- Penyajian
Nurse Station PP 15 menit
b) Memberi salam

- Menjelaskan riwayat penyakit


dan perawatan pasien

- Menjelaskan masalah
keperawatan pasien, rencana
intervensi yang telah dilakukan,
modifikasi tindakan, tingkat
keberhasilan dan dasar
pertimbangan dilakukan ronde
serta
menetapkan prioritas yang harus
didiskusikan

- Klarifikasi data yang telah


disampaikan.

Pasca Validasi Data Nurse Station PP, PA dan 15 Menit


Ronde Konselor
- Mencocokkan dan menjelaskan
kembali data yang telah
disampaikan
- Diskusi antar anggota tim dan
pasien tentang masalah
keperawatan tersebut
Memberikan intervensi yang
perlu dilakukan pembenaran
pada saat validasi
- Pemberian justifikasi oleh
perawat primer atau konselor
Nurse Station Konselor, 15 menit
atau kepala ruang tentang Karu, PP,
masalah pasien serta rencana PA
tindakan yang akan dilakukan
- Menentukan tindakan
keperawatan pada masalah
prioritas yang telah ditetapkan
- Evaluasi dan rekomendasi
intervensi keperawatan
Nurse Station Karu 10 menit
Salam penutup

7. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan ronde keperawatan
b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde
keperawatan
c. Ronde keperawatan dilaksanakan di ruang Bakung RSU Negara
2. Evaluasi Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan
3. Evaluasi Hasil
a. Pasien puas dengan hasil kegiatan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat :
1) Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis dalam pemecahan
masalah keperawatan pasien.
2) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
5) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
6) Meningkatkan kemampuan justifikasi (putusan/pertimbangan)
7) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja

8. Pengorganisasian

Anda mungkin juga menyukai