Fibroma.

Timor ini tidak jarang ditemukan . Dapat berupa benjolan kecil pada permukaan atas dalam jaringan
ovarium sendiri, atau dapat pula memepunyai ukuran yang besar sekali, sehingga mengisi seluruh
cavum abdominalis. Biasanya unilateral. Pada tumor yang besar biasanya sudah tidak ditemukan
jaringan paranchayam yang normTkm.

Tumor ini keras, tetapi pada beberapa tempat sering ditemukan ruangan-ruangan sebagai hasil
degenerasi mistik. Permukaan dapat putih, atau putih Kuning yang homogen atau bertrabekal.

Mikroskopis.

Bentuknya berbeda- beda, pada suatu bagian sel-selnya berbentuk stellata atau fusiforn, dengan
banyak jaringan keloid,. Pada bagian-bagian lain sel-sel terbentuk spindel (kumparan), dan
bercampur dengan otot-otot (fibromyoma). Kadang-kadang pula tulang rawan atau tulang /
fibrochondroma atau fibro-osteoma.

Gejala-gejala

Penderita merasa adanya suatu benjolan, kadang-kadang disertai rasa berat dan sakit di perut
bagian bawah.

Hampir tak ada pengaruh terhadap siklus haid, hanya kadang-kadanmenorrhagi menorrhagi atau
dysmenorroe;oleh karena beratnya sering terjadi torsi yang parsial yang mengadakan obstruksi dari
vena, sehingga timbul ascites.

Legislator mengatakan bahwa disamping ascites, ditehydrothorax. Mekanisme terjadinya

hydrothorox masih belum jelas l, tetapi agaknya cairan ascites dapat masuk ke rongga dada melalui
susunan lempar diaphrama.

Dulu disangka bawah melgs'syndroom (tumor ovarium, ascites, hydrothorox) hanya