3873815
oleh
I Nyoman Payuyasa
Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar
payuyasa@isi-dps.ac.id
Abstrak
Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh seluruh umat manusia.
Pendidikan memiliki peran penting untuk mengangkat martabat manusia. Pemerintah
merealisasikan kebijakan tentang pendidikan karakter di setiap jenjang pendidikan
sekolah di tengah permasalahan yang terjadi. Pendidikan karakter dapat
diimplementasikan ke dalam berbagai media. Salah satunya melalui media karya seni
film. Film “Di Timur Matahari” adalah sebuah film yang sangat kaya akan nilai-nilai
pendidikan karakter. Oleh karena itu penting untuk dilakukan analisis nilai-nilai karakter
terhadap film ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan
karakter yang terdapat dalam film “Di Timur Matahari” karya Ari Sihasale. Metode
penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis
dalam kajian ini menyimpulkan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam film “Di Timur
Matahari” adalah nilai kerja keras dan semangat belajar, religius, cinta damai, peduli
sosial, tanggung jawab, cinta tanah air, bersahabat, dan toleransi.
155
1. PENDAHULUAN bersekolah. Data ini memberikan
156
Doi: 10.5281/zenodo.3873815
157
dalam film “Di Timur Matahari” ini. penelitian deskriptif bertujuan untuk
Film “Di Timur Matahari” sangat mengumpulkan informasi mengenai
kaya akan nilai-nilai pendidikan suatu gejala yang telah ada, dan
karakter dan nilai perjuangan yang gejala yang muncul berdasarkan
layak dijadikan bahan pembelajaran keadaan pada saat kajian dilakukan
bagi semua masyarakat. Mengingat (Arikunto, 2006: 54). Pendekatan
permasalahan moralitas dan karakter yang digunakan dalam kajian ini
juga adalah hal yang masih lumrah adalah pendekatan kualitatif.
terjadi di Indonesia. Oleh karena itu Subjek dan Objek Penelitian
penting untuk dilakukan analisis Suandi (2008 : 31)
nilai-nilai karakter dalam film “Di menyatakan “subjek penelitian
Timur Matahari”. berkaitan dengan benda, hal, atau
Berdasarkan uraian di atas orang tempat variabel melekat, dan
kajian ini bertujuan untuk yang dipermasalahkan dalam
menganalisis nilai-nilai pendidikan penelitian. Berdasarkan hal ini subjek
karakter yang terdapat dalam film “Di kajian atau penelitian ini adalah film
Timur Matahari” karya Ari Sihasale. “Di Timur Matahari”. Objek
penelitian ini adalah nilai nilai-nilai
2. METODE
pendidikan karakter yang terdapat
Metode penelitian di bawah
dalam film “Di Timur Matahari”.
ini akan mendeskripsikan beberapa
Metode Pengumpulan Data
hal, seperti rancangan penelitian,
Dalam rangka mendukung
subjek dan objek penelelitian, metode
proses pengumpulan data, penelitian
pengumpulan data, dan metode
ini menggunakan metode observasi
analisis data.
dan studi literatur. Metode observasi
Rancangan Penelitian. Dalam
merupakan metode pengumpulan data
melalukan kajian tentang analisis
yang dilakukan dengan cara
nilai pendidikan karakter dalam film
mengamati dan mencatat secara
“Di Timur Matahari”, penulis
sistematik gejala-gejala yang
menggunakan rancangan penelitian
diselidiki (Supardi, 2006 : 88).
deskriptif kualitatif. Rancangan
Observasi dilakukan menurut
158
Doi: 10.5281/zenodo.3873815
159
dan teman-temannya selalalu Nilai-Nilai Karakter dalam Film
“Di Timur Matahari”
menunggu guru pengganti yang tak
Pada bagian ini akan disajikan
kunjung datang. Guru pengganti dari
data dan pembahasan tentang nilai-
sekolah ini bahkan sudah pergi dalam
nilai karakter yang terdapat dalam
waktu enam bulan. Guru pengganti
film “Di Timur Matahari”. Data akan
yang tidak datang membuat anak ini
disajikan sekaligus dilakukan analisis
hanya belajar dari lingkungan sekitar,
kandungan nilai-nilai yang
dari pendeta, dan selalu belajar
terkandung. Perlu dipahami, di bawah
bernyanyi dan bermain bola. Masalah
ini akan ditemukan singkatan FDTM
muncul setelah terjadi pertikaian
yang merupakan kepanjangan dari
yang melibatkan dua antardua
Film “Di Timur Matahari”.
kampung. Blasius, Ayah Mazmur
dibunuh oleh Joseph, ayah dari Kerja Keras dan Semangat Belajar
Agnes, dan paman dari Yokim dan Nilai karakter kerja keras
Suryani. Pembunuhan ini penulis temukan dalam film “Di
menyebabkan pertikaian yang tak Timur Matahari” di bagian menit
henti-henti. Kematian Blasius awal film, tepatnya di menit 01.24. Di
membuat Michael, adik Blasius, mulai dari menit 01.24 terdapat
pulang ke Papua. Michael mencoba adegan film yang menunjukkan
menyelesaikan masalah ini tanpa sekumpulan murid di dalam kelas
balas dendam. Alex, adiknya, dengan raut wajah muram
menentang usul perdamaian dari dikarenakan guru pengganti tidak
Michael. Alex hanya ingin balas kunjung datang. Terlihat dengan jelas
dendam kepada pembunuh kakaknya. di wajah mereka kekecewaan yang
Peperangan dua masyarakat kampung mendalam. Hal ini terlihat dari
ini sempat ditenangkan oleh Pendeta pergerakan secara visual yang
Samuel. Namun pada akhirnya menangkan setiap lekuk kelesuan
peperangan pecah dan menjatuhkan seluruh siswa. Namun, semangat
korban jiwa. Orang tua dari beberapa keras mereka untuk belajar tidak
teman-teman Mazmur juga pernah pudar. Tokoh utama di film
meninggal. ini, Mazmur, tampak berdiri di depan
160
Doi: 10.5281/zenodo.3873815
161
Cerminan nilai karakter kerja sederhana, yaiutu cuku bisa baca dan
keras dan semangat belajar juga tulis. Membaca dan menulis
muncul di menit ke 34:10. Dalam seharusnya adalah hal yang sangat
visual film terlihat anak-anak mudah untuk dipelajari manusia di
(Mazmur, Thomas, Agnes, dan zaman sekarang, namun nyatanya
Suryani) yang belum kedatangan hal ini tidak berlaku bagi anak-anak
guru pengganti berada di tempat malang ini. Mereka berjuang dengan
Pendeta Samuel. Pendeta kemudian sangat keras untuk hal sederhana ini.
menanyakan kepada mereka tentang Ini adalah sebuah penanaman nilai
guru pengganti yang tidak kunjung semangat belajar yang luar biasa
datang. Agnes kemudian merespons yang ditunjukkan. Masyarakat
pertanyaan tersebut dengan meminta terutama anak-anak seharusnya lebih
Pendeta mengajar mereka. Berikut bisa menghargai pendidikan yang
deskripsi percakapan dari visual dengan sangat gampang mereka
tersebut. dapatkan di sekolah.
“Eh, kalian pu guru belum
datangkah?” (Pendeta Samel / Nilai Religius
FDTM / 34:08)
“Bapak Pendeta, Bapak Pendeta Penulis menemukan nilai
bisa ajar kamikah?” (Agnes /
religius pada menit ke 22 detik 35
FDTM / 34:12)
dalam film ini. Pada adegan ini
Visual dan dialog ini
divisualkan beberapa orang yang
mencerminkan adanya perjuangan
sedang bermain burung merpati.
dan semangat anak-anak ini untuk
Aturan main dalam permainan ini
tetap belajar. Mereka tidak putus asa
pada intinya adalah untuk menguji
menunggu guru pengganti yang
kesetiaan dan kepekaan burung
sudah enam bulan tidak kunjung
merpati terhadap pasangannya.
datang. Kegigihan mereka untuk
Burung merpati yang betina di
menuntut ilmu membuat mereka
pegang oleh pemilik masing-masing,
tidak segan untuk meminta Pendeta
sedangkan pasangannya, merpati
Samuel untuk mengajarkan mereka.
jantan, dilepas dalam jarak 10 km.
Dalam cerita film ini, sebenarnya
Di waktu menunggu kedatangan
keingan anak-anak ini sangat
162
Doi: 10.5281/zenodo.3873815
163
pemukulan, Mazmur tampak sangat meninggal karena dibunuh oleh
sedih. Mazmur tidak tega melihat warga kampung lain. Dalam
mamanya mendapatkan perlakuan peristiwa ini sebelumnya terjadi
buruk atas hal yang tidak benar. perdebatan antara Alex dan Michael,
Sehingga Mazmur merasa mamanya adik Blasius, tentang rencana
seharusnya membela diri. Namun, pembalasan dendam. Namun
mamanya memberikan petuah- rencana balas dendam Alex ini
petuah yang bijaksana pada ditentang oleh Michael. Hal ini
Mazmur. membuat Pendeta Samuel
Dalam rangkaian cerita memberikan ceramah pada saat
(visual dan dialog) di atas, pembakaran mayat Blasius. Berikut
penanaman nilai karakter cinta penulis cantumkan satu kalimat
damai serta kasih sayang sangat Pendeta Samuel.
terasa. Petuah-petuah bijak yang “Karena memaafkan adalah
pilihan yang paling sempurna,
dilontarkan mama Mazmur sarat daripada menyimpan akar pahit
akan nilai yang patut diteladani atau balas dendam.” (Pendeta
Samuel / FDTM / 54 : 15)
masyarakat. Perbuatan kekerasan
Petikan kalimat dari Pendeta
yang sifatnya penganiayaan
Samuel ini memberikan sebuah
seharusnya tidak pernah terjadi.
peneduh saat adanya ketegangan dan
Apalagi dalam konteks lingkungan
rasa amarah dari keluarga Blasius,
keluarga, suami istri. Cerita di atas
terutama Alex. Situasi seperti ini
adalah sebuah pembelajaran yang
entah itu sebuah film ataupun
pantas untuk direnungkan untuk
kehidupan nyata pasti akan terasa
kebaikan bersama. Perempuan dan
sangat berat untuk menerima
laki-laki sudah sepantasnya untuk
kenyataan pahit. Namun, Pendeta
saling menjaga dan mengasihi.
Samuel hadir dengan kelapangan
Nilai karakter cinta damai
dan kekuatan kesadaran untuk
selanjutnya terdapat pada menit ke
melalui kepahitan ini dengan cara
54 : 15. Cerita pada bagian ini
ikhlas menerima dan memaafkan.
adalah saat proses peristirahatan
Hal ini merupakan sebuah nilai dan
terakhir Blasius yang telah
164
Doi: 10.5281/zenodo.3873815
165
Peduli sosial bisa dalam bentuk Kepedulian terhadap sesame
tindakan, nasihat, ataupun perhatian. masyarakat akan menciptakan
Dalam film ini, nilai karakter peduli lingkungan yang nyaman dan
sosial diceritakan saat Samuel membahagiakan. Sebenarnya hal ini
(pendeta) menegur beberapa warga adalah sesuatu yang mutlak yang
kampung terkait adanya orang yang harus dilakukan. Semua manusia
menjual handphone bekas bahkan pasti memiliki keinginan yang sama
rusak dengan harga tinggi. di dunia ini, yaitu hidup bahagia.
Keresahan pendeta juga dipicu
Tanggung Jawab
akibat handphone yang dijual
Nilai tanggung jawab adalah
tersebut tersimpan gambar yang
salah bentuk nilai pendidikan
tidak baik.
karakter yang penting ditanamkan
“Bagaimana perasaan kalian
kalau kalian tahu, kalian pu anak kepada anak didik. Setiap orang
pu saudara beli hp rusak dua juta
rupiah, dan isinya gambar yang wajib memiliki nilai tanggung jawab
tidak baik. Saya mohon ini, saya
dalam hidupnya. Tanggung jawab
mohon, jangan rusak anak-anak
kampung ini.” (Pendeta Samuel / adalah bentuk kesadaran diri
FDTM / 39:10)
terhadap hal-hal yang sudah
Dialog di atas adalah kata- dilakukan, tugas-tugas yang
kata yang diucapkan oleh pendeta diemban, dan menerima semua
Samuel. Pendeta Samuel merasa risiko yang muncul akibat dari suatu
sangat prihatin melihat warganya tindakan. Nilai pendidikan karakter
membeli handphone rusak dengan tanggung jawab terimplementasi
harga yang sangat mahal dari uang dengan baik dalam film di menit ke
hasil tabungan. Tindakan ini adalah 10:24. Saat itu tokoh Ucok tidak
sebuah cerminan rasa peduli sengaja menabrak Mazmur yang
terhadap masyarakat. Sebagai berlarian di jalanan dengan sepeda
makhluk sosial yang hidup harus motor yang dikendarainya. Dalam
berdampingan satu sama lain, cerita terlihat Mazmur mendapat
masyarakat hendaknya saling perawatan dari dokter Fatimah.
mejaga dan menghormati. Ucok yang menabrak Mazmur
166
Doi: 10.5281/zenodo.3873815
167
sebuah warung. Mereka berdua Ini merupakan sebuah
membeli minyak dan beras. Terdapat pernyataan berupa kritikan terhadap
hal yang memprihatinkan dalam pemerintah. Selama ini Papua
visual cerita ini. Di tengah situasi memang digunjing dengan isu ingin
yang serba sulit, pekerjaan yang memerdekakan diri dari Indonesia.
susah, tanah yang tandus, mereka Dalam cerita film, keinginan untuk
malah dihadapkan dengan harga- merdeka ini terasa seperti dapat
harga bahan pokok yang mahal. dimaklumi. Mengingat ketimpangan
Bahan pokok seperti minyak dengan yang terjadi antara daerah Papua dan
jumlah sepuluh liter dijual dengan daerah lain, seperti Jawa, Bali, dan
harga 350 ribu dan beras dua karung pulau lainnya. Ini adalah sebuah
dijual dengan harga 1,8 juta. Dalam penanaman nilai karakter bagi
film disampaikan bahwa hal ini pemerintah khususnya dan
diakibatkan oleh barang-barang masyarakat pada umumnya.
tersebut diantar dengan carteran Masyarakat di luar Papua hendak
pesawat. Rasa maklum yang muncul juga dapat memahami dan
dengan tingginya harga bahan pokok memantau keadaan masyarakat di
ini adalah sebuah kesalahan. Papua, sehingga semua masyarakat
Seharusnya semua warga negara di bisa secara bersama-sama membantu
Indonesia ini mendapat pelayanan untuk maju dan bangkit secara
yang sama adilnya. Dalam bentuk bersama-sama.
apapun itu semua warga negara Rasa cinta tanah air
harus mendapat keadilan sosial yang selanjutnya penulis temukan pada
merata. Vina sebagai orang yang saat Mazmur bersama dengan
tinggal di jawa paham betul dengan mamanya di dalam ruang tidur.
situasi ini, sehingga muncul Mazmur menemani mamanya yang
pernyataan dari Vina sendiri. menahan rasa sakit akibat salah satu
“Gimana ga pada minta jarinya harus dipotong. Pemotongan
merdeka.” (Vina / FDTM /
01:00:35) salah satu jari adalah sebuah hukum
adat yang diterapkan jika salah satu
anggota keluarga meninggal. Mama
168
Doi: 10.5281/zenodo.3873815
169
nilai karakter yang diterapkan dewasa ini memicu konflik di antara
pemerintah. Nilai bersahabat ini Mazmur dengan Suryani, Agnes,
adalah akar dari nilai persatuan dan dan Yokim. Ketiga teman Mazmur
kesatuan dalam berwarga negara. ini berasal dari kampung yang
Setiap masyarakat harus memiliki sedang berperang dengan kampung
pandangan yang sama dalam melihat Mazmur. Cerita dan dialog di atas
manusia lainnya sebagai seorang adalah sebuah penanaman nilai
sahabat. Dengan begitu kekuatan karakter persahabatan yang layak
persatuan dan kesatuan bangsa akan dijadikan panutan dan acuan bagi
terjamin dengan kokoh. Dalam film masyarakat terutama anak-anak.
“Di Timur Matahari” nilai karakter Terkait dengan hal ini anak-anak
persahabatan muncul dalam bentuk sering menjadi korban akibat konflik
ketegaran yang kuat dari seorang orang-orang dewasa. Anak-anak
tokoh Mazmur saat peperangan sering dipengaruhi oleh orang
masih sangat rawan terjadi di antara dewasa agar menjauhi para
kedua kampung (waktu 01:07:00). musuhnya. Padahal anak-anak
Visual yang ditampilkan sendiri sama sekali tidak terlibat
dalam cerita film ini adalah saat dalam konflik. Jika hal ini terjadi
tokoh Mazmur mendatangi seorang maka permasalahan akan terjadi
tetua adat bernama Yakob. Mazmur secara turun menurun. Dalam film
menceritakan situasi dan perasaan ini Mazmur dan teman-temannya itu
yang getir kepada Yakob perihal berhasil mengatasi masalah yang
kehilangan ayah dan terancam terjadi. Mereka tetap berkawan tanpa
kehilangan teman-temannya. terpengaruh oleh konflik orang
“Sekarang saya tidak punya bapak dewasa. Masalah dan makna dari
lagi. Tapi saya masih sayang
sama Suryani, Agnes, Yokim. film ini patut dipetik serta dijadikan
Papa Yakob mau jadi sa punya sebagai sebuah pembelajaran
bapakkah?” (Mazmur / FDTM /
01:07:00) bersama.
170
Doi: 10.5281/zenodo.3873815
171
Mazmur dan pengibaran bendera Karakter Bangsa: Pedoman
Sekolah. 2009:9-10.
merah putih oleh seorang anak kecil
yang mencerminkan nilai karakter Suandi, I Nengah. 2008. Pengantar
Metodologi Penelitian
cinta tanah air. Nilai-nilai yang lain
Bahasa. Singaraja: Undiksha.
disampaikan lewat dialog antartokoh
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian
dan dibantu dengan visual yang
kuantitatife dan Kualitatif.
baik. Implementasi nilai-nilai Bandung: Alfabeta.
karakter dalam film ini dapat dengan
Supardi, M.d, 2006. Metodologi
mudah dipahami dan sangat Penelitian. Mataram :
Yayasan Cerdas Press.
menyentuh. Secara umum film ini
berhasil membuat penonton Tempo.co. 2019. Partisipasi
Pendidikan Naik tapi Jutaan
memahami makna dan pesan yang
Anak Indonesia Masih Putus
hendak disampaikan sang sutradara. Sekolah.https://www.tempo.co
/abc/4460/partisipasi-
Berdasarkan kajian yang telah
pendidikan-naik-tapi-jutaan-
dilakukan dapat dinyatakan bahwa anak-indonesia-masih-putus-
sekolah. Diakses tanggal 20
film “Di Timur Matahari” sarat
Mei 2020.
dengan nilai-nilai karakter yang
layak untuk dijadikan media
pembelajaran bersama. Film “Di
Timur Matahari” membawa salam
perdamaian bagi seluruh masyarakat
Indonesia bahkan dunia.
REFERENSI
Arikunto, Suharsimi. 2006.
Manajemen Penelitian. Jakarta:
Rhineka Cipta.
172