1910013411259
PEMBELAJARAN IPA 2
a. Guru harus selalu memperhatikan pada setiap siswa apa yang mereka lakukan,
apakah mereka melaksanakan dengan benar, apakah mereka tidak mendapatkan
kesulitan.
b. Guru harus berbuat seperti apa yang Piaget perbuat yaitu memberikan kesempatan
kepada anak untuk menemukan sendiri jawabanya, sedangkan guru harus selalu
siap dengan alternatif jabawab bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
c. Pada akhir pembelajaran, guru mengulas kembali bagaimana siswa dapat
menemukan jawaban yang diinginkan.
2. Teori Bruner
Bruner merupakan salah seorang ahli psikolog perkembangan dan ahli belajar kognitif.
Beliau beranggapan bahwa belaar merupakan kegiatan perolehan informasi. Kegiatan
pengolahan informasi tersebut meliputi pembentukan kategori-kategori. Di antara
kategori-kategori tersebut ada kemungkinan saling berhubungan yang disebut sebagai
koding. Teori belajat Bruner ini disebut sebagai teori belajar penemuan.
Contoh penerapannya :
Guru harus mempunyai cara yang baik untuk tidak secara lansung memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh siswa.
Model pembelajaran ini mempunyai banyak manfaat, antara lain :
a. Pembelajar (Siswa) akan mudah mengingat materi pembelajaran apabila
informasi tersebut didapatkan sendiri, bukan merupakan informasi perolehan.
b. Apabila pembelajar telah memperoleh informasi, maka dia akan mengingat lebih
lama.
c.
3. Teori gagne
Contoh penerapannya:
Model mengajar menurut Gagne meliputi delapan langkah yang sering disebut kejadian-
kejadian instruksional (instructional events), meliputi :
a. Mengaktifkan motivasi (activating motivation)
b. Memberi tahu pelajar tentang tujuan-tujuan belajar (instructional information)
c. Mengarahkan perhatian (directing motivation)
d. Merangsang ingatan (stimulating recall)
e. Menyediakan bimbingan belajar (providing learning guidance)
f. Meningkatkan retensi (enhancing retention)
g. Membantu transfer belajar (helping transfer of learning)
h. Mengeluarkan perbuatan (eliciting performance)
i. Memberi umpan balik (providing feedback)
3. Iya, model pembelajaran selalu digantikan setiap pertemuan Karena setiap pertemuan dalam
pembelajaran materi yang diajarkan berbeda dan model pembelajaran pun berbeda. Setiap
pertemuan model pembelajaran digantikan supaya siswa kesempatan yang lebih luas untuk
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, memudahkan siswa untuk memahami materi
pembelajaran, mendorong semangat belajar serta ketertarikan mengikuti pembelajaran secara
penuhdapat melihat atau membaca kemampuan pribadi dikelompoknya secara objektif
Menentukan Model yang cocok untuk materi yang diajarkan ialah setiap model
pembelajaran harus disesuaikan dengan konsep yang lebih cocok dan dapat dipadukan dengan
model pembelajaran yang lain untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dalam
memilih suatu model pembelajaran harus mempertimbangkan antara lain materi pelajaran, jam
pelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, lingkungan belajar, dan fasilitas penunjang
yang tersedia. Dengan cara itu, tujuan (kompetensi) pembelajaran yang telah ditetapkan dapat
dicapai.
4. Media pembelajaran ipa merupakan keharusan sebab Media menjadi penting dalam proses
pembelajaran IPA dilatarbelakangi oleh ketertarikan siswa untuk melakukan eksplorasi
lingkungan belajarnya. Sehingga banyak media yang dapat digunakan oleh guru dan siswa
ketika terlibat dalam proses belajar mengajar IPA
Media pembelajaran IPA merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh guru IPA untuk
membantu siswa dalam memahami suatu konsep saat belajar IPA, terutama media yang dapat
dioperasionalkan sendiri oleh siswa. Sebagai alat bantu, keefektivitasan dalam penggunaan
media itu sendiri sangat tergantung pada kemampuan guru dalam menggunakan dan
memfasilitasi media itu sendiri. Media pembelajaran digunakan untuk menggantikan sebagian
besar dari peran guru sebagai pemeberi informasi atau pemberi materi pelajaran.