Anda di halaman 1dari 6

HASIL DISKUSI KELOMPOK A MATA KULIAH PERADABAN ISLAM

KELAS HTNA

“Kemunduran Peradaban Islam”

Anggota Kelompok:

21103070001 IDHAM ALIF ATH THANTOWI SYAFI'I


21103070002 RIO ARDIANSYAH
21103070003 AULIYA PUTRI EFFENDI
21103070004 ENIKA MAYA OKTAVIA
21103070005 AISHA NANDA LARASATI
21103070006 MOH. KHUSNUL LATIF ALFATH
21103070007 ALYAA NUR AFIIFAH
21103070008 MUHAMMAD DONI TAUFIQ QURRAHMAN
21103070010 ADHIMAS JAUHARA ULIL HIKAM
21103070011 ARIADUTA PRIAMBODO
21103070012 MHD. SYAHRUL HARAHAP
21103070013 MASAYU INTAN HERMIYANTI
21103070014 M. BAGUS ARDIANSYAH
A. Tujuan Diskusi
 Mengetahuai faktor-faktor penyebab kemunduran peradaba Islam
 Mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan untuk
mengembalikan kejayaan peradaban Islam.
B. Proses Diskusi
 IDHAM ALIF ATH THANTOWI SYAFI'I
Faktor² yang menyebabkan kemunduran peradaban islam
1.akibat jauhnya umat islam dari kitabulaah dan assunah
2.Taklid(ikut-ikutan)
3.terjadinya perpecahan dikalangan umat
4.adanya pertempuran antara haq dan bathil
 RIO ARDIANSYAH
Taqlid atau terbawa kebudayaan orang barat yang membuat tidak
memiliki prinsip, menyebabkan kita kurang dan meninggalkan
sesuatu yang wajib bagai mana yang di perintahkan oleh allah swt
 AULIYA PUTRI EFFENDI
Beberapa Faktor Kemunduran Peradaban Islam
1. Konflik Islam dengan Kristen
Para penguasa Muslim tidak melakukan Islamisasi secara
sempurna. Mereka sudah merasa puas dengan hanya menagih upeti
dari kerajaan-kerajaan Kristen taklukannya dan membiarkan
mereka mempertahankan hukum dan adat mereka, termasuk posisi
hirarki tradisional, asal tidak ada perlawanan bersenjata.
2. Tidak Adanya Ideologi Pemersatu
Kalau di tempat-tempat lain, para mukalaf diperlakukan sebagai
orang Islam yang sederajat, di Spanyol, sebagaimana politik yang
dijalankan Bani Umayyah di Damaskus, orang-orang Arab tidak
pernah menerima orang-orang pribumi.
3. Kesulitan Ekonomi
Di paruh kedua masa Islam di Spanyol, para penguasa membangun
kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat
"serius", sehingga lalai membina perekonomian.
4.Tidak Jelasnya Sistem Peralihan Kekuasaan
Hal ini menyebabkan perebutan kekuasaan di antara ahli waris.
Bahkan, karena inilah kekuasaan Bani Umayyah runtuh dan Muluk
Al-Thawaif muncul.
5. Keterpencilan
Spanyol Islam bagaikan terpencil dari dunia Islam yang lain. Ia
selalu berjuang sendirian, tanpa mendapat bantuan kecuali dan
Afrika Utara.
 ENIKA MAYA OKTAVIA
Faktor Eksternal: Imperialisme Barat, Zionisme Dan Kapitalisme;
Kontak Dunia Islam Dengan Barat.
Faktor Internal: Kemiskinan, Ketertindasan, Dan Keterbelakangan;
Mengistinbath hukum-hukum syariat; . Adanya hubungan kaum
muslimin dengan para pengikut agama lain dan masuknya sebagian
mereka kedalam Islam; Perbedaan seputar kekhilafahan; Fanatisme
Arab.
 AISHA NANDA LARASATI
Ekologi dinegara Islam cenderung gersang sehingga menyebabkan
terjadinya rusaknya hasil pertanian selain itu banyak negara Islam
sering mengalami bencana.
 ALYAA NUR AFIIFAH
Suatu peradaban dapat runtuh karena timbulnya materialisme yaitu
kegemaran penguasa dan masyarakat menerapkan gaya hidup yang
disertai sikap bermewah mewah. Sikap ini tidak hanya negatif tapi
juga mendorong tindak korupsi dekadensi moral. Lebih jelas Ibnu
Khaldun menyatakan: inti dalam pandangan Ibnu Khaldun ialah
kehancuran suatu peradaban disebabkan oleh hancur dan rusaknya
sumber daya manusia baik secara intelektual maupun moral.
Contoh yg nyata adalah pengamatan nya terhadap peradaban Islam
di Andalusia.
 ADHIMAS JAUHARA ULIL HIKAM
Banyak perpecahan umat dari segi aliran misal syiah dan suni, lalu
kemiskinan, dan adanya faktor politik pemerintahan dari kerajaan
luar misal romawi.
 ARIADUTA PRIAMBODO
Internal: Perbedaan mazhab, adanya perbedaan seputar arti
kekhalifahan, adanya pejabat yang korup.
Upaya: Umat islam mampu beradaptasi dengan keilmuan terbaru
misal filsafat. Terbukti dengan munculnya ilmu-ilmu baru dalam
islam semisal kedokteran dan aljabar.
 MHD. SYAHRUL HARAHAP
Pertama, faktor internal muncul dari menguatnya materialisme,
yaitu kegemaran penguasa untuk menerapkan gaya hidup
bermewah-mewahan. Sementara itu, korupsi, kolusi, nepotisme,
dan dekadensi moral tumbuh subur di badan pemerintahan. Kedua,
faktor eksternal muncul dari ketidakpuasan tokoh dan intelektual di
negaranya. Akibatnya, mereka yang punya kapabilitas dan
integritas pindah ke negara lain (braindrain) yang mengurangi
Sumber Daya Manusia (SDM) terampil di negara Islam.
 MASAYU INTAN HERMIYANTI
Dalam jurnal Nuraini A. Manan kemunduran peradaban islam di
eropa (711M-1492M), ia menuliskan 3 faktor penyebab
kemunduran peradaban islam, yaitu :
- Tidak adanya ideologi pemersatu
Saat itu kelompok etnis non-Arab sering merusak perdamaian
karena salah dalam pemberian dan penggunaan istilah kepada para
mukalaf.
- Permasalahan ekonomi
Saat itu ilmu pengetahuan lebih gencar dikembangkan
dibandingkan bidang perekonomian. Sehingga saat itu terjadilah
kesulitan ekonomi yang akhirnya berpengaruh pada bidang politik
dan militer. Sistem peralihan kekuasaan tidak jelas. Salah satu
alasannya karena ada perebutan kekuasaan oleh para ahli waris.
Sehingga kepemimpinan menjadi tidak jelas.
- Faktor lain kemunduran peradaban Islam 
Selain tiga faktor tersebut, masih ada beberapa faktor lainnya yang
menjadi penyebab mundurnya peradaban Islam, yakni:
Adanya Perang Salib dan serangan dari Mongolia sebagai faktor
eksternal
Perang Salib yang terjadi sekitar 1096 hingga 1270 dan serangan
Mongolia pada 1220 hingga 1300 an juga menjadi salah satu
penyebab kemunduran peradaban Islam.
- Faktor ekologis di negara Islam yang cenderung gersang
Hal ini menyebabkan penduduk negara tersebut tidak hanya
terfokus di satu kawasan saja. Perdagangan Islam internasional
mengalami kemunduran. Saat perdagangan Islam internasional
sedang tidak berlangsung dengan baik, kekuatan barat mulai
muncul. Sehingga pos perdagangan di negara Islam mayoritas
dikuasai oleh negara barat
 M. BAGUS ARDIANSYAH
Upaya Membangkitkan Kejayaan Islam: 1. Membutuhkan
pemimpin dan penguasa yang kuat dan berwibawa sehingga
mampu menyatukan umat islam
2. menguatkan toleransi beragama dan kita sebagai umat muslim
harus menjadi umat muslim yang milineal yaitu muslim yang
prosesif yang mempunyai keinginan untuk maju dan
mempertahankan kearifan lokal budaya nusantara.
C. Pertanyaan
1. Pertanyaan
- Doni: Pada zaman siapakah peradaban islam mulai turun?
Jawaban:
- Enika: Pada masa klasik atau pertengahan sekitar sekitar 1250
hingga 1500 Masehi, peradaban Islam di dunia mengalami
kemunduran.
2. Pertanyaan:
- Doni: Pada zaman apakah peradaban islam dapat dibangkitkan
kembali?
Jawaban
- Ariaduta: Pada zaman Abbasiyah peradaban islam mampu
dibangkitkan kembali.
3. Pertanyaan:
- Idham: Adakah pemeran utama dalam kemunduran Islam?
Jawaban:
- Bagus: Pemeran utama dalam kemunduran islam adalah bangsa
barat dan khalifah turki utsmani.
4. Pertanyaan:
- Alfath: Apakah masa kebangkitan islam juga terjadi di
indonesia?
Jawaban:
- Ariaduta: Kebangkitan Islam di dunia juga terjadi juga di
indonesia tepatnya pada abad ke-20 terlihat dari bangkitnya
organisasi Islam karena rasa nasionalime yang mulai
bergejolak.
5. Pertanyaan:
- Idham: Empat persyaratan kekalahan Turki kepada inggris
yang menjadi sebab kemunduran peradaban Islam?
Jawaban:
- Enika: Inggris menetapkan syarat bagi Turki bahwa Inggris tak
akan menarik dirinya dari bumi Turki kecuali Turki
menjalankan syarat-syarat yang telah disepakati, pertama Turki
harus menghancurkan khilafah islamiyah mengusir khalifah
dari Turki dan menyita harta bendanya, kedua Turki harus
berjanji untuk menumpas setiap gerakan yang akan mendukung
khilafah, ketiga Turki harus memutuskan hubungannya dengan
Islam, keempat Turki harus memiliki konstitusi sekuler sebagai
pengganti dari konstitusi bersumber dari hukum-hukum Islam.
Mustafa Kamal attaturk kemudian menjalankan syarat-syarat
tersebut dan negara-negara penjajah pun akhirnya menarik diri
dari wilayah Turki.
D. Kesimpulan
Di milenium ini, perlu menjadi Islam yang progresif untuk
merespon perkembangan peradaban dunia. Dengan begitu, umat Islam
tentunya tidak akan tertinggal jauh dari Eropa, dan memaksimalkan
kearifan lokal budaya Nusantara ada di Indonesia. Islam akan mengikuti
perkembangan peradaban dunia tanpa kehilangan jati dirinya Semangat
untuk al-mukhofadhotu ‘ala qodim al-sholih wa al-akhdhu bi al-jadid aslah
dengan prinsip fastabikhu al-khoirot serta khoirun an-nas anfa’uhum li
annasmenggali hal baru untuk menjawab dinamika peradaban masa
sekarang sehingga bisa menghantarkan umat Islam menjadi sosok pewaris
dan penerus dari kakek moyang/ulama‟-ulama‟ dizaman keemasan Islam
pada abad 9-13 H lalu, sebuah warisan berharga untuk peradaban Islam
dunia yang telah +600 th hilang dari sejarah yang harus bisa kita rebut
kembali untuk masa sekarang.

Anda mungkin juga menyukai