Anda di halaman 1dari 8

Sistem Ekonomi

Campuran

Kelompok : 4
ZIRA LAIFADILLA

KHAIRIAH HUSNA

M. ATHAILAH

RIJALUL IKRAM
PENGERTIAN SISTEM
EKONOMI CAMPURAN
PENGERTIAN SISTEM
Sistem ekonomi campuran merupakan
PEREKONOMIAN perpaduan antara sistem ekonomi

Sistem perekonomian adalah cara suatu kapitalis dan sistem ekonomi sosialis,

bangsa atau negara untuk mengatur yang mengambil garis tengah antara

kehidupan ekonominya agar tercapai kebebasan dan pengendalian, yang

berarti juga garis tengah antara peran


kemakmuran dan kesejahteraan bagi
mutlak negara dan peran menonjol
rakyatnya.
individu.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi
Campuran
ADAPUN CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI
CAMPURAN, YAITU:
1. Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan swasta

2. Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campur tangan pemerintah.

3. Ada persaingan serta masih ada kontrol dari pemerintah.

4. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah

5. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan,

menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi

kegiatan swasta.

KEBAIKAN DAN KELEMAHAN SISTEM EKONOMI


CAMPURAN

KEBAIKAN
Kebebasan untuk berusaha

Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batasannya

Lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi

KELEMAHAN
Beban pemerintah lebih berat daripada beban swasta

Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan


NEGARA YANG MENGANUT SISTEM

EKONOMI CAMPURAN

SISTEM EKONONI CAMPURAN BIASANYA

DIANUT OLEH NEGARA BERKEMBANG.

NEGARA-NEGARA TERSEBUT SEPERTI

MALAYSIA, MAROKO, MESIR, FILIPINA,

PERANCIS, RRC, DAN LAIN SEBAGAINYA.

BANYAK NEGARA YANG MEMILIH SISTEM

EKONOMI CAMPURAN KARENA SISTEM

EKONOMI CAMPURAN ADALAH SISTEM

YANG MENGAMBIL SEMUA KEBAIKAN DARI

SISTEM EKONOMI YANG LAIN.


SISTEM EKONOMI CAMPURAN DI


INDONESIA
Sistem ekonomi campuran sangat cocok diterapkan di

Indonesia karena sebagai negara berkembang peran

pemerintah masih sangat dibutuhkan untuk membangun

ekonomi kerakyatan dengan sistem ekonomi campuran lebih

cenderung bersifat kerakyatan dengan persaingan yang

terkendali.

Dampak perekonomian seharusnya mampu dirasakan oleh

seluruh lapisan masyarakat, sebab di negara ini penduduk

yang berada di bawah garis kemiskinan masih tinggi

jumlahnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai