Anda di halaman 1dari 3

GENETIKA DAN EVOLUSI

1. VARIASI

Terjadi pada spesies yang melakukan reproduksi seksual

Mekanisme ini umumnya terjadi pada metaphase I ( pada fase ini setiap kromosom homolog
bebas berpasangan shg menyebabkan adanya kemugkinan kombinasi kromosom parental
dan maternal pada sel anakan yng dihasilkan )

2. PINDAH SILANG ( CROSSING OVER )

Pada proses crossing over kromosom yang terbentuk mrpkn rekombinan yaitu memiliki
kombinasi gen dari pihak ayah dan ibu

Mekanisme ini terjadi pada awal proses profase I selanjutnya pada tahap metaphase II
kromosom mengandung satu atau lebih kromatid melakukan orientasi pada bidang ekuator
dlm 2 cara yg tidak sama dengan kromosom lainya.

3. FERTILISASI ACAK
Menambah kemungkinan terjadinya variasi genetik

4. MUTASI
Dibagi menjadi 2

a. Mutasi besar

Mutasi yang terjadi pada kromosom

Contoh :
1. Delesi
2. Duplikasi
3. Inversi
4. Translokasi
Ada 2 translokasi yaitu translokasi resiprokal yaitu translokasi yng terjadi antara
pertukaran segmen antara 2 krommosom yang tidak homolog ( umum terjadi ) dan
translokasi nonresiprokal yaitu perpindahan segmen dari salah satu kromosom yang
tidak diikuti oleh perpindahan segmen dari kromosom yang lain

b. Mutasi titik

Mutase yang terjadi pada suatu oasangan basa dari gen

Contoh :
I. Penggantian pasangan basa
a. Silent mutation : tidak menrubah protein yang dikodekan
b. Missense mutation : asam amino yang dikodekan berbeda
c. Nonsense mutation : menyebabkan perubahan dari kodon asam amino menjadi
kodon stop

II. Penyisipan atau penghilangan pasangan basa


Menyebabkan frameshift mutation ( jumlah nukleotida tidak bisa dibagi menjadi 3 )

5. HEREDITAS MENDEL
Terdapat 5 hipotesis yang menjelaskan hukum genetic mendel

a. Setiap sifat ditentukan oleh oasangan dari unit unit fisik yang berbeda
b. Setiap gamet hanya akan menerima 1 gen dari pasangan gen yng
terdapat pada organisme HK SEGREGASI MENDEL
c. Setiap anggota pasangan gen dapat terlibat dalam proses pembentukan
pasangan gen pada gamet
d. Alel doominan akan menutupi alel resesif
e. Galur murni ( homozygote )
Hybrida ( heterozygote )

Hukum ditas hanya berlaku pada 1 sifat tunggal sehingga adanya hukum baru yaitu
HUKUM PENGATURAN BEBAS ( LAW OF INDEPENDENT ASSORTMENT )
berdasarkan hukum ini setiap karakter dari suatu sifat berperan sebagai satu unit
dab distribusi 1 pasang factor tidak berkaitan de ngan pasangan factor lainnya yng
terdapat pada kromosom yang berbeda
Contoh : AaBb dapat membentuk 4 macam sel yaitu AB , Ab , Ab , ab

6. ALEL MULTIPEL

Terdapat bebrapa variasi hukum genetika mendel , yaitu

Jika terdapat dominasu tidak sempurna maka individu heterozygote akan memiliki
fenotip antara ( intermediet ) dua fenotip homozygote

Alel multiple untuk gen yang sama muncul pada populasi contoh adalah tipe darah
manusia. Darah tipe AB dihasilkan oleh alel kodominan ( alel darah tipe A dan tipe B)

Penurunan sifat poligenik ( POLYGENIC INHERITANCE ) yaitu banyak sifat yang


ditentukan oleh beberapa gen yang memiliki aksi yang sama

Contoh fenomena ini adalah : warna kulit dan mata manusia

Efek fenotipik ( PLEIOTROPY ) contoh: enzim yang sama dapat berperan dalam
sintesis produk produk yang berbeda atau produk akhir yang dihasilkan oleh proses
sintesis protein spt melanin dapat memengruhi berbagai macam fenotip spt : warna
kulit mata dan rambut
Epistatis adlh fenomena dimana kondisi sebuah gen pada suatu lokus merubah
ekspresi fenotip dari gen lain pada lokus berbeda

Lingkungan mempengaruhi ekspresi gen Sebagian besar, tidak semuanya, sifat


makhluk hidup

Contoh : bulu kelinci

7. Gen yang terdapat pada kromosom yang sama dikatakan saling berpautan ( linked)

Keterpautan atau linkage berarti penurukan gen gen tertentu sbg suatu kelompok
dari induk kpd keturunannya krn gen2 tersebut terdapat pada kromosom yang
sama.

8. PRINSIP HARDY WEINBERG


Genepool : populasi bersifat konstan
Prinsip ini menjelaskan bagaiman mekanisme penurunan sifat mendel menjaga
keragaman genetic dari generasi ke generasi

Persamaan hardy Weinberg: p₂ + 2pq + q₂ = 1

Prinsip hardy weinbergh

a. Populasi terdiri dari individu dalam jumlah besar


b. Tidah adanya migrasi
c. Tidak adanya mutase
d. Tidak adanya seleksi alam
e. Terjadi perkawinan acak

Anda mungkin juga menyukai