Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

PERTANYAAN
1. a. Bagaimana hasil percobaan dengan Atropin ?
b. Apakah ada perbedaan antara pemeriksaan ke 1, ke 2, dan ke 3 setelah pemberian
obat ?.
2. a. Bagaimana hasi percobaan dengan Pilocarpin ?
b. Apakah bedanya dengan hasil percobaan dengan Atropin ?
c. Apakah beda khasiat Atropin dan Pelocarpin pada mata ?
d. Bagaimana cara kerja Pilocarpine pada mata ?

Jawaban
1.a. Pada percobaan menggunakan obat atropin, didapatkan hasil pada pemeriksaan
setelah 10 menit pertama, pembuluh darah konjungtiva dari kelinci terlihat
kemerahan, dan pupil pada mata kelinci membesar dan mata kelinci tidak merespon
atau tidak ada reflek terhadap cahaya senter.
1.b. Jika dilihat dari tabel pengamatan, ada perbedaan antara pemeriksaan ke 1, ke 2, dan
ke 3. Pada pemberian obat atropin pemeriksaan ke 1, pupil mata hewan coba
membesar menjadi 9 mm, ada refleks terhadap cahaya, dan pembuluh darah
konjungtiva kemerahan; pada pemeriksaan ke 2 dan 3, pupil mata hewan coba
membesar menjadi 10 mm, tidak ada refleks terhadap cahaya, dan pembuluh darah
konjungtiva kemerahan. Pada pemberian obat pilocarpin pemeriksaan 1, pupil mata
hewan coba mengecil menjadi 5 mm, ada refleks terhadap cahaya, pembuluh darah
konjungtiva memerah; pada pemeriksaan 2 dan 3, pupil mata hewan coba mengecil
menjadi 4 mm, ada reflek terhadap cahaya, pembuluh darah konjungtiva normal. Bisa
disimpulkan pada pemeriksaan 2 dan 3 efek obat semakin tinggi.

2.a. Pada percobaan menggunakan obat pilocarpin, didapatkan hasil pada pemeriksaan
setelah 10 menit pertama, pembuluh darah konjungtiva dari kelinci terlihat lebih pucat
dibandingkan dengan saat pemberian obat atropin, dan pupil pada mata kelinci
mengecil dan pupil mata kelinci memberikan respon terhadap cahaya senter.
2.b. Beda hadil percobaan antara pemberian obat atropin dan pilocarpin adalah, pada
pemberian obat atropin pupil mata hewan coba membesar, tidak ada respon terhadap
cahaya, dan pembuluh darah konjungtiva memerah; sedangkan pada pemberian obat
pilocarpin pupil mata hewan coba mengecil, ada respon terhadap cahaya (respon pupil
mata dari hewan coba), dan pembuluh darah konjungtiva normal/pucat.
2.c. Obat atropin berkhasiat sebagai antikolinergik kuat dan merupakan antagonis khusus
dari efek muskarin Ach. Atropin juga memiliki kerja sedatif pada SSP dan memiliki
daya bronkodilatasi ringan berdasarkan peredaan otot polos bronchi. Obat atropin
memberikan efek midriatik (efek pelebaran pupil mata) dan sikloplegik
(melumpuhkan iris atau selaput pelangi mata). Obat pilocarpin berfungsi sebagai
miotik untuk pengobatan glaucoma (penyakit mata peninggian tekanan intraokuler).
Obat pilocarpin digunakan pada mata (opthalmologika) dengan kerja penyempit pupil
(miotika). Obat tetes mata dengan zat aktif pilocarpin berkhasiat menyembuhkan
glaucoma dan mata kering.
2.d. Obat pilocarpin bekerja pada efektor muskarinik dan sedikit memperlihatkan sedikit
efek nikotinik sehingga dapat merangsang kerja kelenjar air mata dan dapat
menimbulkan miosis larutan 0,5 – 3%.

Anda mungkin juga menyukai