Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : PROMOSI KESEHATAN

MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

RIRIN IRIANY
KM.21.10.032

Program Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat


Universitas Mega Buana
2022
MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

A. Pengertian cuci tangan


Cuci tangan adalah proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari
kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air mengalir. Mencuci tangan
juga merupakan tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari-jemari dengan
menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengn air mengalir dengan tujuan
menghilangkan mikroorganisme yang ada.
Ada 2 prosedur cuci tangan yang bisa dilakukan dengan mengunakan sabun lalu
di bilas dengan air yang mengalir dan dengan cairan desinfektan (handsrub).

B. Tujuan cuci tangan


1. Menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi sampai menghilangkan jumlah mokroorganisme.
2. Menghilangkan bau yang melekat di tangan.
3. Memberikan perasaan segar dan bersih.

C. Waktu-waktu mencuci tangan


Dalam kehidupan sehari-hari cuci tangan dilakukan guna mencegah penyebaran
penyakit, diantaranya saat :
1. Setelah dari kamar mandi
2. Setelah memegang hewan / benda kotor
3. Sebelum makan
4. Sebelum memasak makanan dan sebelum menghidangkan makanan
5. Setelah membersihkan anak buang air besar
6. Sebelum menyusui
7. Setelah beraktifitas

D. Peralatan dan perlengkapan


1. Sabun biasa/antiseptic

2
2. Handuk bersih
3. Wastafel atau air mengalir

E. Langkah-langkah mencuci tangan


1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
2. Melepaskan cincin, jam tangan dan gelang
3. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara
lembut
4. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
5. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
6. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
7. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
8. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
9. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar,
kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang
mengalir
10. Menutup kran dengan siku atau menggunakan tissue atau handuk bersih
11. Mengeringkan kedua tangan dengan handuk bersih

3
Gambar. Tujuh langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar

F. Dampak buruk malas mencuci tangan


Tangan merupakan salah satu media masuknya kuman dan bakteri dari luar ke
dalam tubuh. Tangan dapat menjadi kotor setelah melakukan kontak dengan teman,
memegang uang, berolahraga, bermain di lapangan, atau melakukan aktivitas di toilet.
Bahkan saat tangan tidak terlihat kotor sama sekali, sebenarnya di tangan juga bisa
terdapat kuman dalam jumlah yang besar. Apabila kamu tidak cuci tangan, maka
kuman dapat terbawa ke dalam saluran pencernaan dan menyebabkan infeksi saluran
cerna.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mencuci tangan dan dengan langkah-
langkah yang benar. Mencuci tangan dapat menekan jumlah kuman dan bakteri masuk
ke dalam tubuh. Perhatikan area yang tersembunyi seperti sela-sela jari, kuku, dan
ujung jari saat cuci tangan. Malas mencuci tangan merupakan kebiasaan buruk yang
bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Malas mencuci tangan bisa menyebabkan
berbagai penyakit. Berikut dampak buruk malas mencuci tangan yaitu :
1. Mudah Terkena Pilek
Salah satu alasan utama harus rajin mencuci tangan adalah untuk
meminimalkan perpindahan bakteri dari benda-benda umum yang sering kamu

4
pegang seperti ganggang pintu, bel, atau mungkin dari berjabat tangan dengan orang
lain yang sebelumnya terinfeksi penyakit. Jika kamu jarang cuci tangan,
perpindahan virus atau bakteri ini akan memicu mudahnya untuk terkena pilek.

2. Diare dan keracunan makanan


Dampak buruk mencuci tangan juga bisa menyebabkan diare dan
mengganggu kesehatan sistem pencernaan. Diare bisa terjadi akibat penumpukan
bakteri. Untuk mencegahnya, kamu perlu mencuci tangan sebelum makan atau
minum. Selain diare, malas mencuci tangan juga dapat berisiko keracunan makanan
karena terkontaminasi bakteri, kuman, hingga virus. Akibatnya, akan mengalami
gejala seperti sakit perut, muntah, dan diare.

3. Terinfeksi bakteri e coli dan tipes


Malas mencuci tangan juga berisiko terkena bakteri E.coli atau Escherichia.
Bakteri ini adalah kuman yang menyebar dari kotoran satu ke orang lain. Biasanya,
seseorang akan terkena bakteri ini jika tidak mencuci tangan setelah menggunakan
toilet umum. Selain E.coli, orang yang malas mencuci tangan setelah menggunakan
toilet juga berisiko terserang penyakit tifus atau tipes.

4. Beresiko terkena penyakit hepatitis A


Dampak buruk malas mencuci tangan berikutnya dapat berisiko terkena
hepatitis A. Hepatitis merupakan penyakit yang merujuk pada peradangan di hati
atau liver yang disebabkan infeksi virus atau kondisi lainnya. Apabila liver
terganggu oleh infeksi virus, maka penyaringan racun dan zat-zat berbahaya di
tubuh serta produksi bilirubin, hormon, hingga enzim juga akan ikut bermasalah.
Penyakit ini bisa menyebabkan kematian dengan memiliki gejala seperti urin
berwarna gelap, mual, demam, kehilangan nafsu makan, dan mata atau kulit
berwarna kuning. Oleh karena itu, kamu perlu mencuci tangan agar virus tersebut
tidak menempel pada tubuh.

5
5. Beresiko terkena kanker
Kanker merupakan satu di antara penyakit kronis yang bisa disebabkan oleh
bakteri, kuman, atau radikal bebas yang akan merusak sel dalam tubuh. Untuk
mencegah kanker, maka kamu perlu rajin mencuci tangan agar tubuh terhindar dari
dampak bakteri buruk dan radikal bebas. Kanker yang biasa menyerang akibat
malas mencuci tangan adalah kanker kulit. Apalagi jika kamu menggaruk kulit
tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Namun, setelah menggaruk kulit, kamu juga
harus mencuci tangan kembali agar tidak menularkan bakteri pada bagian kulit
lainnya.

6. Rentan terkena Impetigo


Impetigo merupakan penyakit kulit menular yang biasa terjadi pada anak-
anak akibat malas mencuci tangan. Penyakit ini memiliki gejala dengan kulit
kemerahan yang kemudian berkembang menjadi lecet kecil. Untuk mencegahnya,
para orang tua wajib memberi arahan kepada anak-anaknya agar selalu rajin
mencuci tangan.

7. Penyakit cairan tubuh


Cairan yang dikeluarkan tubuh mengandung banyak kuman, terutama saat
kamu terinfeksi suatu penyakit. Begitu juga dengan tubuh orang lain. Ketika kamu
jarang mencuci tangan, maka akan muncul penyakit yang berkaitan dengan cairan
tubuh seperti tipus atau penyakit virus Epstein-barr.

Anda mungkin juga menyukai