1. Perlengkapan Foto :
o Kamera
o Lampu Studio
o Light Stand
o Umbrella Light
o Triger
o Soft Box
o Layar pas Photo
o Walpaper Background
o Komputer
o Meja Komputer
o Printer
o Memori
o Sofa
3. Biaya Operasional
Gaji (Perbulan)
Photogrpaher : Rp 1.000.000
4. Asumsi
a. Jumlah job prewedding minimal 4x dalam sebulan
b. Jumlah job wedding minimal 4x dalam sebulan
c. Total job 8x sebulan
5. Analisa Usaha
a. 1x Prewedding = Rp 2.000.000 x 4 = Rp 8.000.000
b. 1x Wedding = Rp 1.500.000 x 4 = Rp 6.000.000
c. Modal/Job = Jumlah Pengeluaran/Produksi = Rp 3.000.000/8x Job = Rp 375.000/Job
d. Margin keuntungan 50% = Rp 187.500 (selisih harga)
Harga jual = Rp 375.000 + Rp 187.500 = Rp 562.500
e. Keuntungan total per hari 8x job x 187.500 = Rp. 1.500.000
f. Total Penerimaan 8x job x Rp 562.500 = Rp 4.500.000
A. BEP (Break Event Point)
1. BEP untuk produksi
= total biaya investi : (selisih harga jual dengan harga pokok) x bungkus = {46.250.000 :
(187.500)}x job = 247 (dibulatkan) 250 Job
Maknanya titik modal tercapai jika foto sudah mencapai 250x job
Maknanya Titik balik modal tercapai jika harga foto adalah Rp 5.781.250
= 616 hari dibulatkan 600 hari Maknanya Modal usaha akan kembali jika sudah tercapai
selama 19 Bulan ( 1 Tahun 7 bulan)
C. B/C = Benefit per cost = Rasio keuntungan dan biaya produksi = Total
penerimaan/total biaya operasional
= 1.5
Maknanya setiap penambahan biaya sebesar Rp 1,00 maka akan memperoleh penerimaan
sebesar Rp. 1.5