Anda di halaman 1dari 4

Nama : Annisa

NIM : 185040107111026
Kelas :A
TUGAS ETIKA PENELITIAN
1. Diskusikan prinsip etika yang terkait dengan peserta terselubung dalam pengamatan. Apakah
pengamatan terselubung selalu tidak etis, atau mungkinkah demikian dibenarkan dalam situasi
tertentu?
Jawab:
Berdasarkan prinsip etika, dapat diketahui bahwa pengamatan terselubung merupakan
tindakan melanggar salah satu prinsip etika yaitu informed consent. Hal tersebut disebabkan oleh
prinsip informed consent yang seharusnya terdapat persetujuan dari subjek yang ingin diteliti.
Akan tetapi, dalam beberapa situasi yang mengharuskan adanya penyamaran atau menjaga
kerahasiaan identitas sang peneliti dalam pengamatan, maka pengamatan terselubung bisa
dilakukan. Akan tetapi hal tersebut tidak boleh sampai terjadi pelanggaran privasi terhadap
subjek penelitian. Contohnya seorang peneliti ingin mengamati sikap remaja disekolah, sehingga
peneliti berperan sebagai guru di sekolah tersebut tanpa sepengetahuan muridnya. Hal tersebut
bertujuan agar hasil penelitian yang didapat lebih maksimal, karena sikap seseorang akan lebih
alamiah ketika mereka tidak tahu bahwa mereka sedang dalam penagmatan.
2. Apabila ketika Anda sedang melakukan wawancara, informan Anda menceritakan kepada
Anda tentang praktik suap dan korupsi dalam organisasi. Apa yang harus Anda lakukan?
Diskusikan yang relevan prinsip etika yang berlaku dalam hal ini.
Jawab:
Berdasarkan salah satu prinsip etika bisnis yaitu informed consent, kasus tersebut perlu
dievaluasi kembali. Karena tidak semua kebenaran terutama hal sensitive mengenai korupsi
ataupun praktik suap dapat diterima oleh khlayak dengan nyaman, sehingga perlu persetujuan
lebih lanjut apabila ingin melakukan publikasi.
3. Bayangkan temuan penelitian Anda tidak menguntungkan bagi organisasi yang Anda pelajari.
Anda tahu bahwa temuan Anda akan menghasilkan beberapa orang dalam organisasi marah. Apa
yang harus Anda lakukan?
Jawab:
Pada dasarnya semua peneliti harus memiliki integritas yang tinggi dengan selalu
menempati janji dan perjanjian yang tertuang dalam kontrak penelitian, melakukan penelitian
dengan tulus, selalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan. Sehingga, apabila terjadi
kesalahan yang diperbuat dan melanggar kode etik, pertama penting untuk mengakui kesalahan
dan meminta maaf, setelah itu harus bertanggung jawab mengenai apa yang telah dilakukan dan
bersedia menerima konsekuensi jika ada sebagaimana ditulis pada kontrak penelitian.
4. Periksa pedoman etika yang diterbitkan oleh asosiasi akademis di bidang pilihan Anda.
Apakah menurut Anda ada pedoman dapat mengekang secara tidak beralasan pada penelitian
Anda?
Jawab:
Berikut merupakan ketentuan umum etika riset berdasarkan Panduan umum kode etik
riset Universitas Brawijaya (UB) yang disusun oleh Tim Etika Riset UB (2018):
1. Secara keseluruhan pelaksanaan penelitian harus dilakukan dengan jujur yang meliputi
jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan
prosedur penelitian, publikasi hasil, jujur pada kekurangan atau kegagalan metode yang
dilakukan dan jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan anda sebagai pekerjaan
anda.
2. Penelitian harus dilaksanakan se-obyektif mungkin untuk meminimalkan kesalahan/bias
dalam rancangan percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti,
keputusan pribadi, pengaruh pemberi dana/sponsor penelitian.
3. Semua peneliti harus memiliki integritas yang tinggi dengan selalu menempati janji dan
perjanjian yang tertuang dalam kontrak penelitian, melakukan penelitian dengan tulus, selalu
menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan.
4. Semua peneliti harus memiliki sifat teliti dalam menjalankan perencanaan, pelaksanaan dan
pemanfaatan hasil risetnya. Teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian, secara teratur
catat pekerjaan anda misalnya kapan dan dimana pengumpulan data dilakukan, catat alamat
korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lain.
5. Semua peneliti harus bersifat terbuka untuk dapat saling berbagi data, berbagi hasil
penelitian, ide, alat dan sumber daya penelitian. Selain itu peneliti hsrud bisa terbuka terhadap
kritik dan ide-ide baru.
6. Semua peneliti harus memperhatikan dan menghargai adanya Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) dalam proses kesuluruhan penelitian. Peneliti tidak boleh melakukan
plagiasi dan menggunakan data, metode atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin peneliti.
7. Peneliti harus dapat menjaga kerahasiaan yang ada pada responden seperti data pribadi,
kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia.
8. Peneliti harus mempublikasikan hasil risetnya pada media publikasi yang terpercaya.
Peneliti tidak diperbolehkan mempublikasikan secara berulang hasil risetnya pada tempat
yang berbeda tanpa memberikan perbedaan yang signifikan.
9. Dalam menjalankan risetnya, peneliti harus dapat memberikan pembinaan yang konstruktif
pada peneliti lain yang lebih junior tingkatanya, sehingga terjalin hubungan yang baik dan
berkesinambungan antar peneliti di lingkungan Universitas Brawijaya.
10. Penelitian harus dapat memberikan penghargaan kepada tim kerja seperti urutan penulisan
author pada paper jurnal berdasarkan kontribusi masing-masing tim peneliti.
11. Hasil dari penelitian harus mengandung tanggung jawab sosial. Upayakan bermanfaat
demi kemaslahatan masyarakat, meningkatkan taraf hidup, memudahkan kehidupan dan
meringankan beban hidup masyarakat.
12. Penelitian harus sebisa mungkin menjauhkan dari berbagai jenis diskriminasi baik pada
topik, proses pengumpulan data maupun hasil penelitinya.
13. Tim peneliti dibentuk berdasarkan kompetensi dari masing – masing anggota, sehingga
terjadi proses penguatan dalam melaksanakan risetnya.
14. Semua proses penelitian harus memperhatikan aspek legalitas hukum.
15. Semua proses penelitian harus memperhatikan dan mengutamakan kesehatan dan
keselamatan manusia.
Menurut saya, pedoman penelitian yang telah diatur oleh Universitas Brawijaya diatas tidak
bersifat mengekang. Hal tersebut karena panduan umum kode etik tersebut dibuat bukan tanpa
alasan, melainkan dengan memperhatikan berbagai pihak, sehingga kemungkinan besar tidak ada
pihak yang dirugikan dan justru menjaga kepentingan dan kenyamanan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Etika Riset UB. 2018. Panduan Kode Etik Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Brawijaya (UB). Malang

Anda mungkin juga menyukai