CARA KERJA :
1. Amati struktur bermacam-macam tumbuhan yang telah disediakan, dan tentukan bagian-
bagian yang terdapat pada tumbuhan yang di amati.
PERTANYAAN :
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, apakah perbedaan struktur akar pada tumbuhan lumut,
paku dan tumbuhan biji?
2. Bagaimanakah perbedaan alat perkembangbiakan pada tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan
biji?
3. Apakah yang dimaksud metagenesis? Apakah perbedaan metagenesis tumbuhan lumut dan
tumbuhan paku?
5. Buatlah urutan klasifikasi dari salah satu tumbuhan yang kamu amati dari tingkat takson
tertinggi ( devisio ) sampai terendah (spesies).
PANDUAN PERCOBAAN BIOLOGI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
CARA KERJA :
1.Siapkan kentang dan bersihkan lalu buatlah potongan kentang dengan ukuran 3 x 0,5 x 1 cm
sebanyak 3 buah, timbang dan catatlah beratnya masing-masing.
2. Siapkan 3 gelas plastik dan isi air dengan ukuran yang sama ( 10 – 12 sendok makan ).
3. Larutkan 2 sendok teh garam pada gelas pertama, 1 sendok teh garam pada gelas kedua dan
pada gelas ketiga hanya berisi air saja.
4. Masukkan 1 potongan kentang secara bersamaan ke dalam masing-masing gelas yang telah
dipersiapkan. Dan biarkan potongan kentang tersebut selama 15 menit.
5. Ambil potongan kentang tersebut dan letakkan di atas tissue, lalu timbanglah dan catat hasilnya ke
dalam tabel.
PERTANYAAN :
1. Bagaimanakah berat dan keadaan kentang sebelum dan sesudah perlakuan? Mengapa
demikian?
2. Adakah perbedaan antara kentang yang direndam dalam air dan di dalam larutan garam
Mengapa demikian? Jelaskan !
CARA KERJA:
1.menumbuk sampel bahan makanan yang kering dan padat sampai halus dengan menggunakan
mortal
2.memberi air di setiap bahan yang sudah dihaluskan tadi untuk membuat ekstrak
3.memasukkan setiap sampel satu makanan ke dalam 4 tabung rekasi
4.memasukkan setiap sampel satu makanan kedalam spot plat
5. mengoleskan setiap sampel pada kertas buram
6. uji semua sampel dengan menggunakan bahan dan alat uji yang sudah disediakan
7.memasukkan data hasil dari ujia sampel di atas kedalam table
Kesimpulan
1. jika bahan makanan berubah menjadi hitam kebiruan setelah dicampur lugol maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat
2. jika bahan makanan berubah menjadi merah bata setelah dicampur fehling a dan b maka bahan
tersebut mengandung glukosa
3. jika bahan makannan berubah menjadi warna ungu setelah dicampur biuret maka bahan makanan
tersebut mengandung protein
4. jika kertas yang sudah diolesi bahan makanan tersebut berubah menjadi transparan maka bahan
makanan tersebut mengandung lemak
PANDUAN PERCOBAAN BIOLOGI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
CARA KERJA :
S=V.T
KESIMPULAN :
1.Kecepatan respirasi tergantung dengan massa , semakin besar massa jangkrik maka semakin cepat
pula respirasi nya begitu seblaiknya.
PANDUAN PERCOBAAN BIOLOGI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
CARA KERJA :
HASIL
Perlakuan Jumlah gelembung Nyala api
Hati ayam mentah + H202 Banyak sekali terang
Hati ayam mentah +H202+HCL sedang redup
Hati ayam mentah + NAOH Tidak ada Tidak menyala
+H202
Hati ayam mentah di panaskan Tidak ada Tidak menyala
Pembahasan
Reaksi kimia
1. H202 = H20 + 02
2. HCL= H+CL
3. NAOH = NA + OH
4.2H2O2 + 2H2O + O2
5. HCL + H2O = H3O + CL
2. pengaruh enzim katalse terhadap h2o2 : enzim katalse berperan menguraikan racun dari h202
menjadi h20 + o2 yang ditunjukkan dengan adanya gelembung dan nyala api yang terbentuk.
Semakin banyak kadar h2o2 maka semakin cepat waktu yang digunakan untuk membentuk
gelembung dan semakin banyak pula gelembung yang dihasilkan
3. faktor yang memperngaruhi enzim katalase
a. Tingkat derajat keasaman PH = enzim katalase bekerja optimal di ph netral 7, enzim akan nonaktif
jikar bekerja pada ph yng terlalu asam (asam kuat = hcl) dan terlalu basa (basa kuat = NAOH) yang
ditunjukkan dengan adanya penurunan jumlah gelembung yang mengakibatkan tidak mmenyalany
api
b. Suhu : enzim katalase bekerja dengan efisien di suhu optimal (37), enzim akan rusak bila diberikan
suhu yang terlalu tinggi dan terlalu rendah, suhu yang terlalu tinggi menyebabkan koagulasi pada
enzim.
c. konsenstrasi enzim, substrat, dan kofaktor
jika ph dan suhu suatu sistem enzim konstan serta jumlah substrat berlebihan , maka laju rekasi
sebanding dengan jumlah enzim.
Jika ph dan konsentrasi enzim konstan , maka reaksi awal dan batas tertentu sebanding dengan
substrat yang ada.
4. letak enzim katalase selain dihati : di darah, sumsum tulang, membrane mukosa, ginjal. Dan di
organel sel peroksisome
PEMBAHASAN :
2 rantai
1 nukleotida = 1 pospat, 1 gula deoksiribosa, 1 basa nitrogen
Antiparallel : 5-3 dan 3-5 (kebalikan)
Ikatan antara basa nitrogen dan gula selalu di atom nomor 1
Purin = ADdenin dan Timin = 2 atom C
Pirimidin = Guanin dan Sitosin = 3 atom C
STRUKTUR RNA
1 rantai
KESIMPULAN