BIDANG KEGIATAN :
PKM-RISET EKSAKTA
Diusulkan Oleh :
Aegil Sherly Nur Apriany 20303241004 2020
Fadhila Fathin Zahra 21309144007 2021
Respa Ardian 21307141041 2021
KELOMPOK 17
KELOMPOK STUDI ILMIAH MIPA SAINTIS
2021
DAFTAR ISI
ii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
efek iritasi pada kulit (Badan Standardisasi Nasional, 2016). Suatu persyaratan
mutu sabun yang baik berdasarkan SNI 3532:2016 yaitu sebagai berikut.
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen laboratorium.
3.2 Subjek dan Objek Penelitian
3.2.1 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah minyak bekas.
3.2.2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah sabun dari hasil pemurnian minyak bekas.
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Bebas
Variabel Bebas pada penelitian ini adalah dengan variasi konsentrasi
NaOH (0,125; 0,25; 0,5; 1,0 dan 2,0) N dan arang kulit pisang kepok
dengan variasi 2,5; 5,0; 7,5; 10,0 dan 12,5%.
3.3.2 Variabel Kontrol
Variabel kontrol pada penelitian ini adalah waktu, suhu, konsentrasi
NaOH untuk pembuatan sabun, konsentrasi pewarna, pewangi dan
essensial oil.
3.3.3 Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah pH, hasil uji organoleptic, sifat
fisik sabun.
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu untuk penelitian adalah selama tiga bulan sedangkan untuk tempat
pelaksanaan akan dilakukan di Laboratorium Penelitian Kimia FMIPA UNY.
3.5 Alat dan Bahan
3.5.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah baskom, saringan,
stirer, gelas beker, erlenmeyer, spatula, corong pemisah, gelas ukur,
penangas air, labu ukur, hot plate, titrasi digital, klem dan statif, pipet
tetes, oven, ph meter, timbangan analitik, indikator PP.
3.5.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah arang tumbuk,
kulit pisang kepok, minyak goreng bekas 3 kali pemakaian, larutan
NaOH, parfum non alkohol, pewarna makanan, pewangi dan essensial
oil.
3.6 Prosedur Penelitian
3.6.1 Prosedur Pemurnian Minyak Jelantah
3.6.1.1 Proses Penyaringan Minyak Jelantah
Timbang 100 gram minyak jelantah sawit (bekas 3 kali
pemakaian) yang akan dimurnikan kemudian dimasukan kedalam
7
DAFTAR PUSTAKA
Arlofa, Nina dkk. 2021. Pembuatan Sabun Mandi Padat dari Minyak Jelantah.
Jurnal Chemtec. 7(1): 17-21.
Badan Standardisasi Nasional. 2016. Standar Nasional Indonesia Sabun Mandi
Padat (SNI 3532). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Elbine Parawitasari Pardede, Aprilia Mularen. 2020. Pemurnian Minyak Jelantah
Menggunakan Adsorben Berbasis Cangkang Telur. Jurnal Atmosphere. 1(1).
Erviana, Vera Yuli, Iis Suwartini dan Ahmad Ahid Mudayana. 2019. Penjernihan
Limbah Minyak Jelantah Menggunakan Kulit Pisang Kepok. Jurnal Pengabdian
Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA. 3(1): 27-29.
Fitiriyana dan Eka Safitri. 2015. Pemanfaatan Cangkang Telur Ayam Sebagai
Adsorben Untuk Meningkatkan Kualitas Minyak Jelantah. Jurnal Konversi.
4(1): 12-16.
Gusviputri, Arwinda, dkk. 2013. Pembuatan Sabun Dengan Lidah Buaya (Aloe
Vera) Sebagai Antiseptik Alami. Jurnal Widya Teknik. 12(1): 11-21.
10
Hajar, Era Wati Ibnu, dkk. 2016. Proses Pemurnian Minyak Jelantah
Menggunakan Ampas Tahu Untuk Pembuatan Sabun Padat. Jurnal Integrasi
Proses. 6(2): 57-63.
Hidayati, Fitri Choiria, Masturi, dan Ian Yulianti. 2016. Pemurnian Minyak Goreng
Bekas Pakai (Jelantah) dengan Menggunakan Arang Bonggol Jagung. Jurnal
Ilmu Pendidikan Fisika. 1(2): 67-70.
Kasyifita, N. 2007. Efektivitas Penggunaan Adsorben Kulit Pisang Kepok (Musa
normalis) dalam Meningkatkan Kualitas Minyak Goreng Bekas. Jurnal Kimia
Mulawarman. 4(2): 19-25.
Ketaren, S. 2008. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Koni, Theresia Nur Indah, Jublina Bale-Therik, dan Pieter Rihi Kale. 2013.
kasyJurnal Veteriner. 14(3): 365-370.
Naomi, Phatalina, Anna M. Lumban Gaol, dan M. Yusuf Toha. 2013. Pembuatan
Sabun Lunak Dari Minyak Goreng Bekas Ditinjau Dari Kinetika Reaksi Kimia.
Jurnal Teknik Kimia. 19(2).
Pakpahan, Julius Fenando dkk. 2013. Pengurangan FFA dan Warna dari Minyak
Jelantah dengan Adsorben Serabut Kelapa dan Jerami. Jurnal Teknik Kimia
USU. 2(1).
Rahayu, Sri, Hikmatul Aliyah, dan Tukasno. 2020. Pemanfaatan Minyak Jelantah
dan Arang Kayu untuk Membuat Sabun Daur Ulang. Jurnal Pengabdian KITA.
3(1).
Ramdja, A. Fuadi, Lisa Febriana, dan Daniel Kristanto. 2010. Pemurnian Minyak
Jelantah Menggunakan Ampas Tebu Sebagai Adsorben. Jurnal Teknik Kimia.
17(1): 7-14.
Rosita, Alinda Fradiani dan Wenti Arum Widasari. 2009. Peningkatan Kualitas
Minyak Goreng Bekas Dari Kfc Dengan Menggunakan Adsorben Karbon Aktif.
In: "Seminar Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik Kimia UNDIP 2009". Jurusan
Teknik Kimia UNDIP.
Susinggih, Wijaya, dkk. 2005. Mengolah Minyak Goreng Bekas. Surabaya: Trubus
Agrisarana.
Tarun, J. dkk. 2014. Evaluation of pH of Bathing Soaps and Shampoos for Skin and
Hair Care. Indian Journal of Dermatology. 59(5): 442–444.
Warra, A. A. 2013. A report on soap making in Nigeria using indigenous
technology and raw materials. African Journal of Pure and Applied Chemistry
7(4): 139-145.