Anda di halaman 1dari 12

12

TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan


- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang bidan telah melakukan praktik mandiri selama 10 tahun.
Untuk meningkatkan profesionalisme, bidan tersebut meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan
pencegahan penularan HIV/AIDS mengingat di wilayah kerjanya
banyak tempat lokalisasi.
PERTANYAAN Apakah prinsip pengembangan karir yang dilakukan bidan sesuai
kasus tersebut ?
PILIHAN A. Reward
JAWABAN B. Reveral
C. Reflektive
D. Profesional
E. Long Life Education
KUNCI E.Long Life Education
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes.
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Yulifah R, Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan Untuk
Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
PEMBAHASAN Long Life Education merupakan proses pendidikan diman pendidikan
tersebut dapat berlangsung setiap saat dimanapun dan kapanpun ,
tanpa ada batas waktu usia. Seorang bidan harus menerapkan
prinsip Long Life Education dengan tujuan selalu upgrade ilmu guna
memaksimalkan asuhan pelayanan kebidanan yang diberikan di
sepanjang siklus kehidupan perempuan serta menurunkan angka
kesakitan dan kematian ibu dan bayi

13
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 26 tahun, P1A0, datang ke PMB dengan
keluhan perdarahan dari kemaluannya. Hasil anamnesis: ibu
mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-
akhir ini mengalami  perdarahan setelah melakukan hubungan
seksual. Pemeriksaan fisik: KU lemah, TD 100/60 mmHg, N
88x/menit, S 37,6 0C, P 18x/menit, keputihan (+), bercak darah (+)
PERTANYAAN Apakah rencana pemeriksaan yang paling tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Biopsi
JAWABAN B. Kolposkopi
C. Histeroskopi
D. Pap Smear
E. Histerosalpingografi
KUNCI D.Pap Smear
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes.
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Pramana, Cipta. 2021. Praktis Klinis Ginekologi. Bandung: Media
Sains Indonesia
PEMBAHASAN Pap smear adalah pemeriksaan sitologi dari serviks/leher rahim dan
porsio untuk melihat adanya perubahan atau keganasan pada epitel
serviks atau porsio. Selain itu pemeriksaan ini untuk mengetahui
adanya tanda-tanda awal keganasan serviks (prakanker) yang
ditandai dengan adanya perubahana pada lapisan epitel serviks. Pap
smear adalah pemeriksaan awal untuk mendeteksi adanya sel
prakanker.

Tindakan kolposkopi adalah prosedur sederhana yang


memungkinkan dalam memeriksa serviks dengan baik. Proses
tindakan ini memakan waktu 5 hingga 10 menit, tindakannya mirip
dengan pap smear. Hanya saja perbedaanya adalah dokter
menggunakan alat pembesar khusus yang disebut colposcope.
Umumnya seseorang melakukan kolposkopi apabila ditemukan hasil
yang abnormal pada pemeriksaan pap smear, sehingga dokter dapat
mendiagnosis masalah lebih lanjut.

Biopsi serviks adalah tindakan lanjutan setelah kolposkopi. Dokter


menggunakan alat tajam untuk mengambil sampel jaringan dari area
abnormal. Setelah diperiksa, sampel biopsi diuji terlebih dahulu.
Hasilnya akan memberikan gambaran mengenai langkah apa yang
harus diambil selanjutnya.

Histeroskopi adalah prosedur pemeriksaan kondisi leher dan bagian


dalam rahim. Prosedur ini dapat digunakan untuk mendiagnosis
penyakit atau penyebab ketidaksuburan dan membantu pengobatan
kelainan pada rahim.Histeroskopi dilakukan dengan menggunakan
histeroskop, yaitu alat berbentuk selang tipis dan lentur yang
dilengkapi kamera di ujungnya. Alat tersebut dimasukkan ke dalam
rahim melalui vagina, sehingga dokter bisa memeriksa kondisi bagian
dalam rahim melalui layar monitor.
Histerosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan dengan
menggunakan sinar Rontgen (sinar-X) untuk melihat kondisi rahim
dan daerah di sekitarnya. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada
wanita yang memiliki masalah infertilitas atau keguguran yang
berulang. Histerosalpingografi bisa disebut
juga sebagai uterosalpingografi.

23
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 26 tahun, G2P0A1 hamil 32 minggu
datang ke PMB diantar suami dengan keluhan keputihan sangat
banyak. Hasil anamnesis: keputihan semenjak 5 hari yang lalu tidak
ada rasa gatal, keputihan berwarna putih dan tidak berbau. Hasil
pemeriksaan: TD 100/80 mmHg, N 80x/menit, S 36,80C, P 22x/menit.
Bidan memberikan KIE ketidaknyamanan pada trimester III seperti
halnya saat pemberian asuhan pada pasien lainnya dengan keluhan
yang sama.
PERTANYAAN Apakah prinsip asuhan yang paling tepat pada kasus tersebut ?
PILIHAN A. Justice
JAWABAN B. Fidelity
C. Veracity
D. Otonomi
E. Beneficiency
KUNCI A.Justice
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Yulifah R, Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan Untuk
Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
PEMBAHASAN Justice merupakan nilai yang direfleksikan dalam praktik profesional
ketika bidan bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar
praktik dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas
pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan harus mempertimbangkan
segala faktor yang berhubungan dengan kondisi yang ada kemudian
bertindak sesuai dengan asas keadilan.

25
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0 hamil 34 minggu,
datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut sejak 1 jam yang
lalu. Hasil anamnesis: sering pusing sejak 1 bulan yang lalu. Hasil
pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5 0C, P 20
x/menit, TFU 34 cm, DJJ 100x/menit, Hb 11 g/dl, protein urine (-).
Bidan memberikan oksigen pada ibu sebanyak 5 liter/menit dan
merujuk ibu.
PERTANYAAN Apakah evaluasi segera yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Hasil laboratorium darah
JAWABAN B. Pola Denyut jantung janin
C. Perubahan frekuensi nadi ibu
D. Perubahan tekanan darah ibu
E. Perkembangan keluhan pusing ibu
KUNCI B.Pola denyut jantung janin
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Pramana, Cipta. 2021. Praktis Klinis Ginekologi. Bandung: Media
Sains Indonesia
PEMBAHASAN Dari 3 kondisi yang dialami ibu pada soal tersebut yaitu keluhan
sering pusing, hipotensi, denyut jantung yang mengarah pada
bradikardi. Sehingga yang harus dievaluasi segera adalah kondisi
yang dapat menyebabkan kematian atau komplikasi paling fatal pada
kondisi ibu atau janin. Dari ke-3 kondisi tersebut pemantauan pola
denyut jantung janin harus segera dievaluasi. Dalam pola berpikir
atau alur manajemen kebidanan, evaluasi segera dilakukan pada
komponen yang membutuhkan pemantauan ketat atau situasi yang
membutuhkan pengambilan keputusan klinis cepat.

Denyut jantung janin (DJJ) merupakan salah satu komponen penting


pada pemeriksaan ibu hamil dan umumnya selalu dicatat pada kartu
kontrol kehamilan ataupun buku KIA. Dari pemeriksaan DJJ dapat
diketahui kondisi kesejahteraan janin di dalam kandungan. DJJ dapat
terdeteksi pertama kali pada usia kehamilan 8 minggu melalui
berbagai alat bantu, seperti doppler maupun USG.Hasil pemeriksaan
DJJ dicatat dalam bentuk angka, yakni jumlah detakan dalam 1 menit.
DJJ yang normal berkisar antara 120-150 x/menit.

41
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan
keluhan mual muntah khususnya di pagi hari. Hasil anamnesis: sudah
menikah, hubungan suami istri teratur, dan periode haid teratur setiap
bulan dengan lama 6-7 hari. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
110/70mmHg, N 80x/menit, S 370 C, P 24x/menit. TFU 2 jari di atas
simfisis.
PERTANYAAN Apakah data tambahan yang perlu dikaji sebagai dasar asuhan pada
kasus tersebut?
PILIHAN A. Lama menikah
JAWABAN B. Pola seksualitas
C. Hari Pertama Haid Terakhir
D. Riwayat penyakit keturunan
E. Waktu terakhir melakukan hubungan suami istri
KUNCI C. Hari Pertama Haid Terakhir
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Dartiwen., & Nurhayati, Yati. 2019. Asuhan Kebidanan pada
Kehamilan. Yogyakarta: ANDI (Anggota IKAPI)
PEMBAHASAN Dalam kehamilan, HPHT adalah hari pertama haid pada bulan
terakhir sebelum wanita tidak haid lagi dan dinyatakan hamil. Dengan
HPHT usia kehamilan dapat diketahui dalam hitungan minggu. HPHT
sangat berkaitan dengan HPL atau Hari Perkiraan Lahir. Dari HPHT,
bisa menghitung akan perkiraan bayi akan lahir. Menghitung usia
kehamilan dari HPHT menjadi standar bagi banyak bidan dalam
melakukan asuhan kehamilan.

59
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang bidan bertugas mengelola kelas ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas. Dari pencatatan hasil pelayanan yang dilakukan bidan
terdapat 15 ibu hamil, 45% mengeluh gusi sering berdarah dan nyeri
punggung. Saat ini bidan sedang memberikan informasi tentang
keluhan yang banyak dialami ibu hamil di wilayah tersebut.
PERTANYAAN Apakah informasi yang tepat diberikan bidan pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Senam hamil
JAWABAN B. Rujuk ke dr gigi
C. Personal hygiene
D. Ketidaknyamanan pada kehamilan
E. Memilih sikat gigi dengan bulu lembut di gusi
KUNCI D. Ketidaknyamanan pada kehamilan
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI - Dartiwen., & Nurhayati, Yati. 2019. Asuhan Kebidanan pada
Kehamilan. Yogyakarta: ANDI (Anggota IKAPI)
- Novita, Nesi., & yunetra, franciska. 2011. Promosi Kesehatan
dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta: Salemba Medika
PEMBAHASAN Ketidaknyamanan bisa terjadi pada usia kehamilan berapa pun,
termasuk di trimester dua yang katanya paling nyaman. Ibu hamil
harus lebih peka untuk mengenali apakah ketidaknyamanan tersebut
adalah hal yang normal atau tidak. Maka dari itu, lakukan
pemeriksaan rutin agar kondisi ibu hamil dapat terpantau dengan
baik. Adapun untuk ketidaknyamanan yang sering terjadi pada ibu
hamil diantaranya:
1. Pusing
2. Sering buang air kecil
3. Kram perut
4. Gusi sering berdarah
5. Sesak nafas
6. Kram perut
7. Kram kaki
8. Nyeri punggung
9. Sembelit
10. Pigmentasi kulit
11. Merasa gerah dan letih
12. Nyeri ulu hati
13. Kaki bengkak
14. Varises

107
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 30 tahun, P2A0, datang ke PMB dengan
keluhan nyeri pada kaki sebelah kiri sejak 2 hari ini. Hasil
anamnesis: melahirkan 3 hari lalu dan nyeri pada luka jahitan
sehingga takut turun dari tempat tidur ataupun jalan. Hasil
pemeriksaan : KU baik, TD 110/80 mmHg, N 92x/ menit, S 38,50C, P
20 x/menit,TFU setengah pusat dan simfisis, kontraksi uterus baik,
lokia rubra, luka jahitan perineum bersih dan kering, Homman sign
(+)
PERTANYAAN Apakah diagnosis yang paling mungkin berdasarkan kasus tersebut?
PILIHAN A. Abses
JAWABAN B. Varices
C. Selulitis
D. Haematoma
E. Trombophlebitis
KUNCI E.Trombophlebitis
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Rini, Susilo., & Kumala, D Feti. 2017. Panduan Asuhan Nifas &
Evidence Based Practice. Yogyakarta: Deepublis
PEMBAHASAN Tromboflebitis adalah penjalaran infeksi melalui vena sering terjadi
dan merupakan penyebab terpenting dari kematian karena infeksi
puerperalis. Faktor penyebab terjadinya infeksi tromboflebitis antara
lain pasca bedah, perluasan infeksi endometrium, mempunyai varises
pada vena, Obesitas, pernah mengalami tromboflebitis, berusia 30
tahun lebih, trauma, adanya malignitas (karsinoma).

108
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 22 tahun, P1A0 nifas 6 jam di Puskesmas,
dengan riwayat HPP. Hasil anamnesis: pusing dan lemas. Hasil
pemeriksaan: TD 100/80 mmHg, N 88 x/menit, S 36,90C, P 20
x/menit, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung
kemih kosong, jumlah darah satu pembalut.
PERTANYAAN Apakah rencana asuhan yang paling tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Beri analgetika
JAWABAN B. Periksa tanda vital
C. Observasi perdarahan
D. Pantau keadaan umum
E. Penuhi kebutuhan nutrisi
KUNCI C.Observasi perdarahan
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Rini, Susilo., & Kumala, D Feti. 2017. Panduan Asuhan Nifas &
Evidence Based Practice. Yogyakarta: Deepublis
PEMBAHASAN Asuhan ibu selama masa nifas antara lain: periksa TD, Perdarahan
pervaginam, kondisi perineum, tanda infeksi, kontraksi uterus, tinggi
fundus dan temperatur secara rutin. Karena kasus tersebut
menunjukkan pasien dengan riwayat HPP, sehingga yang paling
penting adalah observasi perdarahan untuk mencegah terjadinya
komplikasi.

120
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0 nifas 6 jam di PMB. Hasil
anamnesis: sudah menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan: KU baik,
TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,4 oC, P 20 x/menit, TFU dua jari
di bawah pusat, jumlah darah ½ pembalut.
PERTANYAAN Kapankah jadwal kunjungan nifas berikutnya pada kasus tersebut?
PILIHAN A. 2 hari
JAWABAN B. 7 hari
C. 8 hari
D. 28 hari
E. 42 hari
KUNCI B. 7 hari
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Permenkes RI No 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan,
dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan
Pelayanan Kesehatan Seksual.
PEMBAHASAN Pelayanan kesehatan masa nifas dilakukan paling sedikit 4 kali yang
meliputi :
a. 1 kali pada periode 6 jam sampai dengan 2 hari pasca
persalinan
b. 1 kali pada periode 3 hari sampai dengan 7 hari pasca
persalinan
c. 1 kali pada periode 8 hari sampai dengan 28 hari pasca
persalinan
d. 1 kali pada periode 29 hari sampai dengan 42 hari pasca
persalinan

125
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 35 tahun, P2A0 melahirkan 1 jam yang
lalu di RS. Hasil anamnesis: Ibu merasa pusing dan lemas. Riwayat
persalinan lahir dengan induksi persalinan, tidak ada laserasi jalan
lahir dan plasenta lahir lengkap, usia kehamilan 42 minggu, BBL 4000
gram. Hasil pemeriksaan: KU Iemah, TD 100/70 mmHg, N 92x/menit,
S 37°C, P 24x/menit, kontraksi uterus lembek, kandung kemih
kosong, perdarahan 4 pembalut penuh,
PERTANYAAN Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Berikan infuse
JAWABAN B. Lakukan rujukan
C. Berikan ergometrin 0,2 IM
D. Kompresi bimanual interna
E. Kompresi bimanual ekstema
KUNCI D.Kompresi bimanual interna
PENULIS SOAL Ana Rofika, S.S.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Pramana, Cipta. 2021. Praktis Klinis Ginekologi. Bandung: Media
Sains Indonesia
PEMBAHASAN Kompresi bimanual adalah suatu tindakan untuk mengontrol dengan
segera homorrage postpartum, dinamakan demikian karena secara
literature melibatkatkan kompresi uterus diantara dua tangan.
Menekan rahim diantara kedua tangan dengan maksud merangsang
rahim untuk berkontraksi dan mengurangi perdarahan. Tindakan
darurat yang dilakukan untuk menghentikan perdarahan postpartum.

Kompresi bimanual interna merupakan serangkaian proses yang


dilakukan untuk menghentikan perdarahan secara mekanik dengan
melakukan tekanan pada korpus uteri sebagai upaya pengganti
kontraksi miometrium yang dilakukan dari dalam. Kompresi bimanual
ini diteruskan sampai uterus dipastikan berkontraksi dan perdarahan
dapat dihentikan, tindakan ini dapat di uji dengan melepaskan sesaat
tekanan pada uterus dan kemudian mengevaluasi konsistensi uterus
dan jumlah perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai