Manuscript
Manuscript
26
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
kawasan hutan dan lahan rawa gambut. wisata lainnya termasuk agro wisata dan
Namun secara umum teknik perbanyakan wisata budaya.
dan budidaya pohon spesies lokal tingkat Berdasarkan latar belakang dan perumusan
keberhasilannya masih rendah. Oleh karena masalah yang telah diuraikan maka tujuan
itu perlu dikaji teknik perbanyakan cepat dan Kegiatan ini adalah sebagai berikut:
teknik budidaya untuk memenuhi kebutuhan 1. Mengidentifikasi dan menganalisis
bibit pohon endemik agar target restorasi potensi objek dan daya tarik wisata
lahan gambut yang telah ditetapkan alam dan wisata lainnya di wilayah
pemerintah Indonesia dapat terpenuhi. gambut KHG Kahayan Sebangau
Pemberdayaan ekonomi masyarakat termasuk potensi sosial budayanya,
masyarakat melalui berbagai kegiatan khususnya untuk Kawasan Misik,
budidaya tanaman bernilai ekonomis, Kelurahan Kalampangan.
budidaya ikan, budidaya lebah dll 2. Mengetahui persepsi masyarakat,
dimaksudkan agar masyarakat tidak pengunjung dan lembaga terkait
melakukan aktivitas perambahan hutan yang mengenai kegiatan ekowisata alam dan
juga menyebabkan degradasi hutan dan wisata lainnya di wilayah gambut
lahan rawa gambut dan bahkan dapat KHG Kahayan Sebangau, khususnya
diarahkan untuk menjaga kawasan hutan Kawasan Misik.
apabila mereka memiliki pendapatan tetap 3. Merumuskan strategi pengembangan
untuk kebutuhan ekonomi mereka. Untuk ekowisata yang berkelanjutan di
masa depan, kegiatan memanfaatkan nilai wilayah gambut di KHG Kahayan
jasa lingkungan kawasan hutan sebagai Sebangau, khususnya Kawasan Misik.
bagian wisata perlu dipertimbangkan.
Melihat potensinya, kawasan yang dijadikan Pelaksanaan Kegiatan
sebagai kawasan restorasi gambut diarahkan Lokasi Kegiatan
untuk kegiatan ekowisata akan Kegiatan dilakukan pada kawasan gambut
menggambarkan tentang gambut dan segala yang berada di Kawasan Misik, Blok C Eks
pemanfaatan serta dampak lingkungan yang PLG. Wilayah Kegiatan termasuk dalam
ditimbulkan, termasuk di dalamnya kegiatan KHG Kahayan Sebangau. Secara
restorasi lahan gambut yang mengedepankan administratif, lokasi Kegiatan berada di
konsep 3R. Secara hakekat, maka agar Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka
lokasi ekowisata dapat aman dari persoalan Raya.
kerusakan terutama kebakaran hutan dan Tahapan Kegiatan
lahan, maka masyarakat akan berusaha Tahap I: Pengumpulan Data
menjaga kawasan tersebut. Data yang dikumpulkan berupa data primer
Kawasan gambut di Kalimantan Tengah saat dan data sekunder. Pengumpulan data primer
ini belum dimanfaatkan dengan optimal. dilakukan dengan 2 cara, yaitu: survei
Kebijakan-kebijakan pemerintah daerah terhadap masyarakat, dan Focus Group
yang dituangkan dalam RTRWK menjadi Discussion (FGD) terhadap tokoh
penting untuk diperhatikan bila dikaitkan masyarakat yang ada pada Kelurahan
dengan keberlanjutan kawasan lahan gambut Kalampangan, Kelurahan Kameloh, dan
ini di masa datang. Upaya mempertahankan Desa Tanjung Taruna. Penetapan Kelurahan
keberlanjutan Kawasan lahan gambut di Kameloh Baru dan Desa Tanjung Taruna
Kalimantan Tengah dan sekaligus sebagai lokasi survei dengan pertimbangan
pemanfaatannya sebagai sumber informasi bahwa untuk kunjungan wisata diperlukan
dan edukasi dapat dicapai dengan lokasi kawasan wisata alternatif yang
merencanakan pengembangan kawasan berdekatan, dan kedua kelurahan/desa
untuk kegiatan wisata dengan konsep tersebut termasuk kawasan lahan gambut
ekowisata dikombinasikan dengan aspek dengan ekosistem yang berbeda, sehingga
obyek wisata yang dimiliki berbeda.
27
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
28
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
29
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
30
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
1.3.Budidaya Kopi, Lidah Buaya, Melon, yaitu Golden Melon, yang diharapkan
dan Labu Madu (Butternut Squash) akan terus dikembangkan oleh sebagai
1. Kopi. Saat ini dikembangkan kopi yang variasi obyek dan daya tarik wisata petik
dapat beradaptasi tumbuh pada dataran buah yang sudah dikembangkan pada
rendah dan di lahan gambut yaitu kopi kawasan ini, dan memberikan hasil
liberika. Berdasarkan hasil Kegiatan, ekonomi yang baru bagi petani.
masyarakat Jambi telah mengembangkan 4. Labu Madu atau Butternut Squash,
kopi liberika dengan pola tanaman adalah salah satu jenis tanaman yang saat
campuran dengan tanaman pinang dan ini mulai banyak dikembangkan di
kelapa, pasar terbuka luas, dan permintaan Indonesia. Memiliki bentuk yang unik,
terhadap kopi liberika lebih besar dari dengan rasa manis dan tekstur yang
produksinya. lembut. Manfaat untuk kesehatan sangat
Pada Kawasan Misik mulai besar, karena mengandung serat yang
dikembangkan tanaman kopi liberika, tinggi, dan mengandung antioksidan, beta
dengan memberikan 400 bibit. karoten, vitamin A dan B kompleks,
Penanaman tanaman kopi ini diharapakan sehingga dapat mengontrol kadar gula
untuk persiapan mendukung darah, membantu mengobati penyakit
pengembangan pola agroforestry, anemia karena kandungan zat besinya
terutama pola tanaman campuran dengan yang tinggi, dan dapat digunakan untuk
pohon endemik lokal seperti jelutung, mengendalikan berat badan.
ramin, balangeran yang ditanam oleh Program ini mengembangkan tanaman
masyarakat sebagai bagian dari kegiatan labu madu sebagai variasi tanaman buah
revegetasi untuk restorasi gambut yang dapat menjadi daya tarik bagi
terintegrasi. wisatawan petik buah, disamping itu dapat
2. Lidah Buaya, salah satu tanaman yang memberikan keuntungan ekonomi yang
dikembangkan pada kawasan ini. baik bagi petani karena belum
Pengalaman budidaya lidah buaya di dikembangkan di wilayah Kota Palangka
kawasan gambut di Kalimantan Barat Raya, dan harganya yang cukup tinggi.
memberikan hasil yang baik, sehingga 1.4.Budidaya Tumpang Sari Buah Naga,
program Kajian Ekowisata terintegrasi Jelutung, dan Tanaman Hortikultura
menyediakan 200 bibit lidah buaya untuk Pola agroforestry banyak dikembangkan
dikembangkan di kawasan ini, dengan saat ini, banyak fungsi dan manfaat yang
harapan pada masa yang akan datang didapat dari pengembangan agroforestry
menjadi salah satu obyek wisata dan dapat karena pola tanam antara tanaman tahunan
dikembangkan pengolahannya menjadi (pohon) dengan tanaman setahun dan
oleh-oleh, sehingga memberikan nilai tanaman hortikultura, seperti pendapatan
tambah ekonomi bagi masyarakat di jangka pendek dari tanaman setahun dan
sekitarnya. hortikultura, serta manfaat perlindungan
Keragaman jenis tanaman yang luas, akan tanah dan air, perlindungan
memberikan daya tarik yang lebih luas keanekaragaman hayatidan menjaga
dari kawasan misik, dan lidah buaya estetika lansekap.
merupakan tanaman yang dapat dipanen Pola Agroforestry yang dikembangkan di
kapan saja, sehingga sustainibiltasnya Kawasan Misik adalah tumpang sari
tetap terjaga. antara tanaman jelutung, Buah Naga, dan
3. Melon, salah satu jenis buah yang sudah tanaman hortikultura berupa sayuran yang
dikembangkan oleh masyarakat setempat, jenisnya berganti setiap musim tanam.
namun yang dikembangkan adalah jenis Pada kegiatan ini stimulan diberikan
melon kuning dan putih yang umum kepada budidaya Buah Naga, tanaman
diperdagangkan. Program ini jelutung merupakan kegiatan pilot project
mengembangkan melon jenis yang lain, terintegrasi tahun 2018, dan tanaman
31
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
32
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
unit sekat kanal di kanal yang berukuran lebar Wisata petik buah yang sudah berlangsung
sekitar 4 meter di kawasan Kampung Misik. merupakan wisata massal, wisata khusus atau
Objek ini lebih menekankan pada aspek individu. Wisata massal yang sudah
edukasi yang memperlihatkan bagimana dilakukan adalah fieldtrip Seminar
dampak yang ditimbulkan oleh drainase tidak internasional gambut tahun 2018 dan wisata
terkendali di kawasan gambut dan hasil yang anak sekolah. Sedangkan wisata khusus atau
dicapai oleh adanya restorasi hidrologi individu sudah berlangsung setiap minggu,
tersebut. Data memperlihatkan bahwa khususnya pada hari sabtu dan minggu.
terdapat perbedaan tinggi muka air dikanal Wisatawan datang dari beberapa tempat, yang
sekitar 25-50 cm antara kawasan hulu dan hilir banyak dari kota Palangka Raya, namun ada
sekat kanal. juga yang datang dari Kabupaten Kapuas
b. Agroforestry dengan waktu tempuh 2-3 jam.
33
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
masih sangat terbuka luas dan memberikan Keindahan dan kenyamanan adalah salah satu
keuntungan. yang diinginkan oleh wisatawan ketika
Selain itu, budidaya cacing yang dilaksanakan mengunjungi suatu tujuan wisata. Keindahan
pada tahun 2017 mulai diminati oleh petani kawasan wisata dapat dibuat dengan membuat
untuk mengembangkannya. Budidaya cacing taman-taman bunga, selain memberikan
memberikan keuntungan kepada petani keindahan dan kenyamanan kepada
dengan memanfaatkan kascing sebagai pupuk wisatawan. Taman bunga yang dikembangkan
kompos, baik yang digunakan langsung pada saat ini adalah budidaya anggrek potong.
maupun yang diolah menjadi Pupuk Organik Selain memberikan keindahan pada kawasan
Cair (POC). Budidaya cacing memberikan wisata, anggrek potong juga memberikan
beberapa keuntungan kepada petani, yaitu keuntungan ekonomi kepada masyarakat
dapat mengurangi biaya produksi dengan petani yang mendiami kawasan wisata ini.
menggantikan pupuk kimia dengan kascing, Selain pengembangan tanaman anggrek
maupun dengan menjual kascing dan cacing. potong, akan dikembangkan pula tanaman
Budidaya cacing tanah dimaksudkan sebagai refugia, tanaman dengan bunga yang cantik
langkah awal untuk melakukan budidaya namun dapat mengendalikan hama yang
dengan teknik pengolahan lahan tanpa bakar menyerang tanaman yang ramah lingkungan.
(PLTB) terutama dilahan gambut. Sisa Tanaman bunga yang berpotensi besar
pengolahan lahan baik serasah, ranting, dau sebagai tanaman refugia adalah tanaman
maupun pohon dapat dicacah menjadi lebih bunga matahari, tanaman kenikir, dan
halus dengan mesin pencacah yang sudah tanaman bunga kertas (Zinnia). Kelebihan
disiapkan oleh pelaksana kegiatan (Gambar tanaman bunga kertas adalah berbunga dan
5.10). Limbah pengolahan yang telah mekar setiap hari serta memiliki bunga
dicacah, terbukti dapat menjadi pakan berwarna-warni.
budidaya cacing tanah yang dilakukan oleh 2 Sebagai bagian dari wisata pendidikan dan
(dua petani). Cacing hasil budidaya ini dapat wisata restorasi, atraksi wisata lainnya yang
dimanfaatkan untuk sumber protein dalam dapat dikembangkan pada kawasan ini adalah
pengolahan pakan ikan. Limbah budidaya pembibitan dan penanaman pohon.
cacing (disebut kascing), berpotensi menjadi Penanaman pohon dapat dilakukan pada
pupuk organik bagi petani. kawasan-kawasan yang seharusnya tidak
Bagi pengembangan wisata, budidaya jamur diijinkan dibuka untuk budidaya, atau pada
dan budidaya cacing dapat dijakdikan sebagai kawasan untuk revegetasi. Untuk
wisata edukasi, yaitu usaha budidaya dengan pengembangan atraksi atau obyek wisata ini,
mengurangi tekanan beban terhadap lahan diperlukan pemetaan wilayah atau kawasan
gambut. sehingga dapat direncanakan zonasi setiap
e. Pengembangan Taman Hias obyek wisata.
Tabel 1, merupakan atraksi wisata yang dapat
dikembangkan di Kawasan Kampung Misik.
34
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
C. Amenity, atau amenitas adalah elemen dengan tujuan wisata yang memungkinkan
dalam tujuan wisata atau berhubungan wisatawan tinggal di kawasan wisata untuk
35
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
menikmati atau berpartisipasi dalam Jarak antara pusat Kota Palangka Raya
atraksi yang disediakan. Amenitas dengan kawasan Kampung Misik hanya
merupakan sarana dan prasarana yang berjarak kurang lebih 25 km atau
disediakan agar wisatawan dapat tinggal memerlukan waktu tempuh 30 menit,
lebih lama pada kawasan wisata, sehingga sehingga akomodasi berupa penginapan
dapat meningkatkan perekonomian di atau hotel yang tersedia di Kota Palangka
sekitar kawasan dengan semakin Raya jumlah dan ragamnya cukup luas.
banyaknya uang yang beredar di kawasan Namun tujuan dari pengembangan wisata
wisata. adalah agar wisatawan membelanjakan
Prasarana kepariwisataan (tourism uang sebanyak-banyaknya pada kawasan
infrastructures) adalah semua fasilitas wisata sehingga memberikan keuntungan
yang memungkinkan agar sarana ekonomi kepada masyarakat di sekitar
kepariwisataan dapat hidup dan kawasan wisata, perlu dikembangkan
berkembang serta dapat memberikan akomodasi atau penginapan yang berbasis
pelayanan pada wisatawan untuk masyarakat yang berada di sekitar
memenuhi kebutuhan yang kawasan.
beranekaragam. Prasarana wisata dapat Rumah makan, toko oleh-oleh/cendera
berupa: jalan, air bersih, terminal, lapangan mata yang tersedia berada di luar kawasan
udara, komunikasi dan listrik. Prasarana wisata Kampung Misik, sehingga perlu
yang menyangkut ketertiban dan dikembangkan rumah makan pada
keamanan agar kebutuhan terpenuhi kawasan wisata dengan pengelolaannya
dengan baik seperti apotik, kantor pos, dilakukan oleh masyarakat setempat.
bank, rumah sakit, polisi. Sarana lainnya yang tersedia adalah gazebo
Sarana kepariwisataan (tourism dan toilet umum, dibangun melalui
suprastructure) adalah pelayanan kepada kegiatan BRG pada tahun 2017 dan 2018.
wisatawan baik secara langsung atau tidak Pada tahun 2017 telah dibangun sebanyak
langsung, seperti: travel agen, transportasi, 4 (empat) unit gazebo, dan pada tahun 2018
akomodasi/ penginapan, dan restoran. dibangun sebanyak 6 (enam) unit.
36
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
37
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
kawasan wisata memberikan rasa aman, Pelayanan keamanan yang disediakan oleh
nyaman, dan keselamatan bagi wisatawan. kepolisian tersedia sampai pada tingkat
kelurahan.
Tabel 4. Layanan tambahan untuk mendukung pengembangan wisiata di lahan gambut
Jenis Ancillary Kondisi
1. Layanan Keamanan a. Tersedia Polisi dan Babinsa pada tingkat
kelurahan
b. Belum tersedia di Kawasan Wisata
2. Layanan Kesehatan a. Tersedia rumah sakit pada tingkat kelurahan
b. Belum tersedia di Kawasan Wisata
3. Pengelolaan sampah a. Belum tersedia pengelolaan sampah
4. Air Bersih a. Tersedia pada setiap rumahtangga masyarakat
di kawasan Kampung Misik, dengan fasilitas
sumur bor
b. Air bersih dan jernih
c. Belum tersedia jaringan air bersih
5. Jaringan Komunikasi a. Tersedia jaringan komunikasi
6. Jaringan Listrik a. Tersedia jaringan listrik
38
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
39
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
40
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
41
Jurnal Pengabdian Kampus ISSN 2252-8628(p);2776-091X(e)
Vol 8. No.1, 26-42, Juli 2021
42