Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian antropologi menggunakan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif. Artinya, dalam penelitian antropologi dapat dilakukan melalui
pengkajian secara statistik, baik dilakukan untuk mengukur pengaruh maupun korelasi antar
variabel penelitian, ataupun dilakukan secara kualitatif (naturalistik).
Metode penelitian antropologi yang dapat digunakan yaitu, deskriptif, komparatif, studi
kasus, etnografis, dan survei. Metode dalam antropologi akan difokuskan pada metode
penelitian komparatif (kualitatif) secara rinci karena merupakan ciri khas dalam penelitian
antropologi. Metode komparatif antropologi adalah metode penelitian yang mencabut unsur-
unsur kebudayaan dari konteks masyarakat yang hidup dan dibandingkan dengan sebanyak
mungkin unsur-unsur dan aspek suatu kebudayaan.
Alat penelitian yang digunakan oleh para antropolog  dalam meneliti kebudayaan adalah
etnografi. Metode riset kualitatif ini dipakai dengan cara menyelami manusia secara sensitif
dan alamiah dalam konteks social budayanya serta umumnya ditunjukkan oleh etnik untuk
fenomena yang diteliti. Seorang peneliti etnografi memasukkan dirinya ke dalam budaya dan
sub budaya dalam penelitiannya dan mencoba untuk melihat dunia dari sudut pandang
budaya.
Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi partisipan, secara garis besar adalah
penelitian kualitatif. Peneliti melakukan observasi  cara dan ritual dari budaya, berusaha
memahami makna dan interpretasi. Mereka membandingkan antara persepsinya sendiri
(etic) dan menggali perbedaannya dengan persepsi informan (emic). Penelitian kualitatif ini
seolah-olah menjadi ciri bagi penelitian dalam ilmu pengetahuan antropologi.

10

Anda mungkin juga menyukai